Kelompok 2
Kuantitatif
• Mesin 4-tak
• Variabel Rasio Kompresi
(RON) • Mesin CFR (Coordinating Fuel Research)
• Specific Electric
Knock Rating Detonation Meter
Metod
e
Metode Analisis
Standar
Penggunaan Rasio Kompresi
Mesin intensintas ketukan sampel
bensin
perbandingan dengan PFR
(Primary Referenced Fuel)
Specific Electric Detonation
Meter
– Mengukur rasio kompresi
dan rasio bensin-udara Memilih
kondisi
– Output: intensitas
ketukan Perubahan
Bertahap intensitas
knocking
Rasio Kompresi Bensin-Udara
3. Alat Ukur
Engine Equipment
Mesin CFR • Crankcase, sebuah silinder yang digunakan
untuk mengatur rasio kompresi
mesin berbentuk • Sistem thermal syphon recirculating jacket
silinder tunggal dengan coolant
perbandingan • Tangki bensin berganda dengan selector
kompresi yang dapat valving untuk mengirimkan bensin melalui
diukur single jet passage dan carburetor venturi
• Intake air system, dengan peralatan pengatur
suhu dan kelembapan
• Kontrol elektrik
• Pipa pembuangan
13
MESIN CFR
14
Instrumentasi Mesin CFR
Keterangan
15
Peralatan Pelengkap
2. Ventilasi
– Diperlukan ventilasi untuk menangani senyawa-senyawa hidrokarbon, untuk memastikan senyawa
tersebut tidak terhirup operator karena berbahaya
18
4. Prosedur
Bracketing
1 2 3
Teknik interpolasi Bilangan oktan Nilai maksimum K.I.
menggunakan dua rentang 80-100 (knock intensity)
bahan bakar dari mesin saat
referensi yang nilai menggunakan
oktannya berada di bahan bakar
dekat perkiraan referensi atau
nilai oktan dari bahan bakar sampel
sampel
bracketing
20
Langkah-langkah pengujian
21
Langkah-langkah pengujian (2)
22
Langkah-langkah pengujian (3)
KETENTUAN PERSAMAAN
• Nilai K.I. maksimum dari sampel saat dibaca harus
di antara 45 – 55 O.N.S = nilai oktan bahan bakar sampel
• Melakukan pembacaan terhadap seluruh data
lebih dari 1 kali O.N.LRF = nilai oktan bahan bakar referensi (yang lebih rendah)
• Melakukan perhitungan nilai oktan sampel O.N.HRF = nilai oktan bahan bakar referensi (yang lebih tinggi)
dengan menggunakan persamaan interpolasi
• Jika nilai oktan sampel hasil perhitungan dari K.I.S = knock intensity bahan bakar sampel
pembacaan pertama dan kedua ternyata berbeda
K.I.LRF = knock intensity bahan bakar referensi (yang lebih rendah)
lebih dari 0,3; melakukan kembali pembacaan
ketiga karena pembacaan sebelumnya dianggap K.I.HRF= knock intensity bahan bakar referensi (yang lebih tinggi)
belum akurat 𝐾 . 𝐼 . 𝐿𝑅𝐹 − 𝐾 . 𝐼 . 𝑆
𝑂 . 𝑁 . 𝑆=𝑂 . 𝑁 . 𝐿𝑅𝐹 +
( )
𝐾 . 𝐼 .𝐿𝑅𝐹 − 𝐾 . 𝐼 . 𝐻𝑅𝐹
( 𝑂 . 𝑁 .𝐻𝑅𝐹 −𝑂 . 𝑁 . 𝐿𝑅𝐹 )
24
5. Prosedur
Compression
Ratio
– Rasio kompresi pada suatu mesin pembakaran adalah nilai yang mewakili rasio
volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil.
– Semakin tinggi bilangan oktan (ON), maka semakin kuat pula mesin tersebut
dapat menahan kompresi, sehingga semakin besar pula rasio kompresinya
1 2 3
Dapat digunakan jika Mengukur bilangan oktan Mengukur ketinggian
mesin CFR dilengkapi pada rentang 80-100 silinder untuk K.I. standar,
dengan counter digital sekitar 45-50. Ketinggian
untuk mengukur tinggi silinder diukur oleh
silinder. Digital Counter.
27
Langkah-langkah pengujian
28
Langkah-langkah pengujian (2)
Mengulangi Pembacaan
Jika nilai oktan sampel hasil perhitungan pertama dan kedua berbeda lebih
2 dari 0,3 maka perhitungan dianggap tidak akurat, dan harus melakukan
pembacaan ketiga
Kelebihan dan Kekurangan Metode Bracketing
Kelebihan Kekurangan
35
Kelebihan dan Kekurangan Metode Compression Ratio
Kelebihan Kekurangan
– Memiliki resolusi pengukuran variabel utama – Harus dilengkapi dengan counter digital
yang maksimal
– Hanya bisa diterapkan untuk sampel dengan
– Dilengkapi dengan karburator pendingin
nilai oktan kisaran 80-100
– Ketelitian lebih tinggi
36
KESIMPULAN
– Bilangan oktan merupakan bilangan yang menunjukkan jumlah isooktana dalam bensin,
yang menunjukkan kemampuan bahan bakar mengatasi ketukan (knocking) ketika terbakar
dalam mesin.
– Research Octane Number (RON) adalah nilai oktan yang diukur dengan membandingkan
campuran antara iso-oktana dengan n-heptana
– Terdapat 2 buah metode perhitungan RON yaitu bracketing dan perhitungan rasio kompresi
(compression ratio)
– Bracketing adalah Teknik interpolasi dengan menggunakan 2 bahan bakar referensi, dengan
nilai PRF tidak jauh dari perkiraan nilai oktan sampel
– Compression ratio adalah perhitungan nilai oktan dengan menguji nilai intensitas knocking
dengan mengukur ketinggian silinder dalam mesin
Daftar Pustaka
ASTM D2699-04a. 2004. Standard Test Method for Research Octane Number of Spark-Ignition
Engine Fuels by On-Line Direct Comparison Techniques. ©ASTM International. United State