Anda di halaman 1dari 9

METABOLISMES ZAT GIZI MIKRO

TENTANG

AKIBAT OVERDOSIS VITAMIN C

DOSEN PEMBIMBING :

RisyaAhriyasna, M. Gz

Kelompok 13

DISUSUN OLEH :

NELVI TRIANA PUTRI ( 2020273058)

JALUR KHUSUS SARJANA GIZI

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh. Diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak
memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin
adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya,
senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara
normal.
Vitamin ada 2 macam yaitu larut dalam lemak ( A,D,E dan K) serta vitamin yang
larut dalam air ( B kompleks dan C) yang masing-masing memiliki peranan
penting. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi
dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh
melalui suplemen makanan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apa pengertian dari vitamin C?
b. Apa sifat yang terdapat pada vitamin C?
c. Apa saja sumber vitamin C
d. Apa akibat kelebihan vitamin C?

1.3 TUJUAN
a. Dapat mengetahui pengertian vitamin C
b. Dapat mengetahui sifat-sifat dari vitamin C.
c. Dapat mengetahui sumber-sumber vitamin C.
d. Dapat mengetahui akibat kelebihan vitamin C.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Vitamin C

  Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk
kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia
dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan antioksidan
karena sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena itu
penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai. Oksidasi akan
terhambat bila vit C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Kelenjar
adrenalin mengandung vit C yang sangat tinggi. Kelebihan vit C dibuah melalui air
kemih.

Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada
tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah
sariawan. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.

Struktur kimia vitamin C:

2.2   Sifat-Sifat Vitamin C

1. Vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air.


2. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut.
3. Mudah rusak karena berseuntuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena
panas.
4. Oksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.
5. Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam.
6. Vitamin yang paling labil.
7. Berat molekul 150.000.
8. Ko-enzim mengandung 6 atom tembaga untuk setiap molekul protein.
9. Berperan dalam batas yang luas dari pH 4-7, tetapi pengaruh maksimal adalah antara
pH 5,6 – 6,0 dan jika pH diturunkan 2,0 maka enzim menjadi inaktif.
2.3 Sumber- sumber Vitamin C

a) Sayur-sayuran yang Mengandung Vitamin C

Ada brokoli, kembang kol, kubis, dan paprika merah. Seperti paprika merah yaitu tanaman
sejenis cabai yang mana dulunya ditanam di Amerika. Buahnya yang besar dan warnanya
tidak hanya merah, ada hijau dan kuning juga (seperti cabai). Ada yang mengatakan tanaman
ini pedas, ada yang tidak tetapi manis. Buah ini bisa dibudidaya dimanapun. Bahkan
kandungannya 100 gram paprika merah terkandung 190 miligram vitamin C. Kubis sendiri
yaitu sayuran daun yang berbentuk bola. Kubis ini sendiri ditanam di Eropa pertama kali.
Kubis sendiri ada 3 macam yang berwarna hijau pucat, hijau segar, dan keunguan. Dan
banyak dibudidaya di daerah perbukitan atau pegunungan. Karena jika ditanam di dataran
rendah, daun kubis tidak dapat berkembang maksimal dan mudah terserang penyakit.

Kubis sendiri dapat mencegah sariawan karena kandungan vitamin C dalam kubis 100 gram
adalah 161 miligram vitamin C. Lalu ada juga brokoli yaitu tanaman sayuran yang termasuk
kubis-kubisan dan sudah sejak lama di daerah laut Tengah dan masuk ke Indonesia setelah
masa penjajahan. Brokoli ini murni hidup di cuaca yang dingin. Kemudian warnanya hanya
satu yaitu hijau dan mirip dengan bunga kol. Brokoli yang baik dalam satu sajian sekitar 140
gram brokoli mengandung sekitar 130 miligram vitamin C. Nah, sekarang sudah paham kan
sayuran apa saja yang mengandung vitamin C, sehingga kebutuhan vitamin C alami anda
tidak hanya dari buah jeruk saja.

b) Buah-buahan yang Kaya Vitamin C

Buah yang banyak dengan vitamin C antara lain pepaya, stroberi, jeruk dan kiwi.
Yang biasanya lebih dikenal memang buah jeruk yang mengandung vitamin C. Buah jeruk
mengandung vitamin C 50 miligram setiap 100 gram buah jeruk. Jeruk pun banyak
macamnya. Jeruk sendiri sudah lama tumbuh di Indonesia. Seperti jeruk bali, jeruk purut, dan
jeruk nipis merupakan buah yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Sedangkan pepaya yaitu
tanaman buah yang berasal dari Negara Meksiko yang sekarang sudah banyak ditanam di
Indonesia. Pepaya adalah tanaman buah berumah tunggal sehingga ada tanaman yang jantan
dan ada yang betina. Sedangkan yang betina lah yang menghasilkan buah. Dalam 100 gram
buah pepaya mengandung 62 miligram vitamin C. Buah selanjutnya yaitu stroberi.

