PERENCANAAN KPP
DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA
SEHAT DI PUSKESMAS
DESKRIPSI SINGKAT
Pemberdayaan
Keluarga Sehat
di Puskesmas
TUJUAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Moto : Serve and Go to the People
Melayani Masyarakat
(Old Chinese Poem, Yen Yang Chu, 1830 - 1873)
• Go to the people
• Live among them….
• Learn for them……..
• Love them……….
• Start with what they know…….,
build on what they have……..,
but of the best leaders
when their task is accomplished
• Their work is done,
the people all remarks……..
3
• “We have done it ourselves!”
PERENCANAAN KPP-PEMBERDAYAAN
KELUARGA SEHAT
PEMBERDAYAAN
KELUARGA SEHAT
TAHU, MAU, MAMPU
TPK:
TPU : Peserta mampu :
Peserta mampu 1. Menjelaskan konsep dasar
menyusun perencanaan KPP dalam
perencanaan KPP pemberdayaan Keluarga Sehat
dalam pemberdayaan 2. Melakukan analisis masalah
keluarga sehat di kesehatan keluarga .
puskesmas
3. Menyusun rencana kegiatan KPP
dalam pemberdayaan Keluarga
Sehat di Puskesmas
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pokok bahasan 2 :
Pokok bahasan 1 :
Analisis masalah kesehatan
Menjelaskan konsep dasar keluarga.
perencanaan KPP dalam Sub-pokok bahasan :
pemberdayaan keluarga sehat
1. Identifikasi masalah
Sub-pokok bahasan : 2. Penetapan masalah prioritas
1. Pengertian , tujuan, manfaat, 3. Kajian Formatif
Metode :
• Curah pendapat , CTJ, Disko
• Bermain peran, PKL
Total 10 Jpl:
T;2, P3. PL=5
Pokok Bahasan 1
Konsep Dasar
Perencanaan KPP Pemberdayaan KS
1) Pengertian perencanaan ..……..……??
2) Tujuan perencanaan………………….…??
3) Manfaat perencanaan…………………..……??
4) Ciri-ciri perencanaan yang baik…………??
Pengertian Perencanaan KPP
Pemberdayaan Keluarga Sehat:
Tujuan KPP Pemberdayaan KS Di Puskesmas
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN, PERMENKES NO: 65 / 2013
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
Tujuan Khusus:
1. Tersedianya data keluarga sehat .
2. Adanya masalah kesehatan prioritas
3. Adanya hasil kajian formatif
4. Dikembangkannya strategi KPP Pemberdayaan KS di Puskesmas.
5. Tersusunnya rencana aksi kegiatan KPP Pemberdayaan KS di
puskesmas.
MANFAAT PERENCANAAN KPP PEMBERDAYAAN KS
DI PUSKESMAS
1. Kegiatan KPP Pemberdayaan KS di Puskesmas, dikembangkan sesuai
dengan kondisi atau data kesehatan keluarga yang riil.
2. Rencana aksi kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat di
Puskesmas dapat disusun lebih realistik untuk diimplementasikan.
3. Mengurangi resiko ketidak pastian terhadap proses pelaksanaan
kegiatan KPP Pemberdayaan KS yang harus dilakukan di
Puskesmas .
4. Mencegah pemborosan sumberdaya, dan mengoptimalkan
penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan pemberdayaan keluarga sehat yang ingin dicapai.
5. Kegiatan KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat dapat terorganisir
dengan baik.
6. Menjadi dasar bagi pelaksanaan, pengawasan, pemantauan dan
penilaian upaya KPP Pemberdayaan KS di Puskesmas.
14
CIRI-CIRI PERENCANAAN
KPP PEMBERDAYAAN KS YANG BAIK- BENAR
Berdasarkan :
16
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN KPP
PEMBERDAYAAN KELUARGA SEHAT DI PUSKESMAS
17
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN KPP
PEMBERDAYAAN KELUARGA SEHAT DI PUSKESMAS
5. Penyusunan Strategi
dan Rencana aksi KPP
a. Strategi KPP
4. Kajian Formatif Pemberdy-KS
a. Berdasarkan b. Rencana aksi
3. Penetapan kegiatan KPP
masalah kes.
prioritas masalah Pemberdy KS
Prioritas.
a. Rekapitulasi b. Ditetapkan di Tingkat
data tingkat sasaran KPP Desa dan
2. Analisis masalah Des dan (sasaran Kecamatan
a. Pemetaan Kecamatan utama,
1. Persiapan b. Pendataan b. Penetapan pelaksana
keluarga prioritas program,
a. Internal penguat,/
dengan 12 masalah
Puskesmas
b. Pembentukan Tim indikator KS berdasarkan pendukung)
KPP Pemberdy KS,
c. Rekapitulasi nilai indikator c. Kajian
Pengorganisasian, KS yang perilaku
Peningkatan data kes kelg
kapasitas Tim KPP terkecil sasaran
Pokok Bahasan 2
Analisis Masalah Kesehatan Keluarga
Identifikasi Masalah Kesehatan Keluarga
Tujuan, diketahui: Kegiatan identifikasi masalah
•Permasalahan kesehatan kes keluarga:
setiap keluarga. •Pemetaan keluarga di wilayah RT/
•Nilai indikator keluarga sehat. RW/Dusun, bisa berbentuk
•Permasalahan kesehatan yang gambar/ peta
ada pada tingkat RT, RW, •Melakukan pendataan kesehatan
Desa/Kel /Kec/Puskes (hasil keluarga dengan menggunakan
rekap data). Format Pendataan Keluarga Sehat
•Nilai Indikator keluarga sehat (12 indikator)
tingkat RT, RW, •Melakukan rekapitulasi data
Desa/Kel/Kec /Puskesmas. •Menetapkan masalah kesehatan
•Masalah kes prioritas yang ada prioritas berdasarkan nilai
di tingkat RT, RW, Desa/Kel/Kec Indikator Keluarga Sehat tingkat
/Puskesmas RT, RW, Desa/Kel/Kec /Puskesmas.
Indikator Keluarga Sehat
1. Keluarga mengikuti KB 7. Penderita hipertensi
(keluarga berencana) berobat teratur
2. Ibu bersalin di fasilitas 8. Gangguan jiwa berat
kesehatan tidak ditelantarkan
3. Bayi mendapatkan 9. Tidak ada anggota
Imunisasi lengkap keluarga yang merokok
4. Bayi diberi ASI eksklusif 10.Keluarga memiliki/
0-6 bulan memakai sarana air bersih
5. Pertumbuhan balita 11.Keluarga memiliki/
dipantau tiap bulan memakai jamban sehat
6. Penderita TB Paru berobat 12.Sekeluarga menjadi
sesuai standar anggota JKN/Askes.
Format Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga
Indikator Suami Istri Anak1 Anak 2 Keluarga
1 2 3 4 5 6
Keluarga mengikuti KB
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Penderita hipertensi berobat teratur
Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Tidak ada anggota keluarga yg merokok
Keluarga memiliki/memakai air bersih
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN/Askes
Jumlah indikator Y (ya)
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
DEFINISI OPERASIONAL
N
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
O
Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,
Keluarga mengikuti suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
1
program KB resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.
Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia
Ibu bersalin di bayi 0-12 bulan), persalinan ibu tersebut
2
fasilitas kesehatan dilakukan di rumah sakit atau puskesmas atau
klinik.
Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun),
Bayi mendapat
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
3 imunisasi dasar
DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4
lengkap
dan Campak.
Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan,
Bayi diberi ASI
bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6
4 eksklusif selama
bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI
6 bulan
eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL
N
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
O.
Pertumbuhan Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita
5 balita dipantau tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya
tiap bulan untuk dicatat di Posyandu.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-
Penderita TB Paru
turut belum sembuh atau didiagnogsis sebagai
6 berobat sesuai
penderita Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut
standar
berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas
kesehatan.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
Penderita
berdasar pengukuran adalah penderita tekanan
7 hipertensi berobat
darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan
teratur
petunjuk dokter/petugas kesehatan.
Penderita
8 Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
gangguan jiwa
menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
berat tidak
tidak ditelantarkan dan/atau dipasung.
ditelantarkan
DEFINISI OPERASIONAL
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah nilai 1
Jumlah KK yang
didata Tk. RW
Jumlah nilai 1/ jumlah KK yang
IKS RW didata di RW x 100%
Keluarga mengikuti KB
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Penderita hipertensi berobat teratur
Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Tidak ada anggota keluarga yg merokok
Keluarga memiliki/memakai air bersih
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Jumlah indikator Y (ya)
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Lembar Kerja 2 b: Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Desa
Keluarga mengikuti KB
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Penderita hipertensi berobat teratur
Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Tidak ada anggota keluarga yg merokok
Keluarga memiliki/memakai air bersih
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Jumlah indikator Y (ya)
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Lembar Kerja 2 c: Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga
Tingkat Kecamatan/ Puskesmas
Indikator Desa 1 Desa 2 Desa 3 dst Puskes
1 2 3 4 5 6
Keluarga mengikuti KB
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Penderita hipertensi berobat teratur
Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Tidak ada anggota keluarga yg merokok
Keluarga memiliki/memakai air bersih
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Jumlah indikator Y (ya)
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
REKAPITULASI DATA KELUARGA SEHAT
TINGKAT DESA/KELURAHAN
Indikator Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4 Desa A
Keluarga mengikuti KB NA 1 NA 79.1
1 UTAMA
2 PELAKSANA
PROGRAM
3 PENDUKUN
G
Lembar kerja 3 : Penyusunan Rencana Aksi
KPP Pemberdayaan Keluarga Sehat (modul hal 85)
JENIS TUJUAN SASARAN METODE PETUGAS MEDIA DANA WAKTU
KEGIATAN /CARA PELAKSANA
1. Sasaran utama kegiatan KPP