KEBIJAKAN PROGRAM

PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM

KESEHATAN BERKELANJUTAN

Disampaikan pada :
Pertemuan Sinkronisasi Dalam Rangka Program Tugas Belajar di Provinsi Jawa Timur
oleh
Kepala Bidang Pengembangan Kualifikasi SDM Kesehatan Berkelanjutan
Pusat Peningkatan Mutu SDMK
Surabaya, 12 Februari 2020
 STRUKTUR ORGANISASI

PUSAT PENINGKATAN
MUTU SDM KESEHATAN

SUB. BAGIAN TATA USAHA

BIDANG
PENGEMBANGAN JABATAN
.. BIDANG
PENGEMBANGAN KARIR DAN
BIDANG
PENGEMBANGAN KUALIFIKASI
FUNGSIONAL KESEHATAN TATA KELOLA SERTIFIKASI SDM KESEHATAN BERKELANJUTAN

SUB. BIDANG
SUB. BIDANG
SUB. BIDANG PENGEMBANGAN KUALIFIKASI
PENGEMBANGAN JABATAN
PENGEMBANGAN KARIR SDM KESEHATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN I
BERKELANJUTAN I

SUB. BIDANG
SUB. BIDANG
SUB. BIDANG PENGEMBANGAN KUALIFIKASI
PENGEMBANGAN JABATAN
TATA KELOLA SERTIFIKASI SDM KESEHATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN II
BERKELANJUTAN II

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

Berdasarkan Permenkes No. 30 Tahun 2018

 PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Permenkes 28 Tahun
2015 tentang
PenyelenggaranTugas
Undang-undang Belajar SDM
Nomor 36 tahun Kesehatan
2009 tentang
kesehatan.

Permenkes Nomor 14
Tahun 2018 tentang
Program Bantuan
Undang-undang Pendidikan Dokter
Nomor 20 Tahun 2013 Spesialis-Subspesialis dan
tentang Pendidikan Dokter Gigi Spesialis-
Kedokteran Subspesialis

Permenkes Nomor 11
Tahun 2018 tentang
Undang-undang Nomor Bantuan Biaya
36 Tahun 2014 tentang Pendidikan Dokter
tenaga kesehatan Layanan Primer
PROGRAM PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM
KESEHATAN BERKELANJUTAN
PROGRAM TUGAS BELAJAR SDMK
KESEHATAN

DOKTER SPESIALIS-SUBSPESIALIS /
DOKTER GIGI SPESIALIS

P2KB

PROGRAM FELLOWSHIP

PROGRAM DLP

PEMANTAPAN CALON
PPDS/PPDGS UNTUK PAPUA DAN
 PESERTA
TUBEL & PPDS/PPDGS
NON PNS
untuk
PNS Non PNS PPDS/PPDGS
(Tubel dan (untuk tubel ( Pasca PTT,
PPDS/PPDGS) Pasca NS) Perpanjangan PTT
dan BLU RS > 2
thn)
 JENIS PENDIDIKAN

PENDIDIKAN VOKASI (D4)

PENDIDIKAN AKADEMIK (S1, S2, S3)

PENDIDIKAN PROFESI ( PERAWAT, APOTEKER, SUB

SPESIALIS DLL)

PENDIDIKAN DOKTER/DOKTER GIGI SPESIALIS

DAN SUB SPESIALIS

PENDIDIKAN DLP
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/ DOKTER GIGI
SPESIALIS (PPDS/PPDGS)

Bedah Mulut,
4 Dasar (Obgyn, Anak, Konservasi Gigi Oral
Spesialis lainnya sesuai peta
Penyakit Dalam dan kebutuhan Rumah Sakit Medicine,
Bedah) Periodonsia dan
Pedodonsia

Mengacu pada Permenkes 3 tahun 2020

 A. Program Studi Ilmu Kesehatan Anak :
1. Gastrohepatologi
2. Infeksi dan Penyakit Tropis
PROGRAM BANTUAN BIAYA 3. Neonatologi
4. Tumbuh Kembang
PENDIDIKAN SUB SPESIALIS (Sp-2)
B. Program Studi Ilmu Bedah
5. Bedah Digestif
6. Bedah Onkologi
7. Bedah Vaskuler
• Pemenuhan kebutuhan Dokter Sub
C. Program Studi Penyakit Dalam :
Spesialis di Rumah Sakit Rujukan
Nasional , Provinsi, Regional (Kelas 8. Gastroenterohepatologi
A dan Kelas B) 9. Hematologi Onkologi Medik
• Peningkatan Kualitas Pelayanan 10.Ginjal Hipertensi
TUJUAN Kesehatan Rujukan Tersier 11.Penyakit Tropik Infeksi
12.Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes
6. Kardiologi
7. Geriatri
8. Reumatologi
9. Psikosomatik
• FK-UI (P.Dalam, Bedah, Kesehatan 10. Kardiovaskular
Anak, Obsgyn , Psikiatri, & Anestesi) 11. Pulmonologi
• FK-UNAIR (P.Dalam, Bedah,
Kesehatan Anak, Obsgyn ,Psikiatri& D. Program Studi Ilmu Psikiatri :
INSTITUSI Anestesi)
13.Psikiatri Anak dan Remaja
• FK-UNSRI (P. Dalam)
PENDIDIKAN 14.Psikiatri Therapi
15.Psikiatri Geratri
16.Psikiatri Adiksi

