ACTIVITY BASED COSTING

AND ACTIVITY BASED MANAGEMENT

1
 APA COSTING SYSTEM?
Sistem costing

• sistem yang digunakan oleh perusahaan dalam hal

menentukan harga pokok suatu produk barang atau
jasa
• biasanya sistem ini digunakan oleh perusahaan
manufaktur

Faktor penentu Sistem costing

• volume produksi
• banyaknya variasi produk
• banyaknya proses atau aktivitas produksi
2
 APA PERMASALAHAN DALAM
COSTING SYSTEM?

• Tidak semua biaya dapat ditelusuri pada produk

Traceability Cost yang dihasilkan atau jasa yang diberikan, seperti
bahan baku langsung atau tenaga kerja langsung

• Biaya overhead termasuk biaya tidak langsung

Common Cost yang sulit ditelusuri pada individu produk atau
jasa

Common cost • Kemajuan teknologi telah merubah komposisi

versus biaya tidak langsung lebih besar dari biaya
langsung
Traceability Cost
3
 BAGAIMANA MEMPERLAKUKAN
BIAYA OVERHEAD?

PRODUK
A
TARIF TARIF PER TARIF PER
BIAYA TUNGGAL DEPARTEME
OVERHEAD N (department AKTIVITAS
(plant wide rate) rate) (activity rate)

PRODUK
TRADISIONAL MODERN B

SEDERHANA RUMIT
4
 BAGAIMANA COSTING SYSTEM BEKERJA?

• Perusahaan KOOK Indonesia menghasilkan 2 macam

produk yaitu mangkuk dan gelas keramik. Dalam proses
produksinya produk ini dihasilkan melalui 2 departemen
yaitu departemen shaping dan departemen packaging
• Biaya overhead sebesar Rp. 34,500,000
• Dibawah ini adalah data-data untuk masing-masing
produk selama tahun 2010 :
Mangkuk Gelas
Unit yang dihasilkan 40,000 unit 120,000 unit
Biaya bahan baku langsung Rp 600/unit Rp 400/unit
Biaya tenaga kerja langsung Rp 400/unit Rp 200/unit
5
 BAGAIMANA TARIF OVERHEAD TUNGGAL
BEKERJA?

• Berikut rincian penggunaan jam mesin dan jam kerja

langsung

Departemen Departemen
shaping packaging
Jam mesin :
mangkuk 3,000 1,500
gelas 1,500 1,500
Total 4,500 3,000
Jam tenaga kerja langsung :
mangkuk 2,250 3,750
gelas 5,250 750
Total 7,500 4,500
6
 BAGAIMANA TARIF OVERHEAD TUNGGAL
BEKERJA?

• Jika perusahaan menggunakan tarif overhead tunggal

berdasar jam mesin, berapa harga pokok Mangkuk
dan Gelas?
Total biaya overhead 34,500,000
Total jam mesin yang digunakan 7,500
(mangkuk 4,500 + gelas 3,000)

tarif overhead tunggal: Total biaya overhead

jam mesin
= 34,500,000
7,500
= 4,600 per jam mesin
7
 BAGAIMANA TARIF OVERHEAD TUNGGAL
BEKERJA?

• Jika perusahaan menggunakan tarif overhead tunggal berdasar

jam mesin, berapa harga pokok Mangkuk dan Gelas?
produk
Biaya produksi
mangkuk gelas
Bahan baku langsung
600x 40,000 24,000,000
400X 120,000 48,000,000
Tenaga kerja langsung
400 x 40,000 16,000,000
200 x 120,000 24,000,000
Biaya overhead
4,500 x 4600 20,700,000
3,000 x 4600 13,800,000
Total biaya produksi (a) 60,700,000 85,800,000
unit yang dihasilkan (b) 40,000 120,000
Biaya produksi per unit (a:b) 1517.5 715
8
Jika perusahaan menggunakan tarif
overhead tunggal berdasar jam
kerja langsung, berapa harga pokok
Mangkuk dan Gelas?

9
 BAGAIMANA TARIF OVERHEAD PER
DEPARTEMEN BEKERJA?

• Rincian biaya overhead Rp. 34,500,000 dalam dua departemen

yaitu departemen pembentukan (shaping) Rp. 16,500,000 dan
pengepakan (packaging) Rp. 18,000,000
• Tarif overhead di departemen pembentukan menggunakan
dasar jam kerja langsung, sedangkan Tarif overhead di
departemen pengepakan menggunakan dasar jam mesin
Dept. Shaping Dept. packaging
Total biaya overhead : 16,500,000 18,000,000

Dasar pemicu biaya : jam tenaga kerja jam mesin

mangkuk 2,250 1,500
gelas 5,250 1,500
Total 7,500 3,000

Overhead rate = 16,500,000 18,000,000

7,500 3,000
Overhead rate = 2,200 per jam tenaga kerja 6,000 per jam mesin
10
 BAGAIMANA TARIF OVERHEAD PER
DEPARTEMEN BEKERJA?

Perhitungan biaya produksi per unit menggunakan

alokasi biaya overhead departemental rate
produk
Biaya produksi
mangkuk gelas
Bahan baku langsung
600x 40000 24,000,000
400X 120000 48,000,000
Tenaga kerja langsung
400 x 40000 16,000,000
200 x 120000 24,000,000
Biaya overhead
(2,250x2,200)+(1,500x6000) 13,950,000
(5,250 x2,200)+(1,500x6000) 20,550,000
Total biaya produksi (a) 53,950,000 92,550,000
unit yang dihasilkan (b) 40,000 120,000
Biaya produksi per unit (a:b) 1,349 771
11
BERAPA PERBEDAAN BIAYA PRODUK
ANTAR TARIF TUNGGAL DAN TARIF
PER DEPARTEMEN?

12
 TINGKATAN BIAYA DALAM ABC?

Unit-level activities

• Aktivitas yang dilakukan untuk setiap unit produksi sehingga biaya yang terjadi
harus proporsional dengan jumlah unit yang diproduksi.

Batch-level activities

• Aktivitas yang dilakukan untuk setiap sejumlah/sekelompok (batch) unit produksi.

Product-level activities

• Aktivitas yang dilakukan dalam mendukung aktivitas produksi secara keseluruhan

tetapi tidak dapat ditentukan dalam unit ataupun batch atas produk yang
diproduksi.

Facility-level activities

• Aktivitas yang terjadi untuk mendukung proses produksi secara keseluruhan.

13
BAGAIMANA TARIF AKTIVITAS BEKERJA?

Activity Cost Pool

• Menentukan aktivitas dan perkiraan biaya overhead untuk tiap aktivitasnya

Activity Cost Driver

• Mengidentifikasi pemicu biaya (cost driver) untuk tiap aktivitas dan menentukan
berapa banyak jumlah pemicu biaya yang di konsumsi untuk memproduksi produk
mangkuk dan gelas untuk setiap aktivitas.

Activity Rate

• Menghitung overhead rate untuk masing-masing aktivitas dengan formula :

Product Cost

• Mengalokasikan biaya overhead yang terjadi pada masing-masing produk yaitu

mangkuk dan gelas.

TAHAPAN PENGGUNAAN ACTIVITY BASED COSTING 14

 ACTIVITY COST POOL?

Biaya overhead
Aktivitas Dept. ACTIVITY COST POOL
Dept. shaping
packaging
Pemeliharaan mesin 6,000,000 3,000,000 9,000,000
Penerimaan material 750,000 750,000 1,500,000
Pengujian 1,050,000 1,200,000 2,250,000
Pengerjaan dengan mesin 4,500,000 7,500,000 12,000,000
Pemeliharaan material 1,950,000 1,800,000 3,750,000
setup 2,250,000 3,750,000 6,000,000
TOTAL 16,500,000 18,000,000 34,500,000
15
 ACTIVITY COST DRIVER?

Aktivitas Pemicu biaya Konsumsi produk

Pemeliharaan mesin jam pemeliharaan 4,500
Penerimaan material jumlah order 3,450
Pengujian jam tenaga kerja langsung 12,000
Pengerjaan dengan mesin jam mesin 7,500
Pemeliharaan material jumlah pergerakan 150
setup production run 1,500

16
 ACTIVITY RATE?

Aktivitas Biaya overhead : Konsumsi produk = Overhead rate

Pemeliharaan mesin 9,000,000 : 4,500 = 2,000 per jam pemeliharaan
Penerimaan material 1,500,000 : 3,450 = 434.78 per order
Pengujian 2,250,000 : 12,000 = 187.50 per jam tenaga kerja
Pengerjaan dengan mesin 12,000,000 : 7,500 = 1,600 per jam mesin
Pemeliharaan material 3,750,000 : 150 = 25,000 per pergerakan
setup 6,000,000 : 1,500 = 4,000 per production run
Total 34,500,000

17
 PRODUCT COST?

Konsumsi tiap aktivitas alokasi biaya overhead

Aktivitas Overhead rate (a)
mangkuk (b) gelas ( c ) mangkuk (axb) gelas (a x c)
Pemeliharaan mesin 2,000 per jam pemeliharaan 3,200 1,300 6,400,000 2,600,000
Penerimaan material 434.78 per order 3,000 450 1,304,348 195,652
Pengujian 187.50 per jam tenaga kerja 6,000 6,000 1,125,000 1,125,000
Pengerjaan dengan mesin 1,600 per jam mesin 4,500 3,000 7,200,000 4,800,000
Pemeliharaan material 25,000 per pergerakan 100 50 2,500,000 1,250,000
setup 4,000 per production run 1,100 400 4,400,000 1,600,000
Total 22,929,348 11,570,652

18
 PRODUCT COST?
produk
Biaya produksi
mangkuk gelas
Bahan baku langsung
600x 40000 24.000.000
400X 120000 48.000.000
Tenaga kerja langsung
400 x 40000 16.000.000
200 x 120000 24.000.000
Biaya overhead 22.929.348 11.570.652
Total biaya produksi (a) 62.929.348 83.570.652
unit yang dihasilkan (b) 40.000 120.000
Biaya produksi per unit (a:b) 1.573 696
19
 PERBANDINGAN PRODUCT COST ANTAR
TARIF?

Plantwide Departemental ABC

Biaya produksi
mangkuk gelas mangkuk gelas mangkuk gelas
Bahan baku langsung 24,000,000 48,000,000 24,000,000 48,000,000 24,000,000 48,000,000
Tenaga kerja langsung 16,000,000 24,000,000 16,000,000 24,000,000 16,000,000 24,000,000
Biaya overhead 20,700,000 13,800,000 13,950,000 20,550,000 22,929,348 11,570,652
Total 60,700,000 85,800,000 53,950,000 92,550,000 62,929,348 83,570,652
unit yang diproduksi 40,000 120,000 40,000 120,000 40,000 120,000
biaya per unit 1,518 715 1,349 771 1,573 696

JIKA PESAING MENAWARKAN HARGA MANGKUK

RP. 1,600 DAN HARGA GELAS RP. 710,
MANAKAH SISTEM BIAYA YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK BERSAING? 20
 KELEBIHAN ABC?
• Dasar alokasi yang digunakan oleh ABC lebih banyak dibanding
dengan plantwide dan departemental rate
• ABC menggunakan aktivitas sebagai dasar alokasi biaya overhead
sehingga perusahaan dapat mengubah biaya yang tidak dapat
ditelusuri menjadi biaya yang dapat ditelusuri
• ABC memberikan informasi yang lebih akurat pada pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan baik dalam hal
penentuan harga pokok produk maupun harga jual produk
• ABC tidak mengubah jumlah biaya overhead tetapi mengalokasikan
biaya overhead dengan sistem yang lebih akurat sehingga informasi
yang diperoleh dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
• ABC dapat digunakan untuk mengurangi biaya, keputusan bauran
produk, mengukur kinerja manajemen, mengidentifikasi design
produk baru, dan meningkatkan proses 21
 KELEMAHAN ABC?

• Penerapan sistem ABC membutuhkan biaya yang

cukup mahal sehingga kadangkala perusahaan akan
berfikir apakah penerapan ABC akan memberikan
manfaat yang melebihi biaya yang dikeluarkan
• Tidak semua perusahaan diharuskan untuk
menerapkan sistem ABC, semua tergantung dari
komplexitas dari perusahaan itu sendiri. JIka
perusahaannya tidak complex maka tidak
memerlukan adanya sistem ABC

22
 KAPAN GUNAKAN ABC?
• Jika produk yang dihasilkan semakin banyak, semakin
variatif, volume produksi semakin banyak dan proses
produksi semakin complex.
• Proporsi biaya overhead menjadi cukup significant dalam
total biaya sehingga sangat berpengaruh dalam
penentuan harga pokok produk.
• Adanya perubahan proses produksi yang significant
sehingga menimbulkan perubahan biaya overhead yang
terjadi misalnya dari padat karya menjadi padat modal.
• Produk yang dihasilkan semakin beragam yang
membutuhkan jasa pelayanan yang cukup berbeda untuk
masing-masing produk.
23
 ACTIVITY BASED MANAGEMENT
A B M
ABC DAN ABM

• Metode pengambilan keputusan manajemen yang menggunakan

informasi ABC di semua lapisan manajemen, tidak hanya bagian
produksi

FOKUS ABM

• Menitikberatkan pada pengurangan biaya, meningkatkan kepuasan

pelangan, mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan, dan
meningkatkan proses pengambilan keputusan yang akurat

HOW?

• Bagaimanakah perusahaan mengelompokkan aktivitas yang dapat

meningkatkan nilai tambah (value-added activities) dan aktivitas yang
tidak dapat menimbulkan nilai tambah (non value-added activities)

24
 VALUE CHAIN SEBAGAI CARA DALAM
MEMETAKAN AKTIVITAS PERUSAHAAN

INFRASTRUKTUR PERUSAHAAN
VA
PENDUKUNG

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA LU

AKTIVITAS

M E–
AR CO
GI ST
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI N =

PROSES PEROLEHAN SUMBER DAYA

V
M E–
A
A C
LU
R G OS
IN T=
PEMASARAN
INBOUND OUTBOUND
OPERASI DAN LAYANAN
LOGISTIK LOGISTIK PENJUALAN

AKTIVITAS UTAMA
PORTER’S VALUE CHAIN
25
 IMPLEMENTASI ABM PADA AKTIVITAS
UTAMA PERUSAHAAN
AKTIVITAS UTAMA

PEMASARAN
INBOUND OUTBOUND
OPERASI DAN LAYANAN
LOGISTIK LOGISTIK PENJUALAN

PENERIMAAN PEMELIHARAAN PENGERJAAN

OPERASI DUKUNGAN
MATERIAL MATERIAL DGN MESIN GUDANG KORPORAT

MEMASTIKAN PROSES RETUR

PEMELIHARAAN ORDER PENJUALAN
PENGUJIAN SET-UP
MESIN
PROSES KUNJUNGAN KE
ORDER PELANGGAN

PEMBUATAN
PENGIRIMAN
LAPORAN

KOMPENSASI
26 PENJUAL
 AKTIVITAS MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DI
PRODUKSI?
VALUE ADDED ACTIVITIES
• Aktivitas yang dapat meningkatkan nilai atas produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan pada pelanggannya.
• Nilai atas barang atau jasa yang ditawarkan pada pelanggan harus
melebihi apa yang dibayarkan oleh pelanggan sehingga tercipta
kepuasan pelanggan
• Aktivitas design produk, proses penggunaan mesin, perakitan,
pengemasan

NON VALUE ADDED ACTIVITIES

• Aktivitas yang menimbulkan adanya tambahan biaya atau tambahan
waktu yang dibutuhkan tanpa diikuti dengan peningkatkan nilai atas
produk atau jasa yang dihasilkan.
• Aktivitas perbaikan mesin, aktivitas pemindahan barang, aktivitas
penyimpanan, aktivitas inspeksi awal, aktivitas pemesanan merupakan
contoh aktivitas yang tidak menimbulkan nilai tambah. 27
 BAGAIMANA MENGGUNAKAN ABM
UNTUK MENGELOLA PELANGGAN?
• BIAYA YANG BERKAITAN DENGAN JUMLAH UNIT YANG DIJUAL KEPADA PELANGGAN
CUSTOMER UNIT ATAU DIKEMBALIKAN OLEH PELANGGAN
LEVEL COST • KOMISI PENJUALAN, BIAYA ANGKUT BERDASAR UNIT TERJUAL, BIAYA PERHITUNGAN
KEMBALI PERSEDIAAN YANG BERASAL DARI RETUR PENJUALAN

• BIAYA YANG BERKAITAN DNEGAN TRANSAKSI PENJUALAN

CUSTOMER BATCH • BIAYA PEMROSES ORDER PEMBELIAN, BIAYA PEMBUATAN FAKTUR, BIAYA
LEVEL COST
PEMROSESAN RETUR PENJUALAN, BIAYA PEMROSESAN PENGURANGAN HARGA,

CUSTOMER • BIAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN

SUSTAINING LEVEL • BIAYA KUNJUNGAN PELANGGAN, BIAYA PEMROSESAN LAPORAN BULANAN, BIAYA
COST PENAGIHAN,

• BIAYA MENYEDIAKAN SALURAN DISTRIBUSI KHUSUS BAGI SEKELOMPOK

DISTRIBUTION PELANGGAN TERTENTU
CHANNEL COST • BIAYA OPERASI GUDANG, BIAYA DEPO,

• BIAYA UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PENJUALAN DAN LAYANAN KEPADA PELANGGAN

SALES SUSTAINING YANG TIDAK DAPAT DITELUSURI SECARA CUSTOMER UNIT LEVEL COST, CUSTOMER BATCH LEVEL
LEVEL COST COST, CUSTOMER SUSTAINING, DAN DISTRIBUTION CHANNEL
• PENGELUARAN KORPORAT YANG BERKAITAN DNEGAN PENJUALAN SEPERTI GAJI, BONUS
28
 BAGAIMANA MENGGUNAKAN ABM
UNTUK MENGELOLA PELANGGAN?
BIAYA YANG
BERKAITAN DENGAN
PELANGGAN
SERVE SUPPORT
CUSTOMER CUSTOMER CUSTOMER DISTRIBUTION SALES
UNIT BATCH SUSTAINING CHANNEL SUSTAINING
LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST

COST DRIVER COST DRIVER COST DRIVER

UNIT SOLD, UNIT ORDER, TRIP, VISIT, STATEMENT,
RETURNED, MILE, OCCURENCE NOTICE

PELANGGAN PELANGGAN
A B 29
 MENGAPA ROI TURUN?

LABA TERUS MENURUN

• CEO SEBUAH DISTRIBUTOR DI DAERAH ANTABRANTA KECEWA DENGAN
LABA YANG TERUS MENURUN DALAM DUA TAHUN TERAKHIR. OLEH
KARENA ITU, CEO INGIN MELAKUKAN ANALISA LABA PER PELANGGAN
(CUSTOMER PROFITABILITY ANALYSIS)

KEBIJAKAN KREDIT BERHASIL

• SEMUA PELANGGAN SUDAH MEMBERI KONTRIBUSI MARGIN LABA KOTOR
DIATAS 8%. ANGKA MARGIN KOTOR 8% MENGINDIKASIKAN KEBIJAKAN
KREDIT SUDAH BERJALAN SESUAI DENGAN YANG DIRENCANAKAN.
BAHKAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH MENURUN.

KONTRIBUSI PELANGGAN
• WALALUPUN MARGIN KOTOR DIATAS 8%, CEO MERASA RETURN ON
INVESTMENT (ROI) MASIH JAUH DARI TARGET 12.5% YAITU 11.7%.
(MENGINGAT INVESTASI SEBESAR $ 300)
• DISTRIBUTOR INI SANGAT MENGGANTUNGKAN PENJUALAN PADA EMPAT
(4) PELANGGAN SEBESAR 58.7% DAN SISANYA PELANGGAN KECIL 41.3,
BERIKUT INI LAPORAN LABA RUGI :
30
 MENGAPA ROI TURUN?

PELANGGAN UPIN IPIN APAN UPUN PELANGGAN KECIL TOTA

PENJUALAN $ 110,00 100,0% $ 150,00 100,0% $ 200,00 100,0% $ 250,00 100,0% $ 500,00 100,0% $ 1.210,00
HARGA POKOK PENJUALAN $ 101,00 91,8% $ 138,00 92,0% $ 183,00 91,5% $ 230,00 92,0% $ 458,00 91,6% $ 1.110,00
LABA KOTOR $ 9,00 8,2% $ 12,00 8,0% $ 17,00 8,5% $ 20,00 8,0% $ 42,00 8,4% $ 100,00
BIAYA PENJUALAN $ 40,00
BIAYA ADMINISTRASI $ 25,00
LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK $ 35,00
BEBAN BUNGA $ 8,00
LABA SEBELUM PAJAK $ 27,00
PAJAK PENGHASILAN (25%) $ 6,75
LABA BERSIH $ 20,25

31
 BAGAIMANA MENENTUKAN BIAYA AKTIVITAS
YANG BERKAITAN DENGAN PELANGGAN?

FOKUS PADA ANGKA 5,4%

• BIAYA PENJUALAN DAN ADMINISTRASI BERKISAR $ 65 ATAU BERKISAR 5.4%

DARI PENJUALAN

PENELUSURAN BIAYA PELANGGAN

• CEO MERINTAHKAN KEPADA MANAJER OPERASI UNTUK MENELUSURI BIAYA

PENJUALAN DAN ADMINISTRASI YANG BERKAITAN DENGAN PELANGGAN

HASIL PENELUSURAN BIAYA

• TERDAPAT SEMBILAN (9) AKTIVITAS MELAYANI DAN MENDUKUNG PELANGGAN,

• AKTIVITAS KOMPENSASI PENJUAL, MEMASTIKAN ORDER, MEMPROSES ORDER,
MEMPROSES RETUR PENJUALAN, MENGIRIM, KUNJUNGAN KE PELANGGAN,
PEMBUATAN LAPORAN, OPERASI GUDANG, DAN DUKUNGAN KORPORAT
• ADA ENAM (6) PEMICU BIAYA (COST DRIVER) YAITU UNIT TERJUAL, JARAK
DALAM SATUAN KILOMETER (KM), FREKUENSI PEMBELIAN, FREKUENSI RETUR
PENJUALAN, FREKUENSI KUNJUNGAN, DAN JUMLAH LAPORAN
32
 BAGAIMANA MENENTUKAN BIAYA AKTIVITAS
YANG BERKAITAN DENGAN PELANGGAN?

RINCIAN BIAYA AKTIVITAS MELAYANI DAN MENDUKUNG PELANGGAN

AKTIVITAS BIAYA
CUSTOMER UNIT LEVEL COST KOMPENSASI SALES $ 6.05
MEMASTIKAN ORDER $ 4.00
PEMROSESAN ORDER $ 6.00
CUSTOMER BATCH LEVEL COST
PENGIRIMAN $ 8.00
RETUR PENJUALAN $ 4.00
KUNJUNGAN SALES $ 9.00
CUSTOMER SUSTAINING LEVEL COST
PEMBUATAN LAPORAN PELANGGAN $ 5.00
DISTRIBUTION CHANNEL LEVEL COST OPERASI GUDANG UNTUK PELANGGAN KECIL $ 5.00
SALES SUSTAINING LEVEL COST DUKUNGAN KORPORAT $ 17.95
TOTAL BIAYA PENJUALAN DAN ADMINISTRASI $ 65.00

33
 BAGAIMANA MENENTUKAN BIAYA AKTIVITAS
YANG BERKAITAN DENGAN PELANGGAN?

RINCIAN BIAYA AKTIVITAS, PEMICU BIAYA (COST DRIVER), DAN BIAYA PER COST DRIVER (TARIF)

BIAYA PEMICU BIAYA TARIF

KOMPENSASI SALES $ 6.05 JUMLAH UNIT YANG TERJUAL 242 $ 0.025
MEMASTIKAN ORDER $ 4.00 FREKUENSI PEMBELIAN 40 $ 0.100
PEMROSESAN ORDER $ 6.00 FREKUENSI PEMBELIAN 40 $ 0.150
PENGIRIMAN $ 8.00 KM 1,000 $ 0.008
RETUR PENJUALAN $ 4.00 FREKUENSI RETUR PENJUALAN 15 $ 0.267
KUNJUNGAN SALES $ 9.00 FREKUENSI KUNJUNGAN 10 $ 0.900
PEMBUATAN LAPORAN PELANGGAN $ 5.00 JUMLAH LAPORAN 60 $ 0.083

34
 BAGAIMANA MENELUSURI COST
DRIVER PER PELANGGAN?

RINCIAN PEMICU BIAYA (COST DRIVER) YANG DISERAP MASING-MASING PELANGGAN

PELANGGAN
PELANGGAN UPIN IPIN APAN UPUN TOTAL
KECIL
KOMPENSASI SALES 22 30 40 60 90 242
MEMASTIKAN ORDER 4 3 4 12 17 40
PEMROSESAN ORDER 4 3 4 12 17 40
PENGIRIMAN 75 50 120 300 455 1,000
RETUR PENJUALAN 1 2 3 6 3 15
KUNJUNGAN SALES 1 1 1 6 1 10
PEMBUATAN LAPORAN PELANGGAN 4 4 4 24 24 60

35
 BAGAIMANA MENELUSURI BIAYA
PELANGGAN?
BIAYA YANG
BERKAITAN DENGAN
PELANGGAN $ 65
SERVE SUPPORT
CUSTOMER CUSTOMER CUSTOMER DISTRIBUTION SALES
UNIT BATCH SUSTAINING CHANNEL SUSTAINING
LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST LEVEL COST
$ 6.05 $ 22 $ 14 $5 $ 17.95

COST DRIVER COST DRIVER COST DRIVER

ORDER, MILE, VISIT, STATEMENT,
UNIT SOLD
OCCURENCE NOTICE

EMPAT
PELANGGAN
PELANGGAN
BESAR KECIL 36
 BAGAIMANA MENELUSURI BIAYA PELANGGAN?

KOMPENSASI = MEMASTIKAN ORDER

$ 0.025 X 22 = $ 0.55 = $ 0.1 X 3 = $ 0.3

PELANGGAN
UPIN IPIN APAN UPUN TOTAL
KECIL
KOMPENSASI SALES $ 0.55 $ 0.75 $ 1.00 $ 1.50 $ 2.25 $ 6.05
MEMASTIKAN ORDER $ 0.40 $ 0.30 $ 0.40 $ 1.20 $ 1.70 $ 4.00
PEMROSESAN ORDER $ 0.60 $ 0.45 $ 0.60 $ 1.80 $ 2.55 $ 6.00
PENGIRIMAN $ 0.60 $ 0.40 $ 0.96 $ 2.40 $ 3.64 $ 8.00
RETUR PENJUALAN $ 0.27 $ 0.53 $ 0.80 $ 1.60 $ 0.80 $ 4.00
KUNJUNGAN SALES $ 0.90 $ 0.90 $ 0.90 $ 5.40 $ 0.90 $ 9.00
PEMBUATAN LAPORAN PELANGGAN $ 0.33 $ 0.33 $ 0.33 $ 2.00 $ 2.00 $ 5.00
OPERASI GUDANG UNTUK PELANGGAN KECIL $ - $ - $ - $ - $ 5.00 $ 5.00
COSTOMER COST $ 3.65 $ 3.67 $ 4.99 $ 15.90 $ 18.84 $ 47.05
DUKUNGAN KORPORAT $ 17.95
TOTAL BIAYA PENJUALAN DAN ADMINISTRASI BIAYA $ 65.00
PELANGGAN
TERTINGGI

37
 SIAPA PELANGGAN PENYUMBANG
LABA TERBESAR?

LAPORAN LABA RUGI PER PELANGGAN

PELANGGAN UPIN IPIN APAN UPUN PELANGGAN KECIL TOTAL
PENJUALAN $ 110.00 100.0% $ 150.00 100.0% $ 200.00 100.0% $ 250.00 100.0% 500 100.0% $ 1,210.00 100.0%
HARGA POKOK PENJUALAN $ 101.00 91.8% $ 138.00 92.0% $ 183.00 91.5% $ 230.00 92.0% 458 91.6% $ 1,110.00 91.7%
LABA KOTOR $ 9.00 8.2% $ 12.00 8.0% $ 17.00 8.5% $ 20.00 8.0% 42 8.4% $ 100.00 8.3%
KOMPENSASI SALES $ 0.55 0.5% $ 0.75 0.5% $ 1.00 0.5% $ 1.50 0.6% $ 2.25 0.5% $ 6.05 0.5%
MEMASTIKAN ORDER $ 0.40 0.4% $ 0.30 0.2% $ 0.40 0.2% $ 1.20 0.5% $ 1.70 0.3% $ 4.00 0.3%
PEMROSESAN ORDER $ 0.60 0.5% $ 0.45 0.3% $ 0.60 0.3% $ 1.80 0.7% $ 2.55 0.5% $ 6.00 0.5%
PENGIRIMAN $ 0.60 0.5% $ 0.40 0.3% $ 0.96 0.5% $ 2.40 1.0% $ 3.64 0.7% $ 8.00 0.7%
RETUR PENJUALAN $ 0.27 0.2% $ 0.53 0.4% $ 0.80 0.4% $ 1.60 0.6% $ 0.80 0.2% $ 4.00 0.3%
KUNJUNGAN SALES $ 0.90 0.8% $ 0.90 0.6% $ 0.90 0.5% $ 5.40 2.2% $ 0.90 0.2% $ 9.00 0.7%
PEMBUATAN LAPORAN PELANGGAN $ 0.33 0.3% $ 0.33 0.2% $ 0.33 0.2% $ 2.00 0.8% $ 2.00 0.4% $ 5.00 0.4%
OPERASI GUDANG UNTUK PELANGGAN KECIL 0.0% 0.0% 0.0% $ - 0.0% $ 5.00 1.0% $ 5.00 0.4%
COSTOMER COST $ 3.65 3.3% $ 3.67 2.4% $ 4.99 2.5% $ 15.90 6.4% $ 18.84 3.8% $ 47.05 3.9%
DUKUNGAN KORPORAT $ 17.95
CUSTOMER PROFIT $ 5.35 4.9% $ 8.33 5.6% $ 12.01 6.0% $ 4.10 1.6% $ 23.16 4.6% $ 35.00 2.9%

KONTRIBUSI
TERENDAH 38
 SIAPAKAH PELANGGAN
ANDA?
High
Customer Revenue

Champions Demanders

1
PELANGGAN
UPIN, IPIN, APAN
2
PELANGGAN
UPUN
Low High
Customer Cost PELANGGAN Customer Cost
KECIL

3
Acquaintances
4
Losers

Customer Lifetime Value

Low 39
Ness, Schroeck, Letender, and Douglas Customer Revenue
 JIKA PERUSAHAN MENETAPKAN KUNJUNGAN
PENJUAL 1 X DALAM SETAHUN, PEMBUATAN
LAPORAN KEUANGAN 2X DALAM SETAHUN, BERAPA
LABA DAPAT DITINGKATKAN?

40
 BAGAIMANA MENENTUKAN NILAI
PELANGGAN?

NILAI PELANGGAN DALAM WAKTU TAK TERBATAS

• JIKA SEANDAINYA DISTRIBUTOR MEMPERTAHANKAN EMPAT

PELANGGAN BESAR DAN PELANGGAN KECIL DALAM WAKTU TAK
TERBATAS (ASUMSI BIAYA PENGGUNAAN DANA 12% PER TAHUN)

PELANGGAN
UPIN IPIN APAN UPUN
KECIL
CUSTOMER PROFIT $ 5.35 $ 8.33 $ 12.01 $ 4.10 $ 23.16
BIAYA PENGGUNAAN DANA 12% 12% 12% 12% 12%
NILAI PELANGGAN $ 44.58 $ 69.44 $ 100.06 $ 34.17 $ 193.00

CUSTOMER PROFIT
NILAI PELANGGAN = ---------------------------------------------
BIAYA PENGGUNAAN DANA
41
TERIMAKASIH

42