Tugas Konveksi

Perpindahan Kalor
Devinta Aurelia - 1806207545
SOAL 1

Udara pada 1 atm, 285 K, dan laju alir massa 0,10 kg/detik,
memasuki sebuah saluran berpenampang persegi panjang (75 mm
x 150 mm) dengan panjang 2 m. Saluran tersebut dijaga pada
suhu permukaan tetap 400 K.
a) Tentukan besarnya laju perpindahan kalor dari saluran
ke udara, dan suhu udara keluar dari saluran.
b) Bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan laju
perpindahan kalor jika fluida yang mengalir adalah air?
DIKETAHUI
T surface: 400K
• Tm,I = 285 K
• P = 1 atm
• Flow rate = 0.1 kg/s
• Ts = 400 K Udara
• W = 0.15 m
• H = 0.075 m
• L =2m

DITANYA ASUMSI
a. Laju perpindahan kalor dan T 1. Kondisi Steady State
b. Jika yang mengalir air, apa 2. Properties konstan
pengaruhnya? 3. Temperatur permukaan sama
4. Seluruh aliran mengalir sepenuhnya
5. Energi potensi, energi kinetik dan efek
kerja alir diabaikan
JAWAB
Asumsikan Tm: 300K
Dengan properties dari Tabel A.5 Appendix A Thermophysical properties halaman 909

 cp = 1007 J/kg×K, = 194.6 N×s/ , k = 0.0263W/mK

JAWAB (1A)
 Dari equation 8.67 dan 8.1, didapatkan persamaan:

Maka dapat disimpulkan bahwa alirannya turbulent

Dan dari persamaan 8.60
JAWAB (1A)
 Dari equation 8.42b, dengan P = 2(W+H)

 Dari equation 8.37

JAWAB (1B)

Pengaruh fluida berupa air:

 Berdasarkan properities air pada T = 300K (table A-6, Incropera):

- Cp = 4,179 J/kgK - k = 0.613 W/mK

- μ = 8550 x 10-7 Ns/m2 - Pr = 5.82
 Bilangan Re yang didapat akan lebih besar
 Semakin besarnya nilai bilangan Re, maka laju kalo konveksi semakin
besar juga
 Perpindahan kalor yang terjadi juga akan lebih besar dibandingan
dengan fluida udara
SOAL 2
Pada tahap akhir proses produksi suatu bahan farmasi, dilakukan
sterilisasi dengan pemanasan dari suhu 25 oC ke 75 oC. Pemanasan
dilakukan dengan cara mengalirkan bahan farmasi tersebut pada
kecepatan 0,2 m/detik, melalui pipa stainless steel lurus berdinding
tipis dengan diameter 12,7 mm. Untuk menjaga fluks kalor pada pipa
tetap, digunakan pemanas listrik yang dililitkan di permukaan luar
pipa.
a)
. Jika panjang pipa 10 m, berapakah besarnya fluks kalor yang dibutuhkan
untuk proses sterilisasi ini?
b) Jika bahan farmasi masuk ke dalam pipa dengan profil aliran yang telah
berkembang penuh (fully developed flow) dan profil suhu yang seragam,
berapakah suhu permukaan pada bagian keluaran pipa?

Diketahui sifat fisik dari bahan farmasi:  = 1000 kg.m3 ; cp = 4000 J/kg.K ;
 = 2 x 10-3 kg/detik.m ; k = 0,8 W/m.K ; Pr = 10
DIKETAHUI
 • Tm,I = 25 •  = 2 x 10-3 kg/s.m
• Um = 0.2 m/s • k = 0,8 W/m.K
• D = 12.7 mm • Pr = 10
• Tm,o = 75
• L = 10 m
•  = 1000 kg.m3
• cp = 4000 J/kg.K ;

DITANYA ASUMSI
a. Flux Permukaan 1. Kondisi Steady State
b. Jika bahan farmasi masuk ke dalam pipa 2. Properties Konstan
dengan profil aliran yang telah 3. Kalor yang hilang ke sekitar diabaikan
berkembang penuh (fully developed flow) 4. Energi Potensial dan kinetik, dan
dan profil suhu yang seragam, berapakah konduksi axial diabaikan
suhu permukaan pada bagian keluaran
pipa?
JAWAB (2A)

 
Dari Equation 8.37

Yang mana membutuhkan flux sebesar

JAWAB (2B)

 Suhu pada permukaan keluar (Ts)

SOAL 3

Sekumpulan oven pengering diletakkan pada rak dalam sebuah

ruangan bersuhu 27 oC. Oven-oven tersebut berbentuk kubus
dengan panjang sisi 500 mm, dan diletakkan dengan jarak 15
mm antar oven.
a)
. Perkirakan kehilangan kalor yang terjadi pada sisi permukaan
oven yang berhadapan, jika suhu permukaan 47 oC.
b) Jelaskan bagaimana pengaruh jarak antar oven terhadap
kehilangan kalor yang terjadi.
DIKETAHUI
 • Ts =47
• T =27
• Celah = 15mm
• L = 500mm

Celah
DITANYA ASUMSI
 a. Perkirakan kalor yang hilang dari 1. Kondisi Steady State
sisi yang berhadapan saat T=47 2. Properties Konstan
b. Pengaruh jarak antar oven kepada 3. Ruagan dengan udara tenang
kehilangan kalor yang terjadi 4. Sisi oven dan pelat yang dipanaskan
membentuk hubunganvertikal
JAWAB
 (A) Kalor yang hilang:

Rayleigh number:

Nilai : (table 9.3, Incropera)

JAWAB
 

(B) Pengaruh jarak terhadap kehilangan kalor

Semakin besar jarak antar oven , maka semakin besar kalor yang hilang sesuai
dengan persamaan bilangan Nu:
SOAL 4
Pintu sebuah kulkas memiliki ukuran tinggi 1 m dan lebar 0,65
m. Kulkas diletakkan dalam ruang besar bersuhu 25 oC. Pintu
kulkas terdiri dari lapisan insulasi polistirena (k = 0,03 W/m.K)
yang diletakkan di antara lembaran tipis baja ( = 0,6) dan
polipropilena. Pada kondisi normal, suhu permukaan dalam pintu
kulkas dijaga tetap 5 oC. Perkirakan besarnya kalor yang melalui
pintu kulkas, jika tidak menggunakan lapisan insulasi.
 W = 0,65
m
DIKETAHUI
• W = 0,65 m
• H=1m Udara
Ts,i = 5oC Tꝏ = 25oC
• Ts = 5°C H=1m
• T ∞ = 25°C
• K = 0,03 W/mK Polistirena q”rad
ki = 0,03
• ɛ = 0,6 W/m.K q”konv

Ts,o ε=
DITANYA ASUMSI 0,6

Perkirakan kalor yang melalui pintu 1. Sistem steady-state

kulkas bila tanpa insulasi 2. Tahanan termal baja dan
polipropilena diabaikan
3. Konduksi 1 dimensi pada insulasi
JAWAB
 Tanpa insulasi, T = T = 278 K dan besar kalor dapat dicari dengan:
s,o s,I

Mencari nilai As

Mencari nilai RaH

 
JAWAB
 Mencari nilai h dari persamaan NuH:

Maka besar kalor yang melalui pintu kulkas adalah: