EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ECONOMIZER TERHADAP PERFORMA BOILER

FIRE TUBE

Yopi Handoyo1)
1)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 Bekasi
Jl. Cut Meutia No.83, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113
E-mail: handoyoyopi@gmail.com

Gandi Irawan2)
2)
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 Bekasi
Jl. Cut Meutia No.83, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113

Abstrak
Proses Oven Painting, dimana diketahui bahwa temperatur gas buang pada cerobong (chimney) yang
dihasilkan dari ketel uap masih tinggi antara 200-300°C. Temperatur gas buang yang masih tinggi dapat
dimanfaatkan kembali untuk memanaskan air umpan pada feedwater. Dengan memanfaatkan kembali gas
buang tentunya dapat menurunkan konsumsi bahan bakar. Salah satu metode perbaikan yang dapat
dilakukan untuk memanfaatkan energi panas dari gas buang sisa pembakaran boiler adalah dengan
pemasangan alat penukar kalor atau economizer. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui performa boiler
dengan penggunaan economizer dan mengetahui konsumsi bahan bakar pada boiler. Metode eksperimen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan energi panas dari gas buang sisa pembakaran boiler
dengan pemasangan economizer. Performa Boiler Fire Tube menunjukan bahwa dengan penggunaan
economizer mempunyai nilai efisiensi sebesar 89,29 %. Sedangkan tanpa penggunaan economizer
mempunyai nilai efisiensi sebesar 81,67 %. Pengoperasian Boiler Fire Tube dengan penggunaan
economizer pada beban penuh dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 18 m³/h dengan
kebutuhan bahan bakar per jam nya sebesar 271 m³/h.
Kata kunci : boiler, economizer, efisiensi, konsumsi bahan bakar

Abstract
Oven Painting process, where it is known that the exhaust gas temperature in the chimney produced from
the steam boiler is still high between 200-300°C. The exhaust gas temperature which is still high can be
reused to heat the feed water in the feed water. Reusing exhaust gas can certainly reduce fuel
consumption. One method of improvement that can be done to utilize heat energy from the remaining flue
gas from boiler combustion is by installing a heat exchanger or economizer. The purpose of this study is
to determine the performance of the boiler with the use of the economizer and to determine the fuel
consumption in the boiler. The experimental method used in this study is the heat energy from the exhaust
gas remaining from the boiler combustion by installing an economizer. The performance of the Fire Tube
Boiler shows that using an economizer has an efficiency value of 89.29%. Whereas without the use of an
economizer it has an efficiency value of 81.67%. Operation of a Fire Tube Boiler with the use of an
economizer at full load can save fuel consumption of 18 m³/h with an hourly fuel requirement of 271 m³/h.
Keywords : boiler, economizer, efficiency, fuel consumption

PENDAHULUAN
Proses Oven Painting, dimana diketahui bahwa temperatur gas buang pada cerobong (chimney) yang dihasilkan
dari ketel uap masih tinggi antara 200-300°C. Temperatur gas buang yang masih tinggi dapat dimanfaatkan kembali
untuk memanaskan air umpan pada feedwater. Dengan memanfaatkan kembali gas buang tentunya dapat
menurunkan konsumsi bahan bakar. Salah satu metode perbaikan yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan energi
panas dari gas buang sisa pembakaran boiler adalah dengan pemasangan alat penukar kalor atau economizer.

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(108)
 Kehilangan panas pada boiler merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh untuk
mengidentifikasikan efisiensi pada boiler. Hal ini banyak mengakibatkan kerugian sehingga berdampak juga pada
faktor ekonomis dan produktifitas.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana performa kinerja boiler dengan penggunaan economizer ?
2. Bagaimana konsumsi bahan bakar pada boiler?
Batasan Masalah
1. Boiler yang di teliti adalah jenis Boiler Fire Tube
2. Pengoperasian boiler pada load 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui performa boiler dengan penggunaan economizer.
2. Mengetahui konsumsi bahan bakar pada boiler.
Jenis Boiler Berdasarkan bahan bakar yang digunakan
1. Boiler dengan bahan bakar padat (solid fuel)
Berikut contoh dari bahan bakar padat yang digunakan adalah bahan bakar kayu (wood), sekam padi (rice
husk), serutan kayu (sawdust), batubara coklat (lignite), batubara bituminous (seperti aspal), batubara jenis
antrasit (antrasite coal), bahan bakar arang kayu (wood charcoal), kokas (coke), briket (briquette), ampas
(misal serabut kelapa sawit atau ampas tebu). Boiler tipe ini memiliki karakteristik harga bahan baku yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan Boiler menggunakan bahan bakar buatan dan listrik. Nilai effisiensi
dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan Boiler tipe elektrik/listrik.
2. Boiler dengan bahan bakar cair (fuel oil)
Tipe Boiler bahan bakar buatan memiliki karakteristik harga bahan baku pembakaran yang paling mahal
dibandingkan dengan semua tipe. Nilai efisiensi dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan Boiler bahan
bakar alami dan listrik. Contoh dari bahan bakar buatan adalah solar, residu, kerosin, dll.
3. Boiler dengan bahan bakar Gas
Tipe Boiler berbahan bakar gas memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran paling murah
dibandingkan dengan semua tipe Boiler. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan
semua tipe Boiler berdasarkan bahan bakar. Cara kerjanya pembakaran yang terjadi akibat percampuran bahan
bakar gas (LNG) atau Natural Gas dengan oksigen dan sumber panas.
Efisiensi Boiler
Efisiensi secara umum merupakan barometer kinerja suatu mesin. Pengertian efisiensi Boiler adalah tingkat
kemampuan kinerja Boiler yang diperoleh dari perbandingan antara energi keluaran (output) dengan energi yang
masuk (input). Metode yang digunakan dalam perhitungan efisiensi Boiler adalah metode langsung dan metode
tidak langsung.
a. Metode Langsung
Metode langsung adalah cara yang digunakan untuk menghitung efisiensi dengan menghitung besarnya
superheated Steam yang dihasilkan dibandingkan dengan panas hasil pembakaran bahan bakar Metode ini
juga dikenal dengan thermal efisiensi Boiler, efisiensi ini dapat dievaluasi menggunakan Persamaan (1)
berikut :
(1)
b. Metode Tidak Langsung
Standar acuan untuk Uji Boiler di Tempat dengan menggunakan metode tidak langsung adalah British
Standard, BS 845:1987 dan USA Standard ASME PTC-4-1 Power Test Code Steam Generating Units.
Metode tidak langsung merupakan perhitungan efisiensi pada Boiler dengan menggunakan perbandingan
antara kehilangan energi dengan energi yang masuk atau dikenal dengan metode kehilangan panas.
Alat Penukar Panas (Economizer)
Alat Penukar Panas atau Heat Exchanger (HE) ialah suatu alat yang memungkinkan terjadinya perpindahan
panas dari satu fluida ke fluida lainnya. Dapat berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya,
media pemanas yang dipakai berupa uap lewat panas (super heated Steam) dan air biasa sebagai air pendingin
(cooling water). Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung
secara efisien.

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(109)
 Untuk mengoptimalkan penggunaan alat utilitas dan penghematan biaya produksi, perusahaan biasanya
memanfaatkan fluida panas yang dihasilkan dari sisa gas buang pembakaran pada sistem Boiler untuk memanaskan
air umpan. Pemanfaatan fluida panas pada alat penukar panas dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan
berikut :
Q = m x ρ x Cp x ΔT (2)
Dimana :
Q = Jumlah panas (kj/klkal)
m = Masa muatan (kg)
ρ = Massa jenis (kg/m3)
C = Kalor jenis bahan (kj/kg)
o
ΔT = Perbedaan suhu dalam C
ṁ = Laju aliran massa (kg/jam)
o
Cp = Konstanta panas jenis bahan (kj/kg C)
Efisiensi Boiler dengan penggunaan Economizer
Untuk mengetahui efisiensi boiler dengan penggunaan economizer dapat hitung dengan persamaan berikut :
(3)
Dimana : = Nilai Enthalpy steam
= Nilai Enthalpy Air
= Laju aliran steam
= Laju aliran massa bahan bakar
c.v = calori value, nilai kalori bahan bakar GCV/HHV

METODE
Metode pada penelitian ini disajikan pada gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 1. Diagram alur penelitian

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(110)
Spesifikasi Unit Boiler yang digunakan
Hoken Boiler dengan kapasitas uap 4.000 kg/jam
Tipe : Boiler Fire tube
Bahan bakar : Natural Gas
o
Temperatur Operasi : 120 - 200 C
Pabrik pembuat : Grand kartech
Tahun Operasi : 2015
Tekanan Maksimal : 10 Bar
Tekanan Operasi : 4 - 6 Bar
o
Suhu Air Umpan : 30 - 70 C
Serial number : HB 80/10-15

Gambar 2. Skema instalasi

Pada gambar 2 merupakan skema instalasi yang disiapkan untuk digunakan dalam penelitian sedangkan gambar 3
merupakan unit boiler dan economizer

Unit Economize
Boiler r

Gambar 3. Unit Boiler dengan Economizer

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan mencakup efisiensi boiler dan informasi pemakaian bahan bakar boiler yang didalamnya
terdapat perhitungan digambarkan melalui grafik dan tabel.

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(111)
Efisiensi Boiler
Tabel 1. Efisiensi Boiler Tanpa Menggunakan Economizer
Hasil Perhitungan Efisiensi Boiler
Tanpa Economizer
Kapasitas Steam Konsumsi BBM Titik didih air Efisiensi
(kg/h) (m³/h) (°C) (°C) (%)
4000 289 30 165 81,67

Tabel 1 merupakan hasil perhitungan efisiensi boiler tanpa mengunakan economizer sedangkan tabel 2 berisi
hasil perhitungan efisiensi boiler dengan menggunakan economizer

Tabel 2. Efisiensi Boiler Dengan Menggunakan Economizer

Hasil Perhitungan Efisiensi Boiler
Dengan Economizer
Kapasitas Steam Konsumsi BBM Titik didih air Efisiensi
(kg/h) (m³/h) (°C) (°C) (%)
4000 271 66 165 89,29

Dari Tabel 1 dan Tabel 2 serta grfaik 1 menunjukan bahwa pada pengoperasian boiler dengan kapasitas steam
4000 kg/h efisiensi boiler dengan penggunaaan economizer mempunyai tingkat efisiensi yang lebih baik
dibandingkan boiler tanpa economizer dengan mampu menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 18 m³/h.

Grafik 1. Perbandingan Efisiensi Boiler dengan menggunakan economizer dan tanpa menggunakan economizer

Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar Boiler

Tabel 3. Data konsumsi BBM Boiler sebelum menggunakan Economizer
Load % 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Laju bahan bakar (kg/jam) 2000 2400 2800 3200 3600 4000
Temperatur Air Umpan (°C) 30 30 30 30 30 30
Konsumsi Bahan Bakar (m³) 144 173 202 231 260 289

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(112)
 Tabel 4. Hasil perhitungan penghematan bahan bakar pada Boiler dengan penggunaan Economizer
Load % 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Laju bahan bakar (kg/jam) 2000 2400 2800 3200 3600 4000
Temperatur Air Umpan (°C) 61 62 63 64 65 66
Konsumsi Bahan Bakar (m³) 136 163 190 217 244 271
Efisiensi Bahan Bakar (%) 5,37 5,53 5,70 5,87 6,04 6,21

Dari grafik 2 terlihat bahwa konsumsi bahan bakar memiliki kecenderungan yang berbeda disetiap load nya.
Pengoperasian Boiler dengan penggunaan economizer memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik dibandingkan
dengan pengoperasian boiler tanpa penggunaan economizer.

Grafik 2. Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Boiler sebelum dan sesudah menggunakan Economizer terhadap
Load.

Dari grafik 3 terlihat bahwa kenaikan temperatur cenderung berbeda disetiap load nya. Pengoperasian Boiler
dengan penggunaan economizer memiliki pengaruh terhadap kenaikan temperatur dan tingkat efisiensi penghematan
bahan bakar yang lebih baik.

Grafik 3. Perbandingan Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar terhadap Kenaikan Temperatur Air umpan

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(113)
PENUTUP
Simpulan
1. Performa Boiler Fire Tube menunjukan bahwa dengan penggunaan economizer mempunyai nilai efisiensi
sebesar 89,29 %. Sedangkan tanpa penggunaan economizer mempunyai nilai efisiensi sebesar 81,67 %.
2. Pengoperasian Boiler Fire Tube dengan penggunaan economizer pada beban penuh dapat menghemat
konsumsi bahan bakar sebesar 18 m³/h dengan kebutuhan bahan bakar per jam nya sebesar 271 m³/h.
Saran
1. Faktor penghematan energi dapat ditekan dengan cara meningkatkan efisiensi peralatan utilitas yang digunakan
sehingga perlu dilakukan preventive maintenance secara berkala pada boiler agar performa kinerja nya selalu
dalam kondisi baik.
2. Kinerja economizer sangat sensitif terhadap faktor pengotoran dari sifat fluida yang menimbulkan korosif yang
tinggi, sehingga untuk penelitian selanjutnya perlu adanya perhitungan mengenai faktor pengotoran/fouling
factor untuk mengetahui batasan minimum efisiensi yang di ijinkan.

DAFTAR PUSTAKA
UNEP, 2006. Boiler & Pemanas Fluida Termis. Pedoman Efisiensi Energi Untuk Industri di Asia.
http://www.energyefficiecyasia.org
Winarto, S., 2010, Penghematan Energi pada Sistem Boiler, Jurnal forum teknologi, Vol. 04, No. 2, Hal. 35.
Holman, J.P., Jasjfi, E., 1997, Perpindahan Kalor, Erlangga, Jakarta.
Spirax Sarco.,(2008), “Economisers “, Miscellaneous Boiler Type, Economiser and Superheater,
http:/www.spiraxsarco.com
Biro Effisiensi Energi, 2004. Pemanfaatan Kembali Limbah Panas. Retrieved from
http://www.energyefficiecyasia.org on 30th November 2015.
Djokosetyardjo. M.J, 2003. Ketel Uap. Pradnya Paramita, Jakarta..
Handoyo,Yopi., Ahsan. 2012. “Analisis Kinerja Alat Penukar Kalor Jenis Shell and Tube Pendinginan Aliran Air
pada PLTA Jatilihur”, Jurnal Energi dan Manufaktur, Vol. 5 No. 1, Jurusan Teknik Mesin, Universitas
Islam „45‟, Bekasi.
Qamaruddin dan Sikki, Muhammad Ilyas. 2016. “Analisis Kebutuhan Bahan Bakar terhadap Perubahan Tekanan
Uap”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 4 No. 2. Universitas Islam „45‟, Bekasi.
Subeno, A. 2014. “Analisis Perancangan Ekonomiser Pada Ketel Uap Pipa Api Loos Kapasitas 5 Ton Per Jam”.
Bekasi: Universitas Islam 45 Bekasi.
Simbolon, K.N. 2019. “Pengaruh Economizer Terhadap Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar Boiler Pada Unit 3
PLTU PT.PLN (PERSERO) Unit Pelaksana Pembangkit Belawan”. Medan: Universitas Medan Area.

Yopi Handoyo, “Efektivitas Penggunaan Economizer Terhadap Performa Boiler Fire Tube”
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 11, No. 2 Agustus 2023, Universitas Islam 45 Bekasi,
https://jurnal.unismabekasi.ac.id
(114)