E. Program Studi Obgyn

17.Fetomaternal
18.Obstetri dan Ginekologi Sosial
19.Fertilitas dan endokrinologi Reproduksi

F. Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif

peminatan Intensive Care
 PENYELENGGARA TUBEL
DAN PPDS/PPDGS
PTN PTS
(Tubel :50 (apabila
Institusi
Pendidikan tidak ada LUAR NEGERI
Terakreditasi program
minimal B, studinya di
PPDS/PPDGS: 14 PTN)
FK, 5 FKG)
 JENIS PENDIDIKAN DAN MASA STUDI
• Paling lama 1 Tahun ( 2 Semester) atau sesuai
D4 kurikulum (Dari D3)

• Paling lama 4 tahun (8 semester) atau sesuai

S1 kurikulum

Profesi • Sesuai kurikulum

• Paling Lama 2 tahun (4 Semester) atau sesuai

S2 kurikulum

• Paling lama 4 tahun (8 semester) atau sesuai

S3 kurikulum

PPDS/PPDGS • Sesuai Kurikulum di FK/FKG masing-masing

Perpanjangan masa studi sesuai dengan peraturan yang berlaku

 BATAS USIA MAKSIMAL PESERTA TUGAS BELAJAR
DAN PPDS/PPDGS

SE Kemen PAN dan RB No • Program D-3, dan S-1 atau setara berusia paling tinggi 25
04 Tahun 2013 Tentang tahun
Pemberian Tugas Belajar • Program S-2 atau setarasetara berusia paling tinggi 37 tahun
dan Izin Belajar • Program S-3 atau setarasetara berusia paling tinggi 40 tahun
• Program D-3, D-4 dan S-1 atau setara paling tinggi 45 tahun
SE Kemen PAN dan RB No • Program D-3, D-4 dan S-1 atau setara dari daerah DTPK
B/1364/M.PAN-RB/03/2016 paling tinggi 50 tahun
Tentang Batas Usia Maksimal • Program dokter, apoteker, spesialis I, S-2 atau setara, dan S-3
Pemberian Tugas Belajar Bagi atau setara berusia paling tinggi 50 tahun
Tenaga Kesehatan • Berlaku sampai tahun 2020

SE, Surat Kemen PAN dan RB No

B/2556/D.III.PAN-RB/07/2016 • Dosen PNS dari S-2 ke S-3 paling tinggi
Tentang Batas Usia Maksimal 50 tahun
Pemberian Tugas Belajar Bagi
Dosen

PPDS/PPDGS • Sesuai ketentuan di FK/FKG ( maksimal 35

tahun)
 KETENTUAN TUBEL

MENDAFTAR SECARA ONLINE MELALUI

http://tubel.bppsdmk.kemkes.go.id

Institusi Pendidikan Negeri minimal terakreditasi B

PERKULIAHAN DIMULAI PADA SEMESTER GASAL ATAU PADA

BULAN SEPTEMBER TAHUN BERJALAN.

PESERTA PARSIAL MAKSIMAL SEMESTER 3 PADA BULAN

SEPTEMBER TAHUN BERJALAN ATAU PENDIDIKAN MASIH
TERSISA SATU TAHUN SESUAI KURIKULUM.
 KETENTUAN TUBEL

Masa kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat

sebagai PNS.

Telah penyesuaian Ijazah (gelar terakhir tercantum dalam SK

Kepangkatan atau Surat Pencantuman Gelar Pendidikan terakhir
atau surat keterangan proses pecantuman gelar).

Pejabat struktural berhenti dari jabatannya

Jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya

Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya

Tidak pernah mengundurkan diri setelah ditetapkan dalam SK
 KETENTUAN PPDS/PPDGS
MENDAFTAR SECARA ONLINE MELALUI
http://ppds.bppsdmk.kemkes.go.id

14 FK & 5 FKG yang sudah bekerjasama dengan Kemenkes

PEREKRUTAN DILAKSANAKAN 2 KALI DALAM SETAHUN

PESERTA RESIDEN MAKSIMAL SEMESTER 4 PADA SK

DITETAPKAN
 PERSYARATAN
PERSYARATANPESERTA
PESERTA

SURAT EDARAN
KA. BADAN PPSDMK

WEB
TUBEL tubel.bppsdmk ppds.bppsdmk PPDS/PPDGS
.kemkes.go.id .kemkes.go.id
 ALUR PENDAFTARAN TUGAS BELAJAR
Melengkapi Mengirim Berkas Seleksi
Persyaratan Seleksi Administrasi Administrasi di
Mendaftar ke Unit Unit
Administrasi
Online Utama/Dinkes Utama/Dinkes
sesuai surat
edaran tubel Provinsi Provini

Pengiriman Pengiriman Berkas

Seleksi
Kelengkapan Hasil Seleksi Hasil Seleksi Admin
Akademik di
Seleksi Akademik Administrasi oleh unit
Institusi
Ke Unit Tk. Pusat Utama/Dinkes Prov ke
Pendidikan
Utama/Dinkes Puskatmutu

Pengiriman
Kelengkapan Hasil Verifikasi Hasil Penetapan
Seleksi Akademik oleh Seleksi Akademik Peserta Tugas
Unit Utama/Dinkes ke oleh Tim Pusat Belajar
Puskatmutu
 ALUR PROGRAM BANTUAN DOKTER SPESIALIS /
DOKTER GIGI SPESIALIS

PERENCANAAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS /

DOKTER GIGI SPESIALIS DINAS KABUPATEN KOTA / UPT

Pendaftaran
Usulan Faskes Daerah Online Usulan UPT
Seleksi Akademik dan

Dinkes Kab/ Kota Verifikasi 1

Administrasi

Test Akademik
Dinkes Provinsi Verifikasi 2

Pusat
Verifikasi 3

FK / FKG LULUS Pendayagunaan

Tugsus residen PDGS : N – 2N

Proses Pendidikan

Monitoring dan Evaluasi

 Tata Cara Pengusulan Calon Peserta

Pimpinan Unit Dinkes Provinsi Tim Pusat

DINKES PROVINSI

BADAN PPSDMK
Kab/Kota

Kerja Kab/Kota melakukan melakukan

mengajukan seleksi seleksi
usulan calon (verifikasi dan (verifikasi dan
peserta kepada validasi) setelah validasi)
Dinkes itu dikirimkan kemudian hasil
Kabupaten/ ke Badan seleksi di
Kota dan PPSDMK usulkan untuk
kemudian pembuatan SK
mengusulkan Penetapan
ke Dinkes Peserta Tubel &
Provinsi PPDG/PPDGDS
 KEWAJIBAN PESERTA

Menandatangani surat perjanjian Tubel & PPDS/PPDGS

Menyerahkan tugas dan tanggung jawab sehari-hari kepada atasan

langsung

Menaati dan mengikuti semua ketentuan tubel

Melaporkan perkembangan Tubel setiap semester ke Unit Pengusul

dan BPPSDMK

SETELAH PENDIDIKAN WAJIB MELAKSANAKAN PENGABDIAN DI UNIT

PENGUSUL
HAK PESERTA TUGAS BELAJAR DAN PPDS/PPDGS

Memperoleh hak-
Biaya
hak kepegawaian
Pendidikan &
lainnya di luar
Non Pendidikan
ketentuan tugas
selama masa
belajar
studi
 KOMPONEN PEMBIAYAAN
PESERTA TUGAS BELAJAR
1. Biaya Pendidikan (SPP)
2. Biaya Hidup
3. Biaya Buku atau Referensi
4. Biaya Penelitian

Biaya yang Tidak di Tanggung

5. Pendaftaran
6. Wisuda
7. Studi Banding
8. Seminar
9. Jurnal ilmiah
 Masa Pengabdian Lulusan PPDS/PPDGS

1 2
N+2
3
N+1
4
2N N

Kabupaten/
Pulau Jawa Ibukota Kota di luar Papua, Papua Barat,
Maluku, Malut, NTT,
dan Bali Provinsi di Pulau Jawa Sulbar, Sulteng,
dan Bali dan Sultra
luar Pulau lokasi lokasi
Jawa dan sebagaimana Sangihe,Talaud, Sitaro

Bali dimaksud Kep Selayar

angka 4 Nunukan & Malinau

Anambas & Natuna
Mentawai
Nias Utara + Nisel
 MASA PENGABDIAN
• Peserta pasca PPDS/PPDGS dikembalikan ke unit pengusul
• Apabila tidak bisa di dayagunakan, maka Kab/Kota bersurat ke Provinsi (tembusan
UNIT Kemenkes) untuk didayagunakan di kab/kota yang membutuhkan di wilayah
PENGUSUL Provinsi tersebut

• PROVINSI mendayagunakan Pasca PPDS di kab/Kota yang membutuhkan

• Apabila tidak bisa didayagunakan maka Provinsi bersurat ke Kemenkes
PROVINSI

• KEMENKES akan mendayagunakan pasca PPDS ke Provinsi lain yang

membutuhkan
• Apabila Provinsi/Kota/Kabupaten tidak mendayagunakan, maka 2 kali penerimaan
KEMENKES PPDS/PPDGS tidak dapat mengajukan usulan peserta
 SANKSI

Teguran tertulis

Sanksi disiplin PNS

Penghentian biaya pendidikan

Penundaan penyerahan Surat Tanda Registrasi Dokter Spesialis

dan dokter gigi spesialis.
 SANKSI

Pengembalian biaya pendidikan ke Kas Negara 10 kali biaya yang telah dikeluarkan
apabila :

• pindah program studi dan atau Perguruan tinggi yg ditentukan

• Berhenti bukan atas pertimbangan akademis
• Berhenti setelah dinyatakan diterima sebagai peserta.

Pengembalian biaya pendidikan ke Kas Negara 20 kali biaya yang telah dikeluarkan
apabila tidak kembali ke unit pengusul

Untuk Permenkes nomor 14/2018 Pengembalian bantuan biaya pendidikan melalui

rekening kas negara sebesar jumlah biaya yang telah dikeluarkan selama PPDS-
PPDGS ditambah 200%

Tidak boleh mengikuti tugas belajar kembali bagi peserta yang berhenti setelah
dinyatakan diterima sebagai peserta
 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Menkes, KKI, MKKI, MKKGI, Pemda, dan OP terkait melakukan BINWAS sesuai dengan
tugas, fungsi dan wewenang masing-masing.
Sekjen
Inspektorat
Jenderal

Badan PPSDM TIM BINWAS

Direktorat
Jenderal
Pelayanan
Kesehatan Organisasi
PEMDA Perhimpunan/
Kolegium

Konsil
Kedokteran
Indonesia
 JUMLAH PESERTA TUBEL
2008-2019

13.569 orang

5.550 orang PUSAT

41%

8.019 orang
DAERAH
59%
NO PROVINSI DIII D-IV S1 S2 S3 TOTAL
1 Aceh 0 111 39 143 0 293
2 Sumatera Utara 0 30 71 181 0 282
3 Sumatera Barat 0 55 221 183 1 460
4 Kepulauan Riau 0 53 71 46 0 170
5 Riau 0 28 54 48 0 130
6 Jambi 0 38 86 121 3 248
7 Bangka Belitung 0 47 69 41 0 157
8 Sumatera Selatan 0 57 39 77 0 173
9 Bengkulu 0 89 27 145 2 263
10 Lampung 0 93 57 120 0 270
11 Banten 0 28 44 75 1 148
12 DKI Jakarta 0 17 16 1 0 34
13 Jawa Barat 0 193 119 227 0 539
14 Jawa Tengah 0 259 183 370 4 816
15 DI Yogyakarta 0 122 34 99 0 255
16 Jawa Timur 0 248 135 216 1 600
17 Bali 0 57 14 16 0 87
18 Nusa Tenggara Barat 0 66 75 103 1 245
19 Nusa Tenggara Timur 1 111 224 46 4 386
20 Kalimantan Barat 0 104 38 92 1 235
21 Kalimantan Tengah 1 68 64 43 0 176
22 Kalimantan Selatan 0 59 66 75 2 202
23 Kalimantan Timur 0 35 18 23 0 76
24 Sulawesi Barat 0 26 31 44 0 101
25 Sulawesi Selatan 0 274 79 247 0 600
26 Sulawesi Tengah 0 62 73 105 1 241
27 Sulawesi Tenggara 0 44 30 80 0 154
28 Gorontalo 0 17 30 37 1 85
29 Sulawesi Utara 1 43 31 26 0 101
30 Maluku 0 43 56 39 0 138
31 Maluku Utara 0 24 20 10 0 54
32 Papua Barat 62 19 10 14 0 105
33 Papua 102 16 18 21 1 158
34 Kalimantan Utara 0 6 16 15 0 37
Tren Peserta Tubel Jatim Per Tahun
Tahun Jumlah
2008 6
2009 69
2010 53
2011 154
2012 29
2013 9
2014 27
2015 40
2016 28
2017 78
2018 79
2019 28
Total 600
 PPDS/PPDGS Tahun 2008-2019

PESERTA yang diberikan JUMLAH LULUSAN

bantuan (2008-2018  2008- 2019  ∑4.918
∑7.867 org org
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS ANGKATAN I-XXIII (2008-2019)
PER PROVINSI
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO PROVINSI Sp.BM SP2 Sp.LAINNYA JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA

1 ACEH 60 32 38 44 32 24 12 4 10 8 0 115 379

2 BABEL 8 10 12 7 7 8 10 6 4 6 0 25 103

3 BALI 13 9 15 11 9 13 9 6 7 1 0 80 173

4 BANTEN 12 9 8 11 8 9 9 3 3 5 1 55 133

5 BENGKULU 21 15 15 21 9 14 10 1 5 3 0 40 154

6 DIY 19 16 14 12 9 12 9 6 3 2 1 48 151
DKI
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
JAKARTA
GORONTAL
8 13 7 9 14 10 4 7 3 4 3 0 29 103
O
9 JABAR 33 25 29 22 19 24 26 16 16 11 0 92 313

10 JAMBI 30 23 19 26 15 14 8 4 5 2 1 60 207

11 JATENG 38 23 54 29 38 36 45 23 14 13 1 158 472

12 JATIM 60 35 64 33 34 43 48 23 20 9 0 163 532

13 KALBAR 24 23 28 23 15 11 8 5 4 7 1 35 184

14 KALSEL 22 17 26 28 13 16 13 13 9 5 0 93 255

15 KALTARA 8 6 3 5 4 4 2 4 1 4 0 17 58

16 KALTENG 11 13 16 20 15 10 10 2 3 5 0 32 137

17 KALTIM 18 20 29 17 14 19 17 10 6 11 0 74 235

18 KEMENKES 17 3 7 6 9 14 15 10 16 3 6 125 231

19 KEMHAN 49 48 17 19 32 34 27 6 13 36 0 163 444

 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS ANGKATAN I-XXIII (2008-2019)
PER PROVINSI
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO PROVINSI Sp.BM SP2 Sp.LAINNYA JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA

20 KEPRI 12 14 10 8 13 12 7 2 3 8 0 29 118

21 LAMPUNG 18 17 17 19 13 14 14 2 4 7 0 50 175

22 MALUKU 16 12 16 16 12 8 8 1 2 8 0 29 128

23 MALUT 10 9 8 13 10 3 2 2 1 3 0 8 69

24 NTB 19 12 18 18 10 12 14 5 3 4 1 63 179

25 NTT 28 33 30 42 22 12 9 7 4 9 0 32 228

26 PAPBAR 11 12 17 13 17 3 4 5 2 2 0 10 96

27 PAPUA 24 36 30 22 22 13 18 3 4 2 0 38 212

28 POLRI 8 8 1 8 10 3 8 3 0 6 0 20 75

29 RIAU 24 25 25 18 22 18 13 8 5 5 0 68 231

30 SULBAR 14 13 12 11 13 6 4 4 1 4 0 44 126

31 SULSEL 52 43 41 34 36 35 38 8 20 5 0 185 497

32 SULTENG 17 13 16 18 12 13 15 5 3 3 0 65 180

33 SULTRA 19 14 19 17 12 11 13 2 1 5 0 56 169

34 SULUT 19 18 14 11 14 9 8 6 0 1 1 30 131

35 SUMBAR 41 28 45 29 27 33 17 8 18 7 0 149 402

36 SUMSEL 21 19 20 35 12 9 7 5 8 1 0 50 187

37 SUMUT 47 23 59 24 22 35 19 5 17 3 0 0 254

  TOTAL 856 683 801 704 591 558 503 226 239 217 13 2476 7867
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS YANG TELAH SELESAI PENDIDIKAN
ANGKATAN I-XXIII (2008-2019)
PER PROVINSI
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO PROVINSI Sp.BM SP2 Sp.LAINNYA JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA

1 ACEH 33 21 29 27 21 19 3 2 1 4 0 73 233

2 BABEL 4 5 6 6 3 7 8 2 2 3 0 11 57

3 BALI 11 4 11 10 8 6 8 2 3 0 0 44 107

4 BANTEN 10 5 5 10 6 8 3 3 1 5 0 30 86

5 BENGKULU 17 10 13 16 6 8 7 1 2 2 0 25 107

6 DIY 18 12 11 8 6 8 7 3 2 2 0 34 111
DKI
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
JAKARTA
GORONTAL
8 9 6 7 11 6 3 5 3 1 2 0 22 75
O
9 JABAR 20 12 18 16 16 16 17 9 5 3 0 56 188

10 JAMBI 22 18 12 18 9 7 3 2 2 2 0 37 132

11 JATENG 29 19 40 20 28 25 37 14 7 5 0 112 336

12 JATIM 31 14 43 22 23 37 39 15 11 3 0 101 339

13 KALBAR 18 16 20 22 10 8 8 0 1 5 0 21 129

14 KALSEL 16 10 17 18 11 15 10 8 4 3 0 61 173

15 KALTARA 6 3 2 4 4 3 1 1 1 1 0 11 37

16 KALTENG 8 8 8 13 6 5 6 1 1 3 0 21 80

17 KALTIM 12 14 17 13 12 12 15 6 0 6 0 45 152

18 KEMENKES 8 1 3 6 3 5 7 3 7 1 0 51 95

19 KEMHAN 21 25 7 10 14 23 13 2 8 10 0 43 176
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS YANG TELAH SELESAI PENDIDIKAN
ANGKATAN I-XXIII (2008-2019)
PER PROVINSI
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
Sp.LAINNY
NO PROVINSI Sp.BM SP2 JUMLAH
A
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA

20 KEPRI 7 8 6 4 10 6 7 1 3 7 0 18 77

21 LAMPUNG 15 8 12 17 9 9 12 0 1 2 0 23 108

22 MALUKU 10 9 8 8 5 4 4 1 2 3 0 19 73

23 MALUT 7 5 3 10 6 2 2 1 0 3 0 5 44

24 NTB 8 6 13 10 4 6 8 2 0 1 0 37 95

25 NTT 17 21 15 34 13 10 7 5 1 3 0 15 141

26 PAPBAR 8 8 8 10 11 2 3 3 0 0 0 7 60

27 PAPUA 13 21 18 12 7 7 6 2 2 1 0 27 116

28 POLRI 3 2 0 4 4 2 5 1 0 3 0 8 32

29 RIAU 16 12 21 16 17 11 8 3 3 2 0 46 155

30 SULBAR 12 11 7 9 9 4 3 4 0 3 0 30 92

31 SULSEL 37 34 22 23 24 29 32 3 7 1 0 126 338

32 SULTENG 15 12 10 13 7 7 9 4 3 2 0 47 129

33 SULTRA 10 9 12 10 8 7 10 0 1 0 0 38 105

34 SULUT 12 8 10 8 11 4 2 3 0 0 0 21 79

35 SUMBAR 31 25 32 24 18 23 11 4 9 2 0 96 275

36 SUMSEL 16 14 11 25 7 5 5 3 4 0 0 33 123

37 SUMUT 36 14 45 15 16 23 15 2 4 2 0 87 259

  TOTAL 566 430 522 502 378 376 346 119 99 95 0 1485 4918
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS ANGKATAN I-XXII
TAHUN 2008-2019 PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
Sp.LAINN
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA YA

3 2 0 1 0 1 0 0 0 0
1 Kab. Bangkalan 0 4 11
0 0 1 0 2 0 2 0 0 0
2 Kab. Banyuwangi 0 2 7
1 1 4 0 0 1 2 0 1 0
3 Kab. Blitar 0 3 13
1 0 2 1 0 0 1 1 1 1
4 Kab. Bojonegoro 0 3 11
1 1 2 3 1 1 1 1 0 0
5 Kab. Bondowoso 0 5 16
1 0 2 0 1 3 0 1 0 0
6 Kab. Gresik 0 0 8
4 1 1 1 1 3 3 1 1 0
7 Kab. Jember 0 11 27
5 2 4 2 2 0 0 1 0 0
8 Kab. Jombang 0 6 22
1 1 2 1 2 1 3 0 0 0
9 Kab. Kediri 0 5 16
0 1 0 2 1 0 0 0 0 0
10 Kab. Lamongan 0 2 6
2 0 2 0 1 0 2 1 0 0
11 Kab. Lumajang 0 5 13
5 0 2 1 1 1 2 2 1 1
12 Kab. Madiun 0 10 26

2 0 1 0 1 2 1 0 0 0
13 Kab. Magetan 0 2 9

2 0 1 1 0 2 1 1 1 0
14 Kab. Malang 0 3 12
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS ANGKATAN I-XXII
TAHUN 2008-2019 PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
Sp.LAINN
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA YA

0 0 2 1 1 4 2 1 1 0
15 Kab. Mojokerto 0 4 16
2 1 2 2 2 2 1 0 0 0
16 Kab. Nganjuk 0 7 19
0 0 1 0 1 0 1 1 1 0
17 Kab. Ngawi 0 4 9
1 1 2 1 2 2 2 0 1 1
18 Kab. Pacitan 0 2 15
1 3 1 0 0 1 0 0 1 1
19 Kab. Pamekasan 0 7 15
1 0 1 2 1 0 0 0 1 0
20 Kab. Pasuruan 0 4 10
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
21 Kab. Ponorogo 0 3 7
3 2 1 2 1 1 1 1 0 0
22 Kab. Probolinggo 0 3 15
0 1 3 0 1 1 2 0 1 0
23 Kab. Sampang 0 5 14
0 0 2 0 0 0 1 0 0 0
24 Kab. Sidoarjo 0 4 7
0 0 1 0 2 1 1 0 0 1
25 Kab. Situbondo 0 0 6
3 3 2 2 1 1 3 2 1 0
26 Kab. Sumenep 0 6 24

0 2 2 2 1 1 1 1 1 0
27 Kab. Trenggalek 0 3 14

1 1 0 1 0 1 2 1 1 1
28 Kab. Tuban 0 2 11
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS ANGKATAN I-XXII
TAHUN 2008-2019 PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 Sp.LAINN JUMLAH
YA
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA

2 1 2 1 1 1 3 0 0 0
29 Kab. Tulungagung 0 7 18
0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
30 Kota Batu 0 2 6
0 0 1 0 1 0 2 0 0 0
31 Kota Blitar 0 2 6
3 2 3 0 0 0 2 1 0 1
32 Kota Kediri 0 5 17
1 1 2 0 1 1 1 1 1 0
33 Kota Madiun 0 3 12
0 1 1 0 0 0 0 0 1 0
34 Kota Malang 0 6 9
2 2 2 0 0 1 0 0 0 0
35 Kota Mojokerto 0 1 8
2 1 2 0 0 1 1 0 0 1
36 Kota Pasuruan 0 2 10
2 0 1 1 1 1 0 0 1 0
37 Kota Probolinggo 0 3 10
5 1 2 2 0 2 2 2 2 0
38 Kota Surabaya 0 10 28
3 1 3 2 3 5 2 2 0 1
39 Prov. Jawa Timur 0 7 29
60 35 64 33 34 43 48 23 20 9
JATIM 0 163 532
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS YANG TELAH MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN ANGKATAN I – XXII TAHUN 2008-2019
PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 Sp.LAINN JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA YA

2 2 0 1 0 1 0 0 0 0
1 Kab. Bangkalan 0 4 10
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
2 Kab. Banyuwangi 0 1 3
1 0 4 0 0 1 1 0 1 0
3 Kab. Blitar 0 2 10
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kab. Bojonegoro 0 1 2
1 0 1 2 1 1 1 1 0 0
5 Kab. Bondowoso 0 4 12
1 0 2 0 1 3 0 0 0 0
6 Kab. Gresik 0 0 7
1 0 1 0 0 3 2 0 0 0
7 Kab. Jember 0 3 10
2 0 4 2 2 0 0 1 0 0
8 Kab. Jombang 0 6 17
0 1 1 1 1 1 2 0 0 0
9 Kab. Kediri 0 0 7
0 1 0 2 1 0 0 0 0 0
10 Kab. Lamongan 0 1 5
1 0 2 0 1 0 2 1 0 0
11 Kab. Lumajang 0 4 11
4 0 1 1 0 1 2 2 1 0
12 Kab. Madiun 0 7 19

1 0 1 0 1 2 1 0 0 0
13 Kab. Magetan 0 1 7

1 0 1 1 0 2 1 0 0 0
14 Kab. Malang 0 3 9
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS YANG TELAH MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN ANGKATAN I – XXII TAHUN 2008-2019
PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 Sp.LAINN JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA YA

0 0 2 0 1 2 2 1 1 0
15 Kab. Mojokerto 0 1 10
1 1 1 1 1 2 1 0 0 0
16 Kab. Nganjuk 0 6 14
0 0 0 0 1 0 1 1 1 0
17 Kab. Ngawi 0 2 6
1 0 0 1 2 2 2 0 1 1
18 Kab. Pacitan 0 2 12
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
19 Kab. Pamekasan 0 3 4
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0
20 Kab. Pasuruan 0 3 6
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
21 Kab. Ponorogo 0 1 3
2 1 1 1 1 1 0 1 0 0
22 Kab. Probolinggo 0 1 9
0 0 1 0 1 1 2 0 1 0
23 Kab. Sampang 0 3 9
0 0 2 0 0 0 1 0 0 0
24 Kab. Sidoarjo 0 4 7
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
25 Kab. Situbondo 0 0 3
1 2 0 1 0 1 2 1 0 0
26 Kab. Sumenep 0 6 14

0 0 1 1 1 1 1 0 0 0
27 Kab. Trenggalek 0 2 7

0 0 0 1 0 0 2 1 1 0
28 Kab. Tuban 0 1 6
 REKAPITULASI PESERTA PPDS/PPDGS YANG TELAH MENYELESAIKAN
PENDIDIKAN ANGKATAN I – XXII TAHUN 2008-2019
PROVINSI JAWA TIMUR
SPESIALIS 4 DASAR SPESIALIS 5 PENUNJANG
NO KABUPATEN Sp.BM SP2 Sp.LAINN JUMLAH
Sp.PD Sp.B Sp.A Sp.OG Sp.An Sp.PK Sp.Rad Sp.RM Sp.PA YA

1 1 1 1 1 1 2 0 0 0
29 Kab. Tulungagung 0 5 13
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
30 Kota Batu 0 1 2
0 0 1 0 1 0 2 0 0 0
31 Kota Blitar 0 1 5
0 1 2 0 0 0 2 1 0 0
32 Kota Kediri 0 2 8
0 0 1 0 1 1 1 1 1 0
33 Kota Madiun 0 1 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 Kota Malang 0 4 4
0 0 2 0 0 1 0 0 0 0
35 Kota Mojokerto 0 0 3
2 1 2 0 0 1 1 0 0 1
36 Kota Pasuruan 0 2 10
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
37 Kota Probolinggo 0 2 5
4 1 1 2 0 1 2 1 1 0
38 Kota Surabaya 0 5 18
3 0 3 2 2 4 2 2 0 1
39 Prov. Jawa Timur 0 6 25
31 14 43 22 23 37 39 15 11 3
JATIM 0 101 339
  Diterima CPNS di luar unit Pengusul
 Diterima CPNS tapi dengan formasi yang
 Tidak kembali ke unit
berbeda
pengusul

 Tidak diketahui
Keberadaanya
 Drop Out
 Tidak melapor
 Pindah Provinsi
ke dinasProvinsi
 Pindah Kabupaten
 Pindah RS

42
 Permasalahan Tugas Belajar
1. Saat mendaftar tidak ada rekom BKD
2. Perencanaan tidak linear dengan jabatan dan
pendidikan sebelumnya
3. Tidak selesai tepat waktu
4. Double pembiayaan komponen yang sama
5. Dipindah tugas setelah tubel/tidak mengabdi pada
unit kerja pengusul.
 PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(P2KB)

Kurangnya Pelatihan atau

seminar/workshop untuk dokter umum
dan dokter gigi di wilayah DTPK
LATAR BELAKANG
Kurangnya peran aktif OP dalam
melaksanakan seminar/workshop

1. Meningkatkan Pengetahuan dan

Ketrampilan Dokter Umum dan Dokter Gigi
di DTPK
2. Memfasilitasi organisasi profesi untuk
melaksanakan seminar dan workshop di
LATAR BELAKANG daerah terutama untuk wilayah Indonesia
Timur
3. Memfasilitasi pencapaian satuan kredit
profesi bagi Dokter Umum dalam rangka
resertifikasi
4. Menstimulus pengurus daerah organisasi
profesi melaksanakan seminar dan
workshop pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi anggota di daerahnya
 BANTUAN BIAYA PROGRAM FELLOWSHIP
DOKTER SPESIALIS

1. Ketersediaan
dokter sub spesialis
di rumah sakit
kurang dari standar • Biaya penyelenggaran
minimal yang fellowship
ditetapkan PEMENUHAN • Biaya kedatangan dan
2. FK Penyelenggara KOMPETENSI BANTUAN kepulangan untuk peserta
Program DOKTER KEMENKES fellowship yang bekerja
Pendidikan Sub SPESIALIS diluar tempat
Spesialis masih MELALUI penyelenggaraan
sangat terbatas FELLOWSHIP fellowship.
3. Perlunya
Peningkatan
Kemampuan dan
Profesionalisme
Dokter Spesialis
 Penyelenggara • Kolegium dan Organisasi Profesi Terkait

Durasi • 6 – 12 bulan

Tempat Pelaksanaan • RS PEMERINTAH TYPE A dan B

• Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah : 52 orang
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam ( Hematologi &
Capaian Progam Onkologi ) : 28 org
2017 - 2019 • Bedah 8 org
• Anesthesi 13 org

- Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah : 15 Org

- Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 15 org
Target 2020 - Anestesi : 15 org
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA
KESEHATAN PENDAMPING DOKTER SPESIALIS

• Fellowship : Program penambahan

kompetensi Perawat dan Apoteker
Definisi yang terpola, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan, berbasis
hospital
• untuk peningkatan kapasitas
Perawat dan Apoteker di Rumah
Tujuan Sakit Rujukan Nasional/Rujukan
Provinsi , Regional (Kelas A dan
Kelas B Pendidikan)

• Diselenggarakan di Rumah Sakit

Penyelenggar Pendidikan bekerja sama dengan
a Organisasi Profesi
 MEKANISME PROGRAM PENINGKATAN
KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN PENDAMPING
DOKTER SPESIALIS

OUTPUT:
Menghasilkan
INPUT: PROSES: perawat dan
1. Perawat apoteker yang OUTCOME:
Penyelenggar mampu Terwujudnya
2. Apoteker aan memberikan pelayanan kesehatan
3. Biaya Fellowship Fellowship pelayanan di RS tertier yang
bagi Perawat spesialistik berkualitas dan safety
4. Rumah Sakit
dan Apoteker yang prima di
Penyelenggara
RS rujukan di
Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA
KESEHATAN PENDAMPING DOKTER SPESIALIS TAHUN 2020

• Jumlah Peserta Tahun 2019 : 23 Orang

PERAWAT JANTUNG • Target Tahun 2020 : 15 Orang
(KKVD dan • Kerjasama dengan Perhimpunan Perawat Jantung dan
PPNI
Cathlab) • Pelaksanaan di RSCM dan RS Jantung Harapan Kita

• Jumlah Peserta Tahun 2019 : 17 Orang

• Target Tahun 2020 : 15 Orang
PERAWAT • Kerjasama dengan Perhimpunan Perawat Onkologi dan
ONKOLOGI PPNI
• Pelaksanaan di RS Kanker Dharmais

• Jumlah Peserta Tahun 2019 : 12 Orang

• Target Tahun 2020 : 15 Orang
APOTEKER • Kerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia
• Pelaksanaan di RS Kanker Dharmais
 BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER
REGULER

• Bagi dokter pasca

Internship
• Masa studi minimal 6
BANTUAN semester (3 tahun)
BIAYA
PENDIDIKAN
DLP MASA TRANSISI

• Dalam rangka penyediaan

DLP masa transisi.
• metode RPL (Rekognisi
pembelajaran Lampau)
masa studi minimal 6 bulan
• Bagi dokter dgn
pengalaman klinis > 5 tahun
 PEMANTAPAN CALON PESERTA
PROGRAM PPDS/PPDGS UNTUK PAPUA DAN
PAPUA BARAT

Merupakan Program Latar Belakang : rendahnya

persentase kelulusan calon
Prioritas Nasional peserta PPDS/PPDGS dari
SEJAK TAHUN 2018 Papua/Papua Barat ( 15-20%)

BPPSDMK
Pelaksanaan pemantapan Jenis Pemantapan yang di
bekerjasama dengan FK pilih untuk dokter
UNPAD dan FK UNHAS
selama 21 hari ( 2 tahap/
spesialis 4 Dasar dan 5
tahun) penunjang
PROGRAM PEMANTAPAN PAPUA & PAPUA
BARAT TAHUN 2018
• Jumlah Peserta Pemantapan : 18 orang
• Jumlah Peserta yang mengikuti seleksi
Pemantapa
administrasi dan akademik PPDS : 11
nI org
• Lulus seleksi administrasi dan akademik
: 7 orang (63%)

• Jumlah Peserta Pemantapan : 22 orang

• Jumlah Peserta yang Mengikuti Seleksi
Pemantapan
Administrasi dan Akademik PPDS : 15
II orang
• Lulus seleksi administrasi dan
akademik : 9 orang (60%)
TERIMA KASIH