Anda di halaman 1dari 35

RUANG LINGKUP

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

PERT KE-2
Mempelajari komunikasi berarti

juga mempelajari filsafat,

sosiologi dan psikologi


- Sosiologi mempelajari interaksi
sosial. Interaksi sosial harus
didahului dengan kontak dan
komunikasi. Tidak ada satu
masyarakat modern yang mampu
bertahan tanpa komunikasi.
 Komunikasi sangat esensial untuk pertumbuhan
kepribadian manusia.
 Kurangnya komunikasi akan menghambat
perkembangan kepribadian.
 Komunikasi sangat erat kaitannya dengan
perilaku dan pengalaman kesadaran manusia.
WILBUR SCHRAMM
KURT LEWIN

CARL HOVLAND
1. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke
tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau
penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh
organisme.
3. Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui
pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
4. Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona
yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah
menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain.
 Psikologi menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam
proses komunikasi. Membantu menunjukkan karakteristik
manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal
yang mempengaruhi perilaku komunikasinya.
 Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya:
Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam
mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang
lain tidak?
 Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu:
bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang
menimbulkan respon pada individu lainnya.
 Komunikasi ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur,
atau mempengaruhi. proses mempengaruhi dan mengendalikan
perilaku orang lain
 Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal
meditation of stimuli”, sebagai akibat
berlangsungya komunikasi.
 Psikologi komunikasi juga melihat bagaimana
respon yang terjadi pada masa lalu dapat
meramalkan respon yang terjadi pada masa yang
akan datang.
 - Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi
pada komunikasi:
1. Penerimaan stimuli secara indrawi (sensory
reception of stimuli),
2. Proses yang mengantarai stimuli dan respon
(internal meditation of stimuli),
3. Prediksi respon (prediction of response),
4. Peneguhan respon (reinforcement of responses).
 Komunikasi menjadi kegiatan biasa -
krn tidak menyadari efektifitasnya
 Fungsi komunikasi  memahami diri
sendiri, orang lain, membangun
hubungan yg bermakna, mengubah
sikap dan perilaku
 Pembahasan psikologi komunikasi  manusia 
pembahasan aspek psikologis manusia

 Psikologi komunikasi  bagaimana mencapai


komunikasi yg efektif dalam interaksi manusia
 1. Pengertian: Penerimaan yang cermat dari isi stimuli
seperti yang dimaksudkan oleh komunikator
2. Kesenangan: Komunikasi fatis (phatic
communication), dimaksudkan menimbulkan
kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan
hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan.
3. Mempengaruhi sikap: Komunikasi persuasif
memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri
komunikator, dan pesan menimbulkan efek pada
komunikan. Persuasi didefinisikan sebagai ”proses
mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan dengan
menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang
tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
4. Hubungan sosial yang baik: manusia adalah makhluk
sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Kita ingin
berhubungan dengan orang lain secara positif.

Abraham Maslow menyebutnya dengan ”kebutuhan akan cinta”


atau ”belongingness”.

William Schutz merinci kebutuhan dalam 3 hal:


1.Kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan
yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi
(inclusion),
2.Pengendalian dan kekuasaan (control),

3.Cinta & rasa kasih sayang (affection).


.
5. Tindakan: Psikom juga ditujukan untuk
melahirkan tindakan yang dihendaki.
Menimbulkan tindakan nyata merupakan indikator
efektivitas yang paling penting, karena untuk
menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih
dulu menanamkan pengertian, membentuk dan
mengubahan sikap, atau menumbuhkan
hubungan yang baik.
A. Karakteristik Komunikasi
1. Ciri Khas Proses Komunikasi
a) Komunikasi = proses yang dinamis

Komunikasi tidak statis (diam)


Semua unsur komunikasi secara tetap saling
mempengaruhi
Komunikasi hari ini adalah awal pengalaman dari
yang akan datang/akhir dari masa lalu
b) Komunikasi = tidak dapat diubah dan diulang
 Tidak pernah terjadi “sama persis”

sebelumnya dan terjadi yang akan datang


 Efek yg telah terjadi dari kegiatan komunikasi

tidak dapat diambil kembali


2. Fungsi Komunikasi
a) Memahami diri sendiri
= “kunci” komunikasi
 Thomas Hora  “untuk memahami dirinya

sendiri, seseorang butuh untuk dipahami orang


lain. Agar dapat dipahami orang lain, ia butuh
untuk memahami orang lain”
Perlu feedback dari orang lain dan sebaliknya,
feedback dari diri kita untuk orang lain
Efek Komunikasi
Kognitif Tahu

Efek Komunikasi Afektif Sikap ; Setuju / tidak setuju

Konatif Tingkah laku nyata

Umpan Balik / Feed Back


Pesan

Komunikator Komunikan

Komunikan Komunikator
Umpan Balik
Pesan
b) Memapankan hubungan yg bermakna
= mempertimbangkan kebutuhan kita
dan keinginan orang lain
 William Schutz; (1) inklusi, (2)

kontrol, dan (3) afeksi


 William Schutz
 (1) Inklusi (diterima); kebutuhan untuk bersama, kontak
sosial, senang jika orang lain menerima dan menilai, ingin
sebagai mitra yg utuh dalam sebuah hubungan
 (2) Kontrol; mampu bertanggungjawab, mampu
bekerjasama dan mampu mengelola lingkungan, senang
dapat mempengaruhi orang lain
 (3) Afeksi (kasih sayang); menyatakan dan menerima cinta
dengan cara mengkomunikasikannya
c) Mengubah sikap perilaku
= agar orang; lain berpikir seperti  “apa yang
kita pikir, bertindak “seperti yang kita
lakukan”, menyukai “seperti apa yang kita
sukai”
Kadang berhasil, kadang tidak berhasil
= pengalaman, kita dapat mempelajari dan
mengubahnya
3. Lima Aksioma Komunikasi (Paul
Watzlawick)
 Aksioma 1 = Anda tidak dapat tidak
berkomunikasi
Seluruh perilaku kita = komunikasi
Verbal maupun non-verbal
Aksioma 2 = Setiap interaksi memiliki dimensi isi
dan hubungan
Dimensi isi  tingkat data/informasi yg
menggambarkan perilaku yang diharapkan
sebagai respons (tanggapan)
Dimensi hubungan  bagaimana hubungan
dipertukarkan itu diterjemahkan, sinyal apa
yang dipikirkan seseorang tentang orang
lainnya
Aksioma 3 = Setiap interaksi diartikan oleh
bagaimana para pelaku interaksi menjelaskan
kejadian
Mana stimulus ? Mana respon ?
Mana titik awal komunikasi ? Mana titik akhir
komunikasi ?
Komunikasi bersifat sirkuler-sinambung-
rangkaian kejadian yg terus-menerus
Komunikasi Dua arah/ Sirkuler
Model De Fleur
Mass Media
Device

Source Transmiter Channel Reciver Destination

Noise

Destination Reciver Channel Transmiter Source

Feed back
Device
 Aksioma 4 = Pesan itu bersifat digital dan
analog
a) Tidak sinambung (berlainan), digital,
simbol verbal (kata-kata yang dapat
dikontrol)  isi pesan
b) Sinambung, analog, non-verbal (gerak-
gerik “berbohong” yang cenderung tidak
dapat dikontrol)  dimensi hubungan
Suara
PESAN Non Verbal Mimik
Gerak-gerik
Lambang
Bentuk Pesan
Komunikasi Bahasa Lisan
Verbal
Bahasa Tulisan
Denotatif

Pesan Makna Pesan

Konotatif

Cara Penyampaian

Penyajian pesan

Struktur penyampaian
Aksioma 5 = Pertukaran komunikasi bersifat
simetrik dan komplementer
 interaksi komunikasi normal/abnormal
 Simetrik = perilaku seseorang dicerminkan oleh
orang lain  terjadi persaingan (symmetrical
escalation)
 Komplementer = perilaku seseorang berlawan
dengan perilaku kita  hubungan kaku, tidak
ada kebebasan
B. Kaitan Psikologi dan Komunikasi
1. Komunikasi dalam perspektif psikologi
 Komunikasi = segala penyampaian energi, gelombang
suara, tanda diantara tempat, sistem atau organisme
 Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus sebagai
pesan pasien dalam psikoterapi
 Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi

 Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma komunikasi


2. Pengertian Psikologi Komunikasi
 Jalaluddin Rakhmat melihat ;
 Sosiologi  mempelajari komunikasi dalam konteks
interaksi sosial mencapai tujuan-tujuan kelompok
 Filsafat  melihat komunikasi dalam hubungan timbal-balik
antara manusia dan alam semesta
 Psikologi  melihat komunikasi dalam kaitan perilaku
manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang
menyebabkan terjadinya perilaku itu
 George A. Miller  komunikasi = ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, mengendalikan peristiwa
mental dan behavior (perilaku) dalam komunikasi
C. Penggunaan Psikologi Komunikasi
 Miller  Komunikasi yang efektif dengan tolok ukurnya; (1)
pemahaman diri sendiri dan orang lain, (2) mapannya hubungan sosial
yang bermakna, dan (3) perubahan sikap dan perilaku
 Tubbs dan Moss  komunikasi yang fektif diukur oleh (1) pengertian,
(2) kesenangan, (3) pengaruh pada sikap, (4) hubungan yang makin baik,
(5) tindakan
 Komunikasi = segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda
diantara tempat, sistem atau organisme
 Komunikasi = pesan, pengaruh, secara khusus sebagai pesan pasien
dalam psikoterapi
 Psikologi membantu memahami fungsi komunikasi
 Analsis psikologi melalui aksioma-aksioma komunikasi
SEKIAN
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
PADA TATARAN KOMUNIKASI
Saluran & Efek Kesegaran
Jumlah Sifat Jumlah Pola hubungan
Media Konatif/ Umpan
Komunikator Pesan Komunikan K’tor & K’an
Komunikasi Tingk. Laku Balik

Banyak Formal, Media Banyak Sulit Tunda Statis


Terstuktur Massa K’tor Aktif & K’an Pasif

1. Komunikasi massa

2. Komunikasi Organisasi

3. Komunikasi Publik

4. Komunikasi Kelompok

5. Komunikasi Antarpribadi

6. Komunikasi Intrapribadi

Satu Informal Media Satu Mudah Segera Dinamis


Tak terstuktur Antarpribadi K’tor & K’an Aktif
 lukmanmumtaaz.blogspot.com/2015/05/resume-
buku-psikologi-komunikasi-bab-1-7.html

Anda mungkin juga menyukai