Ruang lingkup perencanaan penataan ruang terbuka hijau yaitu Membahas mengenai analisis serta sintesa meliputi
di Kota Bogor, khususnya Kecamatan Bogor Barat. perhitungan Supply dan Demand, perbandingan
Supply dan Demand, fungsi RTH, pembentukkan
Connecting Park Kota Bogor dan Kecamatan Bogor
Barat sesuai wilayah yang telah ditentukan.
4 Kebun 4,89
5 Kuburan 0,10
7 Perdagangan 0,09
37%
8 Peribadatan 0,01
63%
9 Perumahan 2,22
Gambar 2.3.2
Kebun Pertanian Warga di Kelurahan Situ Gede
Gambar 2.3.4
Sungai Ciliwung
Gambar 2.3.2
a. Lapangan Bola di Sekitar CIFOR
b. Lapangan Bola di Perumahan Taman Yasmin
Gambar 2.3.6
3.1 Supply dan Demand Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Demand atau kebutuhan Ruang Terbuka Hijau pada suatu wilayah
harus memenuhi presentase minimal sebesar 20% dari luas wilayah
Bogor Barat
maka untuk menghitung Demand atau kebutuhan Ruang Terbuka
Supply merupakan penggunaan lahan non-terbangun atau Hijau adalah :
Ruang Terbuka Hijau yang masih tersedia pada eksisting suatu
wilayah, supply didapatkan dari data penggunaan lahan non-terbagun
yang diolah dari hasil analisis GIS (Geographic Information System). Luas Wilayah x 20%
Hasil supply pada Kecamatan Bogor Barat yaitu seluas 10,74 Km2.
Demand merupakan permintaan atau kebutuhan Ruang
Terbuka Hijau pada suatu wilayah, kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Maka Demand dari Kecamatan Bogor Barat adalah :
dibagi menjadi dua yaitu kebutuhan RTH untuk Fasilitas Umum dan 28,86 𝑘𝑚2 x 20% = 5,77 𝑘𝑚2
kebutuhan RTH penyangga.
Jika dipresentasekan total dari Demand Ruang Terbuka Hijau di
Rumus untuk menghitung : Kecamatan Bogor Barat adalah :
Maka hasil dari kebutuhan RTH Fasilitas Umum dan RTH Penyangga
Maka presentase Demand di Kecamatan Bogor Barat adalah :
adalah :
5,78 𝑘𝑚2
x 100 % = 20,01 %
28,88 𝑘𝑚2
Perbandingan supply dan demand untuk Kecamatan Bogor Secara umum fungsi ruang terbuka hijau (RTH) adalah sebagai
Barat sebesar 1 : 2 artinya untuk kebutuhan RTH di kecamatan ini penyedia kebutuhan O2 (oksigen) kota/wilayah dan juga sebagai
sudah tercukupi atau terpenuhi. sarana interaksi antar masyarakat di luar ruangan. Secara teori fungsi