Anda di halaman 1dari 11

KEWARGANEGARAAN

Arti Kewarganegaraan

Kewarganegaraan dikenal dengan kata CITIZENSHIP, artinya keanggotaan yang


menunjukan hubungan atau ikatan negara dengan warga negara

Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia, warga negara adalah
penduduk dalam sebuah negara
berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran. Mereka punya hak
dan kewajiban penuh sebagai
warga di negara itu.
Sejarah DOC. TERLAMPIR..

1. Asas lus Sanguinis (Asas


Keturunan)

2. Asas lus Soli (Asas


Kedaerahan)
Jenis
Kewarganegaraan
3. Asas kewarganegaraan
:
tunggal

4. Asas kewarganegaraan
ganda terbatas
1. Asas lus Sanguinis (Asas Keturunan)

menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut keturunan atau pertalian


darah. Artinya, kewarganegaraan anak bergantung pada orang tuanya
meskipun anak tersebut lahir di negara lain (bukan kewarganegaraan orang
tuanya). Misalkan, seorang anak dilahirkan di negara B yang menganut
asas ius sanguinis, sedangkan orang tuanya warga negara A, maka anak
tersebut tetap menjadi warga negara A.

Negara yang menganut asas


kewarganegaraan Ius Sanguinis adalah:
– Belanda – Belgia
– Bulgaria – Korea Selatan
– Kroasia Inggris – Irlandia
– Islandia – India
– Italia – Jepang
– Jerman – Polandia
– Portugal – Republik Ceko
– Rusia – Spanyol
– Serbia
2. Ius Soli

Asas ius soli atau asas tempat kelahiran yang menetapkan


kewarganegaraan seseorang menurut tempat kelahirannya.
Artinya kewarganegaraan anak akan diberikan jika anak
tersebut lahir di negara yang menganut asas ius soli.
Misalnya, seorang anak harus menjadi warga negara B
karena lahir di negara B, meskipun orang tuanya warga
negara A.

– Argentina – Amerika Serikat


– Brazil – Bangladesh
– Kanada – Kamboja
negara-negara yang
– Kolombia – Kosta Rika
menerapkan Asas – Panama – Peru
Kewarganegaraan Ius Soli – Pakistan – Paraguay
adalah: – Grenada – Guatemala
– Guyana dan lainnya
beberapa istilah lain terkait kewarganegaraan akibat kedua asas
tersebut .

Bipatride merupakan sebutan untuk orang yang memiliki


dua kewarganegaraan. Misalnya di negara yang menganut
Ius Soli (tempat kelahiran) ada perempuan yang merupakan
1. Bipatride warga negara yang menganut Ius Sanguinis. Ketika
perempuan itu melahirkan di negara Ius Soli maka anak
tersebut jadi memiliki dua kewarganegaraan.

EX :
DI NEGARA AMERIKA ADA PEREMPUAN (A)
ORANG RUSIA. KETIKA SI A MELAHIRKAN DI
AMERIKA MAKA SI BAYI MEMILIKI 2
KEWARGANEGARAAN (AMERIKA DAN RUSIA)
Apatride adalah orang yang tidak memiliki
kewarganegaraan. Ini bisa terjadi jika anak lahir di negara B
yang menganut asas ius sanguinis sedangkan orang tua
berasal dari negara A. Si anak tidak mendapat
2. Apartride kewarganegaraan negara B karena lahir dari orang tua yang
bukan warga negara B. Anak juga tidak mendapat
kewarganegaraan orang tuanya (negara A) karena tidak
lahir di negara A (ius soli – berdasarkan tempat lahir).

EX :
ANAK YANG LAHIR DI BELANDA DENGAN ORANG TUA AMERIKA . SI
ANAK TIDAK BERKEWARGANEGARAAN BELANDA KARENA LAHIR DARI
ORANG TUA YG BUKAN WARGA NEGARA BELANDA. DAN ANAK TIDAK
DAPAT KEWARGANEGARAAN AMERIKA KARENA TIDAK LAHIR DI
AMERIKA.

Seseorang yang memiliki 2 atau lebih


kewarganegaraan. Hal ini bisa terjadi jika
bipatride menerima juga pemberian status
3. Multipatride kewarganegaraan lain ketika dia telah
dewasa, namun tidak melepaskan status
kewarganegaraan yang lama.
Asas Kewarganegaraan di Indonesia

1. Asas ius sanguinis

Dalam UU. No. 12 Tahun 2. Asas ius soli


2006 tentang
Kewarganegaraan Republik
3. Asas kewarganegaraan
Indonesia dijelaskan bahwa
tunggal
Indonesia di dalam
penentuan
Kewarganegaraan menganut 4. Asas kewarganegaraan
asas-asas sebagai berikut: ganda terbatas
1. Asas ius sanguinis
Asas ius sanguinis adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan,
bukan berdasarkan negara tempat dilahirkan.

2. Asas ius soli


Indonesia juga menganut asas ius soli, yakni asas
yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan negara tempat kelahiran, di indonesia
asa ini diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur undang-undang.
contoh nya serupa dengan contoh asas ius soli diatas.

3. Asas kewarganegaraan tunggal


Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. asas
kewarganegaraan tunggal merupakan prinsip tentang status
kewarganegaraan yang dimana setiap warga negara tidak
boleh berkewarganegaraan ganda.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam undang-undang.

Contohnya : bila suatu anak lahir dan mempunyai


dua kewarganegaraan (Bipatride), maka anak
tersebut boleh memiliki dua kewarganegaraan
sampai ia berusia 18 tahun (atau sesuai ketentuan
yang diatur dalam undang-undang), setelah anak
tersebut berusia 18 tahun ia harus melepas /
memilih salah satu kewarganegaraanya.
Demikian ulasan mengenai asas
kewarganegaraan mulai dari
pengertian, aturan, jenis hingga
contohnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai