Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

LOW BACK PAIN

Pembimbing : dr. Neimy Novitasari, Sp.S


Disusun oleh:
Aulia Nur Cahyani (201510401011140)
Vonny Riska (201510401011132)
LATAR BELAKANG

>30% kasus – kasus sakit akibat kerja berdasarkan The


Labour Force Survey (LFS) U.K tahun 2014 adalah
musculoskeletal disorders  1.144.000 dengan
menyerang punggung sebesar 493.000 kasus, anggota
tubuh bagian atas atau leher 426.000 kasus, dan
anggota tubuh bagian bawah 224.000 kasus (HSC,
2006/2007).
LATAR BELAKANG

Menurut data Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja


Indonesia (2015), tahun 2013 – 2015  3.390.000
kasus penyakit akibat kerja yang dilaporkan  64 %
gangguan muskuloskeletal
LATAR BELAKANG

Depkes RI (2015) insiden


Kasus Nyeri Punggung Bawah (NPB)
secara keseluruhan pria dan
di Amerika Serikat memerlukan biaya
wanita menderita LBP sama
lebih dari $ 16 bilyun pertahun.
besarnya, tetapi setelah usia 60
Prevalensi umur terbanyak antara usia
tahun wanita lebih banyak oleh
55 – 64 tahun.
karena terjadinya osteoporosis.
ANATOMI FISIOLOGI VERTEBRAE LUMBAL
Fx : menyangga dan alat gerak tubuh.
Ligamentum Vertebrae Lumbal
PASIF
STABILITAS VERTEBRAE LUMBAL

AKTIF
STABILITAS PASIF
• (1) ligament longitudinal anterior
• (2) ligament longitudinal posterior
• (3) ligament flavum
• (4) ligament transversum
STABILISASI AKTIF :

1. m. rektusabdominis,
2. m. obliqus internus,
3. m. psoas mayor, dan
4. m. quadratus lumborum.
5. m. longisimus thorakalis,
6. m.iliocostalis.
Biomekanik vertebra lumbal :

1. FLEKSI-EKSTENSI
Dalam pengukuran ini dilakukan dengan cara posisi pasien berdiri,
kemudian terapis meletakkan mid line dengan patokan Vc7 dan Vs1
untuk gerakan fleksi-ekstensi.

2. LATERAL FLEKSI
otot penggerak m. obliqus internus abdominis, m. rektus
abdominis
DEFINISI

Low Back Pain


• Nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk)
sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor).

• Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas
dan pangkal paha (Rakel, 2007).

• LBP atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan


muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang
baik (Maher, Salmond & Pellino, 2012).
KLASIFIKASI

Menurut David (2008), klasifikasi LBP dari sumber nyerinya:


1. Nyeri punggung lokal
2. Iritasi pada radiks
3. Nyeri rujukan somatis
4. Nyeri rujukan viserosomatis
5. Nyeri karena iskemia
6. Nyeri psikogen
Menurut Bimariotejo (2009), berdasarkan perjalanan kliniknya LBP
terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Acute Low Back Pain


2. Chronic Low back Pain
• Kelainan Tulang Punggung (Spine)
Sejak Lahir
• Penyakit Kissing Spine
• Sacralisasi Vertebrae Lumbal Ke V
ETIOLOGI • Low Back Pain karena Trauma
• Low Back Pain karena Perubahan
Jaringan
• Low Back Pain karena Pengaruh
Gaya Berat
EPIDEMIOLOGI

• 6-7 juta kasus pertahun di Amerika


• + 90 % orang pernah mengalami LBP dalam
hidupnya
Faktor Resiko LBP

• Usia
• Jenis kelamin
• Merokok
• Pekerjaan
• Paparan getaran
• Angkat beban berat berulang
• Membungkuk
• Duduk lama
Trauma :
- Beban berlebihan
- -Berulang
- Tidak ergonomis

Kerusakan struktur
anatomis elemen tulang
punggung bawah

Menimbulkan rangsangan
nyeri
Reseptor Stimuli : mekanik,
Sadar Nyeri kimia, termal,listrik

Potensial
Rangssangan
Aksi
Nyeri

Reaksi menghindar,
Tidak Sadar imobilisasi sendi, Sistem Saraf
kekakuan otot Pusat
Beban yang lama
Tekanan ke Anulus
pada diskus Berulang
Fibrosus
vertebralis

Nukleus
Robekan Anulus
Pulposus Keluar mencaoai
Fibrosus
tepi luar anulus fibrosus

Nyeri
Letak/Lokasi Nyeri
Penyebaran Nyeri
Sifat Nyeri
Anamnesis Pengaruh Aktivitas
Pengaruh posisi anggota tubuh
Riwayat Trauma
Onset waktunya
Inspeksi, palpasi, Perkusi
Pemeriksaan
Tanda Vital
Umum
Diagnosis LBP
GCS
Motorik
Pemeriksaan Sensorik
Neurologi Refleks
Laseque
Nafziger
Tes Valsava
Provokasi
Patrick
Kontra Patrick
Bragard
Pemeriksaan Sicard
ROM
Radiologi
CT scan
Pemeriksaan MRI
Penunjang
Diagnosis LBP
Mielografi
EMG
Penatalaksanaan NON
FARMAKOLOGIS

Istirahat

Mobilisasi

Fisioterapi

Traksi Pelvis

Operatif
Asetaminofen NSAID Relaksan Otot

Opioid

Farmakologis
Prognosis

• Pasien dengan LBP Sembuh rata-ratadalam


waktu &minggu setelah terapi tetapi myeri
dapat dijumpai berulang
...TERIMA KASIH...

30

Anda mungkin juga menyukai