PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD PDGK 4406/3 SKS/MODUL 4
UNIVERSITAS TERBUKA Kelompok 2 : -AGUNG BUDI SASONGKO (837566358) -ADI SAIFUL RIZAL (837618961) -NOVIA LAILI PRAHARSIWI (837618581) modul 4 Bilangan Rasional dan desimal
• Bilangan rasonal adalah bilangan yang dapat
dinyatakan pdalambentuk. , dimana p dan q q adalah bilangan bulat dan q≠ 0 A. Bilangan pecahan adalah lambang yang p memuat bilangan pasangan bilanganq bulat p dan q dan ditulis , dengan q≠ 0, dan terpenuhi nilai hubungan “ p:q = x p r • Jika q = s , berlaku jika ps = qr
• lambang p disebut bilangan pecahan
q sederhana jika FPB dari p dan q sama dengan 1
• Sebarang bilangan rasional berlaku sifat
trikotomi: p r p r p r q =s , q < s q, s> KB.2
Kesulitan belajar dan pembelajaran
bilangan Rasional • Siswa kurang tahu makna bilangan pecahan, solusi manipulasi bilangan dengan benda kongkrit, kertas, karton dsb, dimulai dari bilangan ,½ ,¼ , ¾ dst. • Siswa kurang memahami perkalian bilangan asli dengan bilangan pecahan, (hal 4.24) • Memahami bilangan pecahan yang senilai • Membandingkan nilai dua atau lebih bilangan pecahan • Siswa kesulitan mencari hasil bagi bilangan pecahan, (hal 4.31) Kb. 3. Perluasan nilai tempat Desimal • Bilanga Desimal ada yang desimalnya ber ulang, dan ada yang tidak ber ulang. • Bilangan desimal yang berulang dan tidak ber akhir disebut bilangan rasional • Bilangan desimal yang tidak ber ulang dan tidak ber akhir disebut bilangan irrasional. • Mengubah pecahan desimal kedalam pecahan biasa lihat (hal 4.57) • Pembulatan bilangan pecahan dilakukan berdasarka pendekatan yang diinginkan, hal 4.59 • Mengubah bentuk pecahan dalam bentuk persen. ( pecahan biasa ubah dalam desimal, kemudian bagi dengan seratus) = … %
• Rasio/perbandingan . Dalam barisan geometri
un ada rasio, yang dicari dengan . u n 1
• Proporsi : pernyataan tentang persamaan dua
rasio perbandingan yang berbeda : misalnya a c a : b = c : d, atau juga , hanya jika ad b d = bc