Anda di halaman 1dari 16

KALOR

(PERPINDAHAN PANAS)

KULIAH FISIKA

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT


PENDAHULUAN
• KALOR  panas
• Definisi kalor :
• “Suatu bentuk energi yang berpindah dari satu
zat ke zat yang lain akibat perbedaan temperatur”

+ hangat
panas dingin
BESAR KALOR (KUANTITAS KALOR)
• Jika energi mekanik memiliki kesetaraan dengan energi
kalor maka bagaimana hubungan antara keduanya jika
kita mengenal satuan joule untuk energi mekanik
• Maka dalam energi kalor secara khusus dikenal sebagai
satuan Kalori
• Satu Kalori = jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan temperatur 1 gram air sebesar 1 °C
(dari temperatur 14,5 °C menjadi 15,5 °C)

Catatan :
1 kalori = 4,186 joule ≈ 4,2 J
1 joule = 0,24 kalori
1 keal = 3,968 BTU (British Termal Unit)
KALOR JENIS
(KAPASITAS KALOR SPESIFIK)
• Tiap zat membutuhkan jumlah
d .Q
kalor yang berbeda untuk C
menaikkan temperaturnya m.dT
sebesar 1 derajat
• Didefinisikan kalor jenis C T2
(Spesifik Heat Capacity) Q  m  C.dT
T1
• Kalor jenis secara fisis berarti
jumlah energi yang dibutuhkan
tiap satu satuan massa zat
agar temperaturnya berubah
Q  m.c.T
Contoh Soal
• Berapakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
tembaga dengan massa = 500 gram sebesar 100 oC.
C tembaga = 0,093 kal/gram 0C

Solusi :
Q = m. c. ∆T
= 500 . 0,093 . 100 0C
= 4650 kalori
= 19530 joule
PERUBAHAN FASE ZAT
• Suatu zat dapat saja berubah dari satu fase ke fase yang
lain jika menerima / mengeluarkan kalor pada tekanan
yang tetap
PADAT
Menghablur Membeku

Menyublim Mencair

Mengembun
GAS CAIR
Menguap
PERUBAHAN FASE ZAT
• Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk melepaskan kalor
dari suatu zat ke fase-fase yang lain, sebanding dengan
seberapa besar massanya dan jenis dari zat tersebut

• Apabila ada dua zat A dan B yang awalnya memiliki


temperatur masing-masing To A dan To B, dicampurkan
shg pertukaran kalor terjadi secara sempurna

• Terjadi pertukaran kalor secara terus menerus sampai


kedua zat mencapai kesetimbangan termal
PERUBAHAN FASE ZAT
• Temperatur zat A = temperatur zat B
• Tidak ada kalor masuk dan kalor keluar system
Hubungan ini dirumuskan : (Azas Black)
Q lepas = Q diterima
QA = QB
mA . cA . ∆TA = mB . cB . ∆TB
mA . cA . (TA – TC) = mB . cB . (TC – TB)
Contoh Soal
• Dalam secangkir gelas ada 200 gr kopi panas dengan
temperatur 90 °C. kemudian ditambahkan susu cair
sebanyak 25 gram dengan temperature 20 °C. Berapakah
temperatur akhir dari susu dan kopi tersebut ??
C air = 4186 J/kg.°C

Solusi :
Q lepas = Q terima
m. c. ∆T = m. c. ∆T
200 . (90 – Tc) = 25 . (Tc – 20)
18000 – 200Tc = 25 Tc – 500
Tc = 82,23 °C
Kalor Laten
• Kalor yang dibutuhkan untuk merubah 1,0 kg zat dari
padat menjadi cair disebut Kalor Lebur (LF)
• Kalor yang dibutuhkan untuk merubah suatu zat dari fase
cair menjadi uap disebut Kalor Penguapan (LV)
• Nilai-nilai untuk kalor lebur dan kalor penguapan disebut
dengan Kalor Laten (L)
• Jumlah kalor yang dibutuhkan atau dikeluarkan selama
perubahan fase dihitung dengan rumus :

Q=mL
Contoh Soal
• Diketahui : 150 gram es bertemperatur 0 °C dicampur
dengan 300 gram air dengan temperature 75 °C.
• Ditanyakan : berapakah temperatur air sistem setelah
tercapai kesetimbangan termal?
L = 80 kal/gr
C = 1 kal/gr °C
Contoh Soal
Solusi :
Q lepas = Q terima
m. c. ∆T = m. c. ∆T + m. L
300 . 1 . (75 – Tc) = 150 . 1 . (Tc – 0) + 150 . L
300 . 1 . (75 – Tc) = 150 . 1 . (Tc) + 150 . 80
22500 – 300Tc = 150Tc + 12000
10500 = 450Tc
Tc = 23,33 °C
LAJU PERPINDAHAN KALOR
• Kalor dapat berpindah dari satu zat ke zat yang lain dalam 3
cara :
Perpindahan kalor dari dua system dalam
RADIASI keadaan vakum (ruang hampa udara)

Perpindahan kalor dari 2 sistem lewat


KONVEKSI perantara udara/air

Perpindahan kalor antara 2 sistem yang


KONDUKSI bersentuhan langsung akibat perbedaan
temperatur (“Gradient Temperature”)
LAJU PERPINDAHAN KALOR
• Jika terdapat suatu sistem dimana sebuah balok dengan
dua sisi luar A yang mempunyai temperatur yang berbeda
∆ T = T1 – T2
• Karena perbedaan temperatur maka terjadi perpindahan
kalor secara konduksi dengan laju perpindahan sebesar

Dimana:
Q T
H  k . A. ∆Q = kalor
t L k = koef. konduktifitas thermal
= menunjukkan seberapa cepat
zat memindahkan kalor
Gradient Temperatur
Contoh Soal
• Es disimpan dalam sebuah termos berbentuk kubus dengan
dinding setebal 5 cm dan rusuk 45 cm tersebut dari gelas
dengan k = 0,84 J/s.m.°C . Bila temperature diluar kotak
27 °C. Hitung kecepatan aliran kalor setiap jamnya?

Solusi :
Q T
H  k . A.
t L
Q 27
 0,84(4,5.10 1 ) 2
3600 5.10  2
Q
 91,854
3600
H = 330674,4 J/jam
Contoh Soal
• Sumber kehilangan kalor yang utama dari sebuah rumah
adalah melalui jendela. Hitung kecepatan aliran kalor
melalui jendela kaca dengan luas 2,0 m x 1,5 m dan tebal
3,2 mm jika temperatur pada permukaan dalam dan luar
adalah 15,0 °C dan 14 °C berturut-turut.
• k = 0,84 J/s.m. °C

Jawaban :

Q
 790 J / s
t

Anda mungkin juga menyukai