Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi Koperasi dan

Syariah

Membandingkan prespektif, metodologi, teori


dan praktik “Akuntansi Syariah” menurut
para ahli.
Akuntansi Syariah menurut pandangan beberapa
ahli :
  Menurut, Toshikabu Hayashi dalam Akuntansi Islam ada “meta rule” yang
berasal diluar konsep akuntansi yang harus dipatuhi, yaitu hukum Syariah
yang berasal dari Tuhan yang bukan ciptaan manusia, dan Akuntansi Islam
sesuai dengan kecenderungan manusia yaitu “hanief” yang menuntut agar
perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jawab sosial, bahkan ada
pertanggungjawaban di akhirat, dimana setiap orang akan
mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan Tuhan yang memiliki
Akuntan sendiri (Rakib dan Atid) yang mencatat semua tindakan manusia
bukan saja pada bidang ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan
pelaksanaan hukum Syariah lainnya.
Menurut Prof. Dr. Omar Abdullah Zaid dalam buku Akuntansi
Syariah ia mendefinisikan akuntansi sebagai berikut :
Muhasabah yaitu suatu aktifitas yang teratur berkaitan
dengan pencatatan transaksi-transaksi, tindakan-tindakan,
keputusan-keputusan yang sesuai dengan syari’at dan jumlah-
jumlahnya, di dalam catatan-catatan yang representatif, serta
berkaitan dengan pengukuran dengan hasil-hasil keuangan
yang berimplikasi pada transaksi-transaksi, tindakan-tindakan,
dan keputusan-keputusan tersebut untuk membentuk
pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam pembahasan ini kami mencoba
menekankan pembahasan lebih dalam mengenai
perspektif, metodologi, teori dan praktik
akuntansi syariah, menurut pandangan
Prof. Iwan Triyuwono. MS.Ac.,PhD dalam
bukunya yang berjudul “ Akuntansi Syariah”
pada tahun 2006 dan dalam buku Dr.Sofyan
Syafri Harahap, M.S.Ac yang berjudul “Akuntansi
Islam” tahun 2004.
A. Perspektif
Iwan Triyuwono

Dalam buku Akuntansi Syariah oleh Iwan Triyuwono dijelaskan

prespektifnya mengenai akuntansi yaitu akuntansi adalah everchanging

discipline, berubah terus sepanjang masa. Perubahan tersebut sudah

menjadi fakta sejarah yang tidak terbantahkan. Disebutkan juga bahwa

akuntansi yang ada saat ini sudah dipertanyakan keadaannya, karena

ditengarai tidak mampu lagi mengakomodasi dan merefleksikan realitas

bisnis yang semakin kompleks.


Iwan Triyuwono (Lnjt.)

Prespektif Khalifatullah fil Ardh adalah prespektif


yang sangat krusial dalam konstruksi Akuntansi
Syariah. Karena dengan prespektif ini setiap
langkah konstruksi akuntansi syariah selalu
didasarkan pada nilai-nilai syariah. Dari prespektif
ini pula kita akhirnya dapat memformulasikan
landasan filosofi, metodologi, dan teori Akuntansi
Syariah. Maka ketika kita menggunakan
prespektif khalifatullah fill ard maka dapat
dipastikan bahwa Akuntansi Syariah akan sarat
dengan nilai-nilai syariah.
A. Perspektif
Dr.Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac

Akuntansi islam, yang awalnya dimulai dari


perkembangan masyarakat yang mengarah kepada
asalnya back to nature atau back to basic. Artinya
masyarakat akan kembali memberikan perhatian
kepada ajaran agamanya.
Dr.Sofyan Syarfi Harahap, M.S.Ac menyebutkan juga
bahwa kemunculan akuntansi islam ini didorong oleh
berbagai hal seperti meningkatnya religiousity
masyarakat, meningkatnya tuntutan terhadap etika
dan tanggung jawab social, dan sebagainya.
Dr.Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac (Lnjt.)

Dan dijelaskan pula bahwa Akuntansi syariah


ada dua versi,
Pertama, Akuntansi syariah yang secara nyata
telah diterapkan pada era dimana masyarakat
menggunakan sistem nilai Islami khususnya
pada era Nabi SAW, Khulaurrasyidiin, dan
pemerintah Islam lainnya.
Kedua, Akuntansi syariah yang saat ini muncul
dalam era dimana kegiatan ekonomi dan sosial
dikuasai ( dihegemony) oleh sistem nilai
kapitalis yang berbeda dari sistem nilai Islam.
B. Metodologi
Iwan Triyuwono

Metodologi konstruksi akuntansi syariah sedapat mungkin adalah

metodologi yang paling dekat dengan sayriah, yaitu metodologi yang lebih

holistic dibandingkan dengan yang lainnya. Sebagai contoh misalnya,

perspektif khalifatullah fil Ardh tidak melihat realistis dalam bentuk yang

paling sederhana, yaitu realitas materi. Tetapi melihatnya dalam persepktif

yang lebih luas, yaitu meliputi : realitas materi, realitas psikis, realitas

spiritual, realitas asma shifatiyyah, dan realistis absolut (Tuhan).


B. Metodologi

Sedangkan Dr.Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac


dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi Islam”
tahun 2004 tidak membahas metodologi Akuntansi
Syariah.
C. TEORI DAN PRAKTIK
Iwan Triyuwono
Secara teori Iwan Triyuwono mengemukakan
pandangannya bahwa, Akuntansi syariah adalah ilmu
sosial profetik yang menurunkan ajaran normative Al
Quran (khusunya QS Al-Baqarah [2] : 282) dalam bentuk
yang lebih konkret. Dengan langkah derivasi ini, maka
perintah normative untuk melakukan pencatatan transaksi
dapat dilakukan dengan baik pada tataran praktis. Dengan
demikian akuntansi syariah merupakan bagian tak
terpisahkan dari trilogi iman (faith), ilmu (knowledge), dan
amal (action), dan kemudian diturunkan pada prinsip
filosofis Akuntansi Syariah yaitu Humanis, Emansipatoris,
Transendental, dan Teleologikal. Dengan prinsip yang
filosofis demikian akan menjamin bahwa teori akuntanis
syariah yang akan dibentuk akan tetap konsisten dengan
nilai –nilai yang mendasari, terutama nilai Tauhid.
C. TEORI DAN PRAKTIK
Dr.Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac
Secara teori dan praktik ia mengemukakan bahwa, Islam
membenarkan setiap kegiatan bisnis sepanjang tidak
menyaakiti orang atau masyarakat secara keseluruhan. Berikut
adalah beberapa data praktek-praktek yang etis yangterdapat
dalam hokum Islam dan dalam literature Islam.
1. Menghindari tirani setan, sombong, serakah, dan hal lain yang
jelek.
2. Menjamin “self depencence” dan “self worth”.
3. Kerja sama dengan yang lain baik waktu susah maupun waktu
gembira.
4. Mematuhi peraturan dari tiap perjanjian
5. Membeli dan menjual dengan cara sopan dan sederhana.
Nabi Muhammad SAW bersabda “ Tuhan akan mematuhi
orang yang sopan sewaktu melakukan jual beli”
dll…
LAPORAN KEUANGAN VERSI KONVENSIONAL
Laporan Keuangan versi Syariah
This Presentation Presented
  by :
Kelompok III:

Finandita Ade Fitri (A1C012044)


Muhammad Ramdhani
(A1C012090)
Nadhira Triany Hirsan (A1C012096)
Ni Putu Chandra Ayu A.
(A1C012100)
Novia Rizki (A1C012106)
Rizqa Marzalia (A1C012130)

Anda mungkin juga menyukai