‘BALAM RAYA’
Tahun 2000
Kelompok 6 :
• Fauzan Azhima (22117013)
• Alvia Salsabila Mute (22117019)
• Siti Haryanti (22117073)
• Valentinus S F (22117117)
• Indah Ardawati (22117140)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Kota merupakan suatu kawasan permukiman yang
didalamnya terdapat berbagai kegiatan, dimana
terdapat fasilitas-fasilitas pendukung untuk
menunjang kegiatannya.
Tujuan
Untuk mengetahui perkembangan kawasan metropolitan di Balam Raya
Provinsi Lampung pada tahun 2000.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup wilayah
dalam penelitian ini
adalah Kota Bandar
lampung, Kab.
Pringsewu, Kab.
Lamsel-Kalianda, Kab.
Peswaran, dan Kota
Metro.
TEORI DASAR
Pengertian Menurut Para Ahli
Bintarto
• Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan
penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen
serta coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli daerah
tersebut dan pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang
heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.
• Aspek Penduduk
Secara praktis jumlah penduduk ini dapat dipakai ukuran yang tepat untuk menyebut
kota atau desa, meskipun juga tidak terlepas dari kelemahan –kelemahan. Kriteria
jumlah penduduk ini dapat secara mutlak atau dalam arti relatif yakni kepadatan
penduduk dalam suatu wilayah.
• Aspek Sosial
Gejala kota dapat dilihat dari hubungan-hubungan sosial (social interrelation dan social
interaction) di antara penduduk warga kota, yakni yang bersifat kosmopolitan. Hubungan
sosial yang bersifat impersonal, sepintas lalu (super-ficial), berkotak-kotak, bersifat
sering terjadi hubungan karena kepentingan dan lain-lain, orang ini bebas untuk memilih
hubungan sendiri
• Aspek Ekonomi
Gejala kota dapat dilihat dari cara hidup warga kota yakni bukan dari bidang pertanian
atau agraria sebagai mata pencaharian pokoknya, tetapi dari bidang-bidang lain dari
segi produksi atau jasa. Kota berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, perdagangan
industri, dan kegiatan pemerintahan serta jasa-jasa pelayanan lain. Ciri yang khas suatu
kota ialah adanya pasar, pedagang dan pusat perdagangan.
• Aspek Hukum
Pengertian kota yang dikaitkan dengan adanya hak-hak dan kewajiban hukum bagi
penghuni, atau warga kota serta sistem hukum tersendiri yang dianut untuk
menunjukkan suatu wilayah tertentu yang secara hukum disebut kota.
Teori Pertumbuhan Kota
Menurut Spiro Kostof (1991), Kota adalah Leburan Dari bangunan dan penduduk, sedangkan bentuk kota
pada awalnya adalah netral tetapi kemudian berubah sampai hal ini dipengaruhi dengan budaya yang
tertentu. Bentuk kota ada dua macam yaitu geometri dan organik.Terdapat dikotomi bentuk perkotaan
yang didasarkan pada bentuk geometri kota yaitu Planned dan Unplanned.
• Kejayaan Lampung sebagai sumber lada hitam pun mengilhami para senimannya
sehingga tercipta lagu Tanoh Lada. Bahkan, ketika Lampung diresmikan menjadi provinsi
pada 18 Maret 1964, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah itu. Namun,
sayang saat ini kejayaan tersebut telah pudar.
Pembahasan
Perkembangan Kawasan Metropolitan Lampung
(Balam Raya)