Anda di halaman 1dari 42

K.

5 Jenis-jenis, cara kerja dan


penggunaan alat penyimpan dan
alat transfer bahan cair dan gas

1
Mengenal jenis-jenis, cara kerja dan
penggunaan alat penyimpan dan alat transfer
bahan cair dan gas (tangki, tube, pipa, alat
fitting, valve, pompa, fan, blower) serta
kompresor

2
ALAT PENYIMPAN BAHAN CAIR

 Tangki
• Tangki Atmosferik
- Elevated Tanks
- Open Tanks
- Atap fixed
- Floating Roof’s Tanks
• Tangki Bertekanan
 Kolam
 Penyimpanan Bawah Tanah.

3
Tangki
Tangki Atmosferik
- Termasuk semua tangki yang dirancang dengan tekanan
beberapa ratus pascal (beberapa psf) lebih tinggi atau
lebih rendah dari tekanan atmosfer.
- Tangki dapat terbuka atau tertutup.
- Biasanya beaya minimum jika tangki berbentuk silinder
vertikal di atas permukaan tanah dengan bagian dasar
datar.

4
Elevated Tanks
-Dapat untuk aliran yang banyak tanpa pompa (kapasitas pompa hanya untuk
laju alir rata-rata), sehingga menghemat bea pompa dan pipa.
-Tangki juga berguna saat pompa gagal (penting untuk sistem pemadam api).

Open Tanks
-Untuk menyimpan bahan yang tidak terganggu oleh air, cuaca, atau polusi
udara.

Atap Fixed
-Biasanya atap bentuk kubah atau kerucut. Tangki besar atapnya kerucut
dengan intermediate supports.
-Atap fixed butuh vents untuk menghindari perubahan tekanan akibat
perubahan suhu dan pengurangan atau penambahan cairan.
-Dapat terjadi kehilangan cairan volatil berlebihan karena penggunaan open
vents, terutama jika flash points di bawah 38°C (100°F). Kadang vents
diperbanyak dan diarahkan ke tangki vent, atau uap diekstrak menggunakan
sistem recovery. 5
Floating roofs
-Merupakan variable-volume tanks, efektif mencegah vent
loss.
-floating roofs mungkin tipe double-deck atau single-deck.
-Ada tipe lifter-roof dengan rok (skirt) yang bergerak ke atas
dan ke bawah dalam suatu seal cairan annular atau disambung
ke badan tangki dengan membran fleksibel.
-Variasi volum juga dapat dibuat dengan suatu bilik ekspansi
kain (fabric) yang dipasang dalam suatu kompartemen di
puncak atap tangki.
-Figure 10-182 memberikan tipe-tipenya. Atap tersebut
mengurangi condensation build up yang sangat disarankan.

6
Tergantung

7
Tangki Bertekanan
- Untuk tekanan operasi di atas beberapa ratus pascal
(beberapa lb/scf) tapi relatif dekat tekanan atmosfer, tangki
mungkin berupa silinder vertikal beratap kubah atau kerucut.
- Pada tangki yang besar, tekanan uplift membatasi tipe ini ke
tekanan yang sangat rendah.
- Ketika tekanan makin naik, semua permukaan butuh
lengkungan (curvature).
- Sampai tekanan 103.4 kPa (15 lbf/in2) tangki berbentuk bola,
elips, toroidal dan silinder dengan tutup torispherical, elips,
atau setengah bola.
- Ada juga tangki dengan tekanan yang lebih tinggi.
- Tangki yang dapat divakum harus dilengkapi kran vacuum-
breaking atau didesain untuk vakum (external pressure).
8
Kolam
- Kolam dipakai untuk menyimpan cairan yang murah, tidak
rusak oleh hujan atau polusi udara.
- Kolam dapat digali atau dibuat dengan dam dari sungai.

9
Penyimpanan Bawah Tanah
- Khemikal disimpan dengan cara ini.
- Dapat dipakai media berpori di antara batuan kedap. Ruang
dari kubah dan bed garam didapat dengan melarutkan garam
dan memompanya ke luar. Banyak lokasi memiliki bentuk
geologis yang cocok. Yang termahal adalah penyimpanan
petro products cair dan gas, di bagian barat daya USA.
- Dapat untuk menyimpan air jika ada bentuk tanah yang
cocok. Jika air permukaan banyak, maka kelebihannya di-
treatmen bila perlu, dan dipompa ke dalam tanah untuk
diambil kembali jika perlu.
- Ruang bawah tanah juga dibuat di tanah beku (“Low-
Temperature and Cryogenic Storage”).
- Terowongan atau tangki bawah tanah sering merupakan cara
terpraktis untuk menyimpan bahan berbahaya atau
radioaktif. 10
ALAT PENYIMPAN GAS
1. Gas Holders
Expandable gas holders:
- Tipe liquid-seal
- Tipe dry-seal.
2. Larutan Gas dalam Cairan
3. Penyimpanan dalam Tangki Bertekanan, Botol, dan Pipa
4. Penyimpanan suhu rendah dan kriogenik.

11
Gas Holder
- Gas kadang disimpan dalam expandable gas holders tipe
liquid-seal atau dry-seal. Yang sering dipakai adalah liquid-
seal holder.
- Liquid-seal holder berupa silinder, bagian atas tertutup, dan
volumenya divariasikan dengan menggerakkan tutup ke atas
dan ke bawah dalam suatu tangki annular water-filled seal.
- Tangki seal dapat disusun dalam beberapa lifts (sampai 5).
Seal tanks dibuat sampai ukuran 280,000 m³(10 × 10⁶ ft³).
- Dry-seal holder memiliki suatu rigid top yang dilekatkan ke sisi
dinding dengan suatu diafragma flexible fabric yang
memungkinkannya bergerak ke atas dan ke bawah. Tipe ini
tidak melibatkan berat dan fondasi seperti liquid-seal holder.

12
Larutan Gas dalam Cairan
- Gas tertentu dapat mudah larut dalam cairan.
- Pelarutan merupakan cara praktis penyimpanan gas dalam
jumlah sedikit.
- Tekanan dapat atmosferik atau tekanan tinggi.
- Contoh gas yang disimpan dengan cara ini: amonia dalam
air, asetilen dalam aseton, HCl dalam air.
- Pemakaian cara ini bergantung pada apakah penggunaan
akhir membutuhkan bentuk anhidrid atau bentuk cair.
- Larutan asetilen dalam aseton juga merupakan cara safety
karena asetilen tidak stabil.

13
Penyimpanan dalam Tangki Bertekanan, Botol, dan Pipa
Tangki bertekanan
- Dapat memperkecil volum, kadang mencairkan pada suhu ruang.
- Untuk menyimpan gas a.l CO2, gas-gas petroleum, Cl2, amonia,
SO2, dan beberapa jenis Freon.
- Tangki bertekanan sering dipasang di bawah tanah.
Botol
- biasa untuk penyimpan cukup kecil, bertekanan, dapat dipindah.
- cocok untuk gas dalam jumlah kecil, termasuk udara, hydrogen,
nitrogen, oxygen, argon, acetylene, Freon, dan petroleum gas.
- Ada yang berupa wadah sekali pakai.

14
Pipa
- Biasanya bukan untuk menyimpan.
- Pipa dipendam berjajar untuk penyimpanan. Cara ini
tidak butuh fondasi, dan tanah melindungi pipa dari suhu
ekstrim. Keekonomian instalasi seperti ini diragukan jika
dipakai untuk stres yang sama seperti tangki bertekanan.
- Penyimpanan juga dapat dilakukan dengan menaikkan
tekanan dalam operating pipe lines dan menggunakan
volum pipa sebagai wadah.

15
Penyimpanan Suhu Rendah dan Kriogenik
- Tipe ini dipakai untuk gas yang mencair oleh tekanan pada
suhu ruang.
- Pada cryogenic storage, gas berada pada atau dekat tekanan
atmosfer dan fase liquid karena suhu rendah.
- Sistem juga dapat beroperasi dengan kombinasi tekanan dan
suhu rendah.
- Term “cryogenic” biasanya mengacu ke suhu di bawah -101°C
(-150°F). Ada yang gas mencair antara -101°C dan suhu kamar.
- Suhu cryogenic menimbulkan berbagai masalah terkait isolasi
dan bahan konstruksi. Gas cair harus dijaga pada atau di
bawah suhu didihnya.
- Dapat dipakai refrigerator, tapi biasanya didinginkan oleh
penguapan. Jumlah cairan menguap diminimkan dengan
isolasi. Uap dapat di-vent ke atmosfer (terbuang), dapat
ditekan dan dicairkan, atau dipakai. 16
- Pada suhu sangat rendah untuk udara cair dan
bahan serupa, tangki mungkin berdinding dobel
dengan ruang antara divakum. Contohnya Dewar
flask yang terkenal. Tangki besar dan bahkan pipa
kini dibuat seperti itu.
- Alternatif lain adalah dinding rangkap tanpa vakum
tapi dengan bahan isolator di ruang antara. Bahan
isolasi yang banyak digunakan adalah perlit dan
busa plastik.
- Kadang dilakukan serentak isolasi dan vakum.

17
TRANSPORTASI FLUIDA
Jika ada pilihan sarana transportasi, maka mungkin
dipilih yang tercepat.
Ada peraturan transportasi tertentu.
Cara transportasi fluida:
• Perpipaan
• Tangki:
- Mobil tangki
- Truk tangki
- Tangki Portable, Drum, atau Botol.
18
Perpipaan
- cara termurah transport fluida berjumlah besar dan kontinu.
- Diameter pipa s.d 1.22 m (48 in) atau lebih, panjang sekitar
3.200 km (2.000 mil) untuk oli, gas, dll.
- Stasiun pompa perpipaan biasanya berjarak 16-160 km (10-100
mil) satu sama lain, dengan tekanan maksimum 6,900 kPa
(1,000 lbf/ in2) dan kecepatan s.d 3 m/s (10 ft/s) untuk cairan.
- Biasanya air tidak ditransfer lebih dari 160-320 km (100-200
mil), tapi mungkin diameter saluran sangat jauh lebih besar
dari 1.22 m (48 in).
- Transport air juga menggunakan saluran terbuka.
- Pipa gas menggunakan kecepatan lebih tinggi dan mungkin
stasiun gas lebih berjauhan.

19
Tangki
- Peraturan transportsi mungkin berasal dari: negara, lokal
(pemda) dan privat (perusahaan).
- Kereta api membuat aturan apa yang akan mereka angkut.
- Pengkapalan melibatkan aturan pemerintah (lalu lintas laut).
- Ada daftar dari R. M. Graziano (agen dan pengacara untuk
Carriers and Freight Forwarders di USA) dalam tariff-nya
berjudul Hazardous Materials Regulations of the Department
of Transportation (1978) berisi beberapa aturan untuk
transportasi bahan berbahaya (Part 172, DOT regulations),
termasuk bahan beracun, flammable, oksidising, korosif,
eksplosif, radioaktif, dan gas bertekanan.
- Shipper, bukan carrier, bertanggung jawab penuh untuk
pengkapalan dalam kontainer yang tepat.
20
Mobil tangki
-Mobil berukuran 7.6 - 182 m³ (2,000-48,000 gal), bisa singel
atau multipel. Kini DOT membatasi s.d 130 m³ (34,500 gal)
dan 120,000 kg (263,000 lb) massa gros.
-Mobil besar berakibat rendahnya modal per m³ dan
kebutuhan kecepatan shipping.
-Dapat diisolasi untuk mengurangi heating atau cooling isinya.
Gas tertentu yang dicairkan dapat diangkut dalam mobil
terisolasi dan suhu dijaga melalui penguapan.
-Dapat dipanaskan dengan coil uap atau listrik. Ada produk
yang dimuat panas, dibekukan saat transport, dan dilebur
saat pengeluaran.
-Ada cargo suhu rendah yang harus di-unloaded dalam waktu
tertentu (biasanya 30 hari) untuk mencegah pressure buildup.
21
-Mobil tangki dikelompokkan sebagai bertekanan atau untuk
keperluan umum.
-Mobil bertekanan memiliki relief-valve setting pada 517 kPa (75
lbf/in²) atau lebih.
-Yang untuk keperluan umum, juga berupa bejana tekan dan
mungkin punya relief valves atau rupture disks.
-Nomor kode spesifikasi tipe mobil DOT, misal, 105A500W
menunjukkan mobil bertekanan dengan test pressure 3,447 kPa
(500 lbf/in²) dan relief-valve setting 2,585 kPa (375 lbf/in²).
-Perusahaan pengapalan bahan berbahaya sering membuat
mobil tangki logam lebih tebal dari spesifikasi untuk
mengurangi kemungkinan bocor oleh kecelakaan atau
kebakaran.

22
-Gaya impact pada bagian mobil memberikan stres tinggi
yang dapat memulai fatigue cracks. Dengan baja rapuh pada
cuaca dingin, crack dapat menyebabkan tangki hancur total.
Inspeksi mobil tua dapat menunjukkan crack sebelum
kegagalan.
-Beda mobil tangki dengan kebanyakan bejana tekan adalah
mobil tangki dirancang menggunakan kekuatan ultimat
teoritis atau bursting strength dari tangki.

