Anda di halaman 1dari 14

FLY BY WIRE

Yang dipersembahkan oleh:


1. Hafif Feby Choirudin (17010023)
2. Muhamad As’ari Wahyudi (17010025)
3. Muhclis Akbar S.H. (17010032)
Yang melatarbelakangi:
• Untuk bisa terbang, pesawat terbang masa kini menggunakan sistem kendali
yang terkomputerisasi atau disebut dengan sistem fly by wire.

• Sistem fly by wire mempunyai program komputer untuk mengolah data yang


dipasok dari berbagai sensor di badan pesawat sehingga terkadang kinerja
sistem fly by wire secara detail tidak sesuai dengan keinginan operator atau pilot.

• Karena sistem kendali yang bisa berpikir ini, kerja pilot menjadi lebih ringan.
Dengan menambahkan sebuah komputer digital antara pilot dan pesawat, maka
banyak sekali keuntungan yang didapat.

• Setelah melihat paparan ini, masyarakat dapat memahami dan mengetahui


faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja, manfaat, dan contoh pesawat yang
telah menggunakan sistem kendali fly by wire.
Pengertian FBW

• Fly-by-wire (FBW, Indonesia: terbang dengan kabel) adalah sebuah sistem


yang menggantikan pengendalian penerbangan manual sebuah pesawat
dengan antarmuka elektronik.

• Pergerakan dari pengendalian penerbangan dikonversi ke sinyal-sinyal


elektronis dan ditransmisi menggunakan kabel (merujuk pada istilah fly-by-
wire), dan komputer pengendali penerbangan memutuskan bagaimana meng-
gerakan aktuator yang ada di setiap permukaan kendali untuk memberi respon
yang diinginkan pilot.
• Istilah “Fly-by-Wire” (FBW) menyiratkan sebuah sistem kontrol yang hanya
menggunakan sinyal listrik. Dalam sistem kendali fly-by-wire ini tidak ada lagi
penghubung hidraulik maupun mekanikal secara langsung antara pilot
dengan control surface pada pesawat.

• Digital fly-by-wire (DFBW) menggunakan sistem kendali terbang elektronik


yang dipasangkan dengan komputer digital untuk menggantikan sistem kendali
mekanikal konvensional. Hal ini mengubah input-input manual milik pilot yang
berhubungan dengan parameter-parameter kontrol. Sistem ini dikembangkan
untuk menghasilkan efek operasional maksimum tanpa meninggalkan
keselamatan.
• Manfaat kontrol FBW awalnya digunakan oleh militer dan kemudian oleh pasar
penerbangan komersial. Pesawat-pesawat penumpang dengan seri Airbus
menggunakan FBW control dengan otoritas penuh yang diawali dengan seri
A320 (walaupun beberapa fungsi FBW terbatas telah ada pada A310).
Kemudian, Boeing pun mengikutinya dengan seri 777 dan desain-desain
terbaru mereka.
Sejarah FBW
• Pesawat yang pertama kali terbang dengan sistem ini adalah F-8C Crusader NASA yang
telah dimodifikasi. Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 1972. Kemudian diikuti
oleh USSR dengan Sukhoi T-4.

• Tak lama berselang, pesawat tempur Hawker Hunther yang telah dimodifikasi pusat
penelitian Farnborough, Inggris menggunakan kontrol FBW di bangku kanan. Pada bangku
kiri diperuntukkan untuk pilot penyelamat dengan kontrol konvensional dan saklar FBW.

• Sedangkan pesawat ulang-alik US yang memiliki kontrol fly-by-wire digital pertama kali


digunakan dalam penerbangan bebas dengan uji coba pendekatan dan pendaratan pada
tahun 1977.

• Pada tahun 1984, Airbus A320 menjadi pesawat penumpang pertama dengan kontrol fly-
by-wire digital. Pada tahun 2005, Dassault Falcon 7X adalah jet bisnis pertama dengan
kontrol fly-by-wire digital.

• Dalam industri penerbangan Indonesia, teknologi fly by wire baru dikembangkan pada


tahun 1990-an pada pesawat N-250.
Faktor yang Mempengaruhi
Cara Kerja FBW

antara lain sebagai berikut:


1. Ketahanan
2. Pemrosesan Sinyal
3. Segel Penerbangan
Manfaat FBW
Manfaat Fly-by-wire dalam kehidupan sehari-
hari yaitu:
1. Fleksibilitas
2. Keamanan
3. Stabilitas
4. Penghematan Beban
Pesawat dengan Sistem FBW
1. Boeing-777
2. Airbus A320
3. Eurofighter 2000
4. Dassault Falcon 7X
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai