Anda di halaman 1dari 6

ETIKA PROFESI

DOSEN:
Ir. ENDHI IBUHINDAR .P, MSP
 
NAMA/NIM:  
ALYA PUTRI LESMANA 052001700012
ANGGITA BERLIANA HANGGARA 052001700017
CITRA ANNISA 052001700030
JOHN DAVID 0520017000

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2020
KAIDAH DASAR LIMA
Kaidah
Dasar Lima
KAIDAH DASAR
 Kaidah pengarahan secara luas sikap beretika seorang
arsitek

STANDAR ETIKA
Tujuan yang lebih spesifik dan baku yang harus ditaati
dan diterapkan oleh anggota dalam bertindak dan
Kaidah dalam Kode Etik Arsitek dan berprofesi
Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
IAI mencakup Kaidah Dasar, Standar KAIDAH TATA LAKU
Etika, Kaidah Tata Laku Profesi, dan bersifat wajib untuk ditaati, pelanggaran terhadap
Uraian, sehingga kode etik dan kaidah kaidah tata laku akan dikenakan tindakan, sanksi
keorganisasian IAI. Adapun kaidah tata laku ini, dalam
tata laku ini tersusun dalam tiga
beberapa kondisi/situasi merpakan penerapan akan satu
tingkat. atau lebih kaidah maupun standar etika

URAIAN
 Uraian pada beberapa kaidah tata laku, dimaksudkan
untuk mengklarifikasi atau menjelaskan intisari suatu
kaidah yang dimaksud
Kaidah Dasar Lima : Kewajiban Terhadap Sejawat

1 4 Partisipasi
Semangat Dalam
Kesejawatan Sayembara

2
STANDAR ETIKA 5
Pengakuan Penilaian Atas
Kesejawatan arsitek Lain

3
Imbalan Jasa
Sepadan 
KAIDAH DASAR LIMA
KEWAJIBAN TERHADAP SEJAWAT

Arsitek berkewajiban mengakui hak-hak dan menghargai aspirasi professional serta kontribusi dari rekan-
rekan sesama arsitek dan/atau pihak lain selama proses pekerjaan maupun pada hasil akhir karyanya.

Standar Etika 5.1


Semangat Kaidah Tata Kaidah Tata Kaidah Tata Kaidah Tata
Kesejawatan Laku 5.101 Laku 5.102 Laku 5.103 Laku 5.104
Arsitek hendaknya Arsitek
Atas dasar Arsitek tidak Arsitek berkewajiban
menyediakan suatu menyampaikan
dibenarkan membeda- membina sesama
semangat bedakan/diskriminatif
lingkungan kerja pengaduan
rekan dan
kesejawatan, yang layak bagi mitra pelanggaran kode
rekan sejawat atas memberikan peluang
arsitek wajib saling kerja dan etik IAI hanya kepada
dasar ras, agama, kepada arsitek muda
karyawannya,
mengingatkan kekurangmampuan untuk Dewan Kehormatan
memberikan IAI
dengan cara silih fisik, cacat badan, mengembangkan
kompensasi/imbalan dengan itikad baik
asih, asuh, dan status pernikahan, kecakapan
yang wajar, serta dan bukan untuk
asah. maupun gender. profesinya.
memfasilitasi merugikan/mencema
pengembangan rkan nama baik
kecakapan sesama rekan arsitek.
profesionalnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai