Anda di halaman 1dari 18

CYCLONE

KELOMPOK 5 :

YUSUF DHARMAWAN (1016040026)


BAGAS ADHIWANGSA (1017040006)
FARIDATUS SYAIDAH (1017040009)
ANITA QURROTA A’YUN (1017040011)
SALSABILA INDAH C. KARNO (1017040027)
INTRODUCTION

Cyclone termasuk ke dalam alat pengolah partikulat yang low-cost


method dan berfungsi untuk menghilangkan partikel dari aliran gas
buang.

Efisiensi removal-nya lebih bagus dari pada settling chamber


(bak pengendap), Namun tidak lebih baik dari EP (Electrostatic
Precipitators), bag house, dan venturi scrabber, tetapi sering
dipasang sebagai pre-cleaner sebelum perangkat yang lebih efektif.
PRINSIP KERJA

Partikel ditangkap masuk ke dalam cyclone melalui aliran


gas; lalu aliran gas berputar, tetapi partikel-partikel dengan
ukuran besar bertumbuk dan tidak bisa berputar mengikuti
gas. Partikel yang besar ini berdampak dan jatuh ke hopper
yang terletak di bagian bawah cyclone. Aliran gas berputar
sangat cepat dalam pola helical, mirip dengan aliran bentu
k tornado (corongnya). Putaran yang berulang memberikan
peluang bagi partikel untuk melewati arus putaran, hingga
dapat menabrak dinding cyclone.
PRINSIP KERJA
TYPE OF CYCLONE

• Top Inlet (paling banyak digunakan)


• Axial Inlet
• Bottom Inlet
TYPE OF CYCLONE
BAGIAN-BAGIAN UTAMA

 Inlet
 Tubuh Cyclone
 Dust Discharge System (hopper)
 Outlet
BAGIAN CYCLONE
DESAIN DAN PENYAMAAN KERJA

• Desain utama dari cyclone adalah memanfaatkan


gaya sentrifugal dimana dapat berlaku karena
partikulat yang ada di dalam bergerak melingkar
sesuai pola
•Rumus yang digunakan:
DESAIN DAN PENYAMAAN KERJA

Jika nilai F tinggi, maka partikel cender


ung menempel ke dinding cyclone.
Selain itu, bila r rendah, maka F tinggi
karena hal itulah
semakin kecil cyclone maka semakin tin
ggi efisiensi. Namun, persamaan tersebu
t masih belum mencakup faktor dari kea
daan operasi cyclone.

Cut Diameter
Di definisikan sebagai ukuran partikel yang terk
umpul dengan efisiensi 50%
Efisiensi Pengumpulan

Selain itu, dapat diketahui pula adanya korelasi efisiensi cyclone dengan rasio
seperti gambar berikut ini:
Operasi, Perawatan, dan Perbaikan Kerja

Ada 2 variabel operasi kinerja Cyclone yaitu gas dan partikulat.


Variabel operasi gas termasuk temperature, tekanan dan komposisi.
Sedangkan debu termasuk ukuran, distribusi ukuran, bentuk, mass
a jenis dan konsentrasi.

Jika operasi dinyalakan pada suhu 40-700o F, maka kekentalan


mempunyai pengaruh dominan karena menyebabkan penurunan
efisiensi. Komposisi gas selalu berpengaruh pada kekentalan dan
massa jenis gas tersebut.

Pada saat pengoperasian cyclone harus tertutup dan pengumpul


debu harus kedap udara dengan diberkan gasket pada sambungan
mekanis sehingga meminimalisir kebocoran partikel debu.
Operasi, Perawatan, dan Perbaikan
Kerja

Floodlights dapat digunakan untuk memeriksa kebocoran. Lubang erosi,


kebocoran gasket, dan las yang rusak dapat dideteksi dengan sinar dari baw
ah cyclone. Pada axial-entry, kerusakan header-sheet¸gasket rusak, retakny
a material dapat dideteksi oleh cahaya dari hopper.

Pengoperasian cyclone berdasarkan prinsip inersia dan gangguan kebocor


an dari pola aliran. Fine particles dijebak melalui pusaran pada outlet. Efie
nsi pengumpulan akan menurun disebabkan jebakan debu, sehingga cyclon
e harus tertutup.

Efisiensi pengumpulan bergantung pada penurunan tekanan dan/atau kec


epatan inlet. Penurunan tekanan dapat naik atau turun jika perbedaan diame
ter pada bentuk cyclone atau debit per pipa berbeda. Jika debit menurun, di
gunakan damper agar kecepatan gas meningkat.
Operasi, Perawatan, dan Perbaikan Kerja

Damper di inlet digunakan untuk mengontrol


turunnya aliran gas. Hal ini bisa terjadi jika pengumpul
dijadikan bagian-bagian dan menyediakan desain
pressure drop ntuk perawatan. Pipa berlebih ditutup
jika lipatan bawah permanen.

Efisiensi dapat diimbangi dengan mengatur cyclone


seri atau parallel.

Pengaturan sumbatan multicyclone mudah ketika


menggunakan hoppers yang umum dan distribusi aliran
yang tidak merata sehingga menyebabkan masalah
penjebakan.
Operasi, Perawatan, dan Perbaikan
Kerja
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan dari siklon


1. Capital cost yang rendah
2. Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi
3. Pemeliharaan yang mudah

Kekurangan dari siklon adalah:


1. Efisiensi rendah (terutama untuk partikel yang
sangat kecil)
2. Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure
drop
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai