Anda di halaman 1dari 3

Metoda Residual pada Model 2 Kompartemen

Kurva obat dalam plasma dengan waktu pada model 2 kompartemen terdiri dari 2 bagian:
1. Fase distribusi
2. Fase eliminasi
Pada fase distribusi, menggambarkan distribusi obat dari kompartemen sentral ke
kompartemen jaringan. Sedangkan pada fase eliminasi, merupakan fase obat mulai keluar
dari tubuh, pada fase ini mengikuti kinetika orde 1, dan akan terlihat garis lurus pada grafik.
Persamaan untuk model 2 kompartemen:

Pada model 2 kompartemen ini, untuk menghitung berbagai parameter farmakokinetik


biasanya digunakan metoda yang disebut dengan Metoda Residual. Metode ini dilakukan
dengan membuat grafik berdasarkan data yang diberikan, boleh dibuat dengan komputer
ataupun secara manual.
Untuk mempelajari metode residual (cara manual) kamu cukup menyediakan:

Kertas grafik

Penggaris

Kalkulator

Pulpen/pensil

Niat *loh

Kertas grafik di sini boleh menggunakan kertas grafik biasa atau kertas semilog.
Contoh soal:
100 mg obat diberikan secara IV pada seorang pria dewasa dengan berat 70 kg, berikut data
waktu dengan konsentrasi obat dalam plasma:

Nama: Asri TrisnawatyNPM : 260110070084Tugas farmakokinetika


MODEL DUA KOMPARTEMEN
Pada model farmakokinetik dua kompartemen, jaringan-jaringan tubuh disatukan menjadisatu
kompartemen perifer, sedangkan sirkulasi darah (plasma) merupakan suatu
kompartemenyang disebut kompartemen sentral.Obat larut lemak umumnya tidak
bersikap seolah-olah tubuh adalah ruang tunggal yang homogen. Sehingga
diasumsikan sebagai model dua kompartemen terbuka. Model duakompartemen terbuka
terdiri dari kompartemen pusat dan perifer, biasanya kompartemen pusatadalah darah dan
perifernya jaringan lain. Pengelompokan kompartemen pusat maupun
perifer tergantung pada obat yang bersangkutan. Distribusi obat dalam darah ke
jaringan lunak dan kedalam jaringan dalam lain terjadi pada laju yang berbeda
-beda. Keadan tunak yang tercapaiakan mengakhiri fase distribusi.Model
kompartemen ganda diperlukan untuk menjelaskan adanya kurva kadar
dalamplasma-waktu yang tidak menurun secara linier sebagai suatu proses laju
order kesatu setelahpemberian injeksi IV cepat. Dalam model kompartemen ganda, obat
didistribusikan dengan lajureaksi yang tidak sama ke dalam berbagai kelompok
jaringan yang berbeda. Jaringan-jaringan yang mempunyai aliran darah yang paling
tinggi dapat berkesetimbangan dengan kompartemenplasma. Jaringan-jaringan dengan
perfusi tinggi ini begitu juga darah dapat dinyatakan sebagai kompartemen sentral.
Sewaktu distribusi awal terjadi, obat dilepaskan kesatu atau lebihkompartemen perifer
yang terdiri atas sekelompok jaringan dengan aliran darah lebih sedikittetapi
jaringan-jaringan dalam kompartemen tersebut mempunai aliran darah da daya
afinitasyang sama terhadap obat. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan adanya
kurva log konsentrasiobat dalam plasma-waktu yang non-linier. Setelah terjadi
kesetimbangan obat dalam jaringanperifer maka kurva kadar dalam plasma-waktu

mencerminkan eliminasi obat dari tubuh yang mengikuti order kesatu.Asumsi model
ini adalah sebagai berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai