Anda di halaman 1dari 25

Biofarmasetik & Farmakokinetik I

Multicompartemental Model -
single iv bolus administration
Anita Purnamayanti Fakultas Farmasi
Universitas Surabaya 2018
Konsep Dasar Model Kompartemen Ganda
• Model = cerminan proses fisiologi tubuh
yang sebenarnya

sulit mengukur seluruh laju proses di dalam tubuh,
disusun menjadi model matematis
• Kompartemen = bagian tubuh dikelompokkan
menurut perfusi darah dan laju kesetimbangan
kadar obat dengan kadar obat di dalam plasma
• Model kompartemen = model yang mengasumsi-
kan sekelompok bagian tubuh memiliki
kesetimbangan kadar obat yang sama, karena
perfusi darah ke jaringan tersebut mirip
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 2
Konsep Dasar Model Kompartemen Ganda
• Model Kompartemen Tunggal = disposisi obat
di dalam satu kompartemen yang terdistribusi
secara cepat dan homogen di seluruh tubuh
• Model Kompartemen Ganda = disposisi obat di
dalam 2 atau 3 kompartemen yang terdistri-
busi dan mencapai kesetimbangan dengan
laju yang berbeda (tergantung pada perfusi
darah) ke sekelompok bagian tubuh tertentu
laju proses keluar-masuknya obat pd masing2
kompartemen tidak linier, tetapi pada setiap
bagian dianggap mengikuti reaksi orde 1
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 3
Konsep Dasar Model
Kompartemen Ganda

= kom-
partemen
jaringan

K =K +K +K
10 renal hepatik non renal

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 4


Konsep Dasar Model Kompartemen Ganda
• Kompartemen Terbuka : dosis obat yang diberi-
kan dapat masuk dan keluar bagian tubuh
• Tugas : pelajari Tabel 4.1 & 4.2 di buku Shargel
• Contoh kurva model kompartemen satu & dua

Tangen  = K/2,303
pada t keseimbangan, laju dist =laju eliminasi
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 5
Mengapa Kompartemen Ganda
harus dipelajari ?
• Di RS … ?

• Di komunitas … ?

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 6


Tipe Eliminasi pada Kompartemen Dua

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 7


Model Kompartemen Dua Terbuka
Setelah pemberian obat
iv bolus dosis tunggal :
• Kadar obat menurun
secara bi-ekponensial,
karena ……. ?
= kompartemen
jaringan • Laju penurunan kadar
obat secara ……….. dari
kompartemen sentral,
lalu lajunya menjadi
lebih …………… pada
kompartemen jaringan

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 8


Model Kompartemen Dua Terbuka
Az d
B y
e

Langkah menggambar kurva :


1. Ekstrapolasikan garis grafik fase pasca distribusi (warna merah)
2. Baca nilai titik A dan titik B pada sumbu y
3. Kurangi nilai A dengan B (A – B = misal nilainya adalah “z”)
5. Pilih titik “d” pada garis grafik fase distribusi (warna biru), baca nilainya
6. Dari titik “d”, turunkan tegak lurus vertikal ke bawah, sampai
memotong garis ekstrapolasi fase distribusi (warna merah), pada titik “e”
7. Kurangi nilai d dengan e (d – e = misal nilainya adalah “y”)
8. Hubungkan z dengan y
9. Garis grafik baru (kuning) = kadar plasma residual
Biofarmasi – Anita Purnamayanti– Sept 2021 PPT Design by Safira 9
Model Kompartemen Dua Terbuka
Laju distribusi obat dari kompartemen sentral ke kompar-
temen jaringan > Laju eliminasi dari kompartemen sentral
Obat telah terdistribusi. Laju
Cp’
proses disposisi obat ditentukan
oleh laju eliminasi obat
Cp = A.e-t + B.e-t
Cp = 0 + B.e-t
Cp’ = A.e-t

(metode residual)
dapat menghitung alfa
t kesetimbangan, laju distribusi = laju eliminasi
Cc – Ct = Ct – Cc

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 10


Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
Perbedaan kadar obat dalam darah vs di jaringan
• Pada saat t=0 tidak ada
kadar obat di jaringan,
seluruhnya masuk ke
kompartemen sentral
• Setelah injeksi bolus, kadar
obat pada komparte-
men sentral berkurang dengan cepat, di jaringan
bertambah sampai ……. Kemudian disposisi obat
melambat, sesuai laju ……. (laju di kompartemen
sentral = laju di kompartemen jaringan)
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 11
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
• Laju disposisi obat laju
distribusi obat dari kompartemen
sentral ke jaringan (k12) & dari
jaringan ke komp sentral (k21),
kemudian dieliminasi (Kel)
= Model A
• Perbedaan kadar obat di
jaringan = rasio k12 / k21
• Jika k12.Cp > k21.Cp, berarti …………… ?
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 12
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
• Konstanta laju reaksi orde 1 dari keluar masuknya
obat antara kompartemen sentral dengan
jaringan (tetapan mikro/ tetapan transfer)

dari rumus dCt = k12.Cp – k21.Ct
• Jika Cp = Dp dt
Vp
dan Ct = Dt
Vt
Maka rumus tsb, menjadi … ? dCp = menjadi … ?
dt
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 13
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
• Perubahan kadar obat di kompartemen
sentral dan di kompartemen jaringan
• Rumus :
0 -t -t
Cp = Dp k21 – a . e + k21 – b . e
Vp b–a a–b
Ct = Dp0 k12 . e- t + k12 . e-t
Vt b-a a-b
0 - t - t
Dp = Dp k21 – a . e + k21 – b . e
b–a a–b
Dt = Dp0 k12 . e- t + k12 . e- t
b-a a-b
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 14
Model Kompartemen Dua
Terbuka iv bolus dosis tunggal
Rumus (lanjutan…)
• a dan b = tetapan yg bergantung pd k12, k21, & k
a = tetapan laju distribusi, b = tetapan laju eliminasi
• a + b = k12 + k21 + k
ab = k21.k
• Cp = A.e-t + B.e-t

• A dan B adalah intersep pada sumbu y = kadar
A = D 0 (a – k21) B = D 0 (k21 – b)
Vp (a – b) Vp (a – b)
Biofarmasi - Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 15
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
A Metode Residual
B

Biofarmasi – Anita Purnamayanti– Sept 2021 PPT Design by Safira 16


Parameter Farmakokinetika iv bolus
Model Kompartemen Dua Terbuka
-t -t
• Cp = A.e + B.e • Pada saat fase
• Cara mendapatkan alfa () distribusi
dari kurva residual t
selesai, e- =0
Cp = A.e-t + B.e-t maka A.e- t
=0
Cp = 0 + B.e-t
____________ _________ __ • Tetapi fase
Cp = A.e-t eliminasi masih
 .t
berlangsung,
maka log Cp = log A – sehingga rumus-
2,303
nya menjadi :
y = intersep + slop . x • Cp = B.e-t
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 17
Parameter Farmakokinetika iv bolus
Model Kompartemen Dua Terbuka
• A: • M dan E
– Laju : --- (eliminasi) :
– Besar : [AUC]0  – Klirens
– 
• D: – K (eliminasi dari
kompartemen
– Laju : , k12, k21 sentral
– Besar : Vdp, Vdt, Vdss,
dan Vd area 
–t½
Vd ekstrapolasi

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 18


Penentuan Parameter Farmakokinetik
Menggunakan Metode Residual
• Contoh soal di buku Shargel ed 5 Bab 4, hal 79
– 81

• Soal Digoxin di buku Shargel ed 5 Bab4, hal 81


– 83
– Apakah parameter farmakokinetika yg berubah ?
– Mengapa ?

Biofarmasi – Anita Purnamayanti– Sept 2021 PPT Design by Safira 19


Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
Volume Distribusi Vd kompartemen sentral

a. Vd kompartemen dapat dihitung dg [AUC]0
sentral, yaitu Vp = D0 a. Kompartemen 1 :
Cp0 • [AUC]0 = Do
Saat t=0, obat di vena k.Vd
-t -t b. Kompartemen 2 :
• Cp = Ae + Be
Jika t-=0, maka e0 = 1 • [AUC]0 = Do
k.Vp
• Cp0 = A + B dan
atau
• Vp = D0
• Vp = Do k.
A+B
[AUC]0
Biofarmasi – Anita Purnamayanti– Sept 2021
PPT Design by Safira 20
2
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
b. Vd saat kondisi tunak • Jumlah obat dlm tubuh
• Saat kondisi tunak, laju saat kondisi tunak = Dt
obat masuk ke kompar- dan Dp
temen jaringan = laju • (Vd)ss = Dp + Dt
obat kembali ke Cp
kompartemen sentral = Cp.Vp + k12.Vp.Cp/k21
• Dt.k21 = Dp.k12 Cp
• Dt = k12.Cp.Vp (Vd)ss = Vp + k12 . Vp
k21 k21
Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021 PPT Design by Safira 21
Model Kompartemen Dua Terbuka
iv bolus dosis tunggal
c. Vd ekstrapolasi d. Vd by Area
(Vd) = (Vd)area = D0
(Vd)exp = D0
b[AUC] 
B 0
Umumnya klirens tubuh yg turun
(Vd)exp = Vp a – b diikuti dengan penurunan b ()
k21 – b dan klirens tubuh total = D0/[AUC]0 
maka
= Vp  – 
• (Vd) = klirens
k21 –  b
e. Vd komp jaringan : • (Vd)  = K.Vp  klirens = K.Vp
Vt = Vp.k12 b = . (Vd) 
k21
Biofarmasi – Anita Purnamayanti– Sept 2021 PPT Design by Safira 22
Mengapa Kompartemen Ganda
harus dipelajari ?
• di Industri ?

• di RS ?

• di komunitas ?

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021


PPT Design by Safira 23
Daftar Rujukan
th
• Shargel L, W-Pong S, Yu A.B.C. 5 ed. 2005.
Multicompartemental Models – Intravenous
Bolus Administration. In : Applied
Biopharmaceutics & Pharmacokinetics. Boston
: McGraw Hill. p.52-107.
• Sangheeta S. Pharmacokinetics –
Compartement Modelling. SRM University.

Biofarmasetik & Farmakokinetik I - Maret


PPT Design by Safira 24
2018
Terima Kasih

Biofarmasi – Anita Purnamayanti – Sept 2021


PPT Design by Safira 25

Anda mungkin juga menyukai