Anda di halaman 1dari 7

Hubungan Perusahaa

n-Masyarakat
Kelompok 14:
Suci Indah Sari 29582
Selly Firda Agustin 29599
I Nyoman Mogi Praba Harta 30475
Roeth Graceia Sihombing 30454
Hubungan Perusahaan dan Mas
yarakat
• Pada dasarnya, hubungan perusahaan dengan pem
angku kepentingan (stakeholders) dijalin melalui ke
pentingan utama (primary stakeholders) seperti kon
sumen, pemegang saham, distributor, pemasok, kre
ditur, dan lain-lain
• Pemangku kepentingan sekunder (secondary stakeh
olders) adalah masyarakat/komunitas lokal, kelomp
ok penggerak kegiayan sosial, dan lain-lain.
Hubungan Perusa
haan dengan Par
a Pemangku Kepe
ntingan
Contoh Isu tentang Praktik Bisn
s
• KASUS SALIM KANCIL
• 2015 - Pada Sabtu (26/9/15), petani pejuang penolak tambang pasir, di Desa Selok Awar-awar, Lu
majang, Salim Kancil, tewas mengenaskan sedang warga lain, Tosan, mengalami luka serius. Kini To
san dirawat intensif di RS Mawardi, Malang. Dari keterangan Walhi Jawa Timur, menyebutkan, saat
warga desa hendak menghadang kegiatan tambang pasir, diduga oknum kepala desa mengerahka
n preman sekitar 30 orang untuk mengintimidasi warga. Seorang petani, Salim, dibawa dan dikero
yok dengan kedua tangan terikat. Mayatnya ditemukan di tepi alan dekat perkebunan warga. Korb
an lain, Tosan. Dia dijemput dari rumah dan dianiaya. Dia sempat melawan tetapi dihajar beramai-
ramai. Bersyukur, berhasil diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit. Muhnur Satyahaprab
u, Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Walhi Nasional di Komnas HAM Jakarta, Senin, (28/9
/15) mengatakan, konflik pertambangan di Lumajang sudah lama terjadi. Laporan warga menolak t
ambang kepada Walhi hampir dua tahun lalu. Mereka menolak karena khawatir pertambangan me
ngancam produksi pertanian. Pertambangam sudah berjalan sejak 2014. Mulanya, warga mendap
at undangan Kades Selok Awar-awar untuk sosialisasi wisata Watu Pecak. Yang terjadi, malah pen
ambangan marak disana. Aksi penolakan tambang dilakukan. Pada 9 September 2015, warga aksi
damai tolak tambang. Keesokan hari, pengancaman terbuka terjadi. Pada 11 September, perwakila
n masyarakat melaporkan intimidasi dan pengancaman kepada Polres Lumajang. Pada 9 Septembe
r, Polres Lumajang merilis penanganan kasus, termasuk tim penyidik. Pada 21 September, warga la
por pertambangan ilegal. Sebenarnya, kata Munhur, pengaduan tertulis soal penolakan tambang s
udah disampaikan kepada polisi, DPRD, kementerian bahkan Presiden. Bahkan, saat audiensi deng
an DPRD, berjanji membentuk tim tetapi tak ada realisasi hingga sekarang.
Respon Perusahaan Atas Isu
dan Tuntutan Masyarakat
• - Reaktif : Menghindari publikasi atau mencari pem
benaran atas praktik bisnis yang telah dilakukan
• - Defensif : Mengatasi isu atau masalah dengan ber
usaha seminimal mungkin
• - Proaktif : Mengambil inisiatif atas segala persoalan
sosial serta membentuk model industri yang bertan
ggung jawab secara sosial
Refleksi 10.1
• Sebagai Direktur Utama, saya akan menyetujui per
mintaan karyawan. Karena jika terjadi pemogokan k
erja, maka yang terjadi produksi perusahaan bisa ti
dak terjadi dan dampaknya bisa menimbulkan rugi.
Tetapi, saya akan menyanggupi tuntutan para peker
ja dengan rasional, dan tidak bisa semena-mena. Pe
meliharaan karyawan sangat diperlukan untuk kela
ngsungan perusahaan tersebut.
Refleksi 10.2
• Sebagai pimpinan, saya akan mendengar masukan s
erta keluhan dari para pekerja. Apabila perusahaan
lain menawarkan pekerja dari perusahaan kami unt
uk pindah, maka kami sebelumnya akan menawark
an terlebih dahulu terutama soal gaji. Apabila tidak
terjadi negosiasi antara karyawan dan perusahaan,
maka karyawan berhak pindah ke perusahaan yang
menawarkan pekerjaan tersebut. Langkah yang dila
kukan dengan menaikkan insetif atau menambagika
n bonus seperti pulsa, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai