Anda di halaman 1dari 25

HAI NAMAKU PENYU

Fakta Tentang Penyu


Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada
sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang
lalu) atau seusia dengan dinosaurus.
Penyu termasuk kelas reptilia yang tetap harus
naik ke permukaan air untuk mengambil napas.
Karena penyu bernapas dengan paru-paru.
Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak
yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu
lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58
73 hari.

Fakta Tentang Penyu


Dari sekitar 6 kali pendaratan, mungkin ia hanya
1-2 kali bertelur. Bahkan, mungkin tidak bertelur
sama sekali. Dalam sekali bertelur bisa ratusan
butir. Namun, dari ratusan butir telur yang
menetas menjadi tukik (anak penyu), hanya
sebagian kecil saja yang dapat dewasa dan
bertelur. Itupun tidak memperhitungkan faktor
perburuan oleh manusia dan predator alaminya
seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta
ikan-ikan besar begitu tukik (anak penyu)
tersebut menyentuh perairan dalam

FAKTA TENTANG PENYU


Sejak di dalam telur hingga dewasa kehidupan penyu
terancam oleh predator alami.
Masa subur dari penyu 20 30 tahun.
Diperkirakan setiap tahunnya di Indonesia tangkapan
samping akibat penangkapan ikan tuna sekitar 6.400
19.200 ekor/tahun (LIPI, 2005).
Banyak penyu mati karena memakan kantong plastik
yang terlihat seperti ubur-ubur.
Setelah dewasa, predator penyu hanya ada 2, yaitu hiu
dan manusia!
Penyu sering ditangkap untuk membuat aksesoris.

FAKTA TENTANG PENYU


Penyu (daging, organ, darah dan telur) terindikasi
mengandung parasit, bakteria, biotoksin dan zat pencemar
seperti logam berat, karena:
1. Penyu berenang mengarungi laut yang semakin tercemar
2. Penyu berumur panjang, sehingga lama berkontaminasi
dengan laut yang tercemar
3. Penyu berada di tingkat atas rantai makanan
Kandungan ini terbukti memberikan dampak berupa
gangguan syaraf, penyakit ginjal, kanker hati serta
berpengaruh pada perkembangan janin dan anak (A. Alonso
Aguirre, et al, EcoHealth Journal Consortium, 2006)

FAKTA TENTANG PENYU


DIPERCAYA TELUR PENYU BERKHASIAT
MENINGKATKAN GAIRAH KAUM PRIA?
TELUR PENYU DIPERCAYA MENGANDUNG
PROTEIN JAUH LEBIH TINGGI DARIPADA
TELUR AYAM?

FAKTA TENTANG PENYU


Telur penyu mengandung kolesterol yang sangat
tinggi dibanding telur ayam, sehingga berpotensi
menyumbat
pembuluh
darah,
termasuk
pembuluh darah di sekitar organ vital pria.
Sehingga justru meningkatkan resiko terjadinya
impotensi
Kandungan protein pada telur penyu tidak jauh
berbeda dengan telur ayam. Telur penyu 13,04%
dan telur ayam 11,80%. Sementara kandungan
lemak telur penyu 2x lebih tinggi daripada telur
ayam. (Irawaty dan Harfiandri, 2004).

Pengertian Penyu
Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada
sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang
lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa
itu Archelon, yang berukuran panjang badan 6m,
dan Cimochelys telah berenang di laut purba
seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang
berupa kaki pendayung. Sesekali hewan
kelompok vertebrata, kelas reptilia itu harus
sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil
napas.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Penyu hijau merupakan jenis penyu yang paling
sering ditemukan dan hidup di laut tropis. Dapat
dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan
paruhnya yang tumpul. Dinamai penyu hijau bukan
karena sisiknya berwarna hijau, tapi warna lemak
yang terdapat di bawah sisiknya berwarna hijau.
Tubuhnya bisa berwarna abu-abu, kehitam-hitaman
atau kecoklat-coklatan.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate)
Penyu sisik memiliki paruh yang tajam dan
meruncing dengan rahang yang agak besar mirip
paruh burung elang. Demikian pula sisiknya yang
tumpang tindih seperti sisik ikan maka orang
menamainya penyu sisik. Ciri-ciri umumnya adalah
warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan
coklat bersih. Sisiknya banyak digunakan sebagai
bahan baku dalam industri kerajinan tangan
terutama di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai
kacamata dll.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Pipih (Natator depressus)
Pemberian nama penyu pipih karena sisik marginal
sangat rata (flat) dan sedikit melengkung di sisi
luarnya. Karapas penyu pipih dewasa berukuran
hingga mencapai 90 cm. Jenis ini karnivora sekaligus
herbivora. Mereka memakan timun laut, ubur-ubur,
kerang-kerangan, udang, dan invertebrata lainnya.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
Penyu belimbing memiliki karapas berwarna gelap
dengan bintik putih. Ukuran penyu belimbing dapat
mencapai 180 cm dan berat mencapai 500 kg. Penyu
belimbing telah bertahan hidup selama lebih dari
ratusan juta tahun, kini spesies ini menghadapi
kepunahan. Selama dua puluh tahun terakhir jumlah
spesies ini menurun dengan cepat.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Penampilan penyu lekang serupa dengan penyu hijau
tetapi kepalanya lebih besar dan bentuk karapasnya
lebih langsing dan bersudut. Tubuhnya berwarna
hijau pudar, mempunyai lima buah atau lebih sisik
lateral di sisi sampingnya dan merupakan penyu
terkecil di antara semua jenis penyu yang ada saat
ini. Mempunyai berat ratarata mencapai 50
kilogram. Karapasnya berwarna hijau gelap dengan
pinggirnya berwarna kekuning kuningan.

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Tempayan (Caretta caretta)
Warna karapasnya coklat kemerahan, kepalanya yang
besar dan paruh yang bertumpuk (overlap) salah
satu ciri mengenali penyu tempayan. Penyu
tempayan termasuk jenis karnivora yang umumnya
memakan kerang-kerangan yang hidup di dasar laut
seperti kerang remis dan invertebrata lain. Penyu
tempayan memiliki rahang yang sangat kuat untuk
menghancurkan kulit kerang

Jenis-Jenis Penyu
Penyu Lekang Kempii (Lepidochelys kempi)
Tubuhnya mirip dengan penyu lekang hanya
sedikit lebih besar. Tidak ada yang tahu dari
mana spesies ini datang dan di mana feeding
ground mereka. Genus Lepidochelys ini sering
kali melakukan peneluran secara bersamasama.

Sistem Reproduksi
Penyu melakukan perkawinanan dengan cara penyu
jantan bertengger di atas punggung penyu betina.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor
penyu, dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh
seekor penyu betina, paling banyak 1 - 3% yang
berhasil mencapai dewasa.

Ancaman Terhadap Penyu


Permasalahan yang sering ditemukan pada penyu adalah:

Pemangsaan (predation) tukik


Penyakit
Perubahan iklim.
Tertangkapnya penyu karena aktivitas perikanan, baik
disengaja maupun tidak disengaja dengan berbagai alat
tangkap.
Penangkapan penyu dewasa untuk dimanfaatkan daging,
cangkang dan tulangnya.
Pengambilan telur-telur penyu yang dimanfaatkan sebagai
sumber protein.
Aktivitas pembangunan di wilayah pesisir yang dapat merusak
habitat penyu untuk bertelur.

Ancaman Terhadap Penyu


a. Masalah saat pengumpulan telur penyu.
1. Pencurian Telur Penyu.
2. Keterbatasan Petugas.
3. Luas Area.
b. Masalah saat penetasan dan pembesaran
penyu.
1. Hewan Pengganggu / Predator.
2. Daya tetas.
3. Viabilitas tukik.
c. Permasalahan saat pelepasan penyu ke laut.

Status Perlindungan Penyu


Status Penyu Di Indonesia dan Internasional.
Yayasan - yayasan internasional yang khusus
bergerak dalam perlindungan penyu laut seperti:
1. Caribbean Conservation Corporation / Sea Turtle
Survival League yang berada di Amerika.
2. Sea Turtle Conservation Station yang berada di
Thailand dan masih banyak lagi.
Di Indonesia pun sudah banyak yayasan yang
bergerak dalam bidang pelestarian penyu laut,
misalnya Yayasan Kelestarian Penyu Indonesia di
Sukabumi, LSM Berau Lestari di Kalimantan Timur.

Status Perlindungan Penyu


Pemerintah Indonesia telah menetapkan
perlindungan penyu laut, sampai dengan tahun
1997 semua penyu dilindungi oleh pemerintah
kecuali untuk penyu hijau (Chelonia mydas L).
Peraturan pemerintah yang terbaru No. 7 tahun
1999 tentang Pelestarian Tumbuhan dan satwa
langka telah memasukkan semua jenis penyu
sebagai hewan yang dilindungi.

Tempat Penangkaran Penyu

Tanjung Keluang, Kalimantan Tengah


Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
Deluang Sari, Tanjung Benoa
Batavia Bangka Beach, Bangka Belitung
Pulau Kepayang/Pulau Babi, Belitung
Pengumbahan, Ujung Genteng Sukabumi
Gili Trawangan, NTB
Pantai Sukamade, Banyuwangi
Tanjung Belimbing, Kalimantan Barat.
Pulau Serangan, Bali
Batu Hiu, Pangandaran

Peraturan di Indonesia
Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang
Pelestarian Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi
semua jenis penyu, perburuan terhadap hewan yang
berjalan lamban ini terus berlanjut. Ini hanya dari
penangkapan jaring dan pemancingan yang tidak
disengaja di laut.
Ancaman-ancaman :
Perburuan telur penyu
Perburuan daging penyu
Predator alami telur penyu (semut merah)
Jaring trawl

NO FLASH
NO FEED
NO CONSUMPTION

Anda mungkin juga menyukai