Anda di halaman 1dari 9

HAK ASASI MANUSIA DALAM

KONTEKS HAK DAN


KEWAJIBAN WARGA NEGARA
KELOMPOK 8:
1. RAHMAT ALWI (1910932038)
2. NADIAH KHAIRUNNISA (1910932044)
3. RIDA FADILA (1910932048)
4. FARRAZ PRAMANA STIADI (1910933001)
Topik yang akan dibahas:

Apa konsep dari hak dan kewajiban warga negara?


Apa saja undang-undang yang mengatur hak dan
kewajiban warga negara?
Apa kasus pelanggaran pada hak dan kewajiban
warga negara?
Bagaimana kedudukan hak dan kewajiban warga
negara di dalam suatu negara?
1. Konsep dari hak dan kewajiban warga negara

Pengertian warga Menurut Kansil, warga negara adalah mereka yang telah memenuhi syarat-

syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan,


diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah
negara negara itu.


Dari segi etimologi kata Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak adalah mempunyai,

Pengertian Hak ●
kekuasaan berbuat sesuatu, atau kekuasaan yang benar akan sesuatu.
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri.

Pengertian menurut Prof. Dr. Notonagoro, Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya

dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab atau

pembatasan atau beban yang timbul karena hubungan dengan sesama atau dengan negara
2. undang-undang yang mengatur hak asasi manusia

Pasal 27 Ayat (2)


Pasal 28 A
Pasal 28 B Ayat (1)
Pasal 28 B Ayat (2)
Pasal 28 C Ayat (1)
Pasal 28 C Ayat (2)
Pasal 28 D Ayat (1)
Pasal 28 F
Pasal 28 I Ayat (1)
Adapun Kewajiban warga negara yaitu:
Wajib menaati hukum dan pemerintahan Pasal 27 Ayat
(1) UUD 1945
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara Pasal 27
Ayat (3) UUD 1945
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain,
berdasarkan Pasal 28J Ayat (1) UUD 1945
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang Pasal 28J Ayat (2) UUD 1945
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945
3. kasus pelanggaran pada hak dan kewajiban warga negara

Peristiwa ini merupakan peristiwa penembakan mahasiswa


Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Terdapat empat
mahasiswa yang tertembak, yaitu Elang Mulia Lesmana,
Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie. Terjadinya
tragedi penembakan ini dikarenakan adanya demonstrasi dari
mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menuntut akan
pemerintahan yang demokratis dan reformasi total.
Pengadilan Militer yang digelar pada tahun 1998 menjatuhkan
putusan kepada 6 orang perwira pertama polri. Sementara
pada tahun 2002 pengadilan militer menjatuhkan hukuman
kepada 9 orang anggota Gegana/Resimen II Korps Brimob
Polri
Hasil dari pengadilan militer ini kembali mengecewakan
keluarga korban. Desakan keluarga terus berlanjut, hingga
DPR membentuk Pansus Trisakti pada tahun 2000, yang
bertugas memantau penyelesaian kasus tersebut. Pada
2001, Pansus menyimpulkan bahwa tidak terjadi
pelanggaran HAM pada kasus Trisakti. Hal ini
mengecewakan keluarga korban kembali
Berdasarkan penjelasan kasus trisakti tersebut, dapat
dilihat bahwa Kasus Trisakti merupakan salah satu kasus
pelanggaran dari hak dan kewajiban warga negara,
khusunya pelanggaran HAM. Kasus ini melanggar Pasal 28
UUD 1945
4. kedudukan hak dan kewajiban warga negara di dalam suatu
negara

Keberadaan hak dan kewajiban berfungsi untuk


menciptakan ketertiban antar warga negara. Hak
dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Jika hanya menekankan pada hak dan
mengabaikan kewajiban, akan menimbulkan
masalah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai