K 8 Perhitungan Dosis Obat Anak
K 8 Perhitungan Dosis Obat Anak
Aznan Lelo
Dept. Pharmacology & Therapeutic,
School of Medicine
Universitas Sumatera Utara
201010, KBK-BBS, FK USU, Medan
Dosis obat
• Jumlah atau takaran obat yang diberikan
kepada pasien dlam satuan berat, isi atau unit.
Kecuali bila dinyatakan lain, yang dimaksud
dengan dosis ialah jumlah obat yang
memberikan efek terapeutik pada pasien
dewasa.
dosis & pengertian
1 Dosis minimal :
dosis yang paling kecil yang masih memberikan efek terapeutik.
2 Dosis maksimal :
dosis yang tertinggi yang masih dapat diberikan tanpa efek toksis.
3 Dosis terapeutik (dosis lazim, dosis medicinalis) :
dosis optimal yang paling baik.
terletak antara dosis maksimal dengan dosis mminimal
4 Dosis toksik : penggunaan obat melebihi dosis maksimal.
5 Dosis letalis : dosis yang menimbulkan kematian.
6 Dosis Letal 50 :
dosis yang dapat membunuh 50% dari binatang percobaan.
7 Dosis ganda : pemberian dosis tunggal, disebut juga Multiple dose
administration, yang dapat mengakibatkan akumulasi obat dalam
tubuh
dosis & pengertian
8 Dosis permulaan :
dosis yang diberikan pada permulaan menggunakan obat untuk
mencapai kadar tertentu dalam darah, misalnya pemberian
antibiotika.
Disebut juga sebagai dosis awal, initial dose, loading dose
9 Dosis pemeliharaan :
dosis untuk menjaga agar penyakitnya tidak kambuh lagi. Hanya
untuk penyakit tertentu, misalnya asthma, alergi, jantung dll.
10 Interval waktu :
masa / waktu yang diperlukan antara pemberian suatu dosis dengan
dosis berikutnya.
11 Regimen dose :
pengaturan dosis serta jarak antar dosis untuk terapi dengan obat,
memberikan efek secara klinik, mempertahankan konsentrasi
terapeutik obat dalam tubuh.
Latar belakang
• Kematian pada anak dapat terjadi sebagai
akibat kesalahan dalam penentuan dosis.
Perbedaan dosis dalam decimal dapat
berakibat fatal.
• Secara farmakologis, anak bukanlah dewasa
dalam ukuran kecil, karena anatomi dan
fisiologi pada anak belum matang/sempurna
(mature) seperti yang dijumpai pada orang
dewasa.
Drug Related Problems (DRPs)
• merupakan bagian dari suatu medication error.
• Tahun 1997 di USA tercatat 160.000 kematian dan 1
juta pasien dirawat di rumah sakit akibat adanya DRPs
(Strand et.al.,1998).
• Penelitian dilakukan terhadap 9399 pasien, dari 5544
DRPs:
– 23% membutuhkan terapi obat tambahan,
– 15% diidentifikasi menerima obat salah ,
– 8% karena mendapat obat tanpa indikasi yang valid,
– 6% diantaranya menyangkut dosis yang terlalu tinggi dan
– 16% untuk dosis yang terlalu rendah.
– 21% Advers Drug Reactions (ADRs) sebanyak 21%.
Why are children at greater risk of
medication errors?
• Drug doses calculated individually
– Based on age, weight, surface area
– More calculations
– Weights change rapidly (esp neonates)
– 10-fold errors
• Inadequate information
• Incorrect use of dose information resources
• Lack of suitable dosage forms and concentrations
• Need for complex calculations & dilutions by
medics/nurses
• Children can’t always tell us
– if we’re about to make a mistake
– if they suffer adverse effects
• Children have less internal reserves with which to ‘buffer’
the effects of errors
Most common error type
Dosing errors 28 %
Route of administration 18 %
MAR transcription 14 %
& documentation
Wrong date 9.9 %
Frequency 9.4 %
Tujuan
• Memperkenalkan dan mempraktekkan
berbagai pendekatan/rumus perhitungan
dosis pada anak dan kasus tertentu
Pelaksanaan
a-Mengenal satuan unit dosis dan konsentrasi obat
b-Mengenal rumus perhitungan dosis pada anak
c-Menghitung dosis yang dubutuhkan untuk kasus
• anak (berdasarkan umur, berat badan dan luas
permukaan tubuh)
• lansia (berdasarkan umur)
• dengan penyakit penyerta (gangguan ginjal, hati
dan jantung)
• dosis awal dan dosis rumatan (berdasarkan
kaedah farmakokinetik; Vd, Cl. Cmax, Css dsb)
Satuan unit dosis dan konsentrasi
• Bobot:
– mg dan gram
– Pound dan lb
• Volume:
– ml / cc,
– Cth,
–C
– Tetes (20 gtt = 1 cc)
• Konsentrasi:
– %, ml dalam ml, gram dalam gram, gram dalam ml
Timbangan dan Cara Menimbang
Takaran Pemberian Obat
• C : 1 Sendok makan ~ 15 ml
• Cth : 1 Sendok teh ~ 5 ml
• Elixirs
• Suspensions
– Sweeteners
• Induce infection
and dental carries
– Alcohol
• Chewable tablets
• Patient
• Measured spoon Compliance
– Teaspoon
– 1 Cth = 5 ml
– 1 C = 15 ml
Sendok Makan & Sendok Teh
di Hotel - Rumah Tangga
Ethica 1 4,2
Sampharindo perdana 1 4,4
Bufa Aneka 1 4,6
Kimia Farma 9 5 5
Mutifa 1 5,6
Nufarindo 1 5,6
Universal 3 5 5,8
Sanbe Farma 8 5 6
Phapros 2 5,2 5,4
Improving Medical Products for
Children
• It’s important to use
the measuring device
that comes with a
child’s medicine.
Menurut perbedaan usia (1)
Young :
• n / [n + 12] x dosis dewasa (n = umur tahun)
• berlaku untuk anak: 1 – 8 tahun, tidak cock untuk diatas 12
tahun
Dilling:
• n / 20 x dosis dewasa (n = umur tahun)
• berlaku untuk anak : 8 – 20 tahun
Cowling:
• [n + 1] / 24 x dosis dewasa (n = umur tahun)
• di Indonesia rumus ini tidak banyak dipergunakan.
Menurut perbedaan usia (2)
Ausberger: rumus ini agak tepat untuk anak umur
• 2 – 12 bulan: (m + 13) % dari D
• 1 – 11 tahun: (4n + 20) % dari D
• 12 – 16 tahun: (5n + 10) % dari D
• m = umur dalam bulan; n = umur dalam tahun; D
= dosis dewasa
Fried :
• m / 150 x dosis dewasa ( m = umur bulan)
• Rumus ini dipakai untuk bayi 1 tahun kebawah.
Calculation of Pediatric Drug Dosage
based on body weight
Clark’s rule
Kg weight (kg)
Ped. = ––––––––––––––––––– X adult
dose –– dose
70
diclofenac ibuprofen
• Dosis per- hari adalah: • Dosis per- hari adalah:
– (0,7 – 2) mg/kg x 15 kg = – (5 – 10) mg/kg x 15 kg =
(10.5 - 30) mg (75 – 150) mg
– dosis terbagi 3 kali sehari, – dosis terbagi 3 kali sehari,
(3.5 – 10) mg per-kali (25 – 50) mg per-kali
R/ Diclofenac mg 5 R/ Ibuprofen mg 50
Saccharum lactis qs Saccharum lactis qs
b. Waktu Paruh ( T ½ )
T ½ = 0,693 x Vd
Cl
c. Volume Distribusi ( Vd )
Vd = Ab
Cp
Dosis Muatan = Vd x Cp
d. Bersihan
Cl = Kd
Cp
Dosis pemeliharaan = Cl x Cp
2.3 RUMUS-RUMUS :
a. Ketersediaan Hayati ( F )
Jumlah obat yang mencapai
sirkulasi = F x dosis
b. Waktu Paruh ( T ½ )
T ½ = 0,693 x Vd
Cl
c. Volume Distribusi ( Vd )
Vd = Ab
Cp
Dosis Muatan = Vd x Cp
d. Bersihan
Cl = Kd
Cp
Dosis pemeliharaan = Cl x Cp
2.4. Contoh Kasus :
Hitunglah dosis muatan dan dosis
pemeliharaan Teofilin yang dibutuhkan untuk
mempertahankan konsentrasi obat di dalam plasma
10 mcg /ml.
Penyelesaian :
Jika diketahui : Vd = 0,5 l/kg BB
T ½ = 8 jam
Dosis Muatan = Cp x Vd
= 10 mcg /ml x 0,5 l/kg BB
= 5 mg /kg BB
Dosis pemeliharaan=
= Cl x Cp
= (0,693 x Vd) x Cp
T½
= (0,693 x 0,5 l/kg BB) x 10 mcg/ml
8 jam
= 0,693 x 500 ml/kg BB x 0,01 mg/ml
8 jam
= 3,465 mg/kg BB/ 8 jam
= 3,5 mg/kg BB/8jam
Penulisan Resep &
perhitungan dosis
• R/ Amoxycillin mg 125
• tab Codein 10 mg 1/8
• m f pulv dtd No VIII
• Sue
• Suc
Soal 1a
Tuliskan resep yang berisi:
• Kapsul Amoxan yang berisi amoksisillin 500
mg sebanyak 15 kasul dan diberikan 3 kali satu
kapsul sehari
• Tablet Panadol yang berisi parasetamol 500
mg sebanyak 12 tablet diberikan 3 kali 1½
tablet
Soal 2a
Apa yang dimaksud dengan:
• Sol. H2O2 3%
• Simm
• S p r n tab I
• S 4 dd cth I
Resep terdiri dari 6 (enam) bagian
1. Inscriptio: -nama dokter, No. Sip., Alamat/Telp./Hp
• Zat aktif
– Kimia-fisis
– Aktifitas-potensi
• Misalnya:
– KANAMYCIN
– Al[OH]3
Permasalahan Dalam Menulis Resep
• Misalnya:
– KANAMYCIN
– Al[OH]3
Permasalahan Dalam Menulis Resep
• Misalnya:
– Bactrim Forte
– Neozep
Permasalahan Dalam Menulis Resep
• Kemasan wadah
– Amoxycillin
• Padat: tablet, capsule
• Granule: sachet, botol (untuk suspensi)
• Injeksi: vial
– Diclofenac
• Padat: immediate release, slow release, enteric coated,
suppository
• Topical: emulgel dalam tube
• Larutan: drops dalam botol
• Injeksi: ampul
– Inhaler, dsb
Permasalahan Dalam Menulis Resep
• Penyimpanan
– Suppository
• Ditempat yang sejuk
• Harga
– Generik lebih murah dari branded patent
– Generik tidak selalu tersedia di apotik
Permasalahan Dalam Menulis Resep
• Singkatan-
singkatan ???
Dokter XXX
SIP. No. 13/Menkes/II/01
Alamat praktek : Jl. Sei Amazon No. 99
Ph/ HP : 0614567891/08521234567
Pro : Siti
Umur : 5 tahun
Alamat :
Kaedah I penulisan resep
R/ Btk Nama Kekhasan Wadah Jumlah
sediaan sediaan sediaan sediaan sediaan
Cap Amoxycillin 500 mg No XV
Supp Borraginol N No VI
tulis baca
Dr
R/ Apt
periksa dan beri label pada
diagnosis Kemasan obat
Pasien
500 D Um
D Sp
400
300
200
100
0
tidak ada tidak jelas jelas
X = 9.412; df = 2; P = 9.042E-03
Informasi mengenai
pihak yg menulis resep RESEP di USA superscriptio
Medan, 9 mg
Agustus 2003 Medan, 9 Agustus 2003
R/ Ampicillin 500 tab No. XX R/ Amcillin tab No. XX
S 4 dd Tab. I ac S 4 dd Tab. I ac
------- -------
Pro : Bayu
Umur : 5 tahun
Alamat :
Sediaan pada Mukosa Tubuh
Dokter Fadhilah Ihsani Dokter M. Zulfikri
SIP. No. 01/Menkes/II/01 SIP. No. 01/Menkes/II/01
Alamat praktek : Jl. Dr. Alamat praktek : Jl. Dr.
Mansur No. 6 Medan Mansur No. 6 Medan
Ph/ HP : 061 8362505 / Ph/ HP : 061 8362505 /
08126426954 08126426954
Medan, 9 Agustus 2003 Medan, 9 Agustus 2003
R/ C.Polidex eye drops Fl. l R/ Sol. Perhidrol 3 % ml 30
S 4 dd gtt. Ll ODS S q dd gtt. IV AD
________ ________
Pro : Ny Yuri
Umur : 37 thn
Alamat :
Hati-hati dengan
INTERAKSI OBAT
QUAKER
smart heart challenge
30 hari CHOLESTEROL turun !
Pertimbangan Klinis dalam
Penulisan Resep
• Interindividual variability
• Klinis vs bentuk obat
• Klinis vs cara pemberian obat
• Klinis vs kombinasi obat
• Klinis vs informasi tentang obat
• Klinis vs dlsb ………………..
Interindividual Variability in Drug
Response
Fatal toxic
reactions Safe
elderly short t-½
Concomitance chronic
diseases use
NSAID + single
NSAIDs NSAID
topical
Concomitance
drugs
Long t-½
COX-2 inh.
women
Tuliskan resep berikut ini:
Soal A
Tuliskan resep yang berisi:
• Rifampisin 150 mg
• Isoniazid 100 mg
• Vitamin A 600 iu