Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS EXERGI PLTU

KOLUBARA
Disusun Oleh:
M. Al Habbi Yama
M. Syafiq Anshori
Raffi Nugraha Taufik
Raudi Alvino
Reza Apriliani Kelas : 5 EGC
Apa Itu Exergi?
• Exergi adalah kata lain yang digunakan untuk
menggambarkan energi yang dapat dimanfaatkan
(available energy) atau ukuran kertersediaan energi untuk
melakukan kerja. Eksergi menyajikan standar kualitas
energi yang paling mendasar dan dapat diterima secara
universal dengan menggunakan parameter- parameter
lingkungan sebagai keadaan-keadaan referensi. Eksergi
suatu sumber daya memberikan indikasi seberapa besar
kerja yang dapat dilakukan oleh sumber daya tersebut
pada suatu lingkungan tertentu
Lingkungan Referensi Exergi

Exergi sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan dan keadaan


sekeliling sistem. Keadaan sekeliling itu sendiri porsinya juga lebih kecil
daripada lingkungan. Pada lingkungan yang cakupannya lebih luas, sifat intensif tidak
terpengaruh akan proses yang melibatkan sistem dan keadaan sekeliling. Lingkungan
tidak berubah, dan irreversibilitas, walaupun sifat intensif, lingkungan tidak
berubah,tetapi sifat ekstensifnya dapat berubah karena interaksi dengan sistem lain.

Dead State

Jika suatu sistem berubah menuju ke keadaan lingkungan, maka kesempatan


untuk munculnya kerja semakin berkurang, dan akhirnya akan didapati suatu
keadaan dimana 2 keadaan setimbang dengan yang lain, ini disebut dead state
(keadaan mati). Dalam keadaan mati sistem dan lingkungan memliki energy,
sedangkan exergi adalah nol sebab tidak ada perubahan spontan dalam sistem
maupun lingkungan,dan juga tidak timbul interaksi dengan sistem lain.
Deskripsi Proses pada PLTU Kolubara A5-110 MW
Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar batubara jenis Lignite. Batubara tersebut
ditambang langsung dari daerah terdekat dengan Pembangkit. Berikut ini merupakan diagram alir
proses dari pembangkit Kolubara.

Diagram Alir PLTU Kolubara


Peralatan Utama pada PLTU Kolubara
1. Boiler

Pada dasarnya boiler adalah alat yang


berfungsi untuk memanaskan air dengan
menggunakan panas dari hasil pembakaran
bahan bakar, panas hasil pembakaran
selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan
ke air sehingga menghasilkan steam (uap air
yang memiliki temperatur tinggi). Boiler
berfungsi untuk memproduksi steam (uap)
yang dapat digunakan untuk
proses/kebutuhan selanjutnya.
2. Turbin

Turbin adalah suatu perangkat


yang mengkonversikan energi uap
yang bertemperatur tinggi dan
tekanan tinggi menjadi energi
mekanik (putaran). Ekspansi uap yang
dihasilkan tergantung dari sudu-sudu
(nozzle) pengarah dan sudu-sudu
putar. Ukuran nozzle pengarah dan
nozzle putar adalah sebagai pengatur
distribusi tekanan dan kecepatan uap
yang masuk ke Turbin. Turbin uap
berkapasitas besar memiliki lebih dari
satu silinder cashing.
3. Kondenser
Kondensor adalah salah satu jenis
mesin penukar kalor (heat exchanger)
yang berfungsi untuk
mengkondensasikan fluida kerja. Pada
sistem tenaga uap, fungsi utama
kondensor adalah untuk
mengembalikan exhaust steam dari
turbin ke fase cairnya agar dapat
dipompakan kembali ke boiler dan
digunakan kembali. Selain itu,
kondensor juga berfungsi untuk
menciptakan back pressure yang
rendah (vacuum) pada exhaust
turbin . Dengan back pressure yang
rendah, maka efisiensi siklus dan kerja
turbin akan meningkat.
4. Feed Water Heater

Feedwater heater adalah sejenis heat exchanger yang dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu closed dan open feedwater heater. Closed feedwater heater merupakan shell and tube heat
exchager yang diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu LPH (Low Pressure Heater) dan HPH
(High Pressure Heater). LPH dan HPH memiliki fungsi utama yang sama yaitu memanaskan air
sebelum masuk boiler agar kerja boiler tidak terlalu berat sehingga tidak membutuhkan bahan
bakar lebih banyak atau dengan kata lain akan meningkatkan efisiensi siklus secara keseluruhan.
Yang membedakan antara LPH dengan HPH adalah ekstraksi uapnya. Ekstraksi uap pada LPH
berasal dari LP (Low Pressure) turbin sedangkan pada HPH ekstraksi uapnya berasal dari HP (High
Pressure) turbin dan IP (Intermediate Pressure) turbin. Sedangkan open feedwater heater atau
yang disebut deaerator merupakan heat exchanger direct contact type yang berfungsi untuk
memanaskan air setelah dari LPH dan memisahkan antara oksigen dengan air.
5. Deaerator

Deaerator adalah alat yang bekerja


untuk membuang gas-gas yang
terkandung dalam air umpan boiler,
setelah melalui proses pemurnian air
(Water treatment). Selain itu juga
Deaerator berfungsi sebagai pemanas
awal air pengisi ketel sebelum disalurkan
ke dalam boiler. Deaerator ini bekerja
berdasarkan sifat dari oksigen yang
kelarutanya pada air akan berkurang
dengan adanya kenaikan
suhu.
Properti termodinamika per point pada PLTU
Kolubara

Anda mungkin juga menyukai