PENYU

OLEH:
OTTMAR ATTILA SUNDAYANA (NPM: 230210190069)
• Penyu merupakan spesies yang telah berada di bumi ini sejak
jutaan tahun yang lalu, seusia dengan dinosaurus. Penyu dapat
melakukan migrasi dalam jarak 3.000 kilometer antara daerah
dimana ia makan dan bertelur dan dapat ditempuh selama 58
sampai 73 hari. Penyu termasuk Reptilia yang masih bertahan
hingga kini (Hirayama & Tong, 2003). Penyu termasuk kedalam
hewan yang bertulang belakang (vertebrata). Mayoritas bagian
penyu dilindungi oleh tempurung nya yang kemudian dibagi
menjadi 2 bagian yaitu karapas atau bagian atas dan plastron
atau bagian bawah. Penyu mempunyai alat gerak yang
bernama flipper. Bagian depan flipper penyu berfungsi untuk
mendayung, sedangkan bagian belakang flipper penyu
berfungsi untuk mengemudi.
KLASIFIKASI PENYU

http://bpsplpadang.kkp.go.id/Klasifikasi-dan-Identifikasi-Peny
u
JENIS-JENIS PENYU
• 1. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
• 2. Penyu Hijau (Chelonia mydas)
• 3. Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
• 4. Penyu pipih (Natator depressus)
• 5. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
• 6. Penyu lekang kempi (Lepidochelys kempii)
• 7. Penyu tempayan (Caretta caretta)
PENYU BELIMBING (Dermochelys
coriacea)
• Penyu belimbing adalah spesies kura-kura terbesar dan reptil terberat ke-empat.
Penyu belimbing adalah satu-satunya spesies yang masih hidup di famili
Dermocheyidae namun kini terancam menghadapi kepunahan. Populasi dari penyu
belimbing sendiri terus menurun dari tahun ke tahun. Erosi, pemburuan oleh
manusia dan kerusakan pantai disinyalir menjadi faktor penurunan populasi dari
penyu belimbing.

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Penyu_Belimbing_(Dermo
chelys_coriacea).jpg
PENYU HIJAU (Chelonia mydas)
• Penyu hijau dapat ditemukan di laut tropis dan subtropis di dunia. Penampilan
penyu hijau seperti penyu pada umumnya. Dalam beberapa dekade terakhir,
penyu hijau telah dikategorikan menjadi hewan yang endangered bahkan
beberapa negara memberikan perlindung tambahan terhadap penyu hijau
(Seminoff, J.A. (Southwest Fisheries Science Center, 2004). Penyu hijau terancam
punah dikarenakan predasi, perburuan, pengambilan telur hingga kerusakan
habitat.

https://pixabay.com/id/photos/kura-kura-penyu-hijau-hewan-2
159454/
Penyu pipih (Natator depressus)
• Penyu pipih merupakan spesies endemik di pantai berpasir dan perairan pantai
dangkal di landas kontinen Australia. Penyu pipih disebut pipih dikarenakan
tempurungnya memiliki kubah yang lebih rendah dari penyu lainnya serta
warnanya abu-abu. Di Australia, penyu pipih dikategorikan sebagai hewan yang
rentan punah (Reserve, Barlu, Park, & Indigenous, 2003). Telur penyu pipih yang
sering diburu oleh rakyat Australia menjadi faktor utama atas rentan punahnya
penyu pipih.

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Flatback_hatchling.j
pg
Penyu Lekang (Lepidochelys
olivacea)
• Penyu lekang adalah penyu terkecil kedua di dunia. Spesies penyu ini dapat
ditemukan di perairan hangat dan tropis, terutama di Samudera Hindia dan Pasifik
(IUCN, 2007). Telur penyu lekang yang kerap dipredasi oleh rakun, anjing liar,
kepiting hantu dan ular menjadi faktor utama atas terancamnya kepunahan penyu
lekang. Faktor lainnya adalah penangkapan dengan pukat, jaring insang, sarang
hantu dan pancing rawai. Antara 1993 sampai 2003, penyu lekang mati di India
karena penangkapan ini (Shanker, Ramadevi, Choudhury, Singh, & Aggarwal,
2004)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lepidochelys_olivacea.j
pg
Penyu sisik (Eretmochelys
imbricata)
• Penampilan penyu sisik mirip dengan penyu lainnya. Secara umum, ia memiliki
bentuk tubuh yang rata, karapas pelindung dan flipper. Tempurung penyu sisik
terkadang berubah warna, tergantung pada suhu air. Meskipun penyu lainnya
menghabiskan waktu hidupnya di laut terbuka, penyu sisik lebih banyak
menghabiskan waktu di laguna dangkal dan terumbu karang. Pemburuan yang
sering dilakukan oleh manusia kepada penyu sisik menjadikan penyu sisik sebagai
hewan yang dikategorikan Critically Endangered oleh IUCN (Mortimer, 2015).

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Eretmochelys_imbri
cata_01.jpg
Penyu tempayan (Caretta
caretta)
• Penyu tempayan adalah penyu yang berfamili Cheloniidae. Warna kulit
tempurungnya biasanya coklat kemerahan. Penyu ini dapat ditemukan di
Samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia serta Laut Mediterania. Penyu ini
menghabiskan sebagian besar hidupnya di air asin dan habitat muara. Terkadang,
penyu tempayan betina dating ke darat untuk bertelur (Lohmann & Lohmann,
1996). Penyu tempayan dulunya kerap diburu untuk diambil daging dan telurnya.
Alat tangkap juga adalah ancaman terbesar bagi penyu tempayan. Mereka sering
terjerat dalam longline. Menurut tinjauan pada tahun 2009 tentang penyu
tempayan oleh Dinas Perikanan Amerika Serikat, tenggelam karena terikat dalam
alat tangkap adalah ancaman utama penyu tempayan di Pasifik Utara (National
Oceanic, 2009).
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Caretta_caretta_060417w2.j
pg
PENYU LEKANG KEMPI
(Lepidochelys kempii)

• Ciri khas penyu ini adalah memiliki tubuh yang tertekan secara dorsoventral
dengan tungkai seperti sirip dan paruh yang disesuaikan secara khusus. Spesies
penyu ini disebut juga Kemp’s ridley karena Richard Kemp dari Key West adalah
orang pertama yang mengirimkan spesimen ke Samuel Garman di Harvard.
Namun, etimologi nama “ridley” itu sendiri tidak diketahui. Hilangnya habitat,
polusi dan terikat di jaring-jaring merupakan ancaman terbesar penyu lekang
kempi.
•  

https://www.flickr.com/photos/usfwsendsp/5039506870