Anda di halaman 1dari 15

Inventory

Cost and
Capacity
Analysis
Dwi Oktaviani P.W
Rully Nurul Azizah
Noor Aulia Zhafira
-
-
-
120310170036
120310170038
120310170113
Aaron Juvan - 120310170121
Variable and Absorption
Costing
The two most common methods of costing inventories in
manufacturing companies are variable costing and absorption costing.

1. Variable costing is a method of inventory costing in which all


variable manufacturing costs (direct and indirect) are included as
inventoriable costs.
2. Absorption costing is a method of inventory costing in which all
variable manufacturing costs and all fixed manufacturing costs
are included as inventoriable costs
Comparing Variable and
Absorption Costing
Units

Beginning Inventory 0

Production 8000

Sales 6000

Ending Inventory 2000


Selling Price $1000

Variable manufacturing cost per unit:

Direct materials cost per unit $110

Direct manufacturing labor cost per unit $40

Manufacturing overhead cost per unit $50

Total variable manufacturing cost per unit $200

Variable marketing cost per unit sold $185

Fixed manufacturing cost $1080000

Fixed marketing cost $1380000


Menentukan HPP
Variable Costing Absorption Costing

Variable manufacturing cos


per unit produced

Direct Materials $110 $110

DIrect manufacturing labor $40 $40

Manufacturing overhead $50 $50

Fixed manufacturing cost - $135 ($1080000/8000)


per unit produced

Total inventoriable cost per $200 $335


unit produced
CONTOH SOAL
Kalkulasi Biaya Variabel dan Biaya Absorption
untuk Penentuan HPP
CONTOH SOAL Perbandingan Laporan
Laba-rugi
Throughput Costing
disebut juga kalkulasi biaya super variabel, karena
merupakan bentuk ekstrem dari kalkulasi biaya variabel,
adalah metode kalkulasi biaya persediaan dimana hanya
biaya bahan langsung yang disertakan sebagai biaya
persediaan.
Konsep Kapasitas Tingkat
-Denominator dan Analisis

Kapasitas Biaya Tetap


a. Kapasitas Teoritis dan Kapasitas Praktis

Kapasitas teoritis: Tingkat kapasitas yang didasarkan pada memproduksi


efisiensi penuh sepanjang waktu

Kapasitas praktis: Tingkat kapasitas yang mengurangi kapasitas teoritis


dengan mempertimbangkan interupsi operasi yang tidak dapat dihindari
seperti waktu pemeliharaan yang telah terjadwal, penghentian karena
libur dan lainnya.
Contoh Kapasitas Teoritis:

25 Units per shift x 2 Shift per day x 360 days=18000 units

Contoh Teori Praktis:

20 Units per shift x 2 Shift per day x 300 days=12000 units


b. Utilisasi Kapasitas Normal dan Utilisasi Kapasitas Anggaran Induk

- Utilisasi kapasitas normal(normal capacity utilization) adalah tingkat


penggunaan kapasitas yang memenuhi rata rata permintaan
pelanggan selama satu periode yang meliputi faktor musiman, siklis,
dan trend.

- Utilisasi kapasitas anggaran-induk( master-budget capacity utilization)


adalah tingkat penggunaan kapasitas yang diharapkan oleh manajer
selama periode anggaran berjalan.
PEMILIHAN TINGKAT
KAPASITAS
- Kalkulasi biaya produk dan manajemen kapasitas
- Penetapan harga
- Evaluasi kinerja
- Pelaporan kinerja
- Pelaporan eksternal
- Persyaratan undang-undang

Anda mungkin juga menyukai