Anda di halaman 1dari 12

FISIOLOGI HEWAN 2 MUHAMMAD

(ANT’S ANDRIANTO

THERMOREGULATION) (08041181520019)
PENDAHULUAN
- Termoregulasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
hewan untuk mempertahankan suhu tubuhnya.
Menurut pembagiannya, terdiri dari hewan Eksoterm dan
Endoterm:
A. Hewan Eksoterm, merupakan hewan yang sangat
bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk
meningkatkan suhu tubuh.
B. Hewan Endoterm merupakan hewan yang suhu tubuhnya
berasal dari produksi panas di dalam tubuh yang
merupakan hasil samping metabolisme.
KLASIFIKASI SEMUT
RANGRANG
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Formicidae
Genus : Oecophylla
Species : Oecophylla sp
SEMUT RANGRANG
DESKRIPSI
Semut Rangrang termasuk kedalam hewan Poikilotermis, yaitu hewan yang
tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya karena suhu tubuhnya
dipengaruhi oleh lingkungan.

Oleh karena itu semut Rangrang juga termasuk hewan Eksoterm, karena
panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metabolismenya hanya sedikit.
ANT’S NEST
SARANG SEMUT
FACTS
- Sarang semut biasanya dibangun diatas tanah maupun dibawah
tanah, tergantung dari banyak faktor seperti jenis semut, kondisi
lingkungan dan ketersediaan bahan makanan dan lain-lain.
- Arsitektur sarang semut sangat kompleks, mempunyai banyak
ventilasi yang mengatur pengeluaran gas dan membantu proses
termoregulasi.
- Bahan dasar berupa tanah, ranting pohon, serta bahan organik
lainnya.
- Selain tergantung pada sarang, proses termoregulasi juga dapat
dipengaruhi oleh kegiatan semut pekerja dan simbiosis dengan
mikrobia.
PENGATURAN
TERMOREGULASI: “DENGAN
BANTUAN SEMUT PEKERJA”
PENGATURAN
TERMOREGULASI: “DENGAN
PANAS DARI HASIL
SIMBIOSIS MIKROBIA”
KESIMPULAN:
Semut Rangrang termasuk kedalam
hewan Poikilotermis dan hewan
Eksotermis. Proses Termoregulasi nya
dapat dipengaruhi oleh arsitektur
sarang yang dibangun, sumber panas
dari aktivitas semut pekerja dan dari
simbiosis dengan mikrobia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai