Anda di halaman 1dari 23

TANTANGAN DAN SOLUSI

PEMBELAJARAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
LUH ANIK MAYANI
SEAMEO QITEP IN LANGUAGE
Jakarta, 22 Juni 2020
Perubahan Tatanan Hidup Seiring Perkembangan
Kasus Covid-19

5 Juni—
16 Maret 2020
• Kasus pertama • Pemberlakuan sekarang • Pembukaan
diumumkan • Pemberlakuan PSBB di DKI • Kenormalan Baru sekolah?
Jakarta • Berdasarkan
masa bekerja dari (New Normal)
rumah (wfh) dan zonasi Covid-19
belajar dari rumah
10 April—4
3 Maret 2020 Juli 2020
Juni 2020

Tantangan dan solusi?


Perubahan Kebijakan Pendidikan
Surat Edaran Mendikbud No. 4/2020 (24 Maret 2020)
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19):
1. UN 2020 (pembatalan)
2. Proses Belajar dari Rumah (melalui pembelajaran Pembelajaran
Rumah
daring dan Fasilitas
daring/PJJ) menggantika
Pembelajaran internet
n sekolah
3. Ujian Sekolah Jarak Jauh menggantika
sebagai
(PJJ) n fasilitas fisik
tempat
4. Kenaikan Kelas menggantika sekolah.
belajar.
n tatap muka.
5. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
6. Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan
Operasional Pendidikan
Apakah Siswa Senang dengan Perubahan itu?
KPAI melakukan survei terhadap 1.700 siswa (SD, SMP, dan SMA) terkait dengan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada 13—20 April 2020 di 20 provinsi dan 54
kabupaten/kota di Indonesia.

76,6% siswa tidak senang belajar di 23,3% siswa senang belajar di rumah.
rumah. Alasan: tidak perlu bangun pagi selama
Alasan: merasa kesulitan mengerjakan belajar di rumah dan tidak perlu
berbagai tugas secara jarak jauh memakai seragam.

53,6% siswa tidak punya fasilitas wifi di


rumah.
Hal ini tentu menjadi faktor
penghambat pelaksanaan PJJ selama
pandemi.
Bagaimana dengan Guru?
KPAI bersama Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melakukan survei terkait
metode PJJ selama pandemi Covid-19 dengan 602 guru (SD—SMA/sederajat)
sebagai responden di 14 provinsi dan 30 kabupaten/kota.

53% guru berorientasi pada ketuntasan kompetensi dasar (KD).


24,4% guru mengatakan hanya menyelesaikan kurikulum apa adanya.
22,6% guru mengatakan tidak mengejar ketercapaian kurikulum.

Bandingkan dengan isi Surat Edaran Mendikbud No. 4/2020


“Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan …
tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan.”
Data Lain
SISWA GURU

• 95,4% menggunakan HP ketika PJJ > mata • Hanya 8% guru yang terbiasa
sakit dan kelelahan. dengan pembelajaran berbasis
• 79,9% menyatakan bahwa PJJ digital.
berlangsung tanpa interaksi. • 9,6% belum pernah melaksanakan
• Bentuk interaksi: 87,2% chatting; 20,2% pembelajaran berbasis digital.
Zoom meeting; 7,6% WA vidcal; 5,2%
• 82,2% sebatas menggunakan WA,
telepon
Line, IG, dan FB.
• 42% mengaku tidak punya kuota internet.
• Hanya 8,8% guru memberikan
• 15,6% tidak memiliki peralatan PJJ yang
tugas berbeda kepada siswa
memadai (laptop/HP yang memadai
untuk belajar secara daring).
dengan keterbatasan fasilitas PJJ.
Apa Itu PJJ?
Tanpa tatap muka
Akses luas

• Tujuan PJJ adalah untuk memberikan layanan pendidikan tinggi


kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan
secara tatap muka, dan memperluas akses serta mempermudah
layanan pendidikan tinggi dalam pembelajaran.
• PJJ adalah suatu sistem pendidikan yang memiliki karakteristik
terbuka, belajar mandiri, dan belajar tuntas dengan memanfaatkan
teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dan/atau menggunakan
teknologi lainnya, dan/atau berbentuk pembelajaran terpadu
perguruan tinggi.
Tuntas dengan TIK
Terbuka Mandiri

Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomer 109/2013
Bagaimana Ruang Belajar PJJ?

https://www.slideshare.net/uweschaeruman
Keunggulan PJJ
Tidak terbatas ruang dan waktu (dapat diakses dari/di mana dan
kapan saja; cocok untuk kondisi geografis Indonesia yang sangat luas)

Memberikan kesempatan belajar kepada siapa saja (terutama


masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka)

Menghemat tenaga dan biaya (untuk perjalanan dari dan ke sekolah


dan konsumsi)

Dapat meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan


Tantangan PJJ

Tidak semua siswa


Fasilitas tidak Tidak semua guru
disiplin dan
merata melek TIK
mandiri

Bahan/metode Kurikulum tidak


yang tersedia sesuai dengan
belum sepenuhnya keadaan darurat
mendukung PJJ Covid-19
APA SOLUSINYA?
Fasilitas Tidak Merata
PJJ Kombinasi
PJJ Online: Learning Management
System (Rumah Belajar, Ruang Guru,
1 Internet/Kuota Zenius, Edmodo, dll.); video conference;
3 media sosial; Youtube, dll. (Akses
Pengalihan pemanfaatan internet baik)
dana operasional sekolah PJJ Offline: modul/lembar kerja/buku
untuk menyubsidi pembelian cetak, TV, radio (Akses internet kurang
kuota/pulsa bagi para guru baik)
dan siswa. PJJ Blended: kombinasi antara online dan
offline

2 Variasi Sumber Belajar


4
Tugas disesuaikan dengan
Materi pembelajaran yang bersifat luring: kondisi siswa
modul, lembar kerja, dan bahan cetak lain;
1. Tidak terjangkau televisi dan Siswa dengan fasilitas terbatas
pemanfaatan media luring (televisi, radio);
pada area nonsinyal mendapatkan tugas yang dapat
lingkungan sekitar.
telepon/internet diselesaikan secara luring (akses
2. Dengan jaringan internet internet seminimal mungkin).
Materi pembelajaran dapat diakses secara
daring: aplikasi pembelajaran; Youtube; terbatas
3. Tidak ada mengalami Siswa dengan fasilitas yang baik
aplikasi video conference; media sosial, dll.
permasalahan jaringan internet mendapatkan tugas yang dapat
diselesaikan secara daring.
Tahapan dan Kualitas
Pembelajaran Daring

https://www.slideshare.net/uweschaeruman
Tidak Semua Guru Melek TIK
Mengedukasi diri untuk Kreatif dalam mengelola media untuk metode
belajar memanfaatkan pembelajaran yang mampu digunakan;
TIK (mengikuti pelatihan Mengombinasikan tugas daring dan luring:
kapan menggunakan bahan/media yang
secara daring/luring)
diakses secara daring/luring

Mampu memaksimalkan rumah,


orang tua, dan lingkungan sekitar Memperkaya diri dengan informasi
siswa sebagai sumber belajar. tentang sumber belajar daring.
Tugas mewawancarai orang Misalnya, learning management
terdekat siswa tentang suatu tema; system (Rumah Belajar, Ruang Guru,
mendeskripsikan lingkungan Genius, Edmodo, dll.); link-link
belajar; mengamati perkembangan pembelajaran bahasa daring (
suatu tema; mempraktikkan suatu www.Arabic-Online.net yang
teks prosedural (memasak/hal lain) dikembangkan oleh Univ. Elektronik
yang dapat dikerjakan siswa di Saudi)
rumah (pembelajaran kontekstual)
Tidak Semua Siswa Disiplin/Mandiri

Tugas dapat melibatkan orang


Tugas dilengkapi dengan
tua/orang yang ada di sekitar
instruksi yang jelas (dan contoh)
murid. Secara tidak langsung hal
agar dapat dikerjakan oleh siswa
ini dapat melibatkan orang tua
dengan baik. Beri referensi yang
untuk mengontrol siswa dalam
cukup jika diperlukan.
belajar.
Pelibatan siswa dalam pembuatan
Penilaian tidak jadwal belajar untuk menghindari
berdasarkan kehadiran penumpukan tugas dan waktu
semata, tetapi juga pengerjaan dapat disesuaikan
berdasarkan kreativitas dengan kondisi siswa. Ini untuk
dan tanggung jawab siswa melatih tanggung jawab siswa
untuk mengumpulkan terhadap jadwal yang mereka
tugas. tetapkan.
Bahan/Metode yang Tersedia Belum Sepenuhnya Mendukung PJJ

http://lughotudhod.blogspot.com/2014/06/sekilas-tentang-5-website-media.html
Video Pembelajaran Bahasa Arab (SEAQIL)
Silakan kunjungi laman
https://sites.google.com/qiteplanguage.org/video-pembelajaran-seaqil/

Contoh video yang tersedia, antara lain:


• https://www.youtube.com/watch?v=ag5ZQG-xbw8&feature=youtu.be
(Pembelajaran Bahasa Arab Model Pembelajaran Berbasis Proyek)
• https://www.youtube.com/watch?v=6j4Zs3O7dIU&feature=youtu.be
(Pembelajaran Bahasa Arab Model Pembelajaran Penyingkapan)
• https://www.youtube.com/watch?v=S8M438jT-f4&feature=youtu.be
(Pembelajaran Bahasa Arab Model Pembelajaran Penyingkapan)
Modul Pembelajaran Bahasa (SEAQIL)
Modul Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Berorientasi
HOTS

http://jurnal.qiteplanguage.org/pro
duct/language-teaching-techniques
-good-practices-from-indonesia/
Kurikulum Tidak Sesuai dengan Darurat Covid-19

Surat Edaran Mendikbud No. 4/2020


a) Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
kelulusan.
b) Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara
lain, mengenai pandemi Covid-19.
c) Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi antarsiswa,
sesuai dengan minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan
kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah.
d) Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
https://guruberbagi.kemdikbud.go.id
Simpulan
• Kemendikbud harus segera menyusun/menerbitkan kurikulum yang
sesuai dengan kondisi belajar siswa dan juga situasi darurat Covid-19.
• Lembaga-lembaga pelatihan guru perlu menyelenggarakan pelatihan
pemanfaatan TIK bagi guru untuk mendukung PJJ (khususnya
pembelajaran daring).
• Publikasi praktik-praktik baik pembelajaran bahasa berbasis daring
melalui seminar/lokakarya daring bagi guru.
• Peningkatan peran orang tua/lingkungan sekitar siswa untuk menjadikan
rumah/lingkungan sekitar sebagai tempat belajar yang nyaman bagi
siswa.
• Perluasan akses internet di seluruh wilayah Indonesia (pemerintah
bekerja sama dengan penyedia layanan komunikasi).
Daftar Bacaan
• https://kumparan.com/kumparanmom/survei-kpai-ini-9-usulan-siswa-terkait-program-pembelajaran-jarak-jauh-
1tJfIV9pllD/full

• https://www.kpai.go.id/berita/kpai-fsgi-53-guru-berorientasi-kurikulum-saat-belajar-dari-rumah
• https://kompas.id/baca/bebas-akses/2020/06/09/benahi-sistem-pembelajaran-di-masa-pandemi/
• https://mediaindonesia.com/read/detail/309647-komisioner-kpai-bongkar-permasalahan-pembelajaran-jarak-ja
uh
• https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/06/dua-tantangan-pendidikan-jarak-jauh-berbasis-internet-501
3-5013-5013
• https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/SE%20Menteri%20Nomor%204%20Tahun%202020%20cap.pdf
• http://blog.uinsby.ac.id/taufik/2011/03/31/inovasi-pembelajaran-bahasa-arab-dengan-internet/
• https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/
• http://web.qiteplanguage.org/
• http://lughotudhod.blogspot.com/2014/06/sekilas-tentang-5-website-media.html
• https://www.slideshare.net/uweschaeruman/pedati-model-alur-pembelajaran-daring
• https://www.slideshare.net/uweschaeruman/peluang-dan-tantangan-pembelajaran-daring-masa-covid19?next
_slideshow=1
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai