(Histerosalpingografi )
Anggota Kelompok :
1. Wulan Safitri
2. Nanda Mukaromah
3. Siska Shiyama
4. Purba Agesti
5. Siti Nurhasanah
6. Damayanti Lintang Ayu
7. Novilia Nur Aini
Pengertian
Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan yang
digunakan untuk memeriksa rahim dan saluran
telur (tuba fallopi). Pemeriksaan menggunakan
sinar X (rontgen). HSG memeriksa adanya kelainan
ukuran atau bentuk rahim yang dapat
menyebabkan infertilitas dan masalah pada
kehamilan. Juga dapat menunjukkan apakah ada
penyumbatan pada saluran telur. Terkadang juga
digunakan dalam beberapa bulan setelah prosedur
sterilisasi untuk memastikan bahwa saluran tuba
telah benar-benar terpisah. Pada kasus infertilitas
pemeriksaan HSG merupakan pemeriksaan
minimal yang dilakukan pada istri yang memiliki
siklus haid normal.
Tempat Pelayanan
HSG dilakukan di rumah sakit,
klinik, atau layanan kesehatan
yang memiliki fasilitas radiologi.
Pemeriksaan dilakukan pada hari
ke 9-12 siklus haid karena waktu
tersebut menghindari telah
terjadi kehamilan.
HSG tidak dilakukan pada
seorang wanita jika :
Mengalami infeksi panggul
Peradarahan hebat dari vagina
hamil
Prosedur
Pasien berbaring pada meja tindakan. Dokter akan
melakukan serangkaian tindakan untuk memasukkan
cairan ke dalam rongga rahim melalui serviks
menggunakan alat sejenis hidrotubator atau
menggunakan kateter kecil. Kemudian dimasukkan cairan
kontras melalui kanul/kateter sambil dilakukan pengabilan
beberapa gambar rontgen. Pasien mungkin akan diminta
melakukan perubahan posisi. Cairan akan masuk ke dalam
rahim dan saluran telur hingga tumpak ke rongga perut.
Setelah didapatkan foto rontgen alat dilepaskan