Kewirausahaan
Kewirausahaan
1.Mengidentifikasi kesempatan.
2.Mengumpulkan sumber daya menusia dan sumber daya lain.
3.Menarik investasi atau dana dari perorangan atau lembaga keuangan.
4.Melaksanakan proses produksi atau perdagangan.
5.Menanggung resiko.
WIRAUSAHA BERBEDA DENGAN MANAJER
1.Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha
mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
2.Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang
menguntungkan, serta melakukan apa saja yang perlu untuk
memanfaatkannya.
3.Mau dan mampu untuk bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang
dan jasa, serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
4.Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan musyawarah dengan
berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha, terutama para
pembeli atau pelanggan.
4. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat,
dan disiplin.
5. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya, serta lugas dan tangguh,
tetapi cukup luwes dalam melindunginya.
6. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas
perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain, serta melakukan
perluasan dan pengembangan usaha dengan risiko yang tidak terlalu besar.
7. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja
sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan
terhadap perusahaan.
Identifikasi Peluang Usaha dan
Profil Usaha
Dalam memiliki bidang usaha, hendaknya kita mengadakan pertimbangan
yang matang. Beberapa pertimbangan antara lain sebagai berikut.
1.Kecakapan berusaha yang kita miliki belum tentu berguna bagi masyarakat
disekitar kita.
2.Kesulitan dalam suatu bidang usaha dimasa lamau belum tentu berulang
dimasa depan.
3.Keberhasilan orang lain dalam suatu bidang usaha, belum tentu mampu kita
tangani.
4.Bidang usaha yang dapat berkembang di suatu tempat, belum tentu dapat
berkembang di tempat lain.
Pertimbangan lain yang kita gunakan dalam memilih bidang usaha adalah faktor
kesempatan dalam lingkungan.
Adapun kesempatan memilki bidang usaha ini dapat tersedia, karena hal-hal
berikut.
1.Membanjirkan permintaan masyarakat dalam bidang tertentu, baik berupa
barang maupun jasa.
2.Kurang saingan dalam bidang yang kita jalankan.
3.Adanya kemampuan yang menyakinkan untuk menyaingi usaha yang telah
dilakukanorang lain.
4.Teridentifikasinya permintaan masyarakat terhadap suatu produk, terutama
dalam menghadapi hal-hal tertentu, seperti lebaran, natal atau tahun baru.
Disamping hal-hal diatas, perlu juga dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
Bidang usaha informal, sampai sejauh ini masih belum dapat dijadikan
sebagai produk unggulan bangsa, karena sifatnya masih serba kecil. Sumber
daya manusianya rata-rata adalah mereka yang berpendidikan rendah,
sehingga pengembangan usaha dan kualitas produk yang dihasilkan oleh para
pelaku usaha infomal ini masih sulit untuk diharapkan.
Pengelolaan Organisasi
Bisnis
(Manajemen Organisasi
Bisnis)
manajemen organisasi (organizational management)
Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, organizational management adalah
aktivitas perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing),
mengkoordinir (Coordinating), dan mengawasi (Controling),
dimana rangkaian aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai
goal organisasi.
tujuan manajemen organisasi:
•Membentuk koordinasi yang baik antar divisi maupun individu
•Membentuk kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui pemberian rasa aman dan kesatuan
diantara karyawan
•Menciptakan suasana lingkungan kerja yang damai dan positif
•Mendorong karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung jawab
•Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara-cara yang paling efisien melalui pembentukan
karakter sumber daya
Manajemen pemasaran disini berperan penting dlama proses distribusi atau proses dari penyaluran barang
samapi ke tangan konsumen. Bertujuan untuk meningkatkan penjialan dari produk yang dihasilkan. Hal- hal
yang dilakukan diantaranya adlah dnegan meriset pasar, bertujuan untuk mengetahui apa keinginan
konsumen, sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
menentukan bagian pasar yang mana yang akan di biddik, setelah itu di target kemungkinan yang akan di
jual, metode yang digunakan. Setelah ita mneegtahui metode pemasaran yang mana yang akan kita pakai,
maka kita akan mengetahui alat pemasaran mana yanag akan kita pakai. Setelah kita mengetahui dan kita
akan terjun ke pasaran sebainya kita mengetahui peluang, serta tantangan yang dihadapi pasti nantinya
produk kita bukan hanya satu melainkan banyak yanga akan memasarkan produk yang smaa sehingga kita
harus mengetahui apa saja peluang, tantangan dan anceman dari lawan saing produk kita nanti.
adanya promosi produk, hal ini dilakukan agar nantinya
masyarakat tertarik dengan produk yang akan dipasarkan
nantinya, promosi bukan hanya melalui lisan namun juga bisa
scara tertulis seperti pamphlet, brosur atau selebaran, iklan
dan lain – lain. Dari proosi produk ini nantinya diharapkan akan
memberikan stimulus dan rangsangan kepada konsumen agar
meningkatkan permintaan terhadap produk.
3.Manajemen Keuangan
Ketiga yaitu manajemen keuangan. Manajemen keunagna
berarti, mengatur masuk dan keluarnya dana, berarti
bersangkutan dengan pendapatan dan pengeluaran dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Bertujuan untuk
memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir serendah
rendahnya kerugian. Kegiatan yang dilakukan diantaranya,
bekerjasaman dengan pihak – pihak pencari dana agar tidka
terjadi kesalahpahaman, mengatur keuangan yang
bersangkutan dengan investasi sumber dan investasi
penggunaaan, mengatur dan menentukan pembagian dari laba
perusahaan yang diperoleh, dan yang terkahir dan mesti ada
dalam keuangan adlaah laporan keuangan yang rinci dan detail
agar menegtahui masuk keluarnya dana yang digunakan.
Dengan manajemen keuangan yang ada diharapkan sebuah
perusahaan atau organisasi mampu mrealisasikan tujuan yang
telah mereka sepakati sebelumnya. Karena dengan manajemen
dan pengolahan keuangan yang baik maka pelaksanaan
kegiatan dari awal hingga akhir bisa terlaksana dengan baik dan
tujuan pun bisa tercapai dengan mudah. bisa kita bayangkan
ketika manajemen keuangan amboradol maka perusahaanpun
akan terkena imbasnya bahkan perusahaan tersebut akan
mengalami kebangkrutan.
4.Manajemen Sumber Daya Manusia
Keempat adalah manajemna sumber daya manusia. Manusia
juga perlu dikoordinasi dna diatur agar dalam mencapai tujuan
perusahaan mereka dapat bekerja sama dan berada dibawah
naungan dalam satu visi dan misi perusahaan. Dengan
memanajemen sumber daya manusia nnatinya akan
memperlancar proses tercapainya tujuan dari perusahaan itu
sendiri dan tentunya akan mengahsilkan karyawan yang
berkualitas dalam bekerja. Sehingga dnegan kualitas yang
bagus dalam segala proses manajeman ini dalam perusahaan
nnatinya akan berimbas pada konsumen. Konsumen akan
meningkatkan permintaan akan barang dari hasil karyawan
yang berkualitas ini sehingga menaikkan pula laba dari
perusahaan. Apablia laba dari suatu perusahaan itu naik, maka
akan beimbas kepada karyawan nya kembali yaitu pembagian
laba perusahaan.
Kegiatan yang dilakukan dalam manajemen perusahaan
diantaranya adalah pembukaan lapangan kerja , setelah
melewati tahap ini dan sesuia dnegan persyaratan maka akan
ada pengembangan mutu, pengembangan mutu ni diharapkan
dapat meningkatkan kualitas karyawan agar dalam bekerja
nantinya tidak menemui kendala yang berarti dan dapat di
selsaikan secara mandiri.
5.Manajemen Akutansi dan Administrasi
Yang terakhir atau yang kelima adalah manajemen akutansi
dan administrasi. Fokus dari manajemen akuntasi dan
adminitrais adlaha pada informasi layanan dalam bidang
administrasi dan akuntasi itu snediri hal ini bertujuan untuk
menentukan menetapkan kebijakan dalam operasional. Data-
data yang digunakan dirasa pentinh apabila ada yang
memebutuhkan informasi, atau digunakan sebagai rangkuman
adlama penentuan kebijakan. Kegiatan yang dilakukan dalam
manajemen akuntasi atau adminitarsi disingkat menjadi 5P
( pengumpulan, pencatatn, pengelompokan, pelaporan, dan
penafsiran ) hal ini dilakuakn pda data-data perusahaa. Agar
data – data tersebut tetap ada maka hala ini dilakukan dngan
caa analisis laporan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Bukan hal mudah apabila kita mengambil keputusna untuk
emnentukan kebijakan operasional tanpa menganalisis laporan
akuntasi ini.
bisa disimpulkan bahwasannya ada 5 pokok bidang manajemen
yakni meliputi manajemn produksi, manajemen pemasaran,
manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia,
serta manajemen akutansi dan administrasi. Semuanya saling
bersangkutan dan berhubungan satu sama lain demi
menciptakan iklim perekonomian yang bagus dan lancar.
Dengan keserasian lima bidang ini akan membentuk dan
menciptakan sebuah manajemen yang baik dan kompleks.
Tidak ada yang lebih penting, tidak ada satu yang lebih baik
diantara bidang-biodang tersebut, namun kesemuanyan
menjadi satu rangkaian yang utuh dimana saling mengisi dan
membantu untuk mengasilkan sebuah hasil yang maksimal
Perizinan Usaha dan UKM
Dasar Hukum Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2014 adalah hukum yang
mengatur tentang IUMK. Secara lebih detail aturannya
dicantumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 222.
Selain Perpres di atas, ada juga Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian
Izin Usaha Mikro dan Kecil. Secara detailnya aturan tersebut
dijelaskan pada Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1814.
Karena aturannya berhubungan dengan UMK dan koperasi, maka landasan hukum yang lain seperti Nota
Kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Perdagangan Nomor
503/555/SJ Nomor 03/KB/M.KUKM/I/2015; Nomor 72/M-DAG/MOU/I/2015 tentang Pembinaan Pemberian Izin
Usaha Mikro dan Kecil juga mengandung poin-poin mengenai badan usaha skala kecil.
Untuk meningkatkan hubungan antara berbagai lembaga, maka ada juga aturan yang dibuat yaitu Perjanjian
Kerjasama antara Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Deputi Bidang
Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia dan Asippindo.
Perjanjian tersebut berbentuk Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil.
Dari berbagai aturan yang diterangkan di atas, maka telah jelas bahwa semua landasan hukum dari IUMK
ditujukan untuk melindungi eksistensi UMK dalam regulasi aktivitas ekonomi secara menyeluruh.
SIUP Surat izin untuk
dapat melaksanakan
kegiatan usaha
perdagangan. sedangkan
SITU adalah surat izin
tempat usaha yang
diberikan kepada seseorang
atau badan usaha yang tidak
menimbulkan gangguan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
atau kerusakan disekitar SITU dibuat agar suatu perusahaan memperoleh izin disebuah
tempat tersebut. lokasi usaha sehingga tidak menimbulkan gangguan yang bisa
merugikan pihak-pihak tertentu. SITU memiliki dasar yang
hukum yang didasarkan pada Peraturan Daerah dari
pemerintah daerah tempat domisili perusahaan.
Bagaimana cara membuat SITU ?
1.Buatlah Surat permohonan yang bermaterai Rp 6.000,00 lengkap lalu distempel dan cap
perusahaan.
2.Kemudian Fotocopy KTP dari Pemohon (umumnya adalah para pemilik, direktur atau
penanggungjawab) atau Surat Ijin Sementara khusus untuk warga Negara asing.
3.Setelah itu buatlah surat kuasa dan fotocopy KTP dari penerima kuasa apabila pengurasan
SITU dikuasakan kepada orang lain.
4.Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMBG) yang masih berlaku sesuai dengan
kegiatan usaha.
5.Fotocopy Bukti Penguasaan Hak atas tanah, diantaranya adalah sertifikat, perjanjian sewa
menyewa, perjanjian pinjam pakai maupun perjanjian dalam bentuk lainnya.
6.Fotocopy akta pendirian perusahaan atau akta perubahannya dan juga akta pengesahannya.
7.Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan Surat Tanda Terima Setoran
(STTS) PBB tahun terakhir.
8.Persetujuan dari warga, lingkungan, tetangga dalam radium 200 m dari lokasi tempat Anda
mendirikan usaha yang diketahui oleh RT, RW, Kepala Desa dan Lurah.
9.Surat Keterangan Domisili Usaha
SITU baru umumnya akan selesai paling lama dalam jangka
waktu 5 hari kerja sejak persyaratan telah dinyatakan lengkap.
Sedangkan perpanjangan SITU biasanya akan selesai paling
lama 5 hari kerja dihitung sejak persyaratan sudah dinyatakan
lengkap. Biasanya SITU berlaku selama 3 tahun dan bisa
diperpanjang jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
sepanjang subjek dan objek tidak mengalami perubahan.
wirausaha skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM/Usaha
Mikro Kecil dan Menengah), maka hal yang harus diperhatikan
adalah memiliki jenis izin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
Setelah Anda masuk dalam laman tersebut, cari informasi pengurusan SIUP untuk skala usaha Anda,
apakah SIUP Mikro, SIUP Kecil, atau SIUP Menengah.
•Secara Offline
Jika Anda memilih mengurus SIUP secara offline alias datang langsung ke lokasi/kantor pelayanan,
terpadu. Anda bisa mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah Tingkat II di wilayah
Kabupaten atau Kotamadya Anda. Atau, Anda juga bisa melakukannya di PTSP (Pusat Terpadu Satu
Pintu) apabila sudah dilengkapi unit layanan ini. PTSP juga terdapat di kantor Kelurahan.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan?
1. Mengurus Perizinan Usaha (SIUP) untuk UMKM
Jika usaha Anda sudah matang dikonsep dan mulai dijalankan,
segeralah mengurusnya agar segera mengantongi izin usaha ini. Untuk
mengurus SIUP ini, Anda bisa melakukannya sendiri atau bisa
diwakilkan orang lain bila memang tak memiliki waktu yang cukup.
Datang ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang ada di wilayah
Anda, atau secara online, dan ikuti prosedurnya hingga SIUP berada di
tangan.
Bila Anda memilih mengurus SIUP secara langsung ke kantor dinas,
sesampainya di sana, datangi bagian layanan terpadu pengurusan
SIUP, lalu ambil formulir pendaftaran (Surat Permohonan) dan lakukan
pengisian. Kemudian tempelkan Materai Rp6.000 dan tandatangani.
Selanjutnya, gandakan (fotokopi) berkas tersebut sebanyak 2 rangkap,
lalu sertakan persyaratan-persyaratan yang harus dilampirkan.
Syarat atau Dokumen yang Harus Dilampirkan Mengurus SIUP
UMKM
Setelah Anda menandatangani Surat Permohonan SIUP
bermaterai tersebut, lampirkan identitas Anda terdiri dari:
•Fotokopi identitas diri atau KTP (3 lembar)
•Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (3 lembar)
•Fotokopi NPWP (3 lembar) Biaya Mengurus SIUP
•Surat Kuasa di atas kertas bermaterai Rp6.000 (bila Untuk mengurus perizinan ini pemerintah
menjamin tidak ada pungutan biaya
diwakilkan)
•KTP Orang yang diberi kuasa apapun alias gratis. Untuk itu, bila Anda
•Surat perjanjian sewa-menyewa tanah/bangunan (bila tanah menemukan layanan pembuatan SIUP
yang berbayar, maka Anda bisa
atau bangunan disewa)
•Surat pernyataan di atas kertas bermaterai Rp.6000 dari melaporkannya secara online melalui situ
resmi www.lapor.go.id.
pemilik tanah/bangunan yang digunakan
•Fotokopi KTP pemilik tanah atau bangunan
•Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (2 lembar)
•Surat pernyataan bersedia mengurus IMB dalam jangka waktu
1 tahun
1.fotokopi Akta Pendirian (asli diperlihatkan)
2.fotokopi Akta Perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)
3.fotokopi SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti
4.PNBP untuk PT-Baru
5.fotokopi Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)
6.fotokopi SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang
7.dipersyaratan)
8.fotokopi Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung
9.fotokopi NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan)
10.fotokopi KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha
11.fotokopi KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)
12.Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita
13.Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar
14.fotokopi Neraca Awal Perusahaan
Syarat Izin Usaha UMKM Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
Cara Mengurus IUMK
•Surat pengantar dari aparat di lingkungan seperti
RT atau RW yang berhubungan dengan
pembangunan usaha,
•Fotokopi dan dokumen KTP asli,
•Fotokopi dan dokumen KK asli,
•2 lembar foto pemilik usaha berukuran 4×6 cm.
•Foto tempat usaha.
•Bukti kepemilikan tanah/bangunan. ...
•Materai 6.000 (3 lembar)
IUMK adalah tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku
usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan
kecil dalam bentuk naskah satu lembar. IUMK diiharapkan
dapat memberikan kepastian hukum dan menjadi sarana
pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam
mengembangkan usahanya.
Proposal Usaha
Contoh Format Proposal Usaha Makanan Ringan
Judul:
A. Pendahuluan
B. Analisis Produk
C. Analisis Pasar
D. Metode Pelaksanaan Program
F. Rancangan Biaya
Contoh Proposal Usaha Makanan: Cassava Castle
Survey Pasar
Analisis calon pembeli: Kedai Cassava Castle dibuat dengan segmentasi seluruh lapisan masyarakat dari anak-
anak (di atas 5 tahun) hingga orang dewasa. Cocok sebagai kedai bagi keluarga
Kebutuhan masyarakat yang terpenuhi: Kebutuhan makanan akan sumber karbohidrat (makanan pokok
alternatif). Selain hidangan nasi dan lauk, singkong dapat disajikan dengan lauk dan dapat menggantikan
kebutuhan makanan berat. Selain itu, kebutuhan akan camilan juga dapat dipenuhi dengan komposisi singkong
sebagai dessert.
Peluang Bisnis
Peluang Produk Cassava Castle: Ketertarikan pada sarana pra sarana kedai dan produk yang bercita rasa pemenuhan dessert
dan makanan berat berbasis singkong.
Lokasi Kedai Cassava Castle: Pusat kota Bandung, alasan: strategis, masyarakat Bandung cinta kuliner yang unik.
Tren masyarakat hari ini:
•Berfoto diri “Selfie”
•Tren untuk mengunggah foto di media sosial
•Tren untuk menginformasikan aktivitas pribadi di media sosial
•Tren untuk menginformasikan “lokasi saat ini” di media sosial
Perubahan Gaya hidup
•Masyarakat cenderung makan di luar rumah
•Masyarakat cenderung mencari hal praktis/cepat saji
•Masyarakat semakin memerhatikan gizi setiap makanan:pola hidup sehat
Rumusan Masalah
•Mencari sumber lahanproduksi singkong
•Distribusi bahan bakuke tempat pembuatanCassavagar
danCassavalt
•Sistem produksi bahanbaku singkong padalahan mandiri
•Lokasi kedai di tengahkota sehingga jarakdistribusi bahan
bakudari lahan produksiterbilang jauh
Solusi Permasalahan
•Bekerja sama dengan petani singkong untuk produksi bahan
baku singkong
•Pengembangan dilakukan dengan menambah lahan milik
sendiri: mempekerjakan orang baru untuk bekerja (membuka
lapangan pekerjaan)
•Menyiapkan distributor yang optimal
Deskripsi Bisnis
Cassava castle berasal dari kata Cassava yang berarti singkong dan castle yang berarti istana. Cassava castle
merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan berbahan dasar singkong yang disajikan dalam cita
rasa yang bermacam-macam. Produk Cassava dibuat bermacam-macam.
Cita rasa manis diwakilkan oleh Cassavagar (Cassava-sugar) Yaitu singkong yang diberi saus bermacam rasa: vanilla,
coklat, green tea, keju, tiramisu, taro, dan juga saus buah. Cita rasa asin diwakilkan oleh Cassavalt (Cassava-Salt), yaitu
produk singkong rebus yang diberi bumbu cita rasa khas Indonesia seperti bumbu rendang, opor, dan gulai.
Dengan adanya produk-produk tersebut, diharapkan nilai jual singkong meningkat, seiring kebermanfaatannya
menjadi bahan makanan pokok alternatif selain nasi.
Produk
Cassavagar: Vanilla, Oreo, Green tea, Coklat, Tiramisu, Cappucino, Red velvet, Taro, Aneka rasa buah, Es krim, Yogurt,
Keju
Cassavasalt: Saus padang Saus bolognese, Saus tiram, Saus asam manis, Cabe hijau, Rasa rendang, Rasa opor, Rasa
kari ayam, Rasa baso, Rasa soto
Keunikan Cassava Castle
Menunggu hidangan disajikan: Pelanggan diberikan fasilitas bermain di mejanya masing-masing. Terdapat papan
ular tangga, monopoli, kartu uno di meja. Tujuannya: mengurangi waktu menunggu hanya dihabiskan dengan
gadget. Permainan-permainan di atas dapat menjalin silaturahmi antarpembeli dalam satu meja.
Sistem penjualan: Kedai dibuat seperti prasmanan khusus untuk memilih topping-topping/ pilihan-pilihan bumbu,
apakah pembeli akan memilih Cassavalt (asin) atau Cassagar (manis). Visualisasinya seperti pada tempat jual kue
di kios-kios pada umumnya.
Desain Kedai Kedai: dibuat dengan nuansa “all cassava”, cat tembok dihiasi dengan gambar-gambar daun
singkong, kursi-kursi terbuat dari kayu-kayu batang pohon singkong, pintu masuk dihias dengan desain arsitek
interior dan bernuansa coklat-hijau sesuai dengan cassava.
Jasa Event Organizer: Pembeli yang berulang tahun di hari datang ke kedai, mendapat hidangan gratis dan
surprise dari para karyawan di kedai. Syarat: melampirkan fotocopy KTP.
Kesimpulan
Bisnis makanan dari bahan baku singkong diprediksikan dapat memeroleh keuntungan
Masyarakat semakin termotivasi untuk mencari makanan lain selain nasi sebagai makanan pokok sumber
karbohidrat
Cassava castle dapat menjawab julukan “Harga kaki lima, fasilitas bintang lima” melalui rancangan produksi
produk dan desain kedai