Anda di halaman 1dari 78

PERAN PERAWAT

DALAM PENGELOLAAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh kelompok 5
1.Anggia sri fardila
2.Destanto setiyadi
3.Fanny fernanda
4.Fauziah sri
PERAN
 Peran adalah seperangkat tingkah laku yang
diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam,
suatu system.
 Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik
dari dalam maupun dari luar dan bersifat
stabil.
 Peran adalah bentuk dari perilaku yang
diharapkan dari seesorang pada situasi sosial
tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21).
PERAN PERAWAT
 Peran perawat yang dimaksud adalah cara
untuk menyatakan aktifitas perawat dalam
praktik, dimana telah menyelesaikan
pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung
keperawatan secara professional sesuai
dengan kode etik professional.
 Dimana setiap peran yang dinyatakan
sebagai ciri terpisah demi untuk kejelasan.
ELEMEN PERAN
Elemen peran perawat professional menurut Doheny
(1982) antara lain :
 Care giver

 Client advocate

 Conselor

 Cducator

 Collaborator

 Coordinator

 Change agent

 Consultant

 Interpersonal proses
CARE GIVER
 Memberikan pelayanan keperawatan kepada
individu, keluarga , kelompok atau masyarakat
sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari
masalah yang bersifat sederhana sampai pada
masalah yang kompleks.
 Memperhatikan individu dalam konteks sesuai
kehidupan klien, perawat harus memperhatikan
klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien.
 Perawat menggunakan proses keperawatan untuk
mengidentifikasi diagnosis keperawatan mulai dari
masalah fisik sampai pada masalah psikologis.
CLIENT ADVOCATE (PEMBELA KLIEN)
 Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan
dan dalam memberikan informasi lain yang diperlukan untuk
mengambil persetujuan (inform concern) atas tindakan keperawatan
yang diberikan kepadanya.
 Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien, harus dilakukan
karena klien yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi
dengan banyak petugas kesehatan. Perawat adalah anggota tim
kesehatan yang paling lama kontak dengan klien, sehingga
diharapkan perawat harus mampu membela hak-hak klien.
 Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien.
Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik
untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi
hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).
Hak-Hak Klien antara lain :
 Hak atas pelayanan yang sebaik-

baiknya
 Hak atas informasi tentang

penyakitnya
 Hak atas privacy

 Hak untuk menentukan nasibnya

sendiri
 Hak untuk menerima ganti rugi akibat

kelalaian tindakan.
Hak-Hak Tenaga Kesehatan antara lain :
 Hak atas informasi yang benar
 Hak untuk bekerja sesuai standart
 Hak untuk mengakhiri hubungan dengan

klien
 Hak untuk menolak tindakan yang kurang

cocok
 Hak atas rahasia pribadi
 Hak atas balas jasa
CONSELOR

 Konseling adalah proses membantu


klien untuk menyadari dan mengatasi
tekanan psikologis atau masalah sosial
untuk membangun hubungan
interpersonal yang baik dan untuk
meningkatkan perkembangan
seseorang. Didalamnya diberikan
dukungan emosional dan intelektual.
Peran perawat :
 Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien

terhadap keadaan sehat sakitnya.


 Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam

merencanakan metode untuk meningkatkan


kemampuan adaptasinya.
 Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan

kepada individu atau keluarga dalam mengintegrasikan


pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu.
 Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah

keperawatan
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN

 Vektor penyakit
 Higiene dan sanitasi makanan
 Penyediaan air minum
 Pengolahan air limbah
 Pembuangan tinja
 Pencemaran udara
 Pengelolaan sampah padat
 Perumahan dan lingkungan pemukiman
PERANAN LINGKUNGAN DALAM MENIMBULKAN GANGGUAN
KESEHATAN MASYARAKAT

 Sebagai faktor predisposisi


 Sebagai faktor penyebab penyakit
 Sebagai media trasnmisi/penularan
penyakit
 Sebagai faktor yang mempengaruhi
perjalanan penyakit
PRINSIP FUNDAMENTAL PENGENDALIAN LINGKUNGAN

 Isolasi
 Substitusi
 Shielding
 Treatment
 Prevention
ISOLASI
 Pemisahan menurut jarak dan tempat
 Radiasi, panas, kebisingan ~ memperbesar
jarak manusia dg sumber
 Perlindungan seseorang terhadap wabah
sebelum mencapai tempat tertentu
 Mosquito infected area ~ orang tidak boleh
secara leluasa masuk wilayah itu
 Perlindungan pada mobilitas penduduk
 Tidak boleh memasuki wilayah isolasi
SUBSTITUSI
 Metode yang murah, mudah
dilaksanakan dan efektif
 Mengganti deterjen yang persisten dg
bahan yg degradable
SHIELDING
 Perlindungan
 Berbeda dg isolasi
 Menggunakan barrier
 Safety glasses utk tukang las
melindungi mata
 Pemakaian kelambu untuk menghindari
gigitan nyamuk
TREATMENT
 Apabila berbagai cara tidak dapat dilakukan
 Distruction / menghancurkan
 Merebus air utk membunuh kuman
 Disinfektan
 Pestisida
 Conversion / mengubah
 Menjadikan bahan berbahaya menjadi kurang atau tidak
berbahaya
 Air limbah diubah menjadi netral
 Removal / pembersihan
 Filtrasi, sedimentasi, koagulasi, flokulasi
 Inhibition / penghambatan
 Penambahan garam atau gula utk pengawetan makanan
PREVENTION
 Agar seseorang dalam kondisi sehat
tidak terganggu kesehatannya akibat
terkena gangguan lingkungan
 Imunisasi
 Penggunaan obat malaria utk profilatik
sblm ke daerah endemis
VEKTOR (NYAMUK)
 Pengendalian nyamuk :
 Pengendalian kimiawi (chemical
control)
 Menggunakan bahan kimia
 Residual spray (malation, BHC, DDT,
dieldrin, propoxur)
 Space spray (carbacyl, chlorpyrifos,
malation)
 Larvaside (abate, malation, paris green,
fuel, petroleum oil)
 Pengendalian biologis (biological control)
 Memelihara predator pd tempat perindukan nyamuk
~ ikan gambusia affinis ~ memakan larva
 Pengendalian lingkungan (environmental
control)
 3M (menguras, menutup, menimbun)
 Pengeringan genangan air
 Pengaliran aliran tergenang
 Kebersihan lingkungan dg membersihkan sampah
yang memungkinkan mjd tempat peristirahatan dan
perindukan nyamuk
 Pembersihan (menguras) bak di rumah tangga
minimal seminggu sekali
VEKTOR (LALAT)
 Sampah yg mudah membusuk, bau
amis, anyir ~ bau merangsang utk
mengerumuni ~ bahan makanan lalat
 Pengendalian lalat :
 Pengelolaan sampah yg baik
 Kesadaran berperilaku sehat lingkungan
PEMBERANTASAN LALAT
 Menjaga kebersihan secara umum
 Menempatkan sampah pada kontener yg
tertutup rapat sblm diangkut dan dibuang ke
tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
 Mengadakan TPS dg kontener besar yg tertutup
rapat
 Menghindari ada dan timbulnya open dumps
 Menggunakan kakus yg saniter
 Penggunaan insektisida pada TPS atau TPA yg
menggunakan metode open dumping
VEKTOR (BINATANG PENGERAT/RODENT)
 Faktor penting : makanan, minuman, tempat bersarang
 Upaya pemberantasan :
 Kebersihan umum
 Membersihakan sisa makanan, minuman
 Hindari terbentuknya sarang
 Tempat sempit dan tersembunyi disukai tikus
 Melindungi tempat penyediaan air
 Tikus juga memerlukan air utk kehidupannya
 Eliminasi populasi
 Pemasangan perangkap, rodentisida, fumigasi, biological control
(kucing, burung hantu)
 Menghalangi tikus / rat proofing
 Mencegah tikus mendapatkan akses menuju ke suatu bangunan
(diameter minimal 0,5 inci harus ditutup)
INDIKATOR ADANYA GANGGUAN TIKUS
 Bekas gesekan / rub marks
 Bekas gesekan badan tikus karena meninggalkan lemak dari tubuhnya,
disentuh terasa licin
 Jalan tikus / rat runways
 Noda urin / urin stains
 Kencing setelah makan
 Kotoran tikus / droppings
 Bekas gigitan / gnawings
 Bekas tapak kaki / footprints
 Kaki belakang 5 jari, kaki depan 4 jari
 Bau tikus / odors
 Tikus hidup / live rats
 Lubang tikus / burrows
RODENTISIDA
 Dosis tunggal dan dosis ganda
 Antikoagulant
 Dosis ganda
 Perdarahan secara internal ~ kematian
 Makan secara berturut-turut
 Pival
 Warfarin
 Red squill
 Dosis tunggal
 Tikus muntah ~ alami tdk dpt muntah
RODENTISIDA
 Sodium floroasetat dan floroacetamide
 Sangat beracun
 Non degradable ~ bahaya utk anjing,
kucing
 Utk gangguan tikus pada air limbah
 ANTU (alpha napthyl thio urea)
 Dosis tunggal
 Kelebihan cairan di paru
 Cepat toleran ~ tdk utk interval 4 s/d 6 bln
FUMIGASI
 Membuat semua ruang yg digas kedap
udara kemudian gas dilepas ke dalam
ruang tersebut dalam waktu kontak
sesuai jenis fumigan yg digunakan
 Pada kapal, pesawat
 Menggunakan HCN, CH3BR
VEKTOR LAIN
 Kecoa
 Menjaga kebersihan, pestisida
 Pinjal
 Malation
 Kutu
 Penyuluhan (pemeliharaan pakaian,
kebersihan, kepadatan keluarga),
pengobatan, obat desinfeksi
HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN
 Mengapa masuk ruang lingkup
kesehatan lingkungan ?
 Sepanjang manusia menggantungkan
diri pd berbagai faktor di luar tubuhnya
termasuk faktor makanan berarti
manusia menggantungkan dirinya pada
lingkungan
PERAN MAKANAN DALAM MENIMBULKAN GANGGUAN
KESEHATAN
 Kandungan gizi yg menurun atau hilang karena rusak
 Penyimpanan sebelum atau sesudah diolah
 Proses pengolahan
 Makanan sebagai vehicle dari berbagai penyakit alat saluran cerna
 Makanan mengandung toksin bakteri
 Staphylococcus, clostridium botulinum, salmonella, dll
 Bahan makanan mengandung racun
 Goitrogen ~ kubis
 Hidrogen cyanida ~ singkong
 Tetrodotoksin (fugu poisoning) ~ Seafood
 Makanan mengandung kontaminan bahan kimia toksik yg berbahaya
bagi kesehatan karena proses penanganan atau pengolahan
 Makanan berasal dari tempat pencemaran ~ pantai Minamata Jepang ~ merkuri
 Makanan mengandung bahan toksik atau karsinogenik yg berasal dari
bahan aditif utk pengawet, pewarna atau penyedap
TEKNIK PENGAWETAN MAKANAN
 Mengatur keseimbangan kandungan air dan padatan
 Dehidrasi
 Penggulaan
 Penggaraman
 Pengendalian kegiatan mikrobial
 Fermentasi
 Penambahan bahan kimia / aditif
 Smoking / pengasapan
 Curing and pickling / Pengawetan aroma dan warna
 Perlakuan pada suhu tinggi
 Dilanjutkan vaccum canning
 Apabila makanan rusak ~ terbentuk gas ~ kaleng
menggelembung
 Apabila ada oksigen kaleng akan berkarat kmd bocor
 Apabila ada gas ~ mikroorganisme aerob tumbuh ~ rusak
TEKNIK PENGAWETAN MAKANAN (2)
 Perlakuan dengan suhu rendah
 Pembekuan
 Kristalisasi air shg mikroorganisme inaktif
 Memperoleh suhu makanan sampai pada batas tdk
adanya perubahan kimiawi dan enzimatik
 Pengeringan pada suhu rendah / sublimating
drying / lyophilization / freez drying
 Peralatan mahal
 Iradiasi
 Radiasi berenergi tinggi
 Dosis berlebihan ~ karsinogenik
PENGAWASAN MAKANAN
 Jasa boga / katering
 Penyelenggaraan ijin dari Pemda
Kabupaten / kota
 Memp. Sertifikat hygiene sanitasi dari
Dinkes kabupaten / kota
 Ada penanggung jawab yg memp
pengetahuan hygiene sanitasi
makanan
PENYEDIAAN AIR MINUM
 Peranan air dalam menimbulkan gangguan
kesehatan :
 Water ingestion diseases
 Karena menelan air yg mengandung patogen atau bahan
toksik
 Water contact diseases
 Schistosomiasis keluar dan masuk lewat kulit
 Jamur melalui air dalam kolam renang
 Water-insect-related diseases
 Air sebagai tempat perindukan nyamuk
 Water wash diseases
 Kurang air utk higiene sanitasi
 Diare, panu, scabies
AIR BERSIH DAN AIR MINUM

 Persyaratan kuantitatif
 Masyarakat negara maju membutuhkan air
bersih lebih banyak drpd negara
berkembang
 Amerika serikat tahun1960 membutuhkan
150 galon per hari per kapita, tahun 1975
membutuhkan 168 galon
 Indonesia daerah perkotaan 120
L/orang/hari, daerah pedesaan 60
L/orang/hari
AIR BERSIH DAN AIR MINUM
 Syarat kualitatif
 Fisik
 Jumlah zat padat terlarut, kekeruhan, warna,
rasa, bau, suhu
 Kimiawi
 Bakteriologis
 Indikator most probable number
 Radioaktivitas
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
 Air limbah :
 Graywater
 Air limbah yg masih boleh digunakan
 Utk menyiram tanaman, di daur ulang utk
penggelontor toilet
 Blackwater
 Perle pengolahan sebelum dilepas ke lingkungan
 Baku mutu air limbah
 Sistem pembuangan air limbah :
 Sistem pembuangan air limbah individu
 Sistem pembuangan air limbah perkotaan
SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDIVIDU

 Kolam limbah (cesspool) / kolam


resapan
 Tidak dianjurkan ~ butuh lahan yg luas
 Air limbah masuk lubang  meresap
melalui dinding ke dalam tanah sekitarnya
 Kolam harus ditutup  tdk jadi sarang
nyamuk
 Bak pengurai / Septic tank
 Terdapat periode penahanan  lumpur
pada dasar tanki  air diresapkan di tanah
sekitarnya
SISTEM AIR LIMBAH PERKOTAAN
 Melayani sekelompok perumahan
dalam suatu kota
 Pengolahan secara fisik, biologis dan
kimiawi
 Tahapan pengolahan air limbah
 Pendahuluan
 Primer
 Sekunder
 Tersier
PEMBUANGAN TINJA
 Tinja sangat menggangu kehidupan
manusia :
 Bau busuk
 Merangsang datangnya lalat
 Sumber penyakit berbasis saluran cerna
 Mencemari tanah dan air
 Mencemari air  bahan organik tinggi 
subur  ledakan populasi biota air
 Pengelolaan tinja yg buruk  cermin
rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat
SYARAT PENYEDIAAN PEMBUANGAN TINJA
 Tidak menimbulkan kontaminasi pada air tanah dan
sumber air atau sumur
 Tidak menimbulkan kontaminasi pada air permukaan
 Tidak menimbulkan kontaminasi pada tanah permukaan
 Tinja tidak dapat dijangkau oleh lalat atau binatang
lainnya
 Tidak menimbulkan bau dan terlindung dari pandangan
serta memenuhi syarat estetika lainnya
 Metode yang digunakan sederhana, tidak mahal baik
dari segi konstruksi maupun pengoperasian serta
perawatannya
METODE PEMBUANGAN TINJA
 Pembuangan tinja tanpa air
penggelontor
 Tidak menggunakan air utk menggelontor
 tidak perlu dilengkapi leher angsa
 Banyak digunakan di pedesaan
 Kakus sederhana / kakus cemplung 
paling byk dipakai
 Kakus kimia  menggunakan kaustik soda
 Kakus gantung  di atas badan air
METODE PEMBUANGAN TINJA
 Pembuangan tinja menggunakan air
 Bagian konstruksi :
 Closet
 Saluran kotoran menuju ke septic tank
 Septik tank
 Saluran air ke sumur resapan
 Sumur resapan
PENCEMARAN UDARA
 Adanya penyimpangan mengenai kualitas
udara (mikroorganisme, zat atau bahan
pencemar udara yang melampaui baku mutu)
 Sumber
 Sumber bergerak
 Kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, kapal
laut
 Sumber tak bergerak atau menetap
 Proses industri, pembuangan sampah padat
 Kebakaran
 Tdk masuk kedua klasifikasi di atas  tdk bisa di prediksi
PENGARUH PENCEMARAN UDARA PADA KESEHATAN

 Iritan
 Proses peradangan pada permukaan
mukosa
 Asfiksian
 Blokade prose oksidasi di dalam jaringan
 Anaestetik dan Narkotik
 Kelainan syaraf  tidur atau terbius
 Sistemik
PENGARUH PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN GLOBAL

 Pemanasan global  efek rumah kaca


 perubahan iklim
 Banjir  sanitasi buruk, kontaminasi air
bersih
 Penyakit berbasis saluran pencernaan
makanan dan water-borne diseases,
vektor-borne diseases (nyamuk)
 Lubang ozon / penurunan kadar ozon
 Hujan asam
PENGELOLAAN SAMPAH
 Sampah sebagai sarang vektor dan
binatang pengerat
 Sampah busuk  sumber makanan lalat
dan tikus
 Sampah sebagai sumber infeksi
 Sampah mencemari tanah dan air
 Sampah berbahaya
 Sampah mengganggu estetika
PENANGANAN SAMPAH
 Pemilahan sampah  jenis, jumlah dan atau sifat
sampah
 Pengumpulan sampah ke tempat penampungan
sementara atau tempat pengolahan sampah
terpadu
 Pengangkutan menuju ke tempat pemrosesan akhir
 Pengolahan  dalam bentuk mengubah
karakteristik, komposisi dan jumlah sampah
 Pemrosesan akhir sampah  dikembalikan ke
lingkungan secara aman
JENIS SAMPAH
 Sampah mudah membusuk / garbage
 Sampah makanan  food waste
 Sampah tidak mudah membusuk / rubbish
 Plastik, karet, kaca
 Abu dan residu
 Bahan hasil pembakaran
 Sampah hancuran bahan bangunan /
demolition and construction waste
 Sampah dari tempat pengolahan
 Berasal dari instalasi pengolahan air dan air limbah
JENIS SAMPAH
 Sampah pertanian
 Sampah khusus
 Hasil penyapuan jalan, bangkai binatang,
onngokan kendaraan rusak
 Sampah berbahaya
 Sampah infeksius, sampah radioaktif,
sampah kimia, dll
PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH
 Open dumping
 Sanitary landfill
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
 Angka kejadian penyakit keluarga yg
tinggal di pemukiman kumuh sepertiga
lebih tinggi dibanding di pemukiman
layak
HUBUNGAN RUMAH DAN KESEHATAN
 Perumahan/pemukiman dapat menimbulkan
kemudahan utk terjadinya proses penularan
penyakit antar anggota keluarga maupun
tetangga
 Pencemaran
 Keadaan udara yg tdk memenuhi syarat kualitas
udara dalam ruangan
 Gangguan kesehatan yg ditimbulkan karena
masalah lingkungan sosial
 Stress karena over crowded
PERSYARATAN RUMAH SEHAT
 Menurut WHO dan American public
health association
 Pemenuhan terhadap kebutuhan fisiologis,
psikologis
 Mencegah penularan penyakit
 Mencegah terjadinya kecelakaan
SYARAT FISIOLOGIS
 Pencahayaan
 Penghawaan / ventilasi
 Diperhitungkan aliran udara yg masuk dan
kapasitas ruangan
 Kebisingan (noise)
 Tidak ada gangguan ketenangan
 Ruangan
 Tersedia ruang yg cukup utk aktivitas
(bermain, belajar, tidur, makan, dll)
SYARAT PSIKOLOGIS
 Menjamin privacy
 Tersedianya ruang keluarga
 Lingkungan yang sesuai
 Tersedianya sarana yang sifatnya memerlukan
privacy  kamar mandi
 Jumlah kamar tidur yang cukup  min 8m2 utk
maks 2 orang
 Mempunyai halaman yg dpt ditanami
pepohonan atau taman
 Hewan peliharaan dibuatkan tempat tersendir
MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT
 Tersedianya air bersih / air minum
 Bebas dari vektor ataupun rodent
 Tersedia tempat pembuangan tinja dan air
limbah yg memenuhi syarat sanitasi
 Luas kamar tdk menimbulkan suasana
crowded
 Fasilitas pengolahan makanan dan
penyimpanan makanan bebas dari
pencemaran maupun jangkauan vektor
maupun rodent
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN
 Adanya ventilasi di dapur
 Cukup intensitas cahaya
 Jauh dari pohon besar
 Garis rooi
 Jarak pagar dg bangunan minimal ½ lebar jalan
 Lantai kamar mandi tidak licin
 Bangunan yg dekat apai terbuat dari bahan tahan api
 Pengaturan ruang memberikan keleluasaan gerak
 Cara menyimpan bahan beracun  hindarkan dari
jangkauan anak, kemungkinan salah ambil
ALHAMDULILLAH

SEKIAN
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai