Anda di halaman 1dari 3

a.

Konsep Maharatul Kalam dan Hiwar

=======================================
=

Kemahiran berbicara dalam bahasa memiliki padanan istilah


yang bermacam-macam, ada yang menyebutnya
denganmaharatul kalam, maharatul hadits/almuhadatsah, dan
ada yang menyebutnya dengan at-ta’bir asy-syafahi. Ketiga
istilah ini mengacu pada padanan yang sama dalam bahasa
Indonesia, yaitu kemahiran berbicara. Diantara ragam dalam
kemahiran berbicara adalah kemahiran berdialog (hiwar).

Kemahiran ini sangat penting dalam berkomunikasi


menggunakan Bahasa Arab, untuk lebih memahami
seputarmaharatul kalam dengan fokus pada
kemahiran hiwar, silahkan anda baca tautan pdf di bawah ini..!

Selamat membaca...

Maharatul Kalam dan al-Hiwar File

b. Teknik Pengajaran Hiwar

==========================

Menurut Effendy (2012: 154) ada beberapa jenis model latihan


percakapan, diantarnya: tanya jawab, manghafal model
dialog, percakapan terpimpin, percakapan bebas.

Teknik Pengajaran Hiwar File

c. Latihan dan Dril dalam Hiwar

==============================

a. Melengkapi percakapan dengan kata atau kalimat yang tepat

b. Melakukan percakapan seperti contoh yang disediakan

c. Menyusun kalimat menjadi sebuah paragraf

d. Membuat pertanyaan dan jawaban dari teks bacaan


e. Membuat pertanyaan dari jawaban yang sudah ada

f. Mejawab pertanyaan yang telah disediakan sesuai dengan


tema tertentu

g. Mendeskripsikan Tempat

h. Percakapan seputar diri dan keluarga

Latihan dan Dril dalam Hiwar

d. Evaluasi dalam Kalam

Asrori (2012: 3) menjelaskan bahwa evaluasi merupakan suatu


proses yang sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis,
dan menafsirkan data-data untuk menentukan apakah seorang
pebelajar dipandang telah mencapai target pengetahuan atau
keterampilan yang dirumuskan dalam tujuan pengajaran.
Menurut Effendy (2012:163—164 ) Aspek-aspek yang dinilai
dalam kegiatan latihan berbicara sebagaimana disarankan oleh
para ahli adalah sebagai berikut.

Aspek kebahasaan meliputi;

1) Pengucapan

2) Penempatan tekanan

3) Nada dan Irama

4) Pilihan kata

5) Susunan kalimat

6) Variasi

Aspek non kebahasaan meliputi;

1) Kelancaran

2) Penguasaan topik

3) Keterampilan
4) Keberanian

5) Kelincahan

6) Ketertiban

7) Kerjasama

Ada banyak model dalam mengevaluasi Hiwar, namun


karena Hiwar itu masuk dalam kategori kemahiran berbicara,
maka kebanyakan penialiannya bersandar pada on going
scoring (penialain yang disandarkan pada praktik berbicara
sehari-hari). Namun terkadang karena beberapa alasan,
evaluasi kemahiran berbicara juga dipraktrikkan dalam bentuk
tes tulis, meskipun evaluasi ini sebenarnya kurang tepat.
Dalam matematika, evaluasi kalam dengan tes tulis bisa
dianalogikan seperti mengukur berat menggunakan penggaris.

e. Contoh Hiwar

========================

1. ‫التحية والتعارف‬

2. ‫العناية بالصحة‬

3. ‫األسرة‬

4. ‫الحياة الزوجية‬

Anda mungkin juga menyukai