Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK PENGUAT B

1. ELISA (13)
2. EMI LESTARI (14)
3. FAIZ RIFQI FAUZI (17)
4. NINA RAHMAWATI (23)
5. PETRUS RIKO DWI PUTRANTO (24)
Pengertian Penguat Kelas B
• Amplifier kelas B adalah penguat yang bekerja dengan
titik operasinya terletak pada ujung kurva karakteristik
(titik cut off), sehingga daya operasi tenang (quescent
power)-nya sangat kecil. Apabila sinyal input
merupakan gelombang sinus, maka penguatan yang
terjadi hanya berlangsung selama setengah siklus.
Rangkaian Dasar Amplifier Kelas B

• Pada amplifier kelas B, transistor


bekerja hanya dalam daerah
aktif selama setengah periode.
Selama setengah periode lainnya
transistor tersebut tersumbat
(cut off). Titik kerja amplifier
kelas B (Q) terletak di cut off
pada garis beban ac.
Keuntungan dari amplifier kelas
B adalah lebih kecilnya
kehilangan daya transistor, daya
beban dan efisiensi penguatan
yang lebih besar. Bentuk
gelombang output amplifier
Bentuk Gelombang Output Amplifier Kelas B

Efisensi daya amplifier kelas B tergolong tinggi karena mendekati


80%, sehingga daya yang hilang menjadi panas relatif kecil.
Aplikasi amplifier kelas B secara langsung jarang dijumpai, hanya
sebatas pada rangkaian penguat sinyal yang tidak
mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada penguat sinyal
Daya output penguatan sinyal (Po) dari amplifier kelas B dapat
diekspresikan dalam persamaan matematik sebagai berikut

Sedangkan daya DC (Pdc) amplifier kelas B dapat dirumuskan


sebagai berikut :

Dimana  Iom adalah arus maksimal dan Vo adalah tegangan


output dan VDD adalah tegangan titik  kerja transistor.
Rangkaian Dasar Power Amplifier
Kelas B Push-Pull 
• Power amplifeir kelas B push-pull
dibuat menggunakan sumber
tegangan simetris karena
penguatan sinyal input dibagi 2
bagian, penguat sinyal puncak
posistif dan penguat sinyal puncak
negatif. Proses pemecahan sinyal
tersebut dilakukan oleh D1 dan D2.
Untuk power amplifier kelas B push-
pull selalu dikonfigurasikan secara
common-emitor yang bertujuan
untuk menghindari terjadinya
distorsi sinyal.
Diagram Blok Amplifier Push-Pull
• Variasi amplifier push-pull
yang paling populer adalah
amplifier push-pull dengan
trafo input dan output,
simetri komplementer,
komplementer semu, dan
lain sebagainya. Gambar
dibawah adalah contoh
rangkaian dasar amplifier
push-pull kelas B dengan
menggunakan trafo input
dan output.
Fungsi Penguat B
     Penguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio
karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1
Volt). Dalam aplikasinya, penguat kelas B menggunakan sistem
konfigusi push-pull yang dibangun oleh dua transistor. Penguat
Kelas B tunggal jarang dipergunakan dalam praktik, meskipun
dapat dimanfaatkan sebagai penguat daya frekuensi radio (RF)
yang tidak terlalu memperhatikan cacat yang timbul.
Kelebihan Penguat kelas B
1.Efisiensi baik antara 70% - 80%.
2.Sering terjadinya Cross over untuk mencegahnya
diberikan tegangan bias.
3.Berfungsi sebagai penguat akhir karena efisiensinya
yang sangat baik

Kekurangan
1. Daya keluaran yg lebih besar dari pada kelas A ( 2X
Lipat Dari Kelas
Pertanyaan
1. Arti dari Distorsi?
2. Arti dari crossover?
3. Apa efek dari keluaran kelas b yang lebih besar?

Jawaban
4. Distorsi adalah gangguan pada sistem audio seperti
dengung,noise dan sebagainya
5. Croosover adalah pembagian audio seperti nada rendah yang di
bagi menjadi bass,nada tengah sebagai middle, dan nada tinggi
sebagai treble
6. Daya yang di butuhkan lebih besar karena menggunkan 2
Transistor

Anda mungkin juga menyukai