Jaring Pengaman Sosial
Jaring Pengaman Sosial
Dosen Pengampu:
Dr. Decky irianti, M.P
Fachry Arsyad M. Kesos
Oleh:
1. Dasar Hukum
UUD 1945 Pasal 28H ayat (3) yang menyebutkan bahwa “Setiap orang
berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”.
2. Jimpitan
1) Merupakan bentuk jaminan sosial berbasis masyarakat sebagai
upaya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di Dusun
Popongan atas kondisi tidak terduga dalam hal ini yaitu Jaminan
Kematian.
2) Bentuk manfaat dari kegiatan ini adalah berupa santunan kepada
keluarga yang mendapat musibah yaitu ketika meninggalnya salah
satu keluarga.
3) Kepesertaan dalam kegiatan ini bersifat wajib kepada seluruh
masyarakat Dusun Popongan yang dihitung dan dibebankan per
rumah.
4) Pengumpulan dana, besaran iuran, serta besaran manfaat akan
dijelaskan di bab berikutnya.
5) Segala bentuk kegiatan (pengumpulan dana, pengelolaan dana,
pemanfaatan dana, dan penyaluran dana) akan disusun dan
disampaikan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang sah
dan dapat diakses oleh masyarakat Dusun Popongan.
3. Besaran Iuran dan Manfaat
1) Besaran iuran berdasarkan kesepakatan pengurus dan disahkan
oleh Ketua RW yaitu sebesar Rp. 10.000,00 tiap Kartu Keluarga.
2) Besaran manfaat akan diberikan sejumlah Rp. 500.000,00
4. Mekanisme Pengumpulan dan Pengelolaan
1) Dana akan dihimpun oleh pengurus yang akan dihimpun setiap
bulan yaitu di tanggal 2
2) Dana yang dihimpun akan dicatat dalam buku yang dipegang oleh
pengurus yang bertugas
3) Iuran dapat dibayarkan setiap bulan atau langsung untuk beberapa
bulan kedepannya dan bersifat fleksibel
5) Pengelolaan dana akan selalu melibatkan seluruh pengurus dan
kesepakatan pengurus
6) Di setiap akhir bulan akan ada laporan berupa jumlah atau hasil
iuran yang akan dibagikan kedalam grup RW
7) Segala bentuk pengumpulan dan pengelolaan akan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dan transparan
5. Kewajiban dan Hak masyarakat
1) Kepersertaan bersifat wajib
2) Pembayaran iuran wajib tepat waktu dan apabila ada kendala dapat
menghubungi pengurus Jimpitan
3) Masyarakat wajib mematuhi peraturan dan ketentuan yang dibuat
oleh pengurus Jimpitan
4) Berhak mendapatkan Jaminan Kematian berbentuk dana sosial atau
santuan berupa uang tunai sejumlah yang ditetapkan
6. Kewajiban Pengurus Jimpitan
1) Wajib membayar dan menarik iuran yang telah disepakati
2) Membuat dan melaporkan pembukuan dana yang dikumpulkan
3) Bertanggung jawab atas seluruh dana yang dikumpulkan dan
dikelola
c. Penetapan
Dari hasil rancangan dan regulasi yang telah disusun, selanjutnya akan
dilaksanakan penetapan oleh tim penyusun dalam bentuk sebuah berita acara.
Penetapan ini akan dilaksanakan dan disampaikan kepada seluruh warga RW 04
Dusun Popongan Desa Gempolan dalam audiensi nantinya.
d. Audiensi, evaluasi, dan klarifikasi
Tahapan ini akan dilaksanakan melalui pertemuan yang dihadiri oleh Ketua RW
04, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang mampu mewakili seluruh lapisan
masyarakat. Audiensi ini akan dilaksanakan di Masjid Al-Abror dengan diawali
pengenalan secara jelas Jaminan Sosial Berbasis Masyarakat “Jimpitan”,
kemudian akan dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan program yang mungkin
ada masukan beserta kritik dari undangan.
Adapun selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi terkait dengan hasil diskusi
dengan tujuan meningkatkan dan mengoptimalkan rancangan program ini demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat RW 04 Dusun Popongan. Jika terdapat
hal yang kurang jelas mengenai kesepakatan yang ada dilanjutkan dengan
klarifikasi dan pengambilan kesepakatan demi mengurangi adanya
ketidakterbukaan terkait dengan program tersebut.
B. Skema Pembiayaan/Pengelolaan Dana
Skema pembiayaan atau pengelolaan dana yang berasal dari iuran wajib
setiap keluarga di setiap bulannya akan dikelola oleh pengurus penyelenggara
program. Terkait dengan perhitungan pengeluaran beserta besaran manfaat adalah
sebagai berikut.
Biaya Operasional/Bulan
No Kebutuhan Jumlah
1 Administrasi (Buku dan ATK) 100.000
2 Insentif Pengurus 100.000
3 Jaminan Kematian (Dana Duka) 500.000
4 Saving Peringatan Hari Kemerdekaan (1 tahun 100.000
sekali)
5 Dana Perbaikan dan Kegiatan Bersih Desa 200.000
Total 1.000.000
Setelah perhitungan kebutuhan pengelolaan adapun yang disusun berikutnya
yaitu perhitungan pembagian beban dan penetapan biaya sebagai berikut.
Pendanaan Dari Masyarakat
Jumlah KK Iuran Total/Bulan
134 10.000 1.340.000
Dari hasil perhitungan yang didapatkan, pembagian beban besarannya sama
seluruh masyarakat. Adapun penetapan hal ini akan diserahkan kembali kepada
masyarakat. Terkait dengan perhitungan tersebut jumlah kebutuhan dan jumlah
pendanaan terdapat selisih yang nantinya akan menjadi dana cadangan apabila terjadi
kondisi darurat.
C. Skema Distribusi Pelayanan
Distribusi pelayanan jaminan sosial Jimpitan ini akan diserahkan dalam bentuk
uang duka yaitu uang tunai. Dengan perhitungan iuran bulanan sebesar Rp. 10.000,00
dengan besaran manfaat apabila terjadi musibah sebesar Rp. 500.000,00. Adapun
bentuk pengelolaan ini akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan diawasi
oleh Ketua RW serta mampu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Penyaluran dana akan dilaksanakan tepat dihari yang sama ketika mengalami
musibah agar masyarakat yang mengalami musibah tidak perlu memikirkan perihal
keuangan.
6. Pembentukan Lembaga Pengelola
Model Jaminan Sosial Jimpitan ini mencakup lingkungan RW 04 Dusun Popongan.
Pembentukan lembaga pengelola akan diserahkan kepada Ketua RW. Adapun garis
besar pembentukan Lembaga Pengelola ini akan meliputi Koordinator Pelaksana,
Sekretaris, Bendahara, serta Petugas Lapangan. Terkhusus Petugas lapangan yaitu yang
membantu mengumpulkan dana dari masyarakat tiap bulannya dengan menugaskan
pemuda sebagai pelaksananya.
7. Rencana Edukasi dan Sosialisasi
Adapun rencana Edukasi dan Sosialisasi dengan melakukan berbagai kegiatan untuk
memperkenalkan dan menjelaskan program Jaminan Sosial Jimpitan ini. Beberapa cara
yang dapat dilakukan dalam edukasi dan sosialisasi program ini antara lain:
a. Sosialisasi melalui pertemuan komunitas: Mengadakan pertemuan komunitas di
tingkat lokal atau kelompok-kelompok yang ada untuk memperkenalkan program ini
kepada masyarakat. Dalam pertemuan ini, dijelaskan tentang tujuan, manfaat, dan
cara kerja program Jaminan Sosial Jimpitan, serta mengundang diskusi dan partisipasi
aktif dari peserta.
b. Kampanye informasi melalui media: Menggunakan media massa media online untuk
menyebarkan informasi tentang program ini. Kampanye informasi dapat berupa pesan
siaran yang menggambarkan konsep mutual assistance dan mengajak masyarakat
untuk terlibat.
c. Pelatihan dan workshop: Mengadakan pelatihan dan workshop tentang konsep dan
implementasi program Jaminan Sosial Jimpitan. Pelatihan ini dapat mencakup dan
dikhususkan kepada pengelola untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam program ini, seperti manajemen keuangan,
pemahaman risiko, keterampilan komunikasi, atau penanganan darurat.
d. Media sosial dan platform online: Memanfaatkan media sosial dan platform online
untuk menyebarluaskan informasi program ini. Dapat dibuat grup atau halaman
khusus yang menyediakan informasi terbaru, diskusi, atau pertukaran pengalaman
antara anggota program. Juga bisa digunakan untuk membagikan penyerahan
manfaat.
e. Kemitraan dengan organisasi atau lembaga terkait: Bekerjasama dengan organisasi
atau lembaga lain yang memiliki minat serupa untuk mengadakan kegiatan edukasi
dan sosialisasi bersama. Misalnya, bekerjasama dengan lembaga keuangan,
komunitas lokal, lembaga pemerintah, atau lembaga swadaya masyarakat yang
mendukung program-program sosial. Diharapkan hal ini mampu diterapkan
kedepannya untuk keberlangsungan dan pengoptimalan program Jaminan Sosial
Jimpitan.
Penting untuk menjalankan edukasi dan sosialisasi ini secara terus-menerus, baik
sebelum program diluncurkan maupun selama program berlangsung. Tujuannya adalah
agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang program Jaminan Sosial
Jimpitan dan terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk komunitas saling
membantu yang kuat dan berkelanjutan.