Anda di halaman 1dari 68

Mata Ujian Manajerial (Jenjang Utama)

Kompetensi
NO. Utama Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal

Mampu memastikan,
menanamkan keyakinan Menciptakan situasi kerja yang
bersama agar anggota yang mendorong seluruh pemangku Diberikan kasus tentang pelanggaran,
Nilai, Norma, dan
1 Integritas dipimpin bertindak sesuai kepentingan mematuhi nilai, norma, peserta dapat mendeteksi tindakan yang
Etika Organisasi
nilai, norma, dan etika dan etika organisasi dalam segala seharusnya dilakukan
organisasi, dalam lingkup situasi dan kondisi
formal

Mendukung dan menerapkan Diberikan situasi yang memperlihatkan


prinsip moral dan standar etika yang Nilai, Norma, dan sikap kepatuhan dan tanggung jawab
2
tinggi, serta berani menanggung Etika Organisasi terhadap peraturan, peserta dapat
konsekuensinya mendeteksi konsekuensinya

Berani melakukan koreksi atau


mengambil tindakan atas
Diberikan situasi tentang pelanggaran,
penyimpangan kode etik/nilai-nilai Nilai, Norma, dan
3 peserta dapat menegaskan koreksi
yang dilakukan oleh orang lain, pada Etika Organisasi
terhadap pelanggaran tersebut
tataran lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko

Mempertahankan tingkat standar


Diberikan situasi yang menunjukkan
keadilan dan etika yang tinggi dalam
kekuatan seseorang dalam memegang
perkataan dan tindakan sehari-hari Nilai, Norma, dan
4 prinsip, peserta dapat membuktikan
yang dipatuhi oleh seluruh Etika Organisasi
bahwa dia memiliki prinsip yang kuat
pemangku kepentingan pada
dalam keadilan dan etika
lingkup instansi yang dipimpinnya
Menjadi “role model”
Diberikan situasi tentang keteladanan,
/keteladanan dalam penerapan Nilai, Norma, dan
5 peserta memunculkan cara atau sikap
standar keadilan dan etika yang Etika Organisasi
menjadi role model
tinggi di tingkat nasional

Kemampuan menjalin,
membina, mempertahankan
hubungan kerja yang efektif,
Diberikan situasi yang menunjukkan
memiliki komitmen saling
Membangun sinergi antar unit kerja keberagaman karakteristik kelompok
6 Kerjasama membantu dalam Team Building
di lingkup instansi yang dipimpin kerja, peserta dapat menentukan cara
penyelesaian tugas, dan
untuk mensinergikan kelompok tersebut
mengoptimalkan segala
sumberdaya untuk mencapai
tujuan strategis organisasi

Memfasilitasi kepentingan yang Diberikan situasi yang menunjukkan


berbeda dari unit kerja lain sehingga perbedaan kepentingan, peserta dapat
7 Team Building
tercipta sinergi dalam rangka menetapkan berbagai kepentingan untuk
pencapaian target kerja organisasi mencapai target organisasi

Diberikan situasi yang menunjukkan


ketidak harmonisan antara kelompok,
8
peserta mampu mencerahkan situasi
tersebut
Menciptakan hubungan kerja yang
konstruktif dengan menerapkan Diberikan situasi yang menunjukkan
norma / etos / nilai-nilai kerja yang adanya perbedaan kepentingan antar
9 Team Building
baik di dalam dan di luar organisasi; individu, peserta mampu membuktikan
meningkatkan produktivitas dan kerjasama yang konstruktif
menjadi panutan dalam organisasi

Secara konsisten menjaga sinergi Diberikan situasi yang menunjukkan


agar pemangku kepentingan dapat keberagaman pemangku kepentingan,
10 Team Building
bekerja sama dengan orang di dalam peserta mampu memperjelas sinergi
maupun di luar organisasi berbagai kepentingan

Kemampuan untuk
menerangkan pandangan dan
gagasan secara jelas,
Mengintegrasikan informasi-
sistematis disertai Diberikan suatu gambaran situasi tentang
informasi penting dari berbagai Pemikiran
argumentasi yang logis dengan berbagai informasi penting dari berbagai
11 Komunikasi sumber dengan pihak lain untuk multidimensi secara
cara-cara yang sesuai baik sumber, peserta dapat mengintegrasikan
mendapatkan pemahaman yang lisan dan tertulis
secara lisan maupun tertulis, informasi
sama
pemahaman, mendengarkan,
mempersuasi, meyakinkan
untuk tujuan organisasi

Menuangkan pemikiran/konsep dari Diberikan suatu gambaran situasi tentang


Pemikiran
berbagai sudut pandang/ obyek dengan beberapa konsep/sudut
12 multidimensi secara
multidimensi dalam bentuk tulisan pandang, peserta dapat mendeteksi
lisan dan tertulis
formal pemikiran tersebut
Menyampaikan informasi secara
Diberikan suatu gambaran situasi yang
persuasif untuk mendorong
Pemikiran menunjukkan ada informasi yang harus
pemangku kepentingan sepakat
13 multidimensi secara disampaikan kepada berbagai pihak,
pada langkah-langkah bersama
lisan dan tertulis peserta dapat menciptakan cara
dengan tujuan meningkatkan kinerja
mencapai kesepakatan
secara keseluruhan

Menghilangkan hambatan
Diberikan suatu gambaran situasi yang
komunikasi, mampu berkomunikasi
Pemikiran menunjukkan adanya isu-isu sensitif yang
dalam isu-isu nasional yang memiliki
14 multidimensi secara mengganggu organisasi, peserta dapat
resiko tinggi, menggalang hubungan
lisan dan tertulis menciptakan cara membangun
dalam skala strategis di tingkat
komunikasi yang konstruktif
nasional

Menggunakan saluran komunikasi Diberikan suatu gambaran situasi


formal dan non formal guna Pemikiran berkaitan dengan saluran komunikasi
15 mencapai kesepakatan dengan multidimensi secara formal dan non formal, peserta dapat
tujuan meningkatkan kinerja di lisan dan tertulis mengkoordinasikan untuk mencapai
tingkat instansi/nasional kesepakatan

Kemampuan
mempertahankan komitmen
pribadi yang tinggi untuk Pencapaian target
Mendorongunitkerjaditingkat Diberikan suatu gambaran situasi yang
menyelesaikan tugas, dapat kinerja unit kerja
instansi untuk mencapai kinerja menunjukkan kinerja organisasi yang
16 Orientasi Pada Hasil diandalkan, bertanggung efisiensi dan
yang melebihi target yang laten, peserta dapat memproyeksikan
jawab, mampu secara efektifitas sumber
ditetapkan kinerja organisasi yang menantang
sistimatis mengidentifikasi daya
risiko dan peluang untuk
keberhasilan organisasi
Pencapaian target Diberikan suatu gambaran situasi
Memantaudanmengevaluasihasil kinerja unit kerja program sekolah, peserta dapat
17 kerja unitnya agar selaras dengan efisiensi dan mengevaluasi keselarasan hasil
sasaran strategis instansi efektifitas sumber pelaksanaan program dengan sasaran
daya strategis organisasi

Pencapaian target Diberikan suatu gambaran situasi yang


Mendorong pemanfaatan sumber
kinerja unit kerja menunjukkan ada berbagai sumberdaya
daya bersama antar unit kerja dalam
18 efisiensi dan organisasi, peserta dapat
rangka meningkatkan efektifitas dan
efektifitas sumber mengoptimalkan penggunaan sumber
efisiensi pencaian target organisasi
daya daya tersebut

Memastikan kualitas sesuai standar


Kinerja organisasi, Diberikan suatu gambaran situasi
dan keberlanjutan hasil kerja
pemberdayaan organisasi yang memiliki standar layanan
19 organisasi yang memberi kontribusi
sumber daya yang prima, peserta mampu menilai kualitas
pada pencapaian target prioritas
terbatas organisasi secara riil
nasional

Pencapaian target Diberikan suatu gambaran situasi


Memastikan tersedianya sumber
kinerja unit kerja berbagai sumber daya yang ada pada
daya organisasi untuk menjamin
20 efisiensi dan organisasi, peserta mampu
tercapainya target prioritas
efektifitas sumber memproyeksikan pencapaian target
instansi/nasional
daya prioritas organisasi

Diberikan suatu
gambaran situasi
Kemampuan dalam
Memahami kemampuan dalam terkait isu-isu
melaksanakan tugas-tugas
melaksanakan tugas-tugas sensitif pada
pemerintahan, pembangunan
21 Pelayanan Publik pemerintahan, pembangunan dan organisasi, peserta
dan kegiatan pemenuhan
kegiatan pemenuhan kebutuhan dapat memilih cara
kebutuhan pelayanan publik
pelayanan publik secara profesional antisipasi sehingga
secara profesional
layanan organisasi
dapat tetap berjalan
Diberikan suatu
gambaran situasi
tentang pelayanan
prima pada suatu
22
organisasi, peserta
dapat memilih
strategi pelayanan
yang sesuai standar

Diberikan suatu
gambaran situasi
penerapan strategi
pelayanan
23 organisasi, peserta
dapat memilih
strategi jangka
panjang yang
obyektif

Diberikan suatu
Mampu menciptakan gambaran situasi
kebijakan kebijakan pelayanan pelayanan
24 publik yang menjamin Kebijakan publik yang obyektif organisasi, peserta
terselenggaranya pelayanan dapat memutuskan
publik strategi yang paling
obyektif.
Diberikan suatu
gambaran situasi
pelayanan
organisasi, peserta
25
dapat menerapkan
nilai-nilai yang
dapat meningkatkan
pelayanan

Kemampuan untuk
meningkatkan pengetahuan
dan menyempurnakan Menyusun program pengembang-an
Diberikan suatu gambaran situasi
keterampilan diri; jangka panjang bersama-sama
Program penyusunan program pengembangan
Pengembang-an diri menginspirasi orang lain untuk dengan bawahan, termasuk di
26 pengembangan diri organisasi, peserta dapat menyusun
dan orang lain mengembangkan dan dalamnya penetapan tujuan,
jangka panjang program pengembangan diri dan orang
menyempurnakan bimbingan, penugasan dan
lain
pengetahuan dan pengalaman lainnya
keterampilan yang relevan
dengan pekerjaan

Diberikan suatu gambaran situasi


terselenggaranya program
pengembangan diri, peserta dapat
27
menetapkan evaluasi dan umpan balik
terkait dengan program pengembangan
diri tersebut

Diberikan suatu gambaran situasi


kegiatan pengembangan diri, peserta
28 dapat menunjukkan proses mentransfer
pengetahuan kepada peserta pada level
di bawahnya
Menciptakan situasi yang Diberikan suatu gambaran situasi yang
mendorong individu, kelompok, unit menggambarkan kebiasaan belajar pada
Budaya
29 kerja untuk mengem-bangkan organisasi, peserta dapat merinci situasi
pembelajaran
kemampuan belajar secara dan cara yang mendorong pengembangan
berkelanjut-an di tingkat instansi diri

Diberikan situasi proses pengembangan


diri orang-orang dalam organisasi, peserta
30
dapat memilih cara untuk mendukung
terlaksananya pengembangan diri

Kemampuan dalam
menyesuaikan diri dengan
situasi yang baru atau berubah Mengarahkan dan memastikan unit Diberikan suatu gambaran situasi yang
dan tidak bergantung secara kerja untuk lebih siap dalam menunjukkan adanya rencana perubahan
Mengelola Kepemimpinan
31 berlebihan pada metode dan menghadapi perubahan termasuk pada suatu organisasi, peserta dapat
Perubahan perubahan
proses lama, mengambil memitigasi risiko yang mungkin memilih cara untuk mengakomodasi
tindakan untuk mendukung terjadi perubahan
dan melaksanakan insiatif
perubahan

Diberikan suatu gambaran situasi yang


menunjukkan adanya rencana perubahan
32 pada suatu organisasi, peserta dapat
memilih cara untuk memitigasi resiko
perubahan

Diberikan suatu gambaran situasi yang


menunjukkan adanya perubahan pada
33 suatu organisasi, peserta dapat
memvalidasi keselarasan program antar
unit kerja
Diberikan suatu gambaran situasi yang
Membuat kebijakan-kebijakan yang
menunjukkan adanya perubahan pada
mendorong perubahan yang Kebijakan
34 organisasi, peserta dapat memilih strategi
berdampak pada pencapaian perubahan
yang mendorong terlaksananya
sasaran prioritas nasional
perubahan

Diberikan suatu gambaran situasi yang


menunjukkan adanya perubahan pada
35 organisasi, peserta dapat mengkoordinasi
tindakan untuk mengimplementasikan
perubahan

Kemampuan membuat
keputusan yang baik secara
tepat waktu dan dengan
Menyusun dan/atau memutuskan Diberikan suatu contoh situasi terjadinya
keyakinan diri setelah
Pengambilan konsep penyelesaian masalah yang permasalahan di organisasi, peserta dapat
36 mempertimbangkan prinsip Pemecahan masalah
Keputusan melibatkan beberapa/seluruh fungsi menetapkan cara untuk menyelesaikan
kehati-hatian, dirumuskan
dalam organisasi masalah
secara sistematis dan seksama
berdasarkan berbagai
informasi

Diberikan suatu contoh situasi


permasalahan dalam organisasi, peserta
37
dapat menetapkan solusi dari
permasalahan yang kompleks

Diberikan suatu gambaran situasi adanya


keputusan baru pada organisasi, peserta
38
dapat menetapkan strategi untuk
mengantisipasi dampak permasalahan
Diberikan suatu gambaran situasi
Menghasilkan solusi strategis yang Solusi strategis
terjadinya permasalahan pada organisasi,
39 berdampak pada tataran instansi/ untuk permasalahan
peserta dapat mengorganisasikan
nasional jangka panjang
berbagai solusi yang berkelanjutan

Diberikan suatu gambaran situasi


terjadinya permasalahan pada organisasi,
40
peserta dapat membuat keputusan dan
mitigasi dampak keputusan
Mata Ujian Sosial Kultural (Jenjang Utama)

NO. Kompetensi Utama Kompetensi Inti

Peka memahami dan menerima


1 Perekat Bangsa
kemajemukan

Aktif mengembangkan sikap saling


3 menghargai, menekankan persamaan dan
persatuan

Mempromosikan, mengembangkan sikap


5
toleransi dan persatuan

Mendayagunakan perbedaan secara


7 konstruktif dan kreatif untuk meningkatkan
efektifitas organisasi

8
Wakil pemerintah untuk membangun
9
hubungan sosial psikologis

10
Kompetensi Dasar Materi

Terbuka, ingin belajar tentang Peka memahami dan menerima


perbedaan/ kemajemukan masyarakat kemajemukan

Mampu bekerja bersama dengan


Peka memahami dan menerima
individu yang berbeda latar belakang
kemajemukan
dengannya

Membangun hubungan baik Aktif mengembangkan sikap saling


antarindividu dalam organisasi, mitra menghargai, menekankan persamaan dan
kerja, pemangku kepentingan persatuan

Aktif mengembangkan sikap saling


Mampu bekerja sama dengan individu
menghargai, menekankan persamaan dan
yang berbeda latar belakang dengannya
persatuan

Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat Mempromosikan, mengembangkan sikap
memberikan respon yang sesuai dengan toleransi dan persatuan
budaya yang berlaku

Menjadi mediator untuk menyelesaikan


Mempromosikan, mengembangkan sikap
konflik atau mengurangi dampak
toleransi dan persatuan
negatif dari konflik atau potensi konflik

Mampu mendayagunakan perbedaan


Mendayagunakan perbedaan latar
latar belakang, agama/ kepercayaan,
belakang, agama/ kepercayaan, suku,
suku, gender, sosial ekonomi,
gender, sosial ekonomi, preferensi politik
preferensi politik untuk mencapai
untuk mencapai kelancaran pencapaian
kelancaran pencapaian tujuan
tujuan organisasi
organisasi

Mampu membuat program yang


Membuat program yang mengakomodasi
mengakomodasi perbedaan latar
perbedaan latar belakang,
belakang, agama/kepercayaan, suku,
agama/kepercayaan, suku, gender, sosial
gender, sosial ekonomi, preferensi
ekonomi, preferensi politik
politik
Mampu mengkomunikasikan dampak
resiko yang teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan korektif
berdasarkan pertimbangan perbedaan Wakil pemerintah untuk membangun
latar belakang, agama/kepercayaan, hubungan sosial psikologis
suku, gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk membangun
hubungan jangka panjang

Mampu membuat kebijakan yang


mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan, suku, Wakil pemerintah untuk membangun
gender, sosial ekonomi, preferensi hubungan sosial psikologis
politik yang berdampak positif secara
nasional
Indikator Soal

Menerapkan contoh sikap seseorang yang


mempunyai karakteristik perekat bangsa

Menerapkan contoh strategi untuk


merekatkan bangsa

Menerapkan contoh membangun


hubungan baik antarindividu

Menerapkan contoh sikap kerjasama


dengan individu yang berbeda latar
belakang

Menganalisis contoh cara mempromosikan


sikap toleransi dan persatuan

Menentukan upaya menyelesaikan konflik


atau mengurangi dampak konflik

Menentukan upaya menjaga


keberlangsungan organisasi

Menganalisis program yang


mengakomodasi perbedaan latar belakang
Menganalisis pentingnya membangun
hubungan sosial psikologis sebagai bentuk
dan peran ASN dengan masyarakat serta di
antara para pemangku kepentingan

Menjelaskan kebijakan yang diperlukan


untuk mengakomodasi perbedaan latar
belakang agar berdampak positif secara
nasional
Mata Ujian Kepribadian

NO. ASPEK KOMPETENSI KEPRIBADIAN INDIKATOR PERILAKU

(K1)Mengamalkan ajaran agama yang dianut


sebagai insan yang beriman dan bertakwa
Berperilaku sesuai dengan norma agama,
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki
1 norma hukum, norma sosial, etika dan nilai
jiwa dan sikap nasionalis dan cinta tanah air
budaya
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara RepubIik Indonesia Tahun 1945

10

11

12

13

14

15

(K1) Berorientasi ke depan (futuristik), a.


Berupaya untuk mengembangkan diri, b.
16
Kreatif, c. Menyukai variasi, d. Menyukai
tantangan
17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

(K2) Tampil sebagai pribadi matang, yang


dapat diteladani karena sikapnya yang jujur,
teliti, rajin, percaya diri, bertanggungjawab,
31
tenang, adil, stabil, bijaksana, berwibawa,
berakhlak mulia, beretos kerja, serta bangga
menjadi guru
32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49
50
51

52
53

54

55

56

57

58

59

60

(K2) Memahami dan melaksanakan


regulasi/peraturan perundang-undangan di
61 bidang pendidikan dan keguruan serta
memegang aturan standar dan prosedur
dengan patuh

62

63

64

65

66

67

68

69

70
K3) Mencintai/ Memperhatikan peserta didik :
a. Menyenangi peserta didik, b. Peka terhadap
71 kebutuhan peserta didik, c.Memiliki perhatian,
d. Memiliki empati terhadap kebutuhan
peserta didik

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

(K3) Mencintai pekerjaannya: a. Berorientasi


pada tugas (task oriented), b. Memiliki etos
kerja yang positif, tekun, teratur, c. Memiliki
86
komitmen, menepati janji, dan loyal pada
pekerjaannya, d. Berorientasi pada fakta,
obyektif, logis, e. Dapat menjaga
87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100
INDIKATOR SOAL

Guru beribadah secara teratur sesuai ajaran


agamanya.

Guru berperan di tempat ibadah


Guru menghargai hari besar keagamaan orang
lain
Guru membantu ketika tetangga mengalami
kemalangan
Guru mau tahu tentang ajaran agama lain
untuk menambah wawasannya
Guru menanamkan sikap toleransi kepada
peserta didik
Guru mendorong peserta didiknya untuk
menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-
masing

Guru melaksanakan gerakan cinta lingkungan


hidup demi mengamalkan ajaran agamanya.

Guru menggunakan produk dalam negeri


Guru mendorong murid untuk berwisata di
daerah-daerah di Indonesia
Guru memperkenalkan peserta didik tentang
kekayaan alam Indonesia
Guru mempertahankan tradisi dan kearifan
lokal
Guru menyarankan peserta didik untuk
mengunjungi museum dan galeri seni
Guru memberikan contoh-contoh dalam
pelajaran yang diajarnya tentang tradisi
daerah dan kearifan lokal
Guru menanamkan kebanggaan tentang
Indonesia kepada peserta didik

Guru membaca buku pengetahuan.


Guru bersedia belajar dari pengalaman kerja
guru lain
Guru termotivasi untuk mengikuti pelatihan
berkaitan dengan pengajaran

Guru berinisiatif untuk mencari informasi yang


berkaitan dengan pembelajaran

Guru termotivasi untuk mengembangkan


metode pembelajaran di kelas melalui
penelitian tindakan kelas sederhana
Guru bersedia mencoba metode pembelajaran
yang baru
Guru bersedia mencoba membuat alat
pembelajaran dengan memanfaatkan benda-
benda yang ada di lingkungan

Guru tertantang untuk mengembangkan


kegiatan-kegiatan baru bagi peserta didik

Guru mengajak peserta didik untuk melihat


dan berpikir mengenai masa depan.

Memberikan kesempatan pada peserta didik


untuk mencobakan caranya sendiri
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengembangkan kreativitasnya

Guru mau mengubah metode pembelajaran


demi melayani kebutuhan peserta didik,
misalnya dalam hal teknologi

Guru bersedia mengembangkan diri dan


mengikuti perkembangan teknologi dengan
cara belajar dari workshop dan kursus

Guru bersedia bertanya pada orang lain untuk


hal-hal yang tidak diketahuinya terutama
berkenaan dengan teknologi
Guru bersedia mencoba pembelajaran
berbasis teknologi

Guru menunjukkan sikap jujur dengan menulis


karya ilmiah sendiri dan tidak menjiplak.
Guru bersikap jujur dengan mengatakan apa
adanya
Guru bekerja dengan hati-hati agar hasilnya
teliti

Guru memeriksa kembali hasil pekerjaannya

Guru menunjukkan sikap kerja keras dengan


mengerjakan tugas-tugasnya melampaui
tuntutan tugasnya.
Guru bersedia untuk bekerja melewati jam
kerjanya apabila dibutuhkan.
Guru menunjukkan ketegasan ketika berbicara
dengan orang lain
Guru berani mengemukakan pendapat,
walaupun pendapat orang lain berbeda
dengan pendapatnya

Guru menyelesaikan tugas yang dibebankan


kepadanya dengan kualitas yang maksimal

Ketika ada masalah, guru berani mengambil


tanggung-jawab atas masalah tersebut.

Guru berperilaku tenang ketika menghadapi


masalah
Guru tidak terburu-buru dalam mengambil
keputusan
Guru bersikap adil terhadap semua peserta
didik
Guru tidak memihak ketika menyelesaikan
masalah.
Guru tidak menyembunyikan profesinya,
dengan menyebutkan profesinya ketika
memperkenalkan diri
Guru bangga akan profesinya
Guru memiliki pandangan terhadap diri sendiri
yang positif
Guru merasa memiliki kemampuan diri yang
baik
Guru dapat bersikap santun
Guru menunjukkan integritas
Guru tidak tegang dan bersikap santai
Guru bersedia berubah setelah dikritik sesama
guru
Guru dapat mengakui kelebihan guru lain

Guru dapat mengakui kelebihan peserta didik

Guru bersikap tenang ketika memperoleh


kabar tidak menyenangkan dari tentang
peserta didik
Guru menjadi pendengar yang baik bagi
peserta didiknya
Guru dapat melihat perilaku orangtua yang
memancing konflik

Guru berpikir positif dan tidak mudah


memberi penilaian negatif pada peserta didik

Guru mau mengakui kesalahannya, ketika


melakukan kesalahan
Guru dapat mengendalikan emosi

Guru tetap berpijak pada aturan, ketika


orangtua peserta didik memintanya
melanggar aturan sekolah yang ada

Guru mengacu pada aturan ketika


menghadapi masalah
Guru melakukan tindakan penyelamatan
sesuai dengan aturan ketika peserta didik
mengalami perundungan
Guru melindungi peserta didik, ketika peserta
didik menghadapi masalah
Guru memberikan sanksi pada peserta didik
yang melanggar kesopanan.
Guru memberikan sanksi pada peserta didik
yang melanggar peraturan.

Guru mengikuti arahan dari Kepala Sekolah,


sesuai dengan aturan yang berlaku

Guru berani mengemukakan


ketidaksetujuannya, saat arahan dari Kepala
Sekolah tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku

Guru melaporkan kecurangan yang dilakukan


oleh teman sejawat
Guru tidak memanfaatkan perannya sebagai
guru untuk kepentingan pribadi
Guru menikmati ketika berada bersama
peserta didik

Guru meluangkan waktu untuk berbicara dan


bercanda dengan peserta didik
Guru dapat mengenali peserta didik yang
sedang bersedih
Guru berusaha memahami perasaan peserta
didik, ketika peserta didik sedang mengalami
masalah
Guru dapat merasakan perubahan perilaku
peserta didik
Guru dapat bersikap hangat terhadap peserta
didik

Guru memiliki rasa ingin tahu untuk menggali


masalah yang dihadapi peserta didik

Guru sabar mendengarkan keluh kesah


peserta didik
Guru mengenali peserta didik yang
memerlukan bantuan belajar
Guru mengenali peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar lebih dari peserta didik
lain
Guru mencoba menggali permasalahan anak
dengan cara menemui orangtua
Ketika berbicara dengan peserta didik, guru
memberikan perhatian penuh (tidak sambil
melakukan pekerjaan lain)
Guru mendorong peserta didik untuk
mengaktualisasikan seluruh potensinya
Guru mengajak orangtua untuk mengenali
potensi yang dimiliki anak
Guru mengenali individualitas setiap peserta
didik

Guru mendahulukan tugas di jam-jam kerja


Guru menunjukkan antusiasme dalam
penyelesaian pekerjaan.

Guru mempertahankan standar pekerjaan,


walaupun dalam tenggat waktu yang terbatas.

Guru bekerja secara sistematis


Guru mengambil keputusan berdasarkan
fakta-fakta yang ada
Guru mengambil keputusan secara logis

Guru bertahan dalam pekerjaannya meskipun


ada tawaran yang lebih menarik

Guru dapat mengatur waktu antara tugas dan


kehidupan pribadi
Guru memperkaya pengetahuannya agar
dapat menjadi guru yang lebih baik.

Guru memiliki kebiasaan kerja yang teratur

Guru tidak menunda dalam mengerjakan


tugas-tugasnya

Guru mencari bahan-bahan yang baru untuk


mengajar melalui internet atau media lain

Guru menuntaskan pekerjaan yang telah


dimulai

Guru mencari cara-cara yang efektif dan


efisien untuk meningkatkan kualitas hasil kerja

Guru membuat perencanaan sebelum mulai


bekerja
Mata Ujian Sosial
ASPEK
NO. KOMPETENSI INDIKATOR PERILAKU
SOSIAL

Bersedia bekerja sama dengan guru,


tenaga kependidikan dan orang tua secara
1 Kerjasama
lisan, tulisan, dan bertindak dengan
santun, efektif, dan produktif

Terlibat dengan guru dan tenaga


8 kependidikan yang lain dalam berbagai
aktivitas

10

11

12

13

Bekerja keras untuk mencapai tujuan


14
bersama
15

16

17

18

19

20

Bersikap terbuka, spontan dan humoris


untuk mendapatkan perhatian peserta
21 Interpersonal didik, memahami guru dan tenaga
kependidikan yang lain tanpa harus
menolak pendapatnya

22

23

24

25

26

27
28

29

Memposisikan diri seperti peserta didik,


30
memahami masalah dan perillaku mereka

31

32

33

34

35 Kemampuan mengontrol diri

36

37

38

39

40

Selalu memberikan penjelasan secara lisan


tentang hal-hal yang akan diajarkan dalam
41 Interaksi/Komunikasi satu semester, evaluasi yang akan
dilakukan, dan hasil belajar yang harus
dicapai kepada peserta didik

42
43

44

Bersedia memberitahukan hasil evaluasi


45
dengan memberikan penjelasannya

46

47

Memberikan arahan yang memotivasi


peserta didik dengan mempertimbangkan
48
kebutuhan masing-masing peserta didik
dalam pembelajaran

49

50

Menegur secara lisan teman sejawat yang


melakukan kesalahan dengan
51
menggunakan kalimat yang tidak
menyakitkan hati

52

53

Sering berkomunikasi dengan orang tua


54 peserta didik tentang perkembangan
anaknya

55

56
57

Banyak memberikan pertimbangan-


pertimbangan yang bermanfaat dalam
rapat-rapat dewan guru di sekolah, dengan
58
seluruh warga dan komite sekolah,
maupun dalam kegiatan kelompok kerja
guru

59

60

Berpartisipasi sebagai Siap melatih dan mendidik peserta didik


61
Warga Negara dan masyarakat sebaik-baiknya

62

63

64

65

66

Memberikan kesempatan kepada


masyarakat di lingkungan sekolah sebagai
67 narasumber untuk memperkenalkan
kondisi dan potensi masyarakat kepada
peserta didik

68

69

70
71

Memiliki banyak hubungan kerja dengan


72 masyarakat setempat untuk kepentingan
bersama

73

74

75

76

Terlibat dalam kegiatan pembangunan


77
bangsa

78

79

80

Komitmen
Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran,
Menggunakan
81 penilaian, dan pendataan peserta didik
Teknologi Informasi
yang menjadi binaannya
dan Komunikasi

82

83

84

85

86
87

88

Lebih banyak menggunakan sarana


komunikasi teknologi modern dalam
89
menyampaikan berita, undangan dll
kepada orangtua peserta didik

90

91

92

Memiliki cukup banyak nomor telepon


orangtua peserta didik sehingga mudah
93
berkomunikasi dengan orangtua peserta
didik terkait dengan pendidikan anaknya

94

95

96

Banyak menggunakan sarana elektronik


tertulis kepada orang tua peserta didik
sehingga lebih banyak orangtua peserta
97
didik yang memperoleh berita, undangan
dan sebagainya dari sekolah secara cepat
dan tepat

98

99

100
INDIKATOR SOAL

Guru saling memberi salam satu sama lain

Guru berkomunikasi secara tertulis dengan orangtua


peserta didik melalui buku penghubung

Guru hafal sebagian besar nama panggilan peserta


didiknya

Guru mengusulkan kepada kepala sekolah agar


diadakan rapat rutin bulanan secara teratur untuk
saling membagi pengalaman satu sama lain

Guru bekerjasama dengan tenaga kependidikan


yang lain untuk melancarkan pekerjaannya

Guru aktif mengusulkan untuk mengadakan kegiatan


yang melibatkan guru dan orangtua

Guru membantu rekan sejawat menyelesaikan tugas


meskipun dia sendiri banyak tugas

Guru aktif mengikuti kegiatan social dengan guru


dan tenaga kependidikan lainnya

Guru senang datang ke rumah guru dan tenaga


kependidikan yang lain jika diundang

Guru mempunyai aktivitas sosial bersama dengan


guru dan tenaga kependidikan yang lain.

Guru melakukan kegiatan olahraga bersama guru-


guru dan tenaga kependidikan yang lain
Guru membentuk group WA dengan guru bidang
mata pelajaran yang sama untuk berbagi informasi
dan pengalaman
Guru berbagi ilmu (sharing) kepada tenaga
kependidikan yang membutuhkan
Tugas guru sebagai guru mata pelajaran dan
Pembina Pramuka cukup berat tapi guru dapat
melakukannya dengan baik
Guru dengan senang hati menerima tugas sebagai
ketua panitia walaupun waktunya terbatas.

Guru tidak berkeberatan merangkap jabatan karena


sekolah kekurangan tenaga pendidikan

Guru akan tetap melaksanakan kegiatan sekolah


yang sudah direncanakan sebelumnya walaupun
beberapa guru lain dalam timnya batal menjadi
panitia karena ada tugas lain. Dia akan merangkap
pekerjaan temannya tersebut.(kasus)

Guru tidak berkeberatan mengajar siswa yang


jumlahnya melebihi standar karena kekurangan guru
di sekolahnya
Guru mencari metode mengajar yang lebih efektif
dari berbagai sumber

Guru tidak ragu untuk menghubungi orangtua


peserta didik, rekan peserta didik, rekan guru, dan
berdialog langsung dengan peserta didik ybs dalam
rangka menyelesaikan masalah peserta didik
tersebut

Guru mengubah perilakunya setelah menerima kritik


dari sesama guru, orangtua peserta didik dan tenaga
kependidikan yang lain

Guru membuat lelucon di kelas untuk membuat


kelas tidak tegang
Guru tetap menyayangi peserta didik walaupun
pendapat peserta didik tersebut berbeda dengan
pendapat umum

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk mencobakan caranya sendiri

Guru memfasilitasi peserta didik untuk


mengembangkan kreativitasnya

Guru menanggapi peserta didik yang sedang marah


dengan mengalihkan perhatian pada hal lain

Guru menjawab pertanyaan peserta didik


Guru memberikan perhatian kepada semua siswa
dengan cara antara lain memastikan semua siswa
telah memahami instruksi yang diberikan

Guru ada ketika peserta didik memerlukan bantuan

Guru akan memposisikan diri seperti peserta didik


ketika memberikan penugasan kepada peserta didik

Guru mencari tahu dari berbagai sumber mengapa


seorang peserta didik selalu terlambat datang ke
sekolah

Guru mencari tahu dari berbagai sumber mengapa


peserta didiknya yang biasanya periang menjadi
pendiam
Guru bersedia menyapa peserta didik terlebih
dahulu
Guru mempertimbangkan situasi dan kondisi
peserta didik ketika memutuskan sesuatu
Guru akan menghindar dari percakapan yang
memungkinkan terjadinya konflik

Guru tidak terpancing emosi saat peserta didiknya


dengan sengaja memancing kemarahannya

Guru dapat berkomunikasi dengan guru lain untuk


memecahkan masalah tanpa membuat guru
tersebut marah

Ketika terjadi tawuran di sekolah, guru berada di


tengah kerumunan untuk berkomunikasi dengan
para tokoh tawuran untuk mencari solusi

Guru tidak langsung meluapkan kemarahannya


ketika ada berita jelek di media tentang sekolahnya

Guru tidak menunjukan sikap kecewa di depan


peserta didik

Guru menjelaskan kepada peserta didik apa yang


akan dipelajari dan apa yang akan dia peroleh
setelah pelajaran tersebut selesai

Guru memberitahu siswa hal-hal penting yang akan


diujikan
Guru meminta umpan balik tentang apa yang
diajarkan kepada peserta didik (kasus)
Guru menawarkan beberapa pilihan kepada peserta
didik tentang cara penilaian yang ingin dilakukan
pada akhir semester nanti

Guru memberitahukan capaian nilai anak dengan


menjelaskan kekurangan dan kelebihan peserta
didik tersebut

Guru mengumumkan nilai peserta didik dalam kelas


secara terbuka sehingga peserta didik dapat saling
mengetahui nilai masing-masing

Guru bersedia menjelaskan kepada orangtua


peserta didik yang protes karena anaknya tidak lulus

Guru banyak bertanya pada masing-masing siswa


pada saat pembelajaran untuk mengetahui tingkat
perkembangan siswa

Guru meminta peserta didik yang pandai untuk


membantu temannya yang ketinggalan pelajaran

Guru mengelompokkan peserta didik dalam


kelompok pandai, sedang, dan kurang, untuk
meningkatkan motivasi

Guru menegur secara lisan tapi sopan pada guru lain


karena membiarkan siswa mencontek

Guru akan mencontohkan perilaku yang baik kepada


teman sejawat yang berperilaku tidak baik

Guru menyatakan keberatannya terhadap teman


sejawat yang membully peserta didik
Guru mempunyai jadwal pertemuan yang rutin
dengan orangtua siswa untuk membahas
perkembangan siswa

Guru akan memberikan catatan kepada orangtua


siswa peserta didik tentang pekerjaan rumah yang
harus dilakukan oleh anaknya

Guru akan mengundang orangtua untuk datang jika


peserta didik mengelami masalah dalam
perkembangan pendidikannya
Guru meminta orangtua peserta didik untuk
menegur anaknya yang melakukan perbuatan tidak
baik di sekolah

Guru aktif dan banyak memberikan pertimbangan-


pertimbangan dalam rapat-rapat dengan dewan
guru di sekolah

Guru aktif mengusulkan model pembelajaran yang


baru dalam pertemuan dengan kelompok kerja guru

Guru sering mendampingi kepala sekolah ketika


kepala sekolah menghadapi persoalan dengan
orangtua peserta didik

Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam


diskusi di kelas

Mendorong peserta didik untuk terlibat dalam


proyek sekolah
Guru mengajarkan kepada peserta didik untuk
menghargai perbedaan
Guru mendorong peserta didik, orangtua dan
masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan
lingkungan

Guru aktif mengajak murid untuk berparatisipasi


dalam membantu teman-teman yang ditimpa
musibah
Guru membuat program pelajaran yang menuntut
anak untuk berbagi

Guru mengundang masyarakat setempat untuk


menjadi narasumber dalam pembelajaran di
kelasnya

Guru mencari narasumber yang mengetahui potensi


dan kondisi daerah untuk pembelajaran di kelasnya

Guru mencari potensi lingkungan sekolahnya untuk


digunakan sebagai sumber belajar
Guru membawa peserta didik untuk bertemu tokoh
masyarakat setempat
Guru mengundang pakar yang dianggap lebih
berpengetahuan untuk memberikan ilmunya kepada
peserta didiknya

Guru memiliki data dan nama para tokoh


masyarakat dan lembaga setempat yang bisa diajak
bekerjasama untuk memajukan sekolahnya

Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan


bazaar untuk masyarakat setempat

Guru berinisiatif untuk mengadakan pertunjukan


kesenian hasil karya peserta didik dengan penonton
masyarakat sekitar dan orangtua

Guru mengusulkan kepada kepala sekolah untuk


membuka fasilitas sekolah secara berkala untuk
digunakan masyarakat

Guru mengusulkan kepada kepala sekolah untuk


mengadakan gerakan literasi dasar untuk
masyarakat sekitar sekolah
Guru melakukan penggalangan dana di sekolah
untuk musibah nasional
Guru menjadi perintis gerakan nasional pelestarian
lingkungan di daerahnya
Guru pencetus ide gerakan anti korupsi di
sekolahnya
Guru terlibat dalam kelompok kerja pembangunan
daerah

Guru sering menggunakan video dalam proses


pembelajaran

Guru menggunakan teknologi dalam melaksanakan


pembelajaran
Guru menggunakan IT untuk mengembangkan
kompetensinya dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran
Guru sering memberikan tugas kepada siswa yang
menuntut pemanfaatan IT
Guru mendokumentasikan semua aktifitasnya
dengan memanfaatkan IT
Guru aktif membantu peserta didik untuk
memanfaatkan teknologi dalam mencari sumber
belajar
Guru menggunakan teknologi sebagai alat bantu
dalam melakukan penilaian belajar anak

Guru mencatat informasi tentang i catatan anectod


peserta didik dengan menggunakan komputer

Guru sering menggunakan email untuk


menyampaikan undangan

Guru sering menggunakan media sosial untuk


menyampaikan informasi kepada orangtua murid

Guru aktif mengirimkan permasalahan peserta didik


kepada orang tua melalui media elektronik

Guru merasa nyaman apabila harus menggunakan


teknologi ketika berkomunikasi

Guru memiliki alamat email/wa orangtua peserta


didik dan peserta didik

Guru sering menghubungi orang tua murid untuk


mengecek perkembangan anak melalui telepon

Guru melakukan komunikasi dengan orang tua


murid melalui fasilitas video call
Guru sering menggunakan email ketika
menyampaikan undangan kepada orang tua peserta
didik

Saya membentuk grup WA orang tua murid untuk


mendiskusikan perkembangan peserta didik

Suka menggunakan wa untuk menyampaikan


undangan kepada orang tua murid
Tidak suka berkomunikasi dengan orang tua peserta
didik melalui rapat di isekolah
Saya melaporkan perkembangan hasil belajar
peserta didik melalui WA
Mata Ujian Pedagogik (Jenjang Utama)

NO. Kompetensi Utama Kompetensi Inti

Merumuskan, menetapkan, menganalisis,


mengevaluasi, mengembangkan, dan
membimbing penyusunan indikator
` Perencanan Pembelajaran
pencapaian kompetensi, materi, langkah-
langkah, media, dan penilaian
pembelajaran.

6
7

10

11

12

13

14
15

16

17

Kemampuan membuka, melaksanakan


Melaksanakan kegiatan inti pembelajaran, dan menutup
18
pembelajaran pembelajaran sesuai dengan RPP yang
telah disusun.

19

20

21

22

23

24
25

26

27

28

29

30

Kemampuan melaksanakan, mengevaluasi,


dan mengembangkan penilaian otentik-
Menilai dan mengevaluasi holistik yang mencakup ranah sikap,
31
pembelajaran pengetahuan, dan keterampilan serta
menggunakan hasil penilaian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.

32

33

34
35

36

37

38

39

40
41

42

43 Penguatan Kompetensi

44

45 Implementasi PPK

46 Program Literasi

47 Penguatan Bakat dan Minat Peserta Didik

48 Tugas Tambahan

49
Kompetensi Dasar Materi

Menghasilkan, menganalisis,
mengevaluasi, mengembangkan, dan
Pembimbingan Indikator Pencapaian
membimbing penyusunan rumusan
Kompetensi
indikator pencapaian kompetensi sesuai
dengan tujuan.

Memilih, menganalisis, mengevaluasi,


mengembangkan, dan membimbing
Pembimbingan Materi dan sumber belajar
penyusunan materi dan sumber belajar
sesuai dengan IPK
yang relevan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan konteks.

Memilih, menganalisis, mengevaluasi,


mengembangkan, dan membimbing
Pembimbingan pendekatan model,
perumusan pendekatan, model,
metode, dan teknik pembelajaran
metode, dan teknik pembelajaran yang
sesuai.
Memilih, menganalisis, mengevaluasi,
mengembangkan, dan membimbing
Pembimbingan Media pembelajaran
pembuatan media pembelajaran yang
sesuai.

Menetapkan, menganalisis,
mengevaluasi, mengembangkan, dan Pembimbingan perencanaan penilaian
membimbing perumusan penilaian pembelajaran
pembelajaran yang relevan.

Menganalisis, mengevaluasi,
mengembangkan, dan membimbing
Pembimbingan penggunaan TIK
rancangan pemanfaatan teknologi
informasi dalam pembelajaran.
Membimbing penyusunan, analisis,
evaluasi, dan pengembangan model- Pengembangan RPP
model RPP.

Kemampuan mengkondisikan,
Penerapan kegiatan pendahuluan
memotivasi, dan memberi apersepsi.

Melaksanakan kegiatan inti


Kegiatan inti
pembelajaran.

Menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, mengembangkan, dan Pemanfaatan TIK
membimbing
Melaksanakan kegiatan penutup sesuai
Kegiatan Penutup
dengan RPP yang telahdisusun.

Kemampuan melaksanakan,
mengevaluasi, mengembangkan,
pelaksanaan penilaian sebelum, saat,
Pembimbingan Penilaian Pembelajaran (II)
dan sesudah pembelajaran, serta
melaksanakan pembimbingan pada
guru jenjang di bawahnya.

Kemampuan menerapkan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
Pembimbingan implementasi penilaian
penerapan penilaian otentik-holistik
otentik-holistik pada ranah sikap dalam
pada ranah sikap serta melaksana-kan
proses pembelajaran (III)
pembimbing-an pada guru jenjang di
bawahnya.
Kemampuan menerapkan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
Pembimbingan implementasi penilaian
penerapan penilaian otentik-holistik
otentik-holistik pada ranah pengetahuan
pada ranah pengetahuan serta
dalam proses pembelajaran (IV)
melaksanakan pembimbingan pada
guru jenjang di bawahnya

Kemampuan menerapkan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
Pembimbingan implementasi penilaian
penerapan penilaian otentik-holistik
otentik-holistik pada ranah keterampilan
pada ranah keterampilan serta
dalam proses pembelajaran (V)
melaksanakan pembimbingan pada
guru jenjang di bawahnya

Kemampuan mengevaluasi dan


mengembangkan hasil analisis penilaian
Pembimbingan implementasi umpan balik/
digunakan sebagai umpan balik
tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran
terhadap pembelajaran serta
(VI)
melaksanakan pembimbingan pada
guru jenjang di bawahnya
Kemampuan memanfaatkan,
mengevaluasi, dan mengembangkan
penggunaan teknologi informasi pada Pembimbingan implementasi penggunaan
penilaian serta melaksanakan TIK (VII)
pembimbingan pada guru jenjang di
bawahnya

Penguatan Kompetensi Pengayaan (VIII)

Remedial (IX)

Implementasi PPK Penerapan Nilai-Nilai Karakter (X)

Program Literasi Penerapan Program Literasi (XI)

Penguatan Bakat dan Minat Peserta Penelusuran dan penguatan bakat dan
Didik minat peserta didik (XII)

Tugas Tambahan Tugas Tambahan (XIII)

Peraturan Perundang-Undangan (XV)


Indikator Soal

Disajikan kasus tentang IPK yang


dirumuskan tidak sesuai dengan kaidah
penulisan IPK, guru menentukan langkah
yang dilakukan dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam memilih materi
pembelajaran.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam memilih sumber
belajar dalam pembelajaran.

Disajikan kasus tentang sumber belajar


yang tidak sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran, karakteristik peserta didik,
dan tujuan pembelajaran, guru dapat
menentukan langkah-langkah yang
dilakukan dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam memilih pendekatan
dan model pembelajaran.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam
mengombinasikanbeberapa pendekatan,
dan model pembelajaran.
Disajikan kasus tentang pendekatan atau
model yang tidak sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik
peserta didik, dan tujuan pembelajaran,
guru dapat menentukan langkah yang
dilakukan dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam memilih media
pembelajaran.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam mengkombinasikan
beberapa media pembelajaran.

Disajikan kasus tentang penggunaan media


pembelajaran yang tidak sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik
peserta didik, dan tujuan pembelajaran,
guru dapat menentukan langkah yang
dilakukan dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam merencanakan
tahapan penilaian pembelajaran.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam merencanakan
penilaian dengan mengkombinasikan
beberapa bentuk penilaian pembelajaran.

Disajikan kasus tentang penggunaan


perangkat penilaian pembelajaran yang
tidak sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, karakteristik peserta didik, dan
tujuan pembelajaran, guru dapat
menentukan langkah yang dilakukan
dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam mengintegrasikan
beberapa fitur/aplikasi TIK dalam proses
pembelajaran.
Disajikan kasus tentang penggunaan TIK
yang tidak sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran, karakteristik peserta didik,
dan tujuan pembelajaran, guru dapat
menentukan langkah yang dilakukan
dalam pembimbingan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP.

Disajikan kasus tentang RPP yang tidak


sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, karakteristik peserta didik,
tujuan pembelajaran, dan rancangan
penilaian, guru dapat menentukan langkah
yang dilakukan dalam pembimbingan.

Membedakan komponen yang satu


dengan yang lainnya dalam kegiatan
pendahuluan.

Diberikan wacana, guru dapat menentukan


bentuk apersepsi yang tepat.

Membedakan komponen yang satu


dengan yang lainnya dalam kegiatan inti

Menjelaskan penerapan mengamati,


menanya, mencoba, melaporkan dalam
proses pembelajaran.

Disajikan sebuah kasus tentang


penggunaan pendekatan atau model
pembelajaran tertentu, guru dapat
mengevaluasi penggunaan pendekatan
atau model tersebut.

Disajikan penilaian dan IPK yang termuat


dalam RPP, guru dapat mengevaluasi
kesesuaian penilaian dengan IPK tersebut.

Disajikan tujuan pembelajaran, guru dapat


mengembangkan kegiatan pembelajaran
yang mengintegrasikan TIK.
Menjelaskan komponen yang harus ada di
dalam kegiatan penutup.

Membedakan komponen yang satu


dengan yang lainnya dalam kegiatan
penutup.

Menjelaskan manfaat kegiatan penutup.

Menjelaskan manfaat
rangkuman/kesimpulan dalam kegiatan
penutup.
Memberikan berbagai bentuk kegiatan
penutup.
Diberikan wacana ramah lingkungan, guru
dapat menentukan tahapan kegiatan
penutup yang relevan.

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam
mengimplementasikan penggunaan
beberapa bentuk penilaian pembelajaran.

Disajikan kasus tentang implementasi


penggunaan perangkat penilaian
pembelajaran yang tidak sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik
peserta didik, dan tujuan pembelajaran,
guru dapat menentukan langkah yang
dilakukan dalam pembimbing

Menjelaskan prosedur pembimbingan


dalam mengimplementasi-kan penilaian
otentik-holistik pada ranah sikap dalam
proses pembelajaran.

Disajikan kasus tentang implementasi


penggunaan perangkat penilaian otentik-
holistik pada ranah sikap yang tidak sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran,
karakteristik peserta didik, dan tujuan
pembelajaran, guru dapat menentukan
langkah yang dilak
Menjelaskan prosedur pembimbingan
dalam mengimplementasikan penilaian
otentik-holistik pada ranah pengetahuan
dalam proses pembelajaran.

Disajikan kasus tentang implementasi


penggunaan perangkat penilaian otentik-
holistik pada ranah pengetahuan yang
tidak sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, karakteristik peserta didik, dan
tujuan pembelajaran, guru dapat
menentukan langkah

Menjelaskan prosedur untuk melakukan


pembimbingan dalam
mengimplementasikan penggunaan
beberapa bentuk penilaian otentik-holistik
pada ranah keterampilan dalam proses
pembelajaran

Disajikan kasus tentang implementasi


penggunaan perangkat penilaian otentik-
holistik pada ranah keterampilan yang
tidak sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, karakteristik peserta didik, dan
tujuan pembelajaran, guru dapat
menentukan langkah

Menjelaskan prosedur pembimbingan


dalam mengimplementasikan umpan
balik/tindak lanjut hasil penilaian
pembelajaran

Disajikan kasus tentang implementasi


pemberian umpan balik/tindak lanjut hasil
penilaian yang tidak sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, karakteristik
peserta didik, tujuan pembelajaran, dan
hasil penilaian, guru dapat menentukan
langkah
Menjelaskan prosedur pembimbingan
dalam mengimplementasikan penggunaan
TIK dalam pembelajaran

Disajikan kasus tentang implementasi


penggunaan TIK dalam pembelajaran yang
tidak sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, karakteristik peserta didik,
tujuan pembelajaran, dan hasil penilaian,
guru dapat menentukan langkah yang
dilakukan

Menjelaskan bentuk kegiatan pengayaan

Menjelaskan bentuk kegiatan remidial

Menjelaskan bentuk kegiatan yang dapat


mendorong peserta didik untuk
menerapkan nilai-nilai karakter

Menjelaskan penerapan program literasi

Menentukan jenis kegiatan untuk


penelusuran dan penguatan bakat peserta
didik

Mengidentifikasi tugas tambahan yang


dapat mengurangi jam tatap muka dalam
pemenuhan beban kerja
Menjelaskan peraturan perundang-
undangan terkait guru
Mata Ujian PENGAWAS
NO. Dimensi Kompetensi
1 [-1-] Suvervisi Akademik [-1-] Menyusun Rencana Pengawasan Akademik (RPA)/ Rencana
Pengawasan Bimbingan Konseling (RPBK)
2
3
4 [-2-] Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran.

6 [-3-] Memahami konsep, prinsip, teori/ teknologi, karakteristik,


dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaran/
bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran

8 [-4-] Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang


pengembangan atau mata pelajaran berlandaskan standar isi,
standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip
pengembangan KTSP

9
10
11
12 [-5-] Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan
strategi/ metode/ teknik pembelajaran/ bimbingan yang dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa melalui tiap bidang
pengembang an atau mata pelajaran

13

14 [-6-] Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP) untuk tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran

15
16
17
18
19
20 [-7-] Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran / bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/ atau di
lapangan) untuk tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran

21
22 [-8-] Membimbing guru dalam mengelola, merawat,
mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas
pembelajaran/ bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran

23

24
25 [-9-] Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi
dalam pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran

26

27 [-2-] Supervisi Manajerial [-1-] Menguasai metode, teknik dan prinsip- prinsip supervisi
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

28
29

30 [-2-] Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi-misi-


tujuan dan program pendidikan di sekolah
31

32

33 [-3-] Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan


untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan disekolah

34

35
36
37 [-4-] Menyusun laporan hasil-hasil pengawas dan
menindaklanjutinya untuk perbaikan program pengawasan
berikutnya di sekolah

38
39
40 [-5-] Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi
satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu
pendidikan di sekolah

41
42 [-6-] Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan

43
44 [-7-] Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan
hasil-hasil yang dicapainya untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di sekolah

45

46 [-8-] Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan


memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah

47

48 [-3-] Penelitian dan [-1-] Menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan metode
Pengembangan penelitian dalam pendidikan
49 [-2-] Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti
baik untuk keperluan tugas pengawasan maupun untuk
pengembangan karirnya sebagai pengawas

50 [-3-] Menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal


penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif
51
52
53 [-4-] Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan
masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang
bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawabnya

54
55 [-5-] Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan
baik data kualitatif maupun data kuantitatif
56
57
58 [-6-] Menulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan
atau bidang kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan
mutu pendidikan

59
60
61 [-7-] Menyusun pedoman/panduan dan atau buku/modul yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasan di sekolah

62 [-8-] Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian


tindakan kelas, baik perencanaan maupun pelaksanaannya di
sekolah menengah kejuruan

63
64
65
66
67 [-4-] Evaluasi Pendidikan [-1-] Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan

68
69 [-2-] Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang
penting dinilai dalam pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan atau mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan

70

71

72 [-3-] Menilai kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah
lainnya dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran

73

74

75 [-4-] Memantau pelaksanaan pembelajaran/ bimbingan dan hasil


belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran

76
77

78 [-5-] Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk


kepentingan pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan atau mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan

79

80 [-6-] Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja


kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah
81

82
Indikator Soal
[-1-] Menegaskan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan

[-2-] Merumuskan tujuan supervisi akademik


[-3-] Menganalisis kesesuaian antara komponen dan isi pada RPA/RPBK
[-1-] Mencerahkan guru tentang perkembangan konsep, prinsip, teori dasar,karakteristik, dan
kecenderungan tiap mata pelajaran

[-2-] Melatih guru menggunakan konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran
[-1-] Melatih guru tentang konsep, prinsip, teori/teknologi,karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/ bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran

[-2-] Melatih guru menggunakan konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan proses pembelajaran tiap mata pelajaran
[-1-] Membimbing (mengarahkan) guru menganalisis SK dan KD.

[-2-] Mencerahkan guru merumuskan indikator pencapaian kompetensi


[-3-] Membimbing(mengarahkan) guru dalam menentukan materi pelajaran.
[-4-] Membimbing(melatih) guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran.
[-1-] Membimbing(mengarahkan) guru dalam menentukan strategi/ metode/ teknik
pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.

[-2-] Mencontohkan(mensimulasikan) guru pelaksanaan strategi/ metode/ teknik


pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.
[-1-] Membimbing(melatih) guru memperkirakan strategi/metode/ teknik pembelajaran yang
dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.

[-2-] Membimbing(melatih) guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran


[-3-] Mengarahkan guru dalam menyusun materi pembelajaran
[-4-] Mengarahkan guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran
[-5-] Membimbing(melatih) guru dalam menentukan sumber belajar
[-6-] Membimbing (melatih) guru merancang penilaian hasil belajar.
[-1-] Mencerahkan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah disusun pada
RPP

[-2-] Membimbing (melatih) guru dalam melaksanakan Penugasan Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur.
[-1-] Membimbing (melatih) guru dalam melaksanakan Penugasan Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur.

[-2-] Membimbing (melatih) guru mencontohkan media pembelajaran. yang paling tepat
sesuai dengan karakteristik masing-masing KD
[-3-] Membimbing (melatih) guru menemukan media pembelajaran
[-1-] Mengarahkan guru memanfaatkan teknologi informasi Komunikasi (TIK) dalam
pembelajaran.

[-2-] Menilai guru dalam memanfaatkan TIK dalam pelaksanaan proses pembelajaran

[-1-] Menerapkan prinsip-prinsip supervisi manajerial untuk peningkatan mutu pendidikan di


sekolah

[-2-] Menerapkan metode supervisi manajerial


[-3-] Menerapkan teknik supervisi manajerial untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah
[-1-] Menganalisis kebutuhan program kepengawasan supervisi manajerial

[-2-] Membagankan program kepengawasan supervisi manajerial berdasarkan visi, misi,


tujuan dan program pendidikan di sekolah
[-3-] Merancang program kepengawasan supervisi manajerial berdasarkan visi, misi, tujuan
dan program pendidikan di sekolah
[-1-] Merancang metode kerja pengawasan yang efektif

[-2-] Menerapkan metode kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan

[-3-] Menyusun instrument kepengawasan


[-4-] Menggunakan insrumen kepengawasan
[-1-] Menganalisis hasil supervisi manajerial

[-2-] Menyusun laporan hasil supervisi manajerial


[-3-] Menyusun program tindaklanjut hasil kepengawasan
[-1-] Melaksanakan pembinaan dalam pengelolaan satuan pendidikan sesuai 8 SNP.

[-2-] Melaksanakan pembinaan dalam penyusunan administrasi sekolah


[-1-] Mengarahkan kepala sekolah dan guru dalam menganalisis permasalahan layanan BK di
sekolah.
[-2-] Mengarahkan kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling
[-1-] Meningkatkan motivasi guru untuk melakukan refleksi terhadap tugas pokoknya

[-2-] Meningkatkan motivasi kepala sekolah dalam merefleksikan proses dan hasil-hasil
pengelolaan dan administrasi sekolah
[-1-] Menilai pencapaian pelaksanaan 8 Standar Nasional Pendidikan di sekolah

[-2-] Membuat rekomendasi hasil pemantauan untuk penyususan program sekolah dalam
upaya pemenuhan 8 SNP
[-1-] Membandingkan karakteristik berbagai pendekatan dalam penelitian

[-1-] Melatih kepala sekolah dalam mengidentifikasi masalah penelitian pendidikan

[-1-] Mencerahkan tujuan penelitian

[-2-] Menyusun landasan teori


[-3-] Menentukan metodologi (metode) penelitian
[-1-] Memilih dan Mengembangkan (menyusun) instrumen penelitian

[-2-] Mengumpulkan data


[-1-] Mentabulasi (menerapkan) data hasil penelitian

[-2-] Menganalisis data penelitian


[-3-] Menginterpretasikan data hasil penelitian
[-1-] Menyusun penulisan karya ilmiah (artikel) hasil penelitian

[-2-] Menyusun penulisan karya ilmiah (artikel) non hasil penelitian


[-3-] Mempublikasikan karya tulis ilmiah untuk perbaikan mutu pendidikan
[-1-] Menyusun pedoman pedoman kepengawasan

[-1-] Mencerahkan guru dalam mengidentifikasi masalah penelitian PTK

[-2-] Membimbing (melatih) guru dalam merumuskan masalah PTK


[-3-] Mengarahkan guru menentukan alternatif tindakan dalam PTK
[-4-] Mengarahkan guru dalam penyusunan kerangka teori yang berhubungan dengan topik
penelitian
[-5-] Mencerahkan guru tentang tahapan siklus dalam PTK
[-1-] Menentukan kriteria ketuntasan minimal kompetensi dasar

[-2-] Menentukan indikator keberhasilan pembelajaran


[-1-] Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai sesuai dengan
karakteristik peserta didik

[-2-] Membimbing guru dalam mengkategorikan aspek-aspek penilaian yang sesuai dengan
tuntutan pencapaian kompetensi dasar
[-3-] Melatih guru dalam menentukan aspek-aspek penting yang dinilai dalam pembelajaran
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran/ bidang pengembangan
[-1-] Menentukan aspek-aspek penilaian kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah

[-2-] Memilih perangkat penilaian yang tepat digunakan untuk menilai kinerja kepala sekolah,
guru, dan staf sekolah
[-3-] Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok
dan tanggung jawabnya
[-1-] Menentukan aspek-aspek pemantauan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran

[-2-] Menyimpulkan hasil pemantauan kinerja guru dalam pembelajaran


[-3-] Menilai tingkat kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran

[-1-] Melatih guru dalam menganalisis hasil penilaian

[-2-] Mengarahkan guru dalam memanfaatkan hasil analisis untuk menyusun program
tindaklanjut
[-1-] Menyeleksi (memvalidasi) data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru, dan staf
sekolah.
[-2-] Menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah

[-3-] Menyusun program tindak lanjut dalam rangka perbaikan kinerja yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai