1
Capaian Belajar sesi -1
Nilai Luhur Bangsa Indonesia
2
Nilai luhur Pra-Aksara
Sila 1: Dinamisme, Sila 2: Penguburan dlm
Animisme, Sarkofagus,
Fetisisme Waruga, hidup
(Menhir- berkelompok
Dolmen)
Sila 3: Pola pemukiman
Nilai berbtk Kjokken
Panca Modi-nger, Arbis
sila Soe Roche,
desa kpmunal
3
Nilai luhur Pra-Aksara
Sila 4: Demokrasi
sederhana:
Primus Sila 5: Konsep lumbung
Interpares, padi utk simpan-
kepala suku an pangan
Nilai
Panca
sila
4
Masa Awal Kerajaan2
Sila 2: stratifikasi sosial (Kasta)
Sila 1: Sila 3:
animisme Nilai Konsep
Dinamisme luhur Cakrawala
Hindu Panasila Mandala
Budha (Singasari)
Sila 4: Primus Interpares
Kepala Suku/Rakai
Persatuan dan Raja
5
Sriwijaya-Kerajaan Maritim
bervisi Nasional
• Ketuhanan, adanya pengaruh agama2 baru : Budha
dan universitas Nalanda sbg pusat pendidikan
moral
• Perikemanusiaan, sistem kasta dan sistem cinta
kasih pada ajaran Budha
• Persatuan, Prasasti Talangtuwo, Kota Kapur dan
Kedukan bukit mencerminkan kesejahteraan
masyarakat
6
Lanjutan....
• Musyarawah, dewan negara
sbg dewan penasehat raja
• Keadilan sosial, perniagaan
mjd proses interaksi sosial
multikultur
7
Nilai dasar Kerajaan Sriwijaya
• Ketuhanan, adanya pengaruh agama2 baru : Budha dan
universitas Nalanda sbg pusat pendidikan moral
• Perikemanusiaan, sistem kasta dan sistem cinta kasih
pada ajaran Budha
• Persatuan, Prasasti Talangtuwo, Kota Kapur dan Kedukan
bukit mencerminkan kesejahteraan masyarakat
• Musyarawah, dewan negara sbg dewan penasehat raja
• Keadilan sosial, perniagaan mjd proses interaksi sosial
multikultur
8
Arti Penting Kesadaran Nasional
Kerajaan Majapahit
PANCASILA KRAMA
1. Tidak boleh melakukan
kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa
dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk
minuman keras
9
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun
Sumpah
amuktia palapa
palapa, sira GajahMahapatih
Mada: "Lamun Gajah
huwus
kalah nusantara isun amukti
Madapalapa, lamun kalah
ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang,
Tumasik, samana isun amukti palapa".
• Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi
tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah
Mada, "Jika telah mengalahkan
Nusantara, saya (baru akan)
melepaskan puasa. Jika mengalahkan
Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru,
Pahang, Dompo, Bali, Sunda,
Palembang, Tumasik, demikianlah saya
(baru akan) melepaskan puasa".
Lanjutan...
Kitab Sutasoma
karya Mpu Tantular
Bhinneka Tunggal
Ika tan Hanna
Dharma Mangrwa Praktek multikultur
Sinkretisme agama
Tata politik pemerintahan
Demokratisasi
11
Nilai dasar Kerajaan Majapahit
• Pancasilakrama, sebagai dasar menata kehidupan
bermasyarakat, bernegara
• Bhinneka Tunggal Ika, wujud interaksi sosial
• Toleransi tinggi dalam sinkretisme 3 ajaran agama
besar Hindu-Budha dan Islam
• Nilai kemanusiaan memberikan kebebasan desa
berotonomi khusus untuk mensejahterakan rakyat
dan mendorong kehidupan masyarakat menjadi
tentram damai-tertib
12
Lanjutan.....
• semboyan Mitreka satata (menjaga hubungan
baik yang bersifat kesetaraan menjadi dasar
kehidupan bernegara
• diplomasi hubungan persahabatan antar
bangsa di seluruh negeri baik di wilayah Asia
maupun internasional
13
Aspek Pancasila masa Islam
15
Masa
Kolonialisme Imperialisme Barat
• Indonesia sebagai produsen rempah-rempah dilirik bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Kolonial Hindia-Belanda)
• Portugis mengetahui Malaka sebagai pelabuhan transito
komoditas rempah-rempah Asia
• Penetrasi VOC dalam jaringan perdagangan Nusantara membawa
konflik pusat perdagangan entrepot, emporium atau stasiun-
tengah-jalan antara Maluku dan Malaka.
• Penetrasi bangsa asing/Eropa membuka peluang interaksi sosial
dengan aneka ragam suku bangsa. sehingga me-nempatkan
bangsa Indonesia sebagai gologan paling rendah (pribumi)
16
Lanjutan...
• Perlawanan lokal terbagi dalam 2 pola
perlawanan yaitu (1) masa abad ke-16 sampai
ke-17;dan (2) masa perjuangan abad ke-18
sampai ke-19
• strategi devide et impera-nya Belanda
mendorong kegagalan di berbagai perlawanan
lokal masyarakat Indonesia melawan
penjajahan atau praktek kolonialisme-
imperialisme di Nusantara/Indonesia
17