Anda di halaman 1dari 9

PEMBUNUHAN SALIM KANCIL

ANGELINE ANGELIQUE CHRISTINE YULIANTI


1
PROFIL
Salim Kancil
Lahir :Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 22 April 1969
Wafat :Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 26 September 2015 pada umur 46 tahun

• Adalah seorang petani warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,
yang menjadi korban pembunuhan akibat protesnya bersama beberapa kawannya terhadap penambangan pasir
di desa setempat

2
KRONOLOGI
Semua bermula pada bulan Januari saat Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa
Selok Awar-Awar (FKMPDSA) dibentuk oleh 12 orang di antaranya Tosan dan Salim (Kancil).
Mereka mengajukan protes atas penambangan pasir yang merusak lingkungan desa. Namun
situasi jadi mencekam pada 10 September saat muncul teror pembunuhan untuk warga penolak
tambang pasir.

Pada Sabtu 26 September 2016, FKMPDSA melakukan aksi turun ke jalan dan menyebar
selebaran. Saat itu Tosan rekan Salim bertemu dengan seseorang yang kebetulan melintas dan
marah-marah tak jelas. Setengah jam kemudian yakni sekitar pukul 08.00, gerombolan massa
bermotor dengan jumlah sekitar 40 orang mendatangi Tosan. Sekelompok orang itu membawa
balok kayu, batu dan celurit.

3
• Tosan berusaha kabur dengan naik sepeda tapi dia tetap dikejar massa. Tosan terjatuh dan massa itu langsung
melindas tubuhnya dengan sepeda motor.

• Tak puas mengeroyok Tosan saja, massa itu langsung ke rumah Salim Kancil. Saat itu, Salim tengah berada di
rumahnya menggendong sang cucu yang berusia sekitar lima tahun. Tanpa basa-basi, massa itu langsung mengikat
kedua tangan Salim dan dipukul dengan kayu serta batu. Salim pun diseret sejauh dua kilometer ke Balai Desa Selok
Awar-Awar.

• Salim dipukuli, lehernya digergaji sampai disetrum selama setengah jam lamanya. Seolah nyawa manusia tak
berharga. Hingga akhirnya kepala Salim dipukul dengan batu yang membuatnya tewas seketika secara sadis dengan
posisi tertelungkup.

4
REAKSI

Setelah peristiwa itu, banyak gerakan solidaritas yang


mengatasnamakan keadilan untuk Salim Kancil, melalui
petisi, gerakan massa, dan penyebaran poster melalui
berbagai media, menuntut diadilinya orang-orang yang
harus bertanggung jawab atas terbunuhnya Salim Kancil.

5
PUTUSAN HUKUM
• Dua orang pelaku utama pembunuhan Salim Kancil telah divonis bersalah dan hukuman 20 tahun
penjara oleh Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis 23 Juni 2016.

• Mantan Kepala Desa Selok Awar-awar di kota Lumajang, Jatim, Hariyono dan Ketua Lembaga
Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat, Mat Dasir dinyatakan terbukti bersalah melakukan
pembunuhan secara berencana.

6
JENIS PELANGGARAN HAM
1. Hak atas pelayanan public

1. Hak atas lingkungan yang baik dan sehat 2. Hak atas rasa aman
2. Hak atas pekerjaan 3. Hak atas kebebasan berekspresi dan beropini
3. Hak atas pangan
4. Hak untuk berkumpul dan berserikat
4. Hak atas pemukiman yang baik
5. Hak untuk tidak mengalami penyiksaan dan tindakan
keji lainnya
6. Hak hidup

• Terganggunya kegiatan pertanian


sebagai mata pencarian warga,
• Kegagalan pihak kepolisian dalam melindungi
• Rusaknya jalan desa akibat lalu lalang dan merespon penolakan warga
truk pengangkut pasir
• Adanya intimidasi dan ancaman kepada warga
penolak tambang hingga penyiksaan serta
pembunuhan terhadap aktivis antitambang

• Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat


terkait
7
UPAYA

1. Menyampaikan laporan atau pengaduan atas terjadinya pelanggaran hak asasi manusia
kepada Komnas HAM atau lembaga berwenang lainnya.

2. Berpartisipasi memberi usulan mengenai perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hak
asasi manusia kepada Komnas HAM atau lembaga terkait lainnya.

3. Bekerja sama dengan Komnas HAM untuk meneliti, memberi pendidikan, dan meyebarluaskan
informasi mengenai HAM pada segenap lapisan masyarakat

8
9

Anda mungkin juga menyukai