Anda di halaman 1dari 13

Model Kompartemen

Ganda
Presented By : Christica Ilsanna Surbakti
S.Farm, M.SI., Apt
• Model Kompartemen ganda diperlukan untuk menjelaskan adanya
kurva kadar dalam plasma-waktu yang tidak menurun secara linier
sebagai suatu proses laju order kesatu setelah pemberian injeksi IV
cepat. Dalam model kompartemen ganda. Obat didistribusikan
dengan laju reaksi yang tidak sama ke dalam kelompok jaringan yang
berbeda. Jaringan-jaringan yang mempunyai aliran darah paling
tinggi dapat berkesetimbangan dengan kompartemen plasma.
• Jaringan-jaringan dengn perfusi tinggi ini begitu juga darah dapat
dinyatakan sebagai kompartemen sentral.
• Sewaktu distribusi awal terjadi, obat dilepaskan kesatu atau lebih
kompartemen perifer yang terdiri atas sekelompok jaringan dengan
aliran darah lebih sedikit tetapi jaringan jaringan dalam
kompartemen tersebut mempunyai aliran darah dan afinitas yang
sama terhadap obat.
Model Komparetemn ganda
• Suatu obat akan berkumpul dalam suatu jaringan sesuai
dengan afinitas obat terhadap jaringan tersebut. Sebagai
contoh obat-obat yang larut dalam lemak cenderung
terkumpul dalam jaringan lemak.
• Obat-obat yang mengikat protein lebih terkumpul dalam
plasma, oleh karena obat-obat yang terikat protein tidak dapat
berdifusi ke dalam jaringan. Obat-obat juga berikatan dengan
protein jaringan dan makromolekul-makromolekul yang lain
seperti DNA dan melanin.
Model Kompartemen dua
terbuka
• Kurva kadar dalam plasma –waktu dari beberapa obat yang diberikan
dalam suatu dosis tertentu intravena tunggal dapat digambar dengan
anggapan bahwa peminadahan obat antar kompartemen mengikuti reaksi
orde kesatu.
• Dalam model kompartemen dua dianggap bahawa obat terdistribusi
kedalam dua kompartemen. Kompartemen kesatu dikenal sebagai
kompartemen sentral, yaitu darah, cairan ekstra seluler dan jaringan-
jaringa perfusi tinggi. Kompartemen-kompartemen ini secara cepat
terdifusi oleh obat
• Kompertemen kedua merupakan jaringan yang berisi jaringan-jaringan
berkesetimbangan secara lebih lambat dengan obat. Model ini
menganggap obat dieliminasi dari kompartemen sentral
• Konsentrasi obat dalam plasma dan dalam jaringan-jaringan dengan
perfusi tinggi yang merupakan kompartemen sentral setelah injeksi IV
menurun secara cepat karena obat didistribusi ke jaringan lain yaitu
jaringan-jaringan yang diperfusi secara lebih lambat.
Hubungan antara jumlah obat dalam
masing-masing konsentrasi
• Cp = Dp / Vp
• Ct = Dt / Vt
• Keterangan
Dp = Jumlah Obat dalam Kompartemen Sentral
Dt =Jumlah Obat dalam Kompartemen jaringan
Vp = Volume Obat dalam Kompartemen sentral
Vt = Volume Obat dalam Kompartemen jaringan
Rumus Perubahan Konsentasi Obat dalam darah dan jaringan
sehubungan dengan waktu

Keterangan
D’p = Dosis yang diberikan secara IV (mg)
T = waktu (jam)
a = tetapan laju fase distribusi
B = tetapan laju fase eliminasi
E = tetapan ekivalensi (2,31)
Untuk menentukan Nilai a dan b

• Harga a dan b ditentukan berdasarkan grafik hasil tabel antara


Cp dan Waktu
Kerjakan 1 Soal latihan dibawah ini lalu kirimkan ke email
serta google classroom

1. SuatuObat diberikan dengan injeksi IV cepat kepada seorang


pria dewasa 70 kg. Cuplikan darah diambil selama 2 jam dan
ditentukan kadarnya untuk senyawa obat utuh.
a. Buatlah Grafik berdasarkan tabel
disamping ini dengan menggunakan
kertas semilogaritmik
b. Setelah jadi grafik tentukan harga a dan b
c. Tentukan nilai K dengan rumus ( Log Db =
-K.t /2,3 + Log Db0

d. Tentukan nilai K 21 //
• Slide dibawah akan kita lanjutkan setelah UTS.
• Jangan pusing yang lagi kuliah online yaa.
• Yang tidak mengerti tolong ditanyakan melalui grup wa
Model 2 kompartemen terbuka i,.v

k1-2

V1.Cp V2.Cp
k 2-1

ke
Kompartemen sentral(1): organ-organ
yg perfusinya cepat. Misal: darah,
Hepar, ginjal dan paru
Kompartemen perifer (2): Organ dengan
Perfusi lambat. Misal otot, kulit, lemak dan
tulang
SINONIM
• kel= k1.0 = k = tetapan kecepatan eliminasi
• V1 = Vc = V sentral = volume kompartemen sentral
• V2 = VT = Volume jaringan /kompartemen perifer
• Cp = C1 = kadar di kompartemen sentral
• CT = C2 = Kadar di kompartemen perifer
ASUMSI MODEL:
1. Eliminasi terjadi pada kompartemen sentral
2. Semua proses kinetik orde pertama

Persamaan matematik:

 .t   .t
Cp(t )  A.e  B.e
 .t   .t
Cp(t )  A.e  B.e
Diintegrasikan: A B
AUC  
 
Dari pers umum jika t>>> maka A.e –α.t semakin kecil,
diabaikan, shg pers menjadi:
  .t
Cp(t )  B.e
Monoeksponensial (karakteristik 1 kompartemen i.v) Co.e -α.t

Anda mungkin juga menyukai