Anda di halaman 1dari 18

Bab 7

PENETAPAN
HARGA JUAL PRODUK
DAN
HARGA TRANSFER
Tujuan
institusi
Perusahaan pencipta
kekayaan

Produk
Strategi adalah pola tindakan utama
yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi,
melalui misi.

Manajemen strategi adalah suatu


proses yang digunakan oleh pengelola
untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi dalam
penyediaan customer value terbaik
untuk mewujudkan visi organisasi
3 Jenis Strategi Kompetitif

Menentukan
Keunggulan pada biaya harga jual

Strategi
Kompetitif Diferensiasi

Fokus
METODE PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

1. Metode Harga Pasar

2. Metode Biaya Plus

3. Metode Marjin Kontribusi

4. Metode Laba Maksimal

5. Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal


Penentuan Harga Jual Produk
Metode Harga Pasar

Metode penentuan harga jual produk berdasarkan harga pasar


ditentukan oleh mekanisme harga produk yang berlaku di pasar.
Di dalam suatu industri tertentu, masyarakat telah mengetahui
harga yang dianggap pantas untuk suatu produk seberapa
besarnya. Besarnya harga tersebut dipengaruhi juga oleh harga
jual produk sejenis yang beredar sebelumnya. Jika suatu
perusahaan menjual produknya dengan harga tertentu dan
konsumen menilai harga tersebut terlalu tinggi, konsumen akan
beralih ke merk lain dengan harga yang lebih murah.
Sebaliknya, jika masyarakat menilai harga yang ditawarkan
suatu perusahaan cukup murah, maka konsumen akan beralih
ke merk tersebut. Karena itu, untuk produk di dalam suatu
industri tertentu, perusahaan tidak dapat menentukan harga
sekehendak perusahaan. Perusahaan harus mengikuti harga
pasar yang berlaku.
Penentuan Harga Jual Produk
Metode Biaya Plus

• Penentuan harga jual produk dengan metode biaya plus didasarkan pada
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut,
ditambah dengan suatu prosentase tertentu dari biaya tersebut. Dan
prosentase penambah tersebut merupakan laba (laba kotor atau laba
bersih) yang diinginkan perusahaan. Dan penentuan besarnya laba yang
ingin diraih tersebut dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari perolehan
laba tahun-tahun sebelumnya, laba rata-rata industri, pertumbuhan laba
perusahaan dan sebagainya.

• Penetapan harga jual dengan metode biaya plus dapat menggunakan


biaya yang bervariasi sebagai dasar penghitungan harga jual produk.
Dasar biaya yang digunakan untuk menghitung harga jual produk dapat
mempergunakan :
- Biaya Produksi
- Biaya Total
Penentuan Harga Jual Produk
Metode Marjin Kontribusi

• Marjin kontribusi adalah selisih antara harga jual


dengan biaya variabel suatu produk. Berarti, jika
perusahaan merencanakan untuk menggunakan
metode marjin kontribusi, maka harga jual produk
ditentukan dengan menjumlahkan seluruh biaya
variabel yang dikeluarkan suatu perusahaan ditambah
dengan prosentase tertentu sebagai marjin kontribusi
yang diinginkan perusahaan. Metode marjin kontribusi
pada dasarnya merupakan bagian dari metode biaya
plus yang telah dibahas diatas. Tetapi yang dijadikan
dasar hanyalah biaya variabel saja. Biaya variabel
dianggap lebih relevan dalam menentukan biaya dan
harga jual suatu produk, karena merupakan biaya yang
terkait langsung dengan produk tersebut. Sedangkan
biaya tetap dianggap tidak terkait secara langsung
dengan produk perusahaan.
Penentuan Harga Jual Produk
Metode Laba Maksimal

Adakalanya produk suatu perusahaan memiliki sifat


yang sangat elastis. Dimana perubahan harga jual
produk tersebut akan langsung mempengaruhi
volume penjualan produk tersebut. Jika harga jual
dinaikkan maka volume penjualan akan langsung
berkurang. Jika harga jual produk diturunkan,
volume penjualan produk langsung bertambah.
Kemungkinan terjadinya gejolak volume penjualan
produk akibat perubahan harga jual produk tersebut
akan berpengaruh langsung terhadap besarnya laba
usaha yang dianggarkan. Berdasarkan prediksi
fluktuasi perolehan laba usaha akibat perubahan
harga jual tersebut, perusahaan menentukan harga
jual produk yang akan memberikan laba usaha
terbesar bagi perusahaan.
Penentuan Harga Jual Produk
Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal

Terkadang perusahaan menetapkan terlebih


dulu besarnya tingkat pengembalian atas
modal yang ditanamkannya di dalam suatu
bidang usaha, sebagai dasar untuk
menentukan harga jual produk yang
dihasilkan perusahaan tersebut. Tingkat
pengembalian yang diharapkan oleh para
penanam modal perusahaan mengharuskan
perusahaan menggunakannya sebagai dasar
untuk menetapkan harga jual produk pada
kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
PENENTUAN HARGA TRANSFER

Harga yang ditetapkan di dalam


transaksi penjualan dan pembelian
diantara berbagai unit organisasi di
dalam kelompok perusahaan yang
sama tersebut disebut dengan
Harga Transfer (Transfer Pricing).
METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER

1.Harga Pasar
2.Biaya ( cost )
3.Biaya Plus ( Cost-Plus)
4.Negosiasi
5.Arbitrer
Metode Penentuan Harga Transfer
METODE HARGA PASAR

Penetapan harga transfer berdasarkan harga pasar


adalah penetapan harga jual produk dari suatu unit
organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan harga
jual produk yang berlaku di pasar barang tersebut. Itu
juga berarti, unit organisasi pembeli tidak memperoleh
perlakuan khusus dari unit organisasi penjual,
walaupun berada dalam kelompok perusahaan yang
sama. Unit organisasi penjual memperlakukan unit
organisasi pembeli sama dengan perusahaan lain yang
tidak memiliki hubungan kepemilikan yang sama.
Metode Penentuan Harga Transfer
METODE BIAYA

Penetapan harga transfer berdasarkan biaya (cost)


adalah penetapan harga jual produk dari suatu unit
organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk
tersebut. Dasar yang digunakan untuk menetapkan
biaya dapat berupa biaya total dapat pula berupa
biaya variabel. Dengan menggunakan biaya sebagai
dasar penetapan harga transfer, berarti bagi unit
organisasi penjual, transaksi tersebut tidak
memberikan keuntungan finansial apapun bagi unit
tersebut.
Metode Penentuan Harga Transfer
METODE BIAYA PLUS

Penetapan harga transfer berdasarkan biaya-plus (cost-plus)


adalah penetapan harga jual produk dari suatu unit organisasi
ke unit organisasi lainnya berdasarkan biaya yang dikeluarkan
untuk menghasilkan produk tersebut ditambah sejumlah
nominal tertentu. Dasar yang digunakan untuk menetapkan
biaya-plus dapat berupa biaya total plus dapat pula berupa
biaya variabel plus. Dengan menggunakan biaya-plus sebagai
dasar penetapan harga transfer, berarti bagi unit organisasi
penjual, transaksi tersebut akan memberikan keuntungan
finansial bagi unit tersebut sebesar nominal tambahan
tersebut. Harga transfer berdasarkan biaya-plus biasanya
masih lebih rendah jumlahnya dibandingkan dengan harga
pasar.
Metode Penentuan Harga Transfer
METODE NEGOSIASI

Karena setiap unit organisasi diperlakukan sebagai pusat laba yang


otonom satu dengan lainnya, seringkali terdapat tarik menarik
kepentingan antara unit-unit tersebut. Setiap unit organsisasi yang
melakukan transaksi pasti menginginkan transaksi yang paling
menguntungkan unit organisasinya. Karena itu, setiap unit organisasi
pasti akan memilih metode yang paling menguntungkan buat unit
tersebut.
Tarik menarik kepentingan tersebut harus diselesaikan melalui
negosiasi yang saling menguntungkan (win-win solution) bagi kedua
belah pihak yang bertransaksi. Negosiasi tersebut mencakup
metode penetapan harga transfer dan beberapa hal lainnya.
Metode Penentuan Harga Transfer
METODE ARBITRER

Untuk melihat manfaat yang lebih luas bagi seluruh kelompok


perusahaan, seringkali pihak unit organisasi penjual dan unit
organisasi pembeli tidak diberi kewenangan untuk menentukan
harga transfer antar unit tersebut. Keputusan mengenai harga
transfer yang digunakan ditetapkan oleh tingkat manajemen yang
lebih tinggi. Sehingga unit organisasi penjual maupun unit organisasi
pembeli tinggal melaksanakan keputusan tersebut. Tetapi metode
ini seringkali memberikan dampak negatif bagi unit organisasi,
karena hal tersebut seringkali bertentangan dengan otonomi yang
diberikan pada setiap unit organisasi untuk mengelola unit
organisasinya dengan cara yang paling menguntungkan unit
organisasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai