GREEN CITY
OLEH: KAREN TAMBAYONG
Daftar Isi
Jakarta Saat Ini Latar Belakang Urban Green Infrastructure Fungsi Green Infrastructure Penerapan Green Infrastructure Dampak Penerapan Green Infrastructure Kesimpulan
1) 2)
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi, 2010 Worlbank. Indonesia Expanding Horizons: Mengelola Lingkungan Hidup. http://www.siteresources.worldbank.org/ intiindonesia
Latar Belakang
Polutan di Kota Jakarta yang semakin tinggi mendesak komitmen untuk mencapai kehidupan yang lebih hijau. Jakarta dengan segala fenomenanya dan aktivitas di dalamnya serta jumlah polusi yang dihasilkannya menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan alam. Dalam hal ini, Jakarta membutuhkan suatu sistem penghijauan yang terintegrasi, terkonsep dan berkelanjutan agar semua permasalahan terkait pemanasan global dan polusi serta segala eksesnya dapat teratasi dalam waktu dekat. Untuk mencapainya dibutuhkan effort yang luar biasa dari Pemerintah serta peran aktif masyarakat Kota Jakarta secara bersama-sama. Langkah-langkah penghijauan yang telah digalakan oleh pemerintah DKI Jakarta yaitu pembuatan RTH berupa taman-taman kota belum dapat berfungsi dengan optimal. Taman yang saat ini ada belum aman dan belum memberikan kenyamanan yang tercermin dalam estetika. Jumlah coverage area hingga saat ini baru mencapai 9% dan taman-taman masih bersifat sporadis. Untuk itu dibutuhkan sebuah PETA HIJAU yang jelas untuk menuju Jakarta sebagai Kota Hijau (Green City), untuk dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya serta mengurangi beban kepada generasi berikutnya. Sebagai salah satu kota besar di dunia, Jakarta mempunyai tanggung jawab untuk dapat mencapai tuntutan MDG yaitu dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam kebijakan dan implementasi programnya agar dapat mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih sehat dalam lingkungan. Adapun salah satu pencapaian yang dapat dilakukan yaitu dengan mengimplementasikan GREEN INFRASTRUCTURE.
Sempadan sungai
Taman
Hutan Kota
Danau/Situ
Fungsi Sosial GI yaitu menciptakan ruang rekreasi bagi masyarakat sekitar, menciptakan ruang bagi manusia untuk berdekatan dengan alam, juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, juga menjadi konservasi budaya bagi suatu kawasan. Fungsi Ekonomi GI yaitu meningkatkan nilai wisata sebagai area rekreasi, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan produksi vegetasi, menurunkan anggaran kesehatan masyarakat.
2. Penerapan GI di Maryland, USA GI di Maryland, USA disebut dengan GreenPrint. Perencanaan GI di wilayah ini dianalisis menggunakan data aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk PETA HIJAU 3).
Damayanti, V. D.. 2002. Applying Green Infrastructure Approach For New Town Open Space Planning (Case Study: Pan-gyok New Town). Environmental Design and Theory Laboratory.
Jalur transportasi
Area rekreasi
Hutan Kota
Kesimpulan
Green Infrastructure (GI) merupakan suatu sistem jaringan penghijauan yang mengintegrasikan jalur-jalur dan area hijau sehingga dapat berfungsi lebih optimal. GI terdiri dari link (jalur) dan hub (konsentrasi area hijau). Jakarta saat ini membutuhkan GI untuk memperbaiki kondisi pencemaran yang sudah sangat parah. Wujud dari GI yang dapat diterapkan di Jakarta pada khususnya adalah pembenahan sempadan sungai pada program Banjir Kanal Timur. Selain itu, GI juga dapat diterapkan melalui penghijauan jalur jalan dan jalur kereta api serta pembuatan taman-taman kota juga area konservasi ekologi maupun area konservasi budaya. Banyak dampak positif yang akan ditimbulkan oleh penerapan GI karena memiliki berbagai fungsi dari segi spasial (ruang), ekologi, sosial dan ekonomi.