Kelas : 6 EGD
NIM : 061740411840
MK : Audit dan Manajemen Energi
1. Tuliskan persamaan penentuan konsumsi energi pada operasi boiler atau sistem perapian ?
Jawab:
Konsumsi energi = ∫ (beban) x (1/efisiensi) dt
2. Sebutkan peluang untuk mengurangi biaya konsumsi energi atau energi dari suatu ketel uap
atau sistem perapian?
Jawab:
Peluang untuk mengurangi biaya konsumsi energi atau energi dari suatu ketel uap atau
sistem perapian yaitu dengan cara mengurangi beban, meningkatkan efisiensi operasi,
mengurangi biaya energi satuan bahan bakar, atau kombinasinya.
7. Apa yang harus ditentukan untuk menentukan efisiensi operasi relatif dan membangun
energi konservasi cocok untuk program pengendalian udara berlebih ?
Jawab:
Persen oksigen (volume) dalam gas buang (biasanya kering)
Kenaikan suhu stack (perbedaan antara suhu gas buang dan pembakaran suhu udara
masuk)
Jenis bahan bakar
8. Sebutkan dua jenis peralatan yang tersedia untuk mengukur oksigen gas buang dan udara ?
Jawab:
Peralatan portabel seperti orsat flue gas analyzer, prover panas, gas analyzer elektronik
atau perangkat analisis yang setara
Tipe instalasi analisis jenis oksigen terus menerus (tersedia dari berbagai produsen),
yang tidak memerlukan sistem pengambilan gas eksternal.
11. Sebutkan elemen-elemen yang harus diperhatikan untuk membuat penilaian pada saat
pemasangan economizer dan/atau preheater ?
Jawab:
Lokasi economizer, Aliran air pada economizer, Aliran gas buang pada economizer.
13. Apa yang terjadi jika ketika berat blowdown tidak stabil ?
Jawab:
Flash steam dapat menyebabkan masalah keamanan dan masalah tata graham di ruang ketel.
14. Apa yang dimaksud titik nyala ?
Jawab:
Titik nyala dari bahan yang mudah menguap adalah suhu terendah saat dia dapat menguap
untuk membentuk campuran yang bias menyulut api di udara. Mengukur titik nyala
membutuhkan sumber pengapian. Pada titik nyala, uap dapat berhenti untuk membakar
ketika sumber pengapian padam.