23
Truk Tangki
-berupa tangki single, kompartemen, atau multiple.
-Syarat seperti mobil tangki, tapi shell boleh lebih tipis pada
kebanyakan kasus.
-Berat maksimum, beban sumbu, dan panjang diatur oleh
aturan tertentu.
-Aturan truk untuk bahan tak berbahaya tidak jauh beda
dengan peraturan lalulintas biasa.
-Truk untuk bahan berbahaya harus memenuhi aturan
tertentu.
-Banyak yang memiliki limit dekat 31,750 kg (70,000 lb) massa
total, 14,500 kg (32,000 lb) untuk sumbu tandem, dan panjang
total 18.3 m (60 ft) atau kurang.
24
- Tangki kargo truk (untuk bahan berbahaya) dibuat menurut
aturan tertentu, termasuk untuk gas bertekanan. Ada yang
dibuat menurut ASME Pressure Vessel Code. Untuk
kebutuhan lalu lintas, ada tambahan persyaratan dari
standar bejana tekan, termasuk rancangan terhadap gaya
impact dan proteksi untuk fittings.

Tangki Portabel, Drum, atau Botol


-diangkut dengan kereta, kapal, atau truk.
-Tangki portabel yang mengandung bahan berbahaya harus
memenuhi aturan tertentu.
- Beberapa tangki dirancang diangkut dengan trailer dan
ditransfer ke mobil, kereta atau kapal.

25
Transportasi Laut
- Tanker laut dipakai untuk high tonnage.
- Tanker tradisional menggunakan struktur kapal sebagai tangki. Ia dibagi
menjadi sejumlah tangki dengan transverse bulkheads dan suatu centerline
bulkhead. Dapat mengangkut lebih dari satu produk.
- Sistem perpipaan tambahan menghubungkan tangki ke pompa untuk
discharge atau transfer ke kargo.
- Tampaknya hanya fasilitas pelabuhan dan docking yang membatasi ukuran
tangki. Tangki terbesar kini sekitar 500,000 deadweight tons.
- LPG dikapalkan dalam kapal khusus dengan isolasi antara badan kapal (hull)
dan suatu inner tank.
- Bahan berbahaya diangkut dalam tangki terpisah yang dibangun di kapal. Ini
menghindarkan kontaminasi bocoran tangki ke pelabuhan.
- Tangki terpisah juga dipakai untuk transport gas bertekanan.
- Barges dipakai di perairan darat. Ukuran umum lebar s.d 16 m (52 ft) dan
panjang 76 m (250 ft), dengan draft 2.6 m (8a ft) sampai 4.3 m (14 ft).
- Persyaratan kargo dan aturan lalulintas air menentukan rancangan.
26
Tangki Portabel
- Dapat disusun dalam penyimpan (holds) dari kapal kargo konvensional atau kapal kontainer
khusus, atau mereka dapat diikat pada deck.

Kapal Kontainer
- memiliki pemandu (guides) dalam penyimpan dan pada deck yang menyimpan kontainer seperti
box atau tangki.
- Tangki dikunci ke chasis dari trailer dan diangkut ke sisi kapal. Suatu movable gantry kadang
dipasang permanen pada kapal, mengangkat tangki dari trailer dan menurunkannya ke dalam
pemandu pada kapal. Sistem ini menghemat pekerja tapi pemakaiannya kadang terbatas oleh
kurangnya perjanjian antara operator kapal dan union.
- Tangki portabel untuk komoditas yang diatur dalam transportasi laut harus dirancang dan
dibangun mengikuti aturan tertentu.

27
Alat transportasi fluida secara kontinu:
- Ducks (talang): terbuka ataupun tertutup
- Canal (saluran): terbuka ataupun tertutup
- Sistem perpipaan (pipa, flens, fitting, kran,
pompa, dll): tertutup.

Jenis aliran:
- Gravity flow: mengalir sendiri
- Forced flow: dengan pompa.

28
Tipe sambungan cabang (branch connection) dapat dikelompokkan:
1.Sambungan langsung (stub in)
2.Sambungan memakai alat penyambung (fitting)
3. Sambungan menggunakan flens (flange).

Sambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai:


1. Sambungan menggunakan las
2. Sambungan menggunakan ulir
3. Sambungan khusus menggunakan lem (perekat) dan klem (untuk
pipa plastik dan fibre glass).

Di pengilangan umumnya hanya pipa bertekanan rendah dan pipa


di bawah 2″ saja yang menggunakan ulir.

29
Spesifikasi umum pipa dapat dilihat pada ASTM, berisi diameter,
ketebalan dan schedule pipa.
Diameter luar (Outside Diameter), ditetapkan sama walaupun
ketebalan berbeda untuk tiap schedule.
Diameter dalam (Inside Diameter), ditetapkan berbeda untuk
setiap schedule.
Diameter nominal adalah diameter pipa untuk pemasangan
ataupun perdagangan.

Pengelompokan Schedule Number:


1. Schedule 5, 10 , 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 160.
2. Schedule standard
3. Schedule Extra Strong (XS)
4. Schedule Double Extra Strong (XXS)
5. Schedule special.

30
Jenis-jenis flens (flanges):
1. Blind flange (flens buta)
2. Weld neck flange (flens las di leher)
3. Weld neck orifice flange (flens orifis las di leher)
4. Slip on flange (flens sambungan langsung)
5. Sock red flange (flens memperkecil sambungan sock)
6. SW red flange (flens memperkecil sambungan sock dilas)
7. Socket weld flange (flens sambungan sock di las)
8. Threaded flange (flens sambungan ulir)
9. Stub flange (flens tonggak)
10. ST red flange (flens memperkecil ST)
11. LPA joint flange (flens sambungan LPA)
12. Socket type flange (flens tipe sock)
13. Weld neck red flange (flens memperkecil las di leher).
Jenis-jenis kran :
1. Gate valve (katup pintu)= untuk membuka & menutup sepenuhnya
2. Ball valve (katup bola)= untuk membuka, menutup dan mengatur aliran
lebih cepat
3. Globe valve (katup dunia) = untuk mengatur besar kecilnya aliran &
tekanan
4. Check valve (katup cek)= untuk mengatur aliran ke satu arah saja
5. Butterfly valve (katup kupu-kupu)= untuk membuka & menutup
aliran lebih cepat
6. Diaphragma valve (katup diaphragma)= untuk membuka & menutup
dengan diaphragma
7. Knife gate valve (katup pintu pisau)
8. Needle valve (katup jarum)
9. Plug valve (katup sumbat)
10.Wafer check valve (katup cek wafer).
Jenis-jenis fitting
Jenis sambungan dengan ulir:
1. Bushing (paking)
2. Cap (tutup)
3. Coupling
4. Red coupling (kopling pemerkecil)
5. 45 derajat elbow
6. 95 derajat elbow
7. 45 derajat lateral
8. Reducer (pemerkecil)
9. Tee
10. Red Tee
11. Cross (silang)
12. Plug (sumbat)
13. Union
14. Swage concentric (sweg sepusat)
15. Swage eccentric (sweg tak sepusat).
Ukuran standar pipa dinyatakan dalam “IPS”
(iron pipe size) inch. Ukuran diameter luar
yang sama memiliki ketebalan yang berbeda.
Ada ukuran ketebalan menurut schedule
number, SN
Schedule number = 1000P/S
dengan
P = internal pressure, psig
S = allowable working stress, psi.

37
.

38
Fig. 7-1 Walas
(a) Gate valve, for the majority of applications.
(b) Globe valve, when tight shutoff is needed.
(c) Swing check valve to ensure flow in one direction
only.
(d) Pressure relief valve, in which the plug is raised on
overpressure.
(e) Control valve with a single port.
(f) Double-port, reverse-acting control valve.
(g) Control valve with a double port, in which the
correct opening is maintained by air pressure above
the diaphragm.
39
Figure 7.9. Some types of centrifugal pumps. (a) Single-stage,single suction volute
pump. (b) Flow path in a volute pump. (c) Double suction
for minimizing axial thrust. (d) Horizontally split casing for ease of maintenance.
(e) Diffuser pump: vanes V are fixed, impellers P rotate. (f)
A related type, the turbine pump. 40
Figure 7.U.Some types of positive displacement pumps.
(a)Valve action of a double acting reciprocating piston pump.
(b)Discharge curve of a single acting piston pump operated by a crank;
half-sine wave.
(c)Discharge curve of a simplex double acting pump as in (a).
(d)Discharge curve of a duplex, double acting pump.
(e)An external gear pump; characteristicsare in Figure 7.8(c).
(f)Internal gear pump; the outer gear is driven, the inner one follows.
(g)A double screw pump.
(h)Peristaltic pump in which fluid is squeezed through a flexible tube
by the follower.
(i)Double diaphragm pump shown in discharge position (BIF unit of
General Signal).
(j)A turbine pump with essentially positive displacement
characteristics (data on Fig. 7.4(a)]
41
42

Anda mungkin juga menyukai