2. Arti konsep PJJ menurut saya tidak sama dengan pembelajaran daring namun PJJ dibagi
menjadi dua jenis yaitu pembelajaran luar jaringan (luring) dan pembelajaran dalam
jaringan (daring). Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menggunakan model
interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Pembelajaran
daring dilakukan secara interaktif melalui Zoom, Google Meet, agar ada interaksi antar
guru dan murid dengan catatan tersedianya HP, kuota atau pulsa. Pembelajaranpun bisa
diakses ke berbagai platform pendidikan seperti Rumah Belajar milik Kemendikbud,
Ruangguru dan Quipper milik swasta. Jika terkendala HP, pulsa, kuota internet dan
guru tak bisa mengintegrasikan maka tidak harus dipaksakan untuk belajar daring atau
online tetapi ada pilihan lain yaitu pembelajaran luar jaringan (luring). Contoh
pembelajaran luring yaitu melalui buku pegangan siswa dan guru. Dalam pembelajaran
luring, guru bisa meminjamkan buku pembelajaran pegangan miliknya ke siswa, entah
dipinjamkan ke kelompok belajar atau diantarkan kerumah siswa. Selain itu
pembelajaran luring juga termasuk mengakses lewat televisi dan radio. Guru bisa
memanfaatkan program Belajar Dari Rumah lewat TVRI jika memiliki akses televisi.
Melalui pembelajaran daring dan luring SDN Puspanegara 03 melaksanakan PJJ saat
ini. Namun dalam penerapan konsep PJJ tersebut, sekolah kami mengalami hambatan
seperti tidak tersedianya kuota internet, sinyal lemah, HP yang tidak memadai, waktu
dan dukungan dari orangtua serta keinginan anak untuk belajar. Selain beberapa
hambatan tersebut, pemerintah memberikan kemudahan kepada para guru dan siswa
melalui pemberian paket data gratis. Para provider seperti xl, indosat axis, serta
telkomsel juga turut andil dalam memberikan paket data gratis sebagai bentuk
dukungan PJJ kepada para siswa dan guru.