Buah ini paling banyak di hasilkan di Amerika serikat dan merupakan buah komoditi
ekspor yang menguntungkan bagi Negara Amerika. Karena pertumbuhan ekspornya terus
naik dari tahun ke tahun. Di Indonesia, buah ini sering dijumpai di daerah yang bersuhu
dingin seperti di perbukitan jawab barat atau jawa timur. Kandungan vitamin C setiap 100
gram buah stroberi adalah 82 miligram. Terakhir buak kiwi. Buah ini dulunya bukan kiwi
seperti sekarang tapi gosberi cina. Tapi karena banyak ditanam di Selandia Baru maka buah
ini diganti namanya menjadi kiwi. Penamaannya diambil dari burung yang tidak bisa terbang
yaitu kiwi. Jika dilihat buah kiwilah yang mengandung vitamin C lebih banyak dari buah
jeruk. Untuk setiap 100 gram buah kiwi mengandung 100 miligram vitamin C.
C. Sumber Hewani Vitamin C

Tidak hanya pada buah dan sayuran, pada sumber makanan hewan pun terdapat vitamin C.
Untuk hati ayam setiap 100 gram terkandung vitamin C sebanyak 33,8 miligram. Tidak ada
keterangan lebih lanjut tentang sumber hewani ini yang mengandung vitamin C. Malah ada
beberapa sumber artikel yang mengatakan untuk mengkonsumsi vitamin C beriringan dalam
konsumsi daging-dagingan. Sehingga jumlah zat besi yang diserap dalam tubuh bisa
maksimal

d) Sumber Makanan Lain yang Banyak Mengandung Vitamin C

Buah yang masih mengandung vitamin C yang belum tercantum yaitu jambu biji,
kelengkeng, melon, anggur, mangga, nanas, pisang dan alpukat. Kalau sayuran yang
mengandung vitamin C selain yang telah disebutkan diatas seperti cabai rawit, bayam
mentah, sawi, seledri dan mentimum. Seperti susu sapi juga mengandung vitamin C. Atau
produk olahan lainnya seperti minuman bervitamin C dengan rasa buah-buahan atau susu
olahan dengan rasa buah-buahan juga mengandung vitamin C.

Tabel Nilai vitamin C berbagai bahan makanan (mg/100 gram)

Bahana makanan Mg Bahan makanan Mg


Daun singkong 275 Jambu monyet buah 197
Daun katuk 200 Gandaria (masak) 110
Daun melinjo 150 Jambu biji 95
Daun pepaya 140 Pepaya 78
Sawi 102 Mangga muda 65
Kol 50 Mangga masak pohon 41
Kol kembang bayam 65 Durian 53
Bayam 60 Kedondong (masak) 50
Kemangi 50 Jeruk manis 49
Tomat masak 40 Jeruk nipis 27
Kangkung 30 Nanas 24
Ketela pohon kuning 30 Rambutan 58

2.4 akibat kelebihan overdosis vitamin C

Kelebihan vitamin C berasal dari makanan tidak menimbulkan gejala. Tetapi konsumsi
vitamin C berupa suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan beberapa penyakit
diantaranya:
a) Penyakit batu ginjal
Akibat dari kelebihan vitamin C yaitu beratnya kerja ginjal. Tidak hanya itu resiko
batu ginjal juga Akan meningkat. Konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat
meningkatkan oksalat dalam urin. Hal tersebut dapat menghasilkan batu ginjal
kalsium oksalat.

b) Gejala alergi
Bagi Anda yang mengalami gangguan gejala alergi sebaiknya periksa kandungan
suplemen vitamin C yang Anda konsumsi. Pasalnya beberapa suplemen vitamin C
terbuat dari tanaman jagung.

c) Penyakit jantung
  Dampak lain akibat kelebihan konsumsi vitamin C yaitu resiko kematian akibat
penyakit jantung. Hal ini lebih beresiko terjadi pada kaum wanita. Terlebih lagi
wanita yang dalam masa post menopause dan menderita diabetes. Jika konsumsi
vitamin C lebih dari 300 mg per harinya, maka dapat menyebabkan penyakit jantung
serta resiko kematian.

d) Darah encer
Kelebihan vitamin C juga dapat menyebabkan darah menjadi encer. Pasalnya vitamin
C memiliki sifat antikoagulan yang dapat mengencerkan darah.

e) Penyakit diabetes
 Penyakit kelebihan vitamin C yang cukup parah dan perlu diwaspadai yaitu penyakit
diabetes. Bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes sebaiknya lebih selektif dalam
memilih suplemen vitamin C. Ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter. Pasalnya, vitamin C memiliki dampak pada kadar gula dalam darah.

f) Diare dan muntah-muntah


 Masalah lain yang disebabkan oleh kelebihan vitamin C yaitu diare dan muntah-
muntah. Ini karena vitamin C merupakan zat yang mudah larut. Vitamin C akan
dilarutkan melalui air seni. Jika konsumsi vitamin C berlebih maka dapat
menyebabkan diare dan juga muntah-muntah. Tidak hanya itu, gejala lain yaitu
adanya perasaan mual dan pusing. Bahkan tidak jarang disertai dengan kram pada
perut.

g) Tubuh menjadi mudah lemah


Karena kelebihan vitamin C tubuh akan merasa lemah serta otot-ototnya juga terasa
lelah. Walaupun tubuh merasa lemah, tetapi Anda akan memiliki gangguan sulit tidur
atau biasanya disebut dengan insomnia. Ini karena konsumsi vitamin C yang
berlebihan.

h) Gangguan pada proses pengobatan penyakit kanker


Vitamin C memang diketahui sebagai pencegah kanker. Tetapi jika dikonsumsi secara
berlebihan vitamin C malah menjadi penghambat proses penyembuhan penyakit
kanker.
I ) Kulit menjadi kemerahan

Dampak lain kelebihan vitamin C yaitu kulit akan tampak kemerahan.

j) Masalah fisiologis

            Jika kelebihan vitamin C maka tubuh manusia akan terlihat terdapat beberapa masalah
fisiologis.

Pada dasarnya vitamin C merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi karena
setiap orang memiliki porsi kebutuhan yang berbeda-beda maka setiap orang harus
menjagagaya hidupnya. Dengan begitu, vitamin C yang seharusnya bermanfaat tidak
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Penyakit akibat kelebihan vitamin C
cukup berbahaya, konsumsilah dengan porsi yang tepat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Adapun kesimpulan dari makalah mengenai vitamin C ini adalah merupakan vitamin
yang larut dalam air dan paling labil yang berfungsi sebagai antioksidan. Konsentrasi
tertinggi vitamin ini berada di dalam jaringan adrenal, pituitari dan retina. Sumber dari
vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, stroberi dll. Akibat yang
ditimbulkan jika kekurangan vitamin ini adalah penyakit skorbut dan jika kelebihan
mengkonsumsi suplemen vitamin C akan menderita penyakit batu ginjal.

3.2 Saran

Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat menjaga keseimbangan dalam
dalam mengkonsumsi vitamin C, jangan sampai kekurangan ataupun kelebihan. Pada
dasarnya vitamin C merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi karena setiap orang
memiliki porsi kebutuhan yang berbeda-beda maka setiap orang harus menjagagaya
hidupnya. Dengan begitu, vitamin C yang seharusnya bermanfaat tidak menimbulkan dampak
negatif bagi kesehatan. Penyakit akibat kelebihan vitamin C cukup berbahaya, konsumsilah
dengan porsi yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

 http://imocahriau.blogspot.com/2013/07/contok-makalah-tentang-vitamin-c.html
 https://lailasafitri.wordpress.com/2013/01/09/makalah-vitamin-c-igd/
 http://rofhiah.blogspot.com/2013/12/makalah-vitamin-dan-efeknya.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C
 http://manfaatnyasehat.com/sumber-vitamin-c/
 http://www.magwuzz.com/2014/04/inilah-daftar-makanan-sumber-vitamin-c.html
 http://www.smallcrab.com/kesehatan/675-manfaat-vitamin-c-bagi-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai