CYCLONE SEPARATOR
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Salah satu indikator pencemaran udara untuk menunjukkan tingkat bahaya
baik terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
adalah polusi udara. Partikel polusi berada di udara dalam waktu yang relatif lama
dalam keadaan melayang layang di udara kemudian masuk ke dalam tubuh
manusia melalui pernafasan sehingga membahayakan kesehatan. Kegiatan-
kegiatan industri juga salah satu penyebab dari pencemaran udara. Salah satu
industri yang banyak menghasilkan debu dari proses produksinya yaitu industri
semen dan industri batu bara.
Dari fenomena yang terjadi tersebut maka diperlukan alat untuk
mengatasinya. Salah satunya yaitu cyclone separator. Alat ini diharapkan dapat
mengurangi polutan dengan cara mengendapkan debu dengan prinsip kerja gaya
sentrifugal. Debu merupakan partikel yang melayang di udara dengan ukuran 1
mikron sampai dengan 500 mikron.
Namun cyclone separator juga digunakan sebagai alat untuk produksi di
industri industri seperti, industri semen dan batu bara. Cyclone separator ini
terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara penggunaannya. Oleh karena itu,
maka dalam tulisan ini akan dibahas mengenai cyclone separator sebagai alat
untuk mengatasi pencemaran udara dan juga alat industri.
2 Tujuan
6. Dust loading
Semakin banyak dust loading maka akan semakin baik efisiensi karena
memungkinkan terjadinya tumbukan antar partikel semakin besar.
7. Inlet velocity
Semakin besar inlet velocity maka akan semakin besar efisiensi cyclone.