Anda di halaman 1dari 3

Water Rescue

Kegiatan pertolongan korban yang berada di


perairan

• Penyebab: • Syarat Menjadi Rescue:


 Tidak bisa berenang  Yakin
 Keram  Berniat
 Panik  Bisa Berenang
 Faktor kesehatan  Sehat jasmani rohani
 Kedalaman air  Memiliki keyakinan
 Bunuh diri  Percaya diri
• Prosedur Menolong Korban 1. Fokus Bernafas
2. Gerak Tidak Teratur
1. Reach (gapai dengan 3. Sebisa Mungkin Jangan Kontak Fisik • Teknik Berenang
apapun)  Perenang Cidera  Defensif (Mengikuti arus)
2. Throw (lempar pelampung) 1. Posisi aneh  Ovensif (Melawan arus) [tidak
3. Row/dayung 2. Gerakan terbatas disarankan]
3. Gerak tidak teratur
4. Go/Renang
 Perenang Keletihan • Memegang Korban
5. Tow/Carry 1. Pola kayuhan lemah  Single armpit
2. Meminta bantuan  Risk tow
3. Perenang dapat melihat objek yang  Double armpit
• Alat-alat Rescue dapat diraih
4. Pucat  Hip carry
 Galah  Korban Tak Sadar  Cross chest
 Kaos 1. Tidak bergerak
• Yang Dilakukan Saat Menolong
 Rescue rob 2. Harus langsung kontak rescue
1. Berteriak
3. Mengambang
 Pelampung 2. Hubungi gawat darurat
 Life boy/ ban bulat 3. Melakukan pengamatan lokasi
 Spinral board 4. Cari kayu/tali/galah
5. Dekati korban dengan cara jaga
jarak
6. Lakukan pengenalan diri & latar
belakang kita menolong
7. Hindari kontak langsung
8. Hindari korban menyentuh
kepala
• Karakteristik 9. Jika korban panic lakukan
 Non Swimmer defense
1. Panik
• Cara Menyelam
Wide in (masuk perlahan kedalam air)
Slide in (meluncur)
Compact jump
Stride entry
Swallow dive

Anda mungkin juga menyukai