Anda di halaman 1dari 14

Mekanika Tanah

1
Kelmpok 6 :
Mulyana 41118120012
Hendrik Rahmat Soleh 41118120083
M Ikhsan Darenda 41118120108
Daniel Haryanto 41118120111
M Asad Firdaus 41118120139
Pengujian
Kadar Air (w)
Tujuan

 Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan


air yang terdapat di dalam pori-pori suatu tanah yang
diambil dari suatu tempat.
 Prinsipnya adalah kadar air tanah dapat ditentukan
dari perbandingan antara berat air yang terkandung
dalam pori-pori butir tanah dengan berat butir tanah
itu sendiri setelah dikeringkan pada kondisi standar.
Benda uji yang dibutuhkan

Untuk pemeriksaan kadar air tanah tergantung pada


ukuran butir maximum dari contoh yang diperiksa.

Ukuran Butiran Maximum Jumlah Benda uji maximum


3/4" 1000 gr
Lewat saringan nomor 10 100 gr
Lewat saringan nomor 40 10 gr
Peralatan yang digunakan
untuk pengujian

Terdiri dari : 
 Oven
 Thermostat
 Krus atau cawan alumunium
 Timbangan dengan ketelitian  0,001 gram.
Prosedur kerja pengujian
kadar air tanah asli
1. Benda uji dipersiapkan sesuai dengan tabel;
2. Timbang krus aluminium kosong 2 buah lalu dicatat masing-masing
beratnya (W1);
3.  Keluarkan tanah dari tabung menggunakan extruder, sehingga tanah
tersebut keluar sepanjang 1 cm dipotong dan dibagi 4 bagian;
4. Pada 4 bagian diambil 2 bagian yang bertolak belakang dan masing-
masing masukan ke dalam krus;
5. Timbang krus berisi benda uji lalu dicatat beratnya (W2);
6. Krus aluminium berisi benda uji dikeringkan dalam oven
pada suhu 110oC ± 5° selama 24 jam;
7. Setelah 24 jam pengeringan, krus berisi benda uji dikeluarkan dari oven
lalu didinginkan dalam desikator;
8. Setelah dingin krus aluminium berisi benda uji  timbang lalu dicatat
beratnya (W3);
Perhitungan
 Perhitungan kadar air menggunakan persamaan :
                    
 berat air
Kadar air      m       = ------------------- x 100                  %
                                  berat butir tanah

        W2   -    W3
= ------------------- x 100                  %  
                               W3   -    W1

  Setiap contoh tanah dilakukan 2 kali pengujian, sehingga diperoleh nilai kadar air rata-rata
dengan persamaan:

                                                 m1 + m2
Kadar air rata-rata     = ---------------          %
                                                     2
Pengujian
Berat Jenis Tanah (Gs)
Tujuan

  Pengujian berat jenis tanah (specific


gravity) bertujuan untuk menentukan berat jenis
tanah yang mempunyai butiran lewat saringan No.10
dengan menggunakan alat picnometer.
  Prinsipnya bahwa berat jenis tanah (specific
gravity) ditentukan dengan cara memperbandingkan
antara berat butir tanah tersebut dengan berat air
suling (aquades) yang mempunyai isi yang sama pada
suhu standar.
Bahan uji yang dibutuhkan

Untuk pemeriksaan berat jenis tanah terdiri  dari :


1. Benda uji lolos saringan no.10 yang didapati dengan
cara perempat (cone quartering)
2. Air suling (aquades)
Peralatan yang digunakan

Untuk pemeriksaan berat jenis tanah terdiri  dari :


1. Picnometer dengan kapasitas minimum 100 ml;
2. Desikator;
3. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu tetap;
4. Neraca dengan ketelitian 0,001 gram;
5. Thermometer ukuran 0 – 50oC dengan ketelitian pembacaan 1oC;
6. Saringan No.4 dan No. 10 dan penadahnya;
7. Botol semprot berisi air suling;
8. Bak peredam;
9. Alat pemanas (hot plate);
10. Mortar dan penumbuknya.
Langkah-Langkah
 Timbang berat picnometer dan tutupnya (kosong) dengan ketelitian 0,01 gram.
 Masukan benda uji ke dalam picnometer dan timbang bersama tutupnya dengan ketelitian 0,01
gram.
 Tambahkan air suling sehingga picnometer terisi dua pertiga
  Untuk bahan yang mengandung lempung, diamkan benda uji paling sedikit 24 jam.
 Didihkan isi picnometer dengan hati-hati (tutup dilepas) selama minimal 10 menit dan miringkan
botol sekali-kali untuk membantu mengluarkan udara yang tersikap.
 Kemudian diinginkan sampai suhu kamar dengan istilah picnometer dengan air suling sampai penuh
atau biarkan picnometer beserta isinya direndam dalam bejana air sampai mencapai suhu konstan.
Ukur dan catat suhu air dalam picnometer kemudian picnometernya dipasang dan timbang dengan
ketelitian 0,01 gram.
 Keringkan bagian luarnya dan timbang ketelitian dengan 0,01 gram;
 Pemeriksaan dilakukan 2 kali. Apabila hasil kedua pemeriksaan memiliki selisih > 1,02 maka
pemeriksaan harus diulang.
Perhitungan

Berat jenis dihitung dengan persamaan:


                               t
              ws x a                = --------
GS = -----------------------                    20˚C
             
          wbw + ws - wbws
              dimana :
              t         =  berat isi air pada
temperatur toC
dimana :               20oC   =  berat isi pada
ws          = Berat contoh kering (gram) temperatur 20oC
wbw        =  Berat picnometer dan air (gram)
wbws      =  Berat picnometer, contoh dengan air (gram)
a             =  Koreksi temperatur (tc) pada suhu kamar.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai