PENCEGAHAN

KEKERA
SAN
TERHADAP ANAK
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 MATERI PERLINDUNGAN ANAK
DI SAMPAIKAN PADA:
DIKLAT P2K2 FAMILY DEVELOPMEN SESSION (FDS) PKH
ANGKATAN II
TAHUN 2015

DI BBPPKS REGIONAL III YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:
SRI WURYANTI,
WIDYAISWARA PERTAMA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

REPUBLIK INDONESIA
JL. MSRGAGUNA RAYA NO. 1 RADIO DALAM JAKARTA SELATAN
12 – 13 OKTOBER 2015
 SESI 11:
PENCEGAHAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK

PERLINDUNGAN ANAK

JAKARTA
 TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mengikuti pembelajaran ini

pendamping diharapkan mampu:
memahami dan menjelaskan tentang hak
anak serta mempraktekkan cara
pencegahan kekerasan terhadap anak
termasuk anak istimewa, yang terjadi di
lingkungan rumah/keluarga dan di
lingkungan masyarakat.
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 INDIKATOR KEBERHASILAN

Peserta mampu:
1. Memahami hak-hak anak
2. Menjelaskan pengertian kekerasan
3. Menjelaskan dengan jenis, contoh dan
pelaku serta akibat kekerasan terhadap anak
4. Mempraktikkan cara pencegahan kekerasan
terhadap anak termasuk anak istimewa di
lingkungan rumah/keluarga dan di
masyarakat
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 DEFINISI ANAK
(UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)

Anak adalah seseorang yang

belum berusia 18 tahun,
termasuk yang masih dalam
kandungan

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 PENGERTIAN HAK ANAK

Hak-hak anak adalah semua kebutuhan dasar anak

yang harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi agar
kesejahteraan dan jiwa anak terjamin yang
dilindungi oleh Undang-undang.

Dalam KHA hak-hak anak dikelompokkan menjadi

hak hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak
perlindungan dan hak berpartisipasi.

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 EMPAT KELOMPOK HAK-HAK ANAK

HAK HIDUP HAK TUMBUH

KEMBANG
Hak atas hidup dan
kebutuhan dasar untuk Hak untuk mengembangkan
keberlangsungan hidup potensi secara penuh;
anak;
Mendapatkan pendidikan
Mendapatkan ASI eksklusif, termasuk pendidikan usia
imunisasi, makanan bergizi, dini, kasih sayang, motivasi,
perawatan kesehatan, rekreasi, kegiatan untuk
tempat tinggal yang layak, mengembangkan minat dan
dll keterampilan, dll
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 EMPAT KELOMPOK HAK-HAK ANAK
(lanjutan)

HAK PERLINDUNGAN HAK PARTISIPASI

Perlindungan anak untuk Memberikan kesempatan pada
mencegah terjadinya segala bentuk anak untuk terlibat dalam hal-hal
kekerasan, penelantaran dan yang mempengaruhi hidup mereka
eksploitasi; sesuai dengan usia dan tingkat
perkembangan anak;
TIDAK:
Meminta pendapat dalam
• diperlakukan kasar, mengambil keputusan misalnya:
• dihukum secara fisik dan verbal, sekolah, makanan, pakaian, pola
• digunakan untuk kepentingan asuh, hobby/minat,dll
seksual dan ekonomi,
• dipenuhi hak hidup dan tumbuh
kembangnya,dll

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 PERLAKUAN SALAH

Segala bentuk perlakuan yang tidak

sepatutnya dilakukan oleh orang-orang
yang diberi tanggung jawab (kuasa atas)
dan mempunyai kewajiban untuk
memelihara dan merawat anak yang dapat
berpotensi merugikan sementara atau
permanen, melukai, menimbulkan
kecacatan, bahkan dapat mengancam jiwa
anak 10

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 JENIS PERLAKUAN SALAH:

• Kekerasan
• Eksploitasi
• Penelantaran
• Pembahayaan
11

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 PENGERTIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

Kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan yang

berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk
penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam
integritas tubuh dan merendahkan martabat anak.
(Permeneg PP& PA No 2 Tahun 2010 tentang RAN PPKTA)

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 4 Jenis Kekerasan
Perbuatan yang dilakukan oleh
Kekerasan seseorang yang mengakibatkan
Fisik rasa sakit, jatuh sakit atau luka
pada tubuh anak.
 Membanting
 Menampar
 Membenturkan kepala anak
 Menggigit
 Mengguncang-guncangkan tubuh anak

Conto 
Mencubit
Mencakar
 Melempar anak
h 

Menyiram air panas
Membakar
 Memaksa makan cabai
Modul P2K2 PKH
 Dll.
PA Kemensos RI
 Perbuatan yang mengakibatkan rasa tidak
nyaman bahkan menimbulkan trauma yang
Kekerasan berkepanjangan terhadap anak. Kekerasan
Psikis ini sering terjadi berulang-ulang tanpa
disadari dan/atau disadari oleh pelaku.

 Sering mengkritik
 Meremehkan
 Membentak
 Mempermalukan anak di depan orang lain
 Tidak mencintai anak/menunjukkan kasih

Conto 
sayang
Mendorong untuk terlibat dalam kegiatan
kriminal
h 

Mengancam
Menghukum
 Mengabaikan
 Meninggalkan anak
 Manjadikan anak sebagai sasaran
Modul P2K2 PKH kemarahan
PA Kemensos RI  Dll.
 Perbuatan seseorang atau kelompok
Kekerasan Sosial orang yang menyebabkan hubungan
antara satu dengan oranglain
menjadi tidak harmonis

• Konflik antar suku, ras, agama (Tawuran

antar Warga)
• Tawuran antar pelajar

Conto • Demonstrasi /Aksi Massa

• Intimidasi
• Fitnah/teror
h

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 Adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan
hubungan seksual, dengan cara tidak wajar
Kekerasan dan/atautidak disukai, pemaksaan hubungan seksual
Seksual dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau
tujuan tertentu (Penjelasan Pasal 8, UU PKDRT).

 Alat kelamin di raba-raba, payudara di remas-

remas, pantat dicolek, dipaksa melakukan oral sex
 Diperkosa, disodomi,
 Dijual pada mucikari, dipaksa menjadi pelacur,

Conto dipaksa bekerja di warung remang-remang

 Promosi dan distribusi pornografi yang melibatkan

h anak-anak
 Pelibatan anak dalam pertunjukan seks dan bentuk
lainnya
16

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 KEKERASAN FISIK TERHADAP ANAK

CONTOH AKIBAT
NO PELAKU
KEKERASAN KEKERASAN

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 PELAKU KEKERASAN TERHADAP ANAK

• Orangtua, pengasuh, pembantu.

• Orang yang dikenal dekat dengan anak
(guru, dokter, guru les, mentor, dll.)
• Orang asing yang berniat untuk
melakukan kejahatan terhadap anak.
• Organisasi kriminal
• Dll
18

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 Akibat Kekerasan Terhadap Anak
 Kematian
 Patah tulang, Kerusakan otak, Luka ,Gangguan organ
seksual
 Cemas/Takut, Malu, rendah diri, Tertekan, Menarik diri,
Menyalahkan diri sendiri, Merusak diri sendiri, Mengisolasi
diri, Rasa tidak berdaya, Memandang dirinya memang
pantas menerima perlakuan seperti itu
 Hilangnya rasa percaya pada orang lain
 Bunuh diri
 Kemarahan yang sulit dijelaskan
 Meniru kekerasan
 Membunuh orang lain
 Kenakalan 19

PKHdll
Modul P2K2
PA Kemensos RI
 Cara Pencegahan Kekerasan Anak
di dalam Keluarga
 Memahami tumbuh kembang anak
 Menjadi pendengar yang baik
 Membangun komunikasi dua arah dengan anak
 Memperhatikan keluhan anak
 Membantu kesulitan anak
 Anak sebagi teman berdiskusi
 Menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak
 Jangan mudah panik jika menghadapi anak melawan
 Memberi pujian kepada anak jika berperilaku baik
 Tidak menghardik/menghakimi anak apalagi di depan
orang lain
 Tidak memberi julukan negatif pada anak
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 Cara Pencegahan Kekerasan Anak
di dalam Keluarga (lanjutan)
 Memahami tumbuh kembang anak
 Menjadi pendengar yang baik
 Membangun komunikasi dua arah dengan anak
 Memperhatikan keluhan anak
 Membantu kesulitan anak
 Anak sebagi teman berdiskusi
 Menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak
 Jangan mudah panik jika menghadapi anak melawan
 Memberi pujian kepada anak jika berperilaku baik
 Tidak menghardik/menghakimi anak apalagi di depan
orang lain
 Tidak memberi julukan negatif pada anak
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 Cara Pencegahan Kekerasan Anak di
Keluarga (lanjutan)
• Tidak membanding-bandingkan anak
• Mendongengkan/bercerita untuk mengantarkan tidur
• Menambah pengetahuan tentang pengasuhan anak yang baik
melalui:
 Membaca buku, artikel, majalah, dan lain-lain.
 Meningkatkan relasi sosial dengan tetangga
 Mengikuti kegiatan keagamaan
• Melakukan kegiatan bersama keluarga termasuk beribadah bersama
• Mengenali pergaulan anak
• Mengikuti perkembangan informasi teknologi
• Dll

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 Cara Pencegahan Kekerasan di Masyarakat:

• Peduli sesama tetangga.

• Melakukan diskusi-diskusi tentang kekerasan terhadap
anak melalui pertemuan RT/RW maupun kegiatan
keagamaan.
• Mengenali lembaga-lembaga perlindungan anak dan
bagaimana cara mengaksesnya.
• Melapor ke lembaga perlindungan anak atau aparat
setempat jika ada dugaan terjadinya kekerasan pada
anak.
• Jika mengetahui, melihat ada kekerasan, maka wajib
membantu anak untuk segera diamankan.

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 Hal-hal Praktis yang Perlu diketahui Keluarga dalam
Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak
1. Ajarkan anak mengenal bagian tubuh sentisifnya (mulut, leher, dada,
daerah selangkangan, pantat)
2. Ajarkan anak untuk mengatakan “tidak” atau “jangan” atau “lari”
ketika ada orang lain yang ingin menyentuh bagian tubuh sensitif
3. Pastikan jalur yang dilalui anak (keluar rumah) aman
4. Pastikan anak selalu dalam pengawasan orangtua termasuk dalam
kegiatan online/internet
5. Pastikan anak bersama orang yang dikenal dan dipercaya
6. Ajarkan anak untuk tidak menerima pemberian apapun dari orang
yang tidak dikenal
7. Pastikan rumah aman dari bahan pornografi
8. Berikan kontak yang bisa dihubungi dalam situasi apapun
9. Biasakan untuk mendengar cerita anak pada kejadian-kejadian
apapun
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 Definisi Anak Istimewa

 Anak istimewa adalah anak-anak yang

memerlukan perhatian khusus karena
mengalami hambatan fisik, mental/
intelektual dan sosial, tetapi mampu
mengembangkan kemampuan-kemampuan
baru dari potensi yang ada pada dirinya.

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 10 Pengelompokan Anak Berkebutuhan Khusus
( Anak Istimewa )
(Pasal 3 Ayat 2 Permendiknas Nomor 70/Tahun 2009)

1. Tunanetra
2. Tunarungu
3. Tunawicara
4. Tunagrahita
5. Tunadaksa
6. Tunalaras
7. Anak berkesulitan belajar
8. Lambat Belajar
9. Mengalami spektrum Autisma
10. Memiliki gangguan motorik
11. Menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat
terlarang, dan zat adiktif lainnya
12. memiliki kelainan lainnya
Modul P2K2 PKH
13. Tunaganda 26
PA Kemensos RI
 Pencegahan Kekerasan Anak Istimewa

• Menyadari bahwa anak adalah amanah dari tuhan YME,

sehingga orangtua berkewajiban menjaga.
• Tidak merasa malu memiliki anak istimewa
• Mau memperkenalkan anak istimewa dengan lingkungan
• Memberikan pemenuhan hak-hak anak istimewa
• Memberikan dukungan bagi keluarga yang memiliki anak
istimewa
• Mempercayai anak untuk dapat mandiri melalui
dukungan dengan kasih sayang

27

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 Lembaga yang Memberikan Layanan Untuk
Penanganan Kekerasan Anak

1. Dinas Sosial setempat

2. P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan
Perempuan dan Anak)
3. PPA (Perlindungan Perempuan Dan Anak)
4. Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC)
5. Komnas Perlindungan Anak
6. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
7. Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial
8. LSM yang menangani anak
9. Dll
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 Kesimpulan
 Setiap anak mempunyai hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan
dan partisipasi
 Setiap orangtua wajib memenuhi hak-hak anak serta melindungi
dari berbagai bentuk kekerasan
 Kekerasan terhadap anak adalah semua bentuk kekerasan yang
dilakukan oleh mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas
anak tersebut atau mereka yang memiliki kuasa atas anak tersebut,
yang seharusnya dapat di percaya, misalnya orangtua, keluarga
dekat, guru dan atau pendamping
 Kekerasan mempunyai dampak yang negatif terhadap fisik, mental
dan sosial anak
 Kekerasan tidak sama dengan mendisiplinkan anak
 Kekerasan dapat terjadi dimana-mana, siapapun bisa menjadi
pelaku bahkan orang terdekatpun dapat menjadi pelakunya
 Kekerasan terhadap anak dapat dicegah
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI
 KESIMPULAN (lanjutan)
 Jika mengetahui dan melihat ada anak mengalami
kekerasan, maka wajib memberikan perlindungan antara
lain membawa ke tempat aman, melaporkan ke RT, RW,
polisi setempat, menasehati pelaku kekerasan dll.
 Menghubungi lembaga layanan setempat seperti P2TP2A,
PPA, atau hotline ini:
 Polisi 110
 KPAI-021(31901556), 021 (31901446)
 PENGADUAN KPP & PA - 08212575123

Modul P2K2 PKH

PA Kemensos RI
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Modul P2K2 PKH
PA Kemensos RI