menyadari efektifitasnya
Fungsi komunikasi memahami diri sendiri,
teori psikologi
LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI
A. Karakteristik Komunikasi
1. Ciri Khas Proses Komunikasi
a) Komunikasi = proses yang dinamis
Komunikasi tidak statis (diam)
Semua unsur komunikasi secara tetap
saling mempengaruhi
Komunikasi hari ini adalah awal
pengalaman dari yang akan datang/akhir
dari masa lalu
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
PADA TATARAN KOMUNIKASI
Saluran & Efek Kesegaran
Jumlah Sifat Jumlah Pola hubungan
Media Konatif/ Umpan
Komunikator Pesan Komunikan K’tor & K’an
Komunikasi Tingk. Laku Balik
Komunikasi massa
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Publik
Komunikasi Kelompok
Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Intrapribadi
Satu Informal Media Satu Mudah Segera Sirkuler, Dinamis
Tak terstuktur Antarpribadi K’tor & K’an Aktif
b) Komunikasi = tidak dapat diubah dan diulang
Tidak pernah terjadi “sama persis”
sebelumnya dan terjadi yang akan
datang
Efek yg telah terjadi dari kegiatan
komunikasi tidak dapat diambil
kembali
2. Fungsi Komunikasi
a) Memahami diri sendiri
= “kunci” komunikasi
Thomas Hora “untuk memahami
dirinya sendiri, seseorang butuh untuk
dipahami orang lain. Agar dapat
dipahami orang lain, ia butuh untuk
memahami orang lain”
Perlu feedback dari orang lain dan
sebaliknya, feedback dari diri kita untuk
orang lain
Efek Komunikasi
Kognitif Tahu
Pesan
Komunikator Komunikan
Komunikan Komunikator
Umpan Balik
Pesan
b) Memapankan hubungan yg
bermakna
= mempertimbangkan
kebutuhan kita dan keinginan
orang lain
William Schutz; (1) inklusi,
(2) kontrol, dan (3) afeksi
William Schutz
◦ (1) Inklusi (diterima); kebutuhan untuk bersama,
kontak sosial, senang jika orang lain menerima
dan menilai, ingin sebagai mitra yg utuh dalam
sebuah hubungan
◦ (2) Kontrol; mampu bertanggungjawab, mampu
bekerjasama dan mampu mengelola lingkungan,
senang dapat mempengaruhi orang lain
◦ (3) Afeksi (kasih sayang); menyatakan dan
menerima cinta dengan cara
mengkomunikasikannya
c) Mengubah sikap perilaku
= agar orang; lain berpikir seperti
“apa yang kita pikir, bertindak
“seperti yang kita lakukan”,
menyukai “seperti apa yang kita
sukai”
Kadang berhasil, kadang tidak
berhasil
= pengalaman, kita dapat
mempelajari dan mengubahnya
3. Lima Aksioma Komunikasi (Paul
Watzlawick)
Aksioma 1 = Anda tidak dapat
tidak berkomunikasi
Seluruh perilaku kita =
komunikasi
Verbal maupun non-verbal
Aksioma 2 = Setiap interaksi memiliki
dimensi isi dan hubungan
Dimensi isi tingkat data/informasi
yg menggambarkan perilaku yang
diharapkan sebagai respons
(tanggapan)
Dimensi hubungan bagaimana
hubungan dipertukarkan itu
diterjemahkan, sinyal apa yang
dipikirkan seseorang tentang orang
lainnya
Aksioma 3 = Setiap interaksi diartikan oleh
bagaimana para pelaku interaksi
menjelaskan kejadian
Mana stimulus ? Mana respon ?
Mana titik awal komunikasi ? Mana titik
akhir komunikasi ?
Komunikasi bersifat sirkuler-sinambung-
rangkaian kejadian yg terus-menerus
Komunikasi Dua arah/ Sirkuler
Model De Fleur
Mass Media
Device
Noise
Feed back
Device
Aksioma 4 = Pesan itu bersifat
digital dan analog
a) Tidak sinambung (berlainan),
digital, simbol verbal (kata-kata
yang dapat dikontrol) isi pesan
b)Sinambung, analog, non-verbal
(gerak-gerik “berbohong” yang
cenderung tidak dapat dikontrol)
dimensi hubungan
PESAN
Suara
Non Verbal Mimik
Lambang Gerak-gerik
Bentuk Pesan
Komunikasi Bahasa Lisan
Verbal
Bahasa Tulisan
Denotatif
Konotatif
Cara Penyampaian
Penyajian pesan
Struktur penyampaian
Aksioma 5 = Pertukaran komunikasi
bersifat simetrik dan komplementer
interaksi komunikasi
normal/abnormal
Simetrik = perilaku seseorang
dicerminkan oleh orang lain terjadi
persaingan (symmetrical escalation)
Komplementer = perliku seseorang
berlawan dengan perilaku kita
hubungan kaku, tidak ada kebebasan
B. Kaitan Psikologi dan Komunikasi
1. Komunikasi dalam perspektif psikologi
Komunikasi = segala penyampaian energi,
gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem
atau organisme
Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus
sebagai pesan pasien dalam psikoterapi
Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi
Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma
komunikasi
2. Pengertian Psikologi Komunikasi
Jalaluddin Rakhmat melihat ;
Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks
interaksi sosial mencapai tujuan-tujuan kelompok
Filsafat melihat komunikasi dalam hubungan
timbal-balik antara manusia dan alam semesta
Psikologi melihat komunikasi dalam kaitan
perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan
proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya
perilaku itu
George A. Miller komunikasi = ilmu yang
berusaha menguraikan, meramalkan,
mengendalikan peristiwa mental dan behavior
(perilaku) dalam komunikasi
C. Penggunaan Psikologi Komunikasi
Miller Komunikasi yang efektif dengan tolok ukurnya;
(1) pemahaman diri sendiri dan orang lain, (2) mapannya
hubungan sosial yang bermakna, dan (3) perubahan
sikap dan perilaku
Tubbs dan Moss komunikasi yang fektif diukur oleh
(1) pengertian, (2) kesenangan, (3) pengaruh pada sikap,
(4) hubungan yang makin baik, (5) tindakan
Komunikasi = segala penyampaian energi,
gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem atau
organisme
Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus
sebagai pesan pasien dalam psikoterapi
Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi
Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma
komunikasi
Kaitan pengertian psikologi komunikasi
dengan hubungan sosial :
1. Primary breakdown in communication
Bila pesan yang dikomunikasikan tidak diterima
dengan cermat oleh komunikan
2. Secondary breakdown in communication
Bila komunikasi gagal menghasilkan suatu
hubungan sosial yang baik
PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi sosial adalah kajian ilmiah mengenai
perilaku individu dalam konteks sosial. Studi ini
menyangkut bagaimana kita memahami orang-
orang lain dan bagaiman respon mereka kepada
kita, dan secara umum bagaimana kita
dipengaruhi oleh situasi sosial.