Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PROPOSAL

ANALISIS KEBIJAKAN RUANG TERBUKA HIJAU


KABUPATEN TULUNGAGUNG

STUDI KASUS : PENATAAN KALI NGROWO

OLEH :
YOLA AYU EKA KUMALASARI
145120501111046
LATAR BELAKANG

 Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu hal yang diperlukan


dalam sebuah kabupaten atau kota karena memiliki fungsi untuk
masyarakat didalamnya.

 Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 Perencanaan Tata Ruang


Wilayah Kota luas minimal penyediaan RTH Kota sebesar 30%.

 Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang


penyediaan RTH masih kurang dari standar minimal.

 Penataan Kali Ngrowo untuk mencapai standar minimal RTH


Kabupaten Tulungagung.
RUMUSAN MASALAH

 Apa yang menjadi faktor kurangnya ruang


terbuka hijau di Kabupaten Tulungagung ?

 Apakah penataan RTH Kali Ngrowo dapat


menambah luas standar minimal ruang hijau
di Kabupaten Tulungagung ?
TUJUAN

 Mengetahui faktor kurangnya ruang terbuka


hijau di Kabupaten Tulungagung

 Mengetahui Apakah penataan RTH Kali


Ngrowo dapat menambah luas standar
minimal ruang hijau di Kabupaten
Tulungagung
MANFAAT
Diharapkan dapat
diikuti oleh
peneliti lainnya
mengenai apa
yang sudah
diteliti
sebelumnya
TEORITIS
PRAKTIS

Menambah
informasi
mengenai
kurangnya RTH
Kabupaten
Tulungagung
TINJAUAN PUSTAKA

TEORITIS

Kebijakan
Publik Menurut Dunn, kebijakan didefinisikan
sebagai serangkaian aktivitas dalam
proses kegiatan yang bersifat politis

Proses
Kebijakan Proses kebijakan publik menurut Dye meliputi
Publik Identifikasi masalah, penyusunan agenda,
perumusan kebijakan, pengesahan kebijakan,
implementasi, dan evaluasi

Analisis
Kebijakan Menurut Lesley A. Pal, Analisis kebijakan
Publik meliputi Analisis Deskriptif, Analisis Proses,
dan Analisis Evaluasi.
TINJAUAN PUSTAKA

KONSEPTUAL

Diartikan sebagai pemanfaatan ruang untuk


tujuan penghijauan dalam sebuah wilayah
Ruang Terbuka kota atau kabupaten dan merupakan salah
Hijau satu kawasan lindung untuk penyeimbang
lingkungan

- Manfaat Langsung
Manfaat Ruang - Manfaat Tidak Langsung
Terbuka Hijau - Berdasarkan PP RI No. 63 Tahun 2002

Dampak - Lingkungan
Kurangnya
Ruang Terbuka - Masyarakat
Hijau
PENELITIAN TERDAHULU
NO NAMA JENIS JUDUL DESKRIPSI
1 Hendro Tri Skripsi (2017) Implementasi Strategi Penelitian ini membahas
Wahyudi Kebijakan Pemerintah mengenai pengalihfungsian
Daerah Dalam atau relokasi lahan
Menyediakan Ruang ekslokalisasi di Semampir
Terbuka Hijau Di Kota Kediri menjadi RTH dengan
Kediri (Studi Kasus pembangunan fasilitas umum
Ekslokalisasi Semampir melalui program
Kota Kediri) pengembangan kota hijau
Kota Kediri
2 Ratih Nirmalasari Skripsi (2013) Analisis Kebutuhan Penelitian ini membahas
Ruang Terbuka Hijau mengenai kebutuhan oksigen
Berdasarkan di Kota Yogyakarta yang
Pendekatan Kebutuhan diperkirakan akan meningkat
Oksigen Di Kota hingga tahun 2025,
Yogyakarta kebutuhan RTH disini
ditekankan pada kebutuhan
oksigen sebagai penyuplai
keperluan masyarakat.
3 Kiki Hidayat Skripsi (2016) Analisis Ruang Terbuka Penelitian ini membahas
Hijau Publik Di mengenai ketersediaan RTH
Kabupaten Pringsewu di Pringsewu yang belum
Tahun 2014 dipetakan namun telah
memenuhi standar minimal
Kabupaten sebesar 20%.
PENELITIAN TERDAHULU
NO NAMA JENIS JUDUL DESKRIPSI
4 Diyan Nur Tesis (2012) Kajian Rancangan Penelitian ini membahas
Rakhmah W. Masterplan Ruang mengenai pengembangan
Terbuka Hijau Kota ruang terbuka hijau publik di
Bogor Kota Bogor dengan melihat
gambaran perilaku dari
masyarakat yang memiliki
akses langsung sebagai
pengelola ruang terbuka
hijau di Kota Bogor.
5 Putu Wijaya Skripsi (2013) Analisis Pembangunan Penelitian ini membahas
Ruang Terbuka Hijau mengenai faktor apa yang
Publik di Jakarta Timur menghambat pengembangan
RTH di Jakarta Timur.
Terhambatnya pembangunan
ruang terbuka hijau ini
menyebabkan tidak
tercapainya target ruang
publik yang telah
direncanakan dan tercantum
dalam Perda Provinsi DKI
Jakarta
KERANGKA BERFIKIR

- Perda Kabupaten Tulungagung No. 11 Tahun


2012 Tentang Penataan Ruang
- Kebijakan Lingkungan Hidup

Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau


Kabupaten Tulungagung sampai dengan tahun
2017

Analisa Penataan Kali Ngrowo Dalam Mencapai


Standar Minimal 30% RTH Menggunakan Metode
Kualitatif Deskriptif

Penarikan Kesimpulan
METODE PENELITIAN

Jenis
Penelitian

Teknik Lokasi dan


Keabsahan Obyek
Data Penelitian

Teknik Fokus
Analisa Data Penelitian

Teknik Teknik
Pengumpula Penentuan
n Data Informan
Any Question ?